Süleyman I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Kanuni|hompa Kwangali|Kanuni (hompa)|the Turkish drillship|Kanuni (drillship){{!}}''Kanuni'' (drillship)|kapal pengeboran Turki|Kanun (Albania)}}
{{Infobox royalty
| name = Suleiman I
| title = {{unbulleted list|[[Khalifah Usmani]]|[[Amir al-Mu'minin]]|[[Penjaga Dua Masjid Suci]]|[[Kaisar Roma]]<ref>{{cite book|title=medieval worlds comparative & interdisciplinary studies|volume=14|year=2021|chapter=These are the narratives of bygone years: Conquest of a Fortress as a Source of Legitimacy|author=Dimitri Korobeinikov|url=https://www.medievalworlds.net/0xc1aa5576%200x003d0810.pdf|publisher=Austrian Academy of Sciences Press|quote=That the Ottomans might have had a different view was demonstrated by Sultan Sulaymān the Magnificent, who called himself the shah of Baghdad in ‘Iraq (Shah-i Bagdād-i ‘Irāq), the Caesar of Rome (qayṣar-i Rūm), and the sultan in Egypt (Miṣra (i.e. Mısıra) Sulṭān) in the inscription in the fortress of Bender (Bendery, Tighina) in Moldova, AH 945 (29 Mei 1538–18 Mei 1539). The title qayṣar-i Rūm (Caesar of Rome) was a traditional designation of the Byzantine emperor in Persian and Ottoman sources (from the Arabic al-qayṣar al-Rūm).|page=180}}</ref>|[[Khagan]]<ref>{{cite book|title=Oriental Translation Fund|volume=33|year=1834|page=19}}</ref>}}
| titletext =
| more =
| image = EmperorSuleiman.jpg
| alt =
| caption = Potret Suleiman karya [[Titian]] ({{circa|1530}})
| succession = [[Sultan Utsmaniyah]] ([[Padishah]])
| moretext =
| reign = 30 September 1520 – {{awrap|6 September 1566}}
| coronation = 30 September 1520
| cor-type = {{nowrap|[[Pedang Osman|Sandaran pedang]]}}
|
| successor = [[Selim II]]
| birth_date = 6 November 1494<ref name= AG-BM-encyc>{{Cite book |last=Ágoston |first=Gábor |editor-last=Ágoston |editor-first=Gábor |editor-first2= Bruce |editor-last2= Masters |title=Encyclopedia of the Ottoman Empire |chapter=Süleyman I |date=2009}}</ref>{{rp|541}}
| birth_place = [[Trebizond Eyalet|Trabzon]], [[Kekaisaran Ottoman]]
| death_date = {{Death date and age|1566|09|06|1494|11|06|df=y}}<ref name= AG-BM-encyc />{{rp|545}}
| death_place = [[Szigetvár]], [[Kerajaan Hongaria (1526–1867)|Kerajaan Hongaria]], monarki Habsburg
| burial_place = {{Indented plainlist|
* Organ dimakamkan di [[Turbék]], Szigetvár, Hongaria
* Jenazah dimakamkan di [[Masjid Süleymaniye]], Istanbul, Turki
}}
| spouses = {{plainlist|
* {{marriage|[[Roxelana|Hürrem Sultan]]|1533|1558|end=died}}
* [[Mahidevran|Mahidevran Hatun]]
}}
| issue = {{plainlist|
* Şehzade Mahmud
* Şehzade Murad
* [[Şehzade Mustafa]]
* [[Raziye Sultan]]
* [[Şehzade Mehmed]]
* [[Mihrimah Sultan]]
* [[Selim II]]
* [[Şehzade Abdullah]]
* [[Şehzade Bayezid]]
* [[Şehzade Cihangir]]
}}
| full name = Süleyman Şah bin Selim Şah Han<ref>{{cite book|title=Manuscript and Ferman Ornamentation Art in the Ottoman Empire|author1=Hüseyin Odabaş|author2=Coşkun Odabaş|page=123|year=2015}}</ref>
| house = [[Dinasti Utsmaniyah|Utsmaniyah]]
| house-type = Dinasti
| father = [[Selim I]]
| mother = [[Hafsa Sultan]]
| signature_type = [[Tughra]]
| religion = [[Islam Sunni]]
| burial_date =
| signature = Tughra of Suleiman I the Magnificent.svg
}}
'''Suleiman I''' ({{lang-ota|سليمان اول|Süleyman-ı Evvel}};
Suleiman menggantikan ayahnya, [[Selim I]], sebagai sultan pada tanggal 30 September 1520 dan memulai pemerintahannya dengan kampanye melawan kekuatan Kristen di Eropa Tengah dan Mediterania. [[Pengepungan Beograd (1521)|Beograd]] jatuh ke tangannya pada tahun 1521 dan pulau [[Pengepungan Rhodes (1522)|Rhodes]] pada tahun 1522–1523. Pada [[Pertempuran Mohács|Mohács]], pada bulan Agustus 1526, Suleiman mematahkan kekuatan militer Hongaria.
Suleiman menjadi raja terkemuka di Eropa pada abad ke-16, memimpin puncak kekuasaan ekonomi, militer, dan politik Kesultanan Utsmaniyah. Suleiman secara pribadi memimpin pasukan Ottoman dalam menaklukkan benteng Kristen di Beograd dan Rhodes serta sebagian besar Hongaria sebelum penaklukannya dapat dihentikan pada [[Pengepungan Wina (1529)|pengepungan Wina]] pada tahun 1529. Ia mencaplok sebagian besar wilayah Tengah Timur dalam konfliknya dengan [[Dinasti Safawi|Safawi]] dan wilayah luas di Afrika Utara hingga ke barat hingga Aljazair. Di bawah pemerintahannya, [[Angkatan Laut Ottoman|Armada Ottoman]] mendominasi lautan dari Mediterania hingga [[Laut Merah]] dan melalui [[Teluk Persia]].<ref name= Mansel>{{cite book |last=Mansel |first=Philip |author-link=Philip Mansel|title=[[Constantinople: City of the World's Desire, 1453–1924]]|year=1998}}</ref>{{rp|61}}
Di pucuk pimpinan kekaisaran yang berkembang, Suleiman secara pribadi melembagakan perubahan peradilan besar-besaran yang berkaitan dengan masyarakat, pendidikan, perpajakan, dan hukum pidana. Reformasi yang dilakukannya, yang dilakukan bersama dengan kepala pejabat kehakiman kekaisaran [[Ebussuud Efendi]], menyelaraskan hubungan antara dua bentuk hukum Ottoman: sultan ([[Qanun (hukum)|Kanun]]) dan agama ([[Syariah]]).<ref>{{cite book |last=Finkel |first=Caroline |title=Osman's Dream: The Story of the Ottoman Empire 1300–1923 |url=https://archive.org/details/osmansdreamstory0000fink |publisher=Basic Books |year=2005 |page=[https://archive.org/details/osmansdreamstory0000fink/page/145 145]}}</ref> Dia adalah seorang penyair dan tukang emas terkemuka; ia juga menjadi pelindung besar kebudayaan, mengawasi [[Zaman Keemasan|zaman "Keemasan"]] Kesultanan Utsmaniyah dalam [[Budaya Kesultanan Utsmaniyah|artistik]], [[sastra Utsmaniyah|sastra]] dan [[Arsitektur Utsmaniyah#Periode Klasik (1437–1703)|arsitektur]] perkembangan.<ref name="atil24" />
Melanggar tradisi Ottoman, Suleiman menikahi [[Roxelana|Hurrem Sultan]], seorang wanita dari haremnya, seorang [[Ortodoksi Timur|Kristen Ortodoks]] asal [[Ruthena|Ruthenian]] yang berpindah ke [[Islam Sunni]] , dan menjadi terkenal di Eropa Barat pada masanya dengan nama Roxelana, karena rambut merahnya. Putra mereka, [[Selim II]], menggantikan Suleiman setelah kematiannya pada tahun 1566 setelah 46 tahun memerintah. Calon ahli waris Suleiman lainnya, [[Şehzade Mehmed|Mehmed]] dan [[Şehzade Mustafa|Mustafa]], telah meninggal; Mehmed meninggal pada tahun 1543 karena cacar, dan Mustafa dicekik sampai mati pada tahun 1553 atas perintah sultan. Putranya yang lain [[Şehzade Bayezid|Bayezid]] dieksekusi pada tahun 1561 atas perintah Suleiman, bersama dengan keempat putra Bayezid, setelah pemberontakan. Meskipun para sarjana biasanya menganggap periode setelah kematiannya sebagai masa krisis dan adaptasi, bukan sekadar [[tesis kemunduran Utsmaniyah|penurunan]],<ref name=decline>{{cite book |last=Hathaway |first=Jane |title=The Arab Lands under Ottoman Rule, 1516–1800 |publisher=Pearson Education Ltd. |year=2008 |page=8 |quote=historians of the Ottoman Empire have rejected the narrative of decline in favor of one of crisis and adaptation}}</ref><ref>{{cite book |last=Tezcan|first=Baki |title=The Second Ottoman Empire: Political and Social Transformation in the Early Modern Period |publisher=Cambridge University Press |year=2010 |page=9 |quote= the conventional narrative of Ottoman history – that in the late sixteenth century the Ottoman Empire entered a prolonged period of decline marked by steadily increasing military decay and institutional corruption – has been discarded.}}</ref><ref>{{Cite book |editor-first= Christine |editor-last= Woodhead |title=The Ottoman World |chapter=Introduction |last=Woodhead |first=Christine |year=2011 |page=5 |quote= Ottomanist historians have largely jettisoned the notion of a post-1600 'decline'}}</ref> berakhirnya pemerintahan Suleiman merupakan titik balik dalam sejarah Ottoman. Beberapa dekade setelah Suleiman, kesultanan mulai mengalami perubahan politik, kelembagaan, dan ekonomi yang signifikan, sebuah fenomena yang sering disebut sebagai [[Transformasi Kesultanan Utsmaniyah]].<ref name= Empire-Power>{{Cite book |last=Şahin |first=Kaya |year=2013 |title=Empire and Power in the Reign of Süleyman: Narrating the Sixteenth-Century Ottoman World |publisher=Cambridge University Press |place=Cambridge}}</ref>{{rp|11}}<ref>{{cite book |last= Tezcan |first=Baki |title=The Second Ottoman Empire: Political and Social Transformation in the Early Modern Period |publisher=Cambridge University Press |year=2010 |page=10 }}</ref>
==Nama dan gelar alternatif==
Suleiman yang Agung ({{lang|ota-Arab|محتشم سليمان}} {{lang|ota-Latn|Muḥteşem Süleymān}}), begitu ia dikenal di [[dunia Barat|Barat]], juga disebut Suleiman yang Agung Pertama ({{lang|ota-Arab|سلطان سليمان أول}} {{lang|ota-Latn|Sulṭān Süleymān-ı Evvel}}), dan Suleiman sang Pemberi Hukum ({{lang|ota-Arab|قانونی سلطان سليمان}} {{lang|ota-Latn|Ḳānūnī Sulṭān Süleymān}}) atas reformasi sistem hukum Ottoman.<ref>{{cite encyclopedia |title=Suleyman the Magnificent |encyclopedia=Oxford Dictionary of Islam |date=2004 |publisher=Oxford University Press}}</ref>
Tidak jelas kapan tepatnya istilah {{lang|ota-Latn|Kanunî}} (Pemberi Hukum) pertama kali digunakan sebagai julukan untuk Suleiman. Sumber ini sama sekali tidak ada dalam sumber-sumber Utsmaniyah pada abad ke-16 dan ke-17 dan mungkin berasal dari awal abad ke-18.<ref>{{cite book |first=Cemal |last= Kafadar |chapter= The Myth of the Golden Age: Ottoman Historical Consciousness in the Post-Süleymânic Era |page=41 |editor1-last=İnalcık |editor1-first=Halil |editor2=Cemal Kafadar |title=Süleyman the Second [i.e. the First] and His Time |place=Istanbul |publisher=The Isis Press |date=1993 |isbn=975-428-052-5}}</ref>
Terdapat tradisi yang berasal dari barat, yang menyatakan bahwa Suleiman Agung adalah "Suleiman II", namun tradisi tersebut didasarkan pada asumsi yang salah bahwa [[Süleyman Çelebi]] harus diakui sebagai sultan yang sah.<ref>{{cite encyclopedia |encyclopedia=Encyclopaedia of Islam |last=Veinstein |first=G. |volume=2 |title=Süleymān |editor=P. Bearman |editor2=Th. Bianquis |editor3=C.E. Bosworth |editor4=E. van Donzel |editor5=W.P. Heinrichs }}</ref>
==Masa muda==
[[Berkas:Semailname 47b.jpg|thumb|upright|Suleiman oleh [[Nakkaş Osman]].]]
Suleiman lahir di [[Trabzon]] di pantai selatan [[Laut Hitam]] dari pasangan Şehzade Selim (kemudian [[Selim I]]), mungkin pada tanggal 6 November 1494, meskipun tanggal ini tidak diketahui dengan pasti atau pasti bukti.<ref>{{cite book |first= Heath |last= Lowry |chapter=Süleymân's Formative Years in the City of Trabzon: Their Impact on the Future Sultan and the City |page=21 |editor1-last=İnalcık |editor1-first=Halil |editor2=Cemal Kafadar |title=Süleyman the Second [i.e. the First] and His Time |place=Istanbul |publisher=The Isis Press |date=1993 |isbn=975-428-052-5}}</ref> Ibunya adalah [[Hafsa Sultan]], seorang selir yang masuk Islam yang tidak diketahui asal usulnya, yang meninggal pada tahun 1534.<ref name= life-and-family>{{cite book| first= Alan |last= Fisher|editor-last1=İnalcık|editor-first1= Halil| editor-first2= Cemal |editor-last2= Kafadar| title= Süleymân The Second [i.e. the First] and His Time |publisher= Isis Press|place=Istanbul|year=1993|chapter=The Life and Family of Süleymân I| isbn= 9754280525}}</ref>{{rp|9}} Pada usia tujuh tahun, Suleiman mulai belajar sains, sejarah, sastra, teologi, dan taktik militer di sekolah kekaisaran [[Istana Topkapi]] di [[Konstantinopel]]. Saat masih muda, ia berteman dengan [[Pargalı Ibrahim Pasha|Pargalı Ibrahim]], seorang budak Yunani yang kemudian menjadi salah satu penasihatnya yang paling tepercaya (tetapi kemudian dieksekusi atas perintah Suleiman).<ref>{{cite book |first= Noel |last= Barber |title= The Sultans|url= https://archive.org/details/sultansbarb00barb |location=New York|publisher=[[Simon & Schuster]] |year= 1973 |page= [https://archive.org/details/sultansbarb00barb/page/36 36] |isbn=0-7861-0682-4}}</ref> Pada usia tujuh belas tahun, ia diangkat sebagai gubernur pertama [[Feodosiya#Caffa|Kaffa]] (Theodosia), kemudian [[Manisa]], dengan masa jabatan singkat di [[Edirne]].
===Asesi===
Setelah kematian ayahnya, [[Selim I]] (memerintah 1512–1520), Suleiman memasuki Konstantinopel dan naik takhta sebagai Sultan Ottoman yang kesepuluh. Deskripsi awal tentang Suleiman, beberapa minggu setelah aksesinya, diberikan oleh utusan [[Republik Venesia|Venesia]] [[Bartolomeo Contarini (bangsawan)|Bartolomeo Contarini]]:
{{blockquote|Sultan baru berusia dua puluh lima tahun [sebenarnya 26], tinggi dan langsing namun tangguh, dengan wajah kurus dan kurus. Rambut di wajah terlihat jelas, tapi hanya sedikit. Sultan tampak ramah dan humoris. Rumor mengatakan bahwa Suleiman memiliki nama yang tepat, suka membaca, berpengetahuan luas dan menunjukkan penilaian yang baik."<ref name= life-and-family />{{rp|2}}}}
==Kampanye militer==
{{See also|Daftar kampanye Suleiman yang Agung}}
===Penaklukan di Eropa===
{{See also|Perang Ottoman di Eropa|Islam dan Protestan}}
[[Berkas:1522-Sultan Suleiman during the Siege of Rhodes-Suleymanname-DetailBottomRight.jpg|thumb|Suleiman selama [[Pengepungan Rhodes (1522)|pengepungan Rhodes]] pada tahun 1522]]
Setelah menggantikan ayahnya, Suleiman memulai serangkaian penaklukan militer, yang akhirnya mengarah pada pemberontakan yang dipimpin oleh gubernur [[Damaskus]] yang ditunjuk oleh Ottoman pada tahun 1521. Suleiman segera membuat persiapan untuk [[Pengepungan Beograd 1521|penaklukan Beograd]] dari [[Kerajaan Hongaria]]—sesuatu yang gagal dicapai oleh kakek buyutnya [[Mehmed II]] karena pertahanan kuat [[John Hunyadi]] di wilayah tersebut. Penangkapannya sangat penting dalam menyingkirkan bangsa Hongaria dan Kroasia, setelah kekalahan [[Albania]], [[Bosnia]], [[Bulgaria]], [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] dan [[Serbia]], tetap menjadi satu-satunya kekuatan tangguh yang dapat menghalangi kemajuan Ottoman di Eropa. Suleiman mengepung [[Beograd]] dan memulai serangkaian pemboman besar-besaran dari sebuah pulau di [[Danube]]. Beograd, dengan garnisun hanya 700 orang, dan tidak menerima bantuan dari Hongaria, jatuh pada bulan Agustus 1521.<ref name= Imber>{{cite book |last=Imber|first=Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650 : The Structure of Power |url=https://archive.org/details/ottomanempire1300000imbe|year=2002 |publisher=Palgrave Macmillan |location=New York |isbn=978-0-333-61386-3}}</ref>{{rp|49}}
Jalan menuju Hongaria dan Austria terbuka, tetapi Suleiman malah mengalihkan perhatiannya ke pulau [[Rhodes]] Timur [[Mediterania]], markas [[Ksatria Hospitaller]]. Suleiman membangun benteng besar, [[Kastil Marmaris]], yang berfungsi sebagai markas [[Angkatan Laut Ottoman]]. Setelah [[Pengepungan Rhodes (1522)|pengepungan]] selama lima bulan, Rhodes menyerah dan Suleiman mengizinkan [[Ksatria Rhodes]] untuk berangkat.<ref name="ebSiegeOfRhodes">{{cite web|last1=Bunting|first1=Tony|title=Siege of Rhodes|url=https://www.britannica.com/event/Siege-of-Rhodes|website=Encyclopedia Britannica|access-date=10 April 2018}}</ref> Penaklukan pulau itu merugikan Ottoman 50.000<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=fKG5VcYPtp0C&pg=PA397|title=War: The Definitive Visual History|first=D. K.|last=Publishing|year=2009|publisher=Penguin|isbn=978-0756668174|via=Google Books}}</ref><ref name=Clodfelter>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=8urEDgAAQBAJ&pg=PA23|title=Warfare and Armed Conflicts: A Statistical Encyclopedia of Casualty and Other Figures, 1492–2015|edition=14th|first=Micheal|last=Clodfelter|year=2017|publisher=McFarland|isbn=978-0786474707|via=Google Books}}</ref> hingga 60.000<ref name=Clodfelter/> tewas akibat pertempuran dan penyakit (klaim Kristen mencapai 64.000 kematian akibat perang Ottoman dan 50.000 kematian karena penyakit).<ref name=Clodfelter/>
Ketika hubungan antara Hongaria dan Kesultanan Utsmaniyah memburuk, Suleiman melanjutkan kampanyenya di Eropa Tengah, dan pada tanggal 29 Agustus 1526 ia mengalahkan [[Louis II dari Hongaria]] (1506–1526) di [[Pertempuran Mohács]]. Saat bertemu dengan tubuh Raja Louis yang tak bernyawa, Suleiman dikatakan meratap: "Saya memang datang dengan senjata melawan dia; tetapi bukan keinginan saya bahwa dia harus disingkirkan sebelum dia hampir tidak merasakan manisnya kehidupan dan royalti."<ref>{{cite journal|journal=National Geographic|last=Severy|first=Merle |title=The World of Süleyman the Magnificent |location=Washington, D.C. |publisher=National Geographic Society |date=November 1987 |pages=580 |volume=172|issue=5 |issn=0027-9358}}</ref> Saat Suleiman berkampanye di Hongaria, suku-suku [[Yorouks|Turkmen]] di Anatolia tengah (di [[Kilikia]]) memberontak di bawah kepemimpinan [[Pemberontakan Jelali|Kalender Çelebi]].<ref>{{cite encyclopedia| first= N.| last= Ciachir| title= Soliman Magnificul| trans-title= Soliman the Magnificent| place= Bucharest| year= 1972| encyclopedia= Editura enciclopedică română| page= 157}}</ref>
Beberapa bangsawan Hongaria mengusulkan agar [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand]], yang merupakan penguasa negara tetangga Austria dan terikat dengan keluarga Louis II melalui pernikahan, menjadi Raja Hongaria, dengan mengutip perjanjian sebelumnya bahwa [[Habsburg]] akan mengambil takhta Hongaria jika Louis meninggal tanpa ahli waris.<ref name= Imber />{{rp|52}} Namun, bangsawan lain beralih ke bangsawan [[John Zápolya]], yang didukung oleh Suleiman. Di bawah [[Charles V, Kaisar Romawi Suci|Charles V]] dan saudaranya Ferdinand I, Habsburg menduduki kembali Buda dan menguasai Hongaria. Bereaksi pada tahun 1529, Suleiman berbaris melalui lembah Danube dan mendapatkan kembali kendali atas Buda; pada musim gugur berikutnya, pasukannya melancarkan [[Pengepungan Wina (1529)|pengepungan Wina]]. Ini merupakan ekspedisi paling ambisius Kesultanan Utsmaniyah dan puncak perjalanannya ke Barat. Dengan garnisun yang diperkuat sebanyak 16.000 orang,<ref>{{cite book|first=Stephen|last=Turnbull|title=The Ottoman Empire 1326–1699|location=New York|publisher=[[Osprey Publishing]]|year=2003|page=50}}</ref> Austria memberikan kekalahan pertama pada Suleiman, menabur benih persaingan sengit Utsmaniyah-Habsburg yang berlangsung hingga abad ke-20. Upaya keduanya untuk menaklukkan Wina gagal pada tahun 1532, karena pasukan Ottoman terhambat oleh [[pengepungan Güns]] dan gagal mencapai Wina. Dalam kedua kasus tersebut, tentara Ottoman dilanda cuaca buruk, memaksa mereka meninggalkan peralatan pengepungan yang penting, dan tertatih-tatih karena jalur pasokan yang kewalahan.<ref>{{cite journal | journal= International Journal of Middle East Studies|last=Labib|first=Subhi|title=The Era of Suleyman the Magnificent: Crisis of Orientation | url= https://archive.org/details/sim_international-journal-of-middle-east-studies_1979-11_10_4/page/435|location=London|publisher=Cambridge University Press |date= November 1979|pages=435–451|volume=10|issue=4|doi=10.1017/S002074380005128X|s2cid=162249695 |issn=0020-7438}}</ref>{{rp|444}} Pada tahun 1533 [[Gencatan Senjata Konstantinopel (1533)|Perjanjian Konstantinopel]] ditandatangani oleh [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]], yang mana ia mengakui kekuasaan Utsmaniyah dan mengakui Suleiman sebagai "ayah dan rajanya", dia juga setuju untuk membayar upeti tahunan dan menerima wazir agung Utsmaniyah sebagai saudaranya dan pangkatnya setara.<ref>Bonney, Richard. [https://www.researchgate.net/profile/Richard-Bonney-2/publication/233869226_Suleiman_the_Magnificent/links/0fcfd50c76535f3f21000000/Suleiman-the-Magnificent.pdf "Suleiman I ("the Magnificent") (1494–1566)."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220808191602/https://www.researchgate.net/profile/Richard-Bonney-2/publication/233869226_Suleiman_the_Magnificent/links/0fcfd50c76535f3f21000000/Suleiman-the-Magnificent.pdf |date=8 Agustus 2022 }} The Encyclopedia of War (2011).</ref><ref>Somel, Selcuk Aksin. [https://books.google.com/books?id=tBoyoNNKh78C&pg=PA111 The A to Z of the Ottoman Empire. No. 152.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220808191602/https://books.google.co.uk/books?id=tBoyoNNKh78C&lpg=PA111&pg=PA111 |date=8 Agustus 2022 }} Rowman & Littlefield, 2010.</ref><ref>Erasmus, Desiderius. [https://books.google.com/books?id=6t2&pg=PA The Correspondence of Erasmus: Letters 2635 to 2802 April 1532–April 1533. Vol. 19.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221226065927/https://books.google.co.uk/?lpg=PA&hl=en |date=26 Desember 2022 }} University of Toronto Press, 2019.</ref><ref>Shaw, Stanford J., and Ezel Kural Shaw. [https://books.google.com/books?id=E9-YfgVZDBkC&pg=PA94 History of the Ottoman Empire and Modern Turkey: Volume 1, Empire of the Gazis: The Rise and Decline of the Ottoman Empire 1280–1808. Vol. 1.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220808191602/https://books.google.co.uk/books?id=E9-YfgVZDBkC&lpg=PA94&pg=PA94 |date=8 August 2022 }} Cambridge University Press, 1976.</ref><ref>Faroqhi, Suraiya N., and Kate Fleet, eds. [https://books.google.com/books?id=uXdhBAAAQBAJ&pg=PT70 The Cambridge History of Turkey: Volume 2, The Ottoman Empire as a World Power, 1453–1603.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220808191603/https://books.google.co.uk/books?id=uXdhBAAAQBAJ&lpg=PT70&pg=PT70 |date=8 Agustus 2022 }} Cambridge University Press, 2012</ref>
[[Berkas:John Sigismund of Hungary with Suleiman the Magnificient in 1556.jpg|thumb|Raja [[John II Sigismund Zápolya|John Sigismund]] dari Hongaria bersama Suleiman pada tahun 1556]]
Pada tahun 1540-an, kembalinya konflik di Hongaria memberi Suleiman kesempatan untuk membalas kekalahan yang dideritanya di Wina. Pada tahun 1541, Habsburg berusaha mengepung Buda namun berhasil dipukul mundur, dan sebagai akibatnya lebih banyak benteng Habsburg direbut oleh Ottoman dalam dua kampanye berturut-turut pada tahun 1541 dan 1544.<ref name= Imber />{{rp|53}} Ferdinand dan Charles terpaksa membuat perjanjian lima tahun yang memalukan dengan Suleiman. Ferdinand melepaskan klaimnya atas Kerajaan Hongaria dan terpaksa membayar sejumlah uang tahunan kepada Sultan atas tanah Hongaria yang terus ia kendalikan. Yang lebih penting secara simbolis, perjanjian tersebut menyebut Charles V bukan sebagai "Kaisar" tetapi sebagai "Raja Spanyol", sehingga Suleiman mengidentifikasi dirinya sebagai "Kaisar" yang sebenarnya.<ref name= Imber />{{rp|54}}
Pada tahun 1552, pasukan Suleiman melancarkan [[Pengepungan Eger (1552)|pengepungan ke Eger]], yang terletak di bagian utara Kerajaan Hongaria, tetapi para pembela yang dipimpin oleh [[István Dobó]] berhasil menghalau serangan dan mempertahankan [[Kastil Eger]].<ref>{{cite news |title=István Dobó |url=https://www.britannica.com/biography/Istvan-Dobo |work=Encyclopaedia Britannica}}</ref>
=== Perang Utsmaniyah-Safawiyah ===
{{Main|Perang Utsmaniyah–Safawi (1532–55)|Perang Utsmaniyah–Persia|Aliansi Habsburg–Persia}}
[[Berkas:Sueleymanname nahcevan.jpg|
Ayah Suleiman menjadikan perang dengan Persia sebagai prioritas utama. Pada awalnya, Suleiman mengalihkan perhatian ke Eropa dan puas dengan membendung [[Iran|Persia]], yang disibukkan oleh musuh-musuhnya sendiri di timur. Setelah Suleiman menstabilkan perbatasannya di Eropa, ia kini mengalihkan perhatiannya ke Persia, basis faksi saingannya [[Islam Syiah|Muslim Syiah]]. [[Dinasti Safawi]] menjadi musuh utama setelah dua episode. Pertama, Shah [[Tahmasp I|Tahmasp]] membunuh gubernur [[Baghdad]] yang setia kepada Suleiman, dan menempatkan orangnya sendiri. Kedua, gubernur [[Bitlis]] telah membelot dan bersumpah setia kepada Safawi.<ref name= Imber/>{{rp|51}} Akibatnya, pada tahun 1533, Suleiman memerintahkan Pargalı Ibrahim Pasha untuk memimpin pasukan ke Asia Kecil bagian timur di mana ia merebut kembali Bitlis dan menduduki [[Tabriz]] tanpa perlawanan. Suleiman bergabung dengan Ibrahim pada tahun 1534. Mereka melakukan serangan ke arah Persia, hanya untuk menemukan Shah mengorbankan wilayahnya alih-alih menghadapi pertempuran sengit, dan melakukan pelecehan terhadap tentara Ottoman saat mereka bergerak melintasi pedalaman yang keras.<ref name=sicker206>{{cite book |last= Sicker |first= Martin |title=The Islamic World In Ascendancy : From the Arab Conquests to the Siege of Vienna |url= https://archive.org/details/islamicworldinas0000sick |year= 2000 |page= [https://archive.org/details/islamicworldinas0000sick/page/206 206]}}</ref> Pada tahun 1535 Suleiman membuat pintu masuk yang megah ke Bagdad. Dia meningkatkan dukungan lokalnya dengan memulihkan makam [[Abu Hanifa]], pendiri mazhab [[Hanafi]] hukum Islam yang dianut oleh Ottoman.<ref>{{cite book |last=Burak |first=Guy |title=The Second Formation of Islamic Law: The Ḥanafī School in the Early Modern Ottoman Empire |place=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |year=2015 |isbn=978-1-107-09027-9 |page=1}}</ref>
Mencoba mengalahkan Shah untuk selamanya, Suleiman memulai kampanye kedua pada tahun 1548–1549. Seperti dalam upaya sebelumnya, Tahmasp menghindari konfrontasi dengan tentara Ottoman dan malah memilih mundur, menggunakan taktik bumi hangus dalam prosesnya dan membuat tentara Ottoman terkena musim dingin yang keras di [[Kaukasus]].<ref name=sicker206 /> Suleiman meninggalkan kampanye tersebut dengan kemenangan sementara Utsmaniyah di [[Tabriz]] dan wilayah [[Urmia]], kehadirannya yang bertahan lama di provinsi [[Provinsi Van|Van]], yang menguasai separuh bagian barat [[Azerbaijan]] dan beberapa benteng di [[Georgia (negara)|Georgia]].<ref name=bartleby794>{{cite encyclopedia |url= http://www.bartleby.com/67/794.html |title= 1548–49 |encyclopedia= The Encyclopedia of World History |year= 2001 | via= Bartleby.com |archive-url= https://web.archive.org/web/20020918101523/http://www.bartleby.com/67/794.html |archive-date= 18 September 2002| access-date= 20 Juni 2020}}</ref>
[[Berkas:ImperioOtomanoSimplificado-en.svg|thumb|[[Daftar penaklukan, pengepungan, dan pendaratan Utsmaniyah|Ekspansi wilayah Kesultanan Utsmaniyah]] di bawah pemerintahan Suleiman, (berwarna merah dan oranye) termasuk [[Negara bawahan dan anak sungai Kesultanan Utsmaniyah|pengikut Utsmaniyah]].]]
Pada tahun 1553, Suleiman memulai kampanye ketiga dan terakhirnya melawan Shah. Setelah awalnya kehilangan wilayah di [[Erzurum]] ke tangan putra Syah, Suleiman membalas dengan merebut kembali Erzurum, menyeberangi Sungai Eufrat Atas dan menghancurkan sebagian wilayah Persia. Tentara Shah meneruskan strateginya untuk menghindari Kesultanan Utsmaniyah, yang berujung pada kebuntuan dan tidak ada satupun tentara yang memperoleh keuntungan berarti. Pada tahun 1555, sebuah penyelesaian yang dikenal sebagai [[Perdamaian Amasya]] ditandatangani, yang menetapkan perbatasan kedua kerajaan. Melalui perjanjian ini, Armenia dan Georgia dibagi rata di antara keduanya, dengan [[Armenia Barat]], [[Kurdistan]] bagian barat, dan Georgia bagian barat (termasuk [[Samtskhe atabegate|Samtskhe]] bagian barat) jatuh ke tangan Utsmaniyah sementara [[Armenia Timur]], Kurdistan timur, dan Georgia timur (termasuk Samtskhe timur) tetap berada di tangan Safawi.<ref>{{cite book|last1=Mikaberidze|first1=Alexander|title=Historical Dictionary of Georgia|date=2015|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=978-1442241466|page=xxxi|edition=2nd}}</ref> Kekaisaran Ottoman memperoleh sebagian besar [[Irak]], termasuk Bagdad, yang memberi mereka akses ke [[Teluk Persia]], sementara Persia mempertahankan bekas ibu kota mereka [[Tabriz]] dan semua wilayah barat laut lainnya di Kaukasus dan seperti sebelum perang, seperti [[Dagestan]] dan semua wilayah yang sekarang menjadi [[Azerbaijan]].<ref>''The Reign of Suleiman the Magnificent, 1520–1566'', V.J. Parry, ''A History of the Ottoman Empire to 1730'', ed. M.A. Cook (Cambridge University Press, 1976), 94.</ref><ref>{{cite book| author-link= Alexander Mikaberidze| last= Mikaberidze| first= Alexander| url= https://books.google.com/books?id=WjQfo3a1eVMC&q=peace+of+amasya+caucasus&pg=PA698 |title= Conflict and Conquest in the Islamic World: A Historical Encyclopedia, Volume 1| publisher= ABC-CLIO| date= 2011 | isbn= 978-1598843361| page= 698}}</ref>
=== Kampanye di Samudra Hindia dan India ===
Baris 164 ⟶ 207:
* {{cite book |last= Imber|first= Colin|title=The Ottoman Empire, 1300–1650 : The Structure of Power |url= https://archive.org/details/ottomanempire1300000imbe|year= 2002|publisher= Palgrave Macmillan |location= New York |isbn= 978-0333613863}}
* {{cite book |last=Kinross|first=Patrick|authorlink=John Balfour, 3rd Baron Kinross|title=The Ottoman centuries : The Rise and Fall of the Turkish Empire |url=https://archive.org/details/ottomancenturies00kinr|publisher=Morrow |year=1979 |location=New York|isbn= 978-0688080938 }}
* {{cite journal|journal=International journal of Middle East studies|last=Labib|first= Subhi|title=The Era of Suleyman the Magnificent: Crisis of Orientation |url=https://archive.org/details/sim_international-journal-of-middle-east-studies_1979-11_10_4/page/435|location= London|publisher= Cambridge University Press|date= November 1979|pages= 435–451|volume=10|issue= 4|issn=0020-7438}}
* {{cite book |last= Lamb|first= Harold|authorlink=Harold Lamb |title=Suleiman, the Magnificent, Sultan of the East|url= https://archive.org/details/suleimanthemagni001564mbp|location= Garden City, N.Y. |publisher=Doubleday |year=1951 |oclc=397000}}
* {{cite book |last= Lewis |first= Bernard|authorlink= Bernard Lewis |title=What Went Wrong? : Western Impact and Middle Eastern Response|year= 2002|publisher= Phoenix|location= London |isbn= 978-0753816752}}
|