Ronny F. Sompie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Heavenlyjump (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
{{dablink|Ini adalah nama [[Orang Minahasa|Minahasa]], [[Marga Minahasa|marganya]] adalah ''[[Marga Minahasa|Sompie]]}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = {{PAGENAME}}
Baris 31:
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1984 – 20151984–2015
| rank = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|25px]] [[Kepolisian Republik Indonesia]]
Baris 38:
| party = {{Parpolicon|Golkar}}
| spouse = Dyah Iswarini
| children = Devi Sompie<br />Grace Sompie2
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1984)<br> [[Universitas Borobudur]] (2015)
Baris 45:
}}
 
[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktor|Dr.]] '''Ronny Franky Sompie''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|17|9|1961}}) adalah seorang [[purnawirawan]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]] yang alih status menjadi [[pegawai negeri sipil]] dan sejak 10 Agustus 2015 sampai 29 Januari 2020 mengemban amanat sebagai [[Direktorat Jenderal Imigrasi|Direktur Jenderal Imigrasi]] [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementerian Hukum dan HAM]]. Sebelumnya semasa aktif sebagai polisi ia pernah menjabat sebagai Kapolda Bali pengganti Irjen. Pol. [[Albertus Julius Benny Mokalu|Benny Mokalu]] dan [[Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia#Kepala|Kepala Divisi Humas Mabes Polri]]. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Ia resmi lolos butuh dengan alih status dari anggota Polri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2015.<ref>https://m.liputan6.com/news/read/2290480/ronny-sompie-saya-sudah-alih-status-dari-polisi-jadi-pns</ref> Hal tersebut terjadi setelah dia ditunjuk oleh [[Daftar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Hukum dan HAM]] [[Yasonna Laoly]] sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Atas jasanya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi ini, beliau dianugerahi [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] pada 13 Agustus 2019 oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-kehormatan-bagi-29-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>
 
== Riwayat jabatan ==