PO Haryanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: Berita tentang pemberhentian Rian Mahendra tidak perlu dicantumkan disini Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.175.229.197 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herman Pahabol Tag: Pengembalian |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Perusahaan otobus
| name =
| logo = Logo Haryanto 2.png
| logo_size = 300
| logo_alt =
Baris 16:
| headquarters = [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Jawa Tengah]]
| locale =
| service_area = [[Pulau Jawa|Jawa]], [[Pulau Madura|Madura]]
| service_type = [[Bus antarkota|Bus Antarkota]]<br/>[[Bus pariwisata|Bus Pariwisata]]
| alliance =
| shortest_route = [[Pati]] - [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| longest_route = [[Sumenep]] - [[Pulomerak, Cilegon|Merak]]
| destinations =
Baris 39:
| map_state = <!-- show or collapsed -->
}}
'''PT Haryanto Motor Indonesia''' (menjalankan bisnis sebagai '''PO Haryanto''') adalah sebuah [[perusahaan
== Sejarah ==
PO Haryanto didirikan pada tahun 2002 oleh H. Haryanto asal Kudus, Jawa Tengah setelah purna bertugas di [[Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1|Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad]] [[TNI Angkatan Darat]] di [[Tangerang]]. Sebelumnya, ia adalah seorang tentara yang memiliki berbagai pekerjaan sampingan, salah satunya adalah agen tiket bus.
Dengan mendapatkan pinjaman dari bank, ia membeli enam buah bus dan menggunakan armadanya tersebut untuk trayek [[bus kota|perkotaan]] dengan rute [[Cikarang]]-[[Cimone]].
Tetapi setelah beberapa waktu, rute tersebut dianggap kurang menguntungkan dikarenakan sepinya penumpang. Akhirnya ia mengubah armada tersebut menjadi kelas eksekutif dan mengalihkan trayeknya ke trayek [[bus antarkota|antarkota]] dengan
Mulai saat itulah perusahaan
Tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 2012, PO Haryanto kembali melakukan ekspansi bisnisnya, kali ini berada di jalur selatan jawa dengan trayek pertama yakni [[Jakarta]]-[[Kota Solo|Solo]]-[[Ponorogo]], serta kota-kota lain di sekitar [[Solo Raya]] seperti [[Klaten]] dan [[Gemolong, Sragen|Gemolong]].
Di tahun yang sama pula, PO Haryanto juga merintis trayek menuju [[Bojonegoro]] dan [[Purwodadi]] dengan bantuan adiknya, H. Annas. Saat ini, PO Haryanto telah melayani lebih dari 20 kota di Pulau Jawa dengan beberapa divisi.<ref>{{Cite web|date=2020-06-10|title=Sejarah Perjalanan Berdirinya PO Haryanto|url=https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|website=ivansaja.com|language=id-ID|access-date=2020-10-20|archive-date=2020-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20201021015142/https://www.ivansaja.com/2020/06/sejarah-perjalanan-po-haryanto.html?m=1|dead-url=yes}}</ref>
== Perkembangan ==
Baris 74:
=== Divisi Madura ===
Dibuka pada tahun 2009, divisi ini menjadi divisi pertama yang dibuka oleh PO Haryanto
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Jakarta PP.
# Sumenep–Pamekasan–Sampang–Bangkalan–Surabaya–Merak PP.
Baris 105:
=== Divisi Patas ===
Divisi ini melayani trayek jarak menengah dengan menggunakan armada kelas [[Patas]]. Adapun rute yang dilayani adalah :
'''Patas Pantura'''
Baris 124:
PO Haryanto juga memiliki rumah makan bernama "Menara Kudus" di [[Gringsing, Batang|Gringsing]] dan [[Gebang, Cirebon]], 1 buah SPBU di Jalan Raya Pantura [[Jenarsari, Gemuh, Kendal|Jenarsari]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], dan garasi di 3 titik lokasi. Garasi pusat terletak di Jalan Lingkar Ngembal, [[Kudus]], [[Jawa Tengah]], Garasi kedua untuk unit parwisata di Jalan Kyai Maja Warungmangga, [[Pinang, Tangerang|Kecamatan Pinang]], [[Kota Tangerang]] dan garasi ketiga di Jalan Raya [[Banyudono, Boyolali]] untuk Divisi Solo.
PO Haryanto juga memfasilitasi penumpang yang akan bepergian ke [[Sumatra]] & sebaliknya dengan jasanya. Bekerjasama dengan operator bus lain seperti [[PO NPM|NPM]], salah satu perusahaan otobus terbesar dan tertua dari [[
== Garasi ==
Perusahaan ini memiliki garasi, diantaranya:
# Garasi Pusat Ngembal Kudus
# Garasi Cabang
# Garasi Cabang Warung Mangga Tangerang
Baris 136:
== Ciri khas ==
Haryanto dikenal dengan penggunaan skema warna bodi bus yang beragam dan meriah, serta mengangkat potensi pariwisata Kudus. [[Masjid Menara Kudus]] menjadi ikon dari bus-bus Haryanto, ditempel pada bodi samping bus.<ref>{{Cite news|last=Radityasani|first=Muhammad Fathan|date=2020-12-07|title=Tanggapan PO Haryanto Soal Livery Busnya yang Ditiru Bus Luar Negeri|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/12/07/161727315/tanggapan-po-haryanto-soal-livery-busnya-yang-ditiru-bus-luar-negeri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-11-28|editor-last=Ferdian|editor-first=Azwar}}</ref> Rian Mahendra selaku Direktur Operasional (pada waktu itu) mengatakan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Haryanto memanfaatkan filosofi "ilmu langit", maksudnya "nilai-nilai keagamaan Islam dijadikan acuan dalam berbisnis (bus)". Untuk mewujudkan misi korporatnya itu, kaligrafi sholawat "[[Selawat|''ṣalā-llāhu ʿala Muḥammad'']]" ditempel di seluruh armada bus Haryanto.<ref>{{Cite news|last=Khoiri|first=Ahmad Masaul|title=Filosofi 'Ilmu Langit' PO Haryanto|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5514588/filosofi-ilmu-langit-po-haryanto|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-11-28}}</ref>
Sebagian armada (khususnya armada keluaran 2018 keatas) juga dilengkapi dengan gambar [[wayang kulit]], biasanya bergambar [[Bima (Mahabharata)|Werkudara]] atau [[Rama]] dan [[Sita|Sinta]].
|