Bahasa Banjar Samarinda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(14 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33:
| iso2t = msa
}}
'''Bahasa Banjar Samarinda''' adalah ragam dialek [[bahasa Banjar]] yang dituturkan oleh etnis [[Suku Banjar|Banjar]] di [[Kota Samarinda]], [[Kalimantan Timur]].<ref>Nordhoff, Sebastian; Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2013). [[Glottolog]].[https://glottolog.org/resource/languoid/id/east2755 east2755] Leipzig: Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology.</ref><ref name="Magenda48"/>
 
== Dialek dan distribusi ==
Baris 75:
}}</ref>
 
Kekalahan [[Pangeran Antasari]] dan jatuhnya Kesultanan Banjar ke tangan Belanda dalam [[perang Banjar]] yang berlangsung dari tahun 1859-1863, menyebabkan para pengikut Pangeran Antasari dan bangsawan Kesultanan Banjar lain yang tidak mau tunduk dengan Belanda memilih pergi dan menetap di daerah lain termasuk Kesultanan Kutai, Paser dan Berau. Selain melalui pesisir pantai, mereka juga menembus jalan darat dan bermukim di sekitar danau-danau besar di bagian tengah [[Sungai Mahakam]]. Atas ijinizin Sultan [[Aji Muhammad Sulaiman]], empat bangsawan dari Banjar yaitu [[Pangeran Perbatasari]], Pangeran Singa Menteri, Pangeran Nata dan Pangeran Surya Nata bersama pengikutnya diperkenankan menetap di Tenggarong. Selanjutnya Pangeran Nata lebih memilih bermukim di Muara Pahu yang saat itu diperintah oleh Raden Mara Jelau turunan dari Raden Baroh yang dahulunya merupakan kerajaan otonom kecil di Hulu Mahakam. Secara spontan orang-orang Banjar berdatangan untuk berdagang, mencari ikan dan mengumpulkan hasil hutan terutama rotan dan karet di daerah Mahakam. Pada saat Kesultanan Kutai dipimpin Aji Amidin gelar Pangeran Mangku Negoro, orang-orang Banjar dari [[Distrik Amuntai|Amuntai]] dan [[Distrik Negara|Nagara]] sengaja didatangkan dan disediakan tempat di Danau Jempang dan Melintang. Mereka membawa bibit [[ikan sepat]] dan [[biawan]] untuk ditaburkan di [[danau]]-danau tersebut. Hingga kini kedua jenis ikan tersebut merupakan [[komoditas]] penting hasil tangkapan [[nelayan]] di Mahakam Tengah.
 
Kepandaian orang Banjar dalam berdagang dan memperkenalkan kebudayaan Islam-Banjar sedikit banyak memberi pengaruh terhadap penyebaran [[Islam]] dan perkembangan [[bahasa Melayu]] dialek Banjar sebagai bahasa pergaulan dan perdagangan. Melalui kepandaian berdagang ini pula penyebaran orang Banjar terus berkembang dan bahkan hingga membentuk perkampungan-perkampungan Banjar baru yang terus berlanjut hingga kini.
Baris 95:
Berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pemerintah [[kolonial]] [[Hindia Belanda]] tahun [[1930]] di [[Kota Samarinda]], suku Banjar (54,93 %) merupakan suku asal Kalimantan terbanyak di [[kota]] tersebut.<ref name="Samarinda 1930"/>
 
Populasi Samarinda tahun 1930 menurutberdasarkan GroupKelompok Etnik.<ref name="Samarinda 1930"> {{cite book|last=Magenda|first=Burhan Djabier|year=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/East_Kalimantan/f9T74ges6DIC?hl=id&gbpv=1&dq=Table.3.-Population-of-Samarinda-in-1930-according-to-ethnic-group&pg=PT54&printsec=frontcover|title=East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy|publisher=Equinox Publishing|isbn=6028397210|page=53|pages=18|lang=en}}ISBN 978-602-8397-21-6</ref>
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 124:
|}
 
== Kosa kataKosakata ==
{| class="wikitable sortable"
|-
Baris 155:
| Lembet || Bayut || Lambat, Lelet
|-
| Pujungan || Ambungan || PrilakuPerilaku yang dibuat-buat demi mendapatkan pujian
|-
| Pembualan || - || Sombong
|-
| Olok || ma-Hulut || Ejek
Baris 179:
| Sanggar pisang || Gaguduh pisang || Gorengan pisang
|-
| Telengong || - || Bodoh sekali/“plonga-plongo”
|-
|}
Baris 186:
* [[Abdoel Moeis Hassan]]
* [[Muhammad Ardans]]
 
== Kepustakaan ==
* {{cite book| authorlink= Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur| language= id| title= Bahasa Dayak [Tunjung] Rentenuukng dan bahasa Banjar di Kalimantan Timur| location= Kalimantan Timur| publisher= Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional| year= 2007| url= https://books.google.co.id/books?id=5vzSYgEACAAJ&dq=bahasa-banjar-balikpapan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&redir_esc=y| isbn= 9791628246}} ISBN 9789791628242
 
 
<!---->* {{cite book|title=Inventarisasi Kosakata Populer Bahasa Kutai dan Bahasa Banjar|language=id|trans-title=Inventory of Popular Vocabulary of Kutai language and Banjarese language|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/3095|year=2007|isbn=978-979-16282-5-9|publisher=East Kalimantan Provincial Linguistic Centre, Republic of Indonesia|location=Samarinda}}
 
== Referensi ==
Baris 220 ⟶ 226:
* https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/daftarbahasa
* https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/vitalitas
* {{YouTube|sQFL_QvU9jw}} Sandiwara Mamanda dan Sejarah Keberadaanya di Kota Samarinda
* {{YouTube|i35v0t7IICY}} MAMANDA BENUA ETAM
* {{YouTube|qLFl4xK5jYc}} Mamanda edisi Hari anak nasional live tvri kaltim 25/7/2018
* {{YouTube|aSPh-uLfYAw}} Goyang Olah Bebaya
* {{YouTube|unK8iWDI9FA}} Ngalihnya Mangganti ikam
* {{YouTube|BJeugXR5Km4}} Sabarai
* {{YouTube|yd62BGTRh7I}} Sabarai
* {{YouTube|XRA4IgQlRqE}} Sabarai
* {{YouTube|uvSxtNDGRU0}} Balarut di Sungai Mahakam - Bimo & Syapni
* {{YouTube|uAYAb5C2rxg}} Balarut di Sungai Mahakam - Shafa Meisya Qurratu’Ainiy
* {{YouTube|bw1nn4G4CIw}} Balarut di Sungai Mahakam - DINDA EFFENDY
* {{YouTube|n_6JoMH5bjw}} Bulan Haji
* {{YouTube|IWauHEhFPCg}} SORANGAN
* {{YouTube|l0ft-fyWl3g}} Samarinda Tepian Mahakam - Cipta : A.B.C Djoka, Musik Panting Banjar Tepian Indah
* {{YouTube|yF82wQju5eg}} Samarinda Tepian Mahakam - video pesona samarinda
 
 
[[Kategori:Bahasa di Kalimantan]]