Najis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan
k Menambah Kategori:Najis menggunakan HotCat
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Najis''' adalahberasal dari kata bahasa Arab dari kata (النجاسة) berarti kotoran. yang menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada [[Allah (Islam)|Allah]]. Najis juga dapat berarti jijik atau kotoran.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/najis KBBI: najis]</ref>
 
== Najis dalam IslamEtimologi ==
SedangkanDalam bahasa Arab, najis menurutdiperoleh ulamadari ahliakar fiqihkata adalah''al-qadzarah'' sesuatu( yangالقذارة kotor) yang dapatartinya mecegahadalah keabsahankotoran. Sedangkan definisi menurut istilah disampaikan antara lain oleh ulama [[Mazhab Syafi'i]] dan [[Mazhab sholatMaliki]]. (RiyadhulDalam Badi’ahMazhab Syafi'i, halnajis :secara 26literal cetakanbermakna :segala darsesuatu ihyailyang kutubkotor al’arabiyah)yang dapat mencegah keabsahan salat.<ref>{{Cite web|url=https://www.muslimina.id/pembagian-najis-dan-cara-mensucikanya/|title=Fiqh Online : Pembagian Najis dan cara Mensucikannya|last=Redaksi|date=2019-02-25|website=Muslimina.id|language=id-ID|access-date=2020-01-18|archive-date=2020-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200114113837/https://www.muslimina.id/pembagian-najis-dan-cara-mensucikanya/|dead-url=yes}}</ref> Sedangkan menurut Mazhab Maliki, najis merupakan sifat hukum suatu benda yang mengharuskan seseorang tercegah dari kebolehan melakukan salat bila terkena atau berada di dalamnya.{{Butuh rujukan}}
Pengertian najis menurut bahasa Arab, najis bermakna al qadzarah ( القذارة ) yang artinya adalah kotoran.
Sedangkan definisi menurut istilah agama (syar'i), diantaranya:
 
* Ulama Syafi'iyah mendefinisikan najis:
 
Secara literal bermakna segala sesuatu yang kotor.
 
Sedangkan najis menurut ulama ahli fiqih adalah sesuatu yang kotor yang dapat mecegah keabsahan sholat. (Riyadhul Badi’ah, hal : 26 cetakan : dar ihyail kutub al’arabiyah).<ref>{{Cite web|url=https://www.muslimina.id/pembagian-najis-dan-cara-mensucikanya/|title=Fiqh Online : Pembagian Najis dan cara Mensucikannya|last=Redaksi|date=2019-02-25|website=Muslimina.id|language=id-ID|access-date=2020-01-18|archive-date=2020-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200114113837/https://www.muslimina.id/pembagian-najis-dan-cara-mensucikanya/|dead-url=yes}}</ref>
 
* menurut definisi [[Mazhab Maliki|Al Malikiyah]], najis adalah:
“Sifat hukum suatu benda yang mengharuskan seseorang tercegah dari kebolehan melakukan salat bila terkena atau berada di dalamnya.”
 
== Macam-macam ==
Baris 18 ⟶ 8:
=== Najis mukhaffafah ===
{{Main|Najis ringan}}
Najis mukhaffafah adalah jenis najis yang tingkat kekotorannya paling ringan. Bentuknya ialah air kencing dari anak laki-laki atau anak perempuan yang masih [[menyusuimenyusu]] kepada ibunya dan belum berusia dua [[tahun]]. Najis mukhaffafah dari anak laki-laki dibersihkan menggunakan percikan air mutlak pada bagian tubuh yang terkena najis. Sedangkan najis mukhaffafah yang berasal dari anak perempuan harus dicuci dengan air mutlak.<ref name=":0">{{Cite book|last=Hambali|first=Muhammad|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Muslim_Kaffah_Sehari_hari_dari_K/b1FHEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=panduan+muslim+kaffah&pg=PA31&printsec=frontcover|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-Hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|pages=41|url-status=live}}</ref>
 
=== Najis mutawassitah ===
Baris 80 ⟶ 70:
[[Kategori:Fikih]]
[[Kategori:Taharah]]
[[Kategori:Najis]]