Rizal Ramli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZulkfiKarim (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Rizal Ramli
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize =
| caption = Rizal Ramli pada tahun
| office = Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia
| order = ke-4
Baris 40 ⟶ 39:
| party =
| spouse = {{marriage|almh. Herawati Moelyono|1982|2006|end=d.}}<br>
{{marriage|almh. Marijani (Liu Siaw Fung)|2008|2011|end=d.}} <ref name=detik.com/>
| residence = [[Jakarta]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]]{{br}}[[Universitas Sophia]]{{br}}[[Universitas Boston]]
| occupation = [[Ekonom]]
| children = Dhitta Puti Saraswati (l.1983)<br>Dipo Satria
| signature =
}}
<ref>{{Cite news|title=Profil Rizal Ramli yang Meninggal Dunia, Jebolan Teknik Fisika di ITB, Doktor Ekonomi dari Boston University|url=https://medan.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3107545192/profil-rizal-ramli-yang-meninggal-dunia-jebolan-teknik-fisika-di-itb-doktor-ekonomi-dari-boston-university|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-01-03}}</ref>Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala [[Badan Urusan Logistik]] (Bulog), [[Menteri Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menteri Koordinator bidang Perekonomian]], serta [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan Indonesia]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]] pada masa pemerintahan Presiden [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur).<ref name=suaramerdeka.com>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/19/127292/Dibui-di-Zaman-Soeharto-Jadi-Pejabat-di-Era-Gus-Dur- "Dibui di Zaman Soeharto, Jadi Pejabat di Era Gus Dur"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160408134410/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/10/19/127292/Dibui-di-Zaman-Soeharto-Jadi-Pejabat-di-Era-Gus-Dur- |date=2016-04-08 }} ''[[Suara Merdeka|Suaramerdeka.com]]'', [[19 Oktober]] 2010. Diakses [[22 September]] 2015.</ref> Rizal pernah ditawari oleh [[Soeharto]] untuk menjadi menteri di [[Kabinet Pembangunan VII]] serta pernah ditawari oleh [[Gus Dur]] untuk menjadi Ketua [[Badan Pemeriksa Keuangan]] serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.
Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.<ref name=investor.co.id>[http://www.investor.co.id/home/tokoh-nasional-yang-mendunia/36791 "Tokoh Nasional yang Mendunia"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120527192034/http://www.investor.co.id/home/tokoh-nasional-yang-mendunia/36791 |date=2012-05-27 }} ''Investor Daily'', [[24 Mei]] 2012. Diakses 22 Agustus 2015.</ref> Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) ''Economic & Social Commission of Asia and Pacific'' (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.<ref name="beritasatu.com">[http://www.beritasatu.com/dunia/152681-rizal-ramli-tolak-jabatan-sekjen-escap.html "Rizal Ramli Tolak Jabatan Sekjen ESCAP"] ''Beritasatu.com'', [[29 November]] 2013. Diakses [[10 November]] 2015.</ref><ref name="www.rmol.co">[http://www.rmol.co/read/2013/11/29/134849/Rizal-Ramli-Tolak-Tawaran-Memimpin-Komisi-Sosial-Ekonomi-Asia-Pasifik- "Rizal Ramli Tolak Tawaran Memimpin Komisi Sosial Ekonomi Asia Pasifik"] ''[[Rakyat Merdeka|RMOL]]'', 29 November 2013. Diakses 10 November 2015.</ref>
Baris 59 ⟶ 58:
== Riwayat Hidup ==
Rizal Ramli lahir pada 10 Desember 1954 di [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Ayahnya bernama Ramli adalah seorang Asisten [[Wedana]], sedangkan ibunya bernama Rawiyah<ref name=tatler>https://www.tatlerasia.com/lifestyle/entertainment/tiga-perempuan-di-balik-sukses-rizal-ramli</ref> berprofesi sebagai guru.
=== Pendidikan, aktivis, dan karier profesional ===
==== Sebagai mahasiswa ====
Rizal Ramli menamatkan [[sekolah dasar]] hingga [[SMA]] di kota [[Bogor]], [[Jawa Barat]].<ref name=kabarindonesia.com>[http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=21&dn=20071011065211 "DR. RIZAL RAMLI: Cangkir Emas Dipakai Mengemis"] ''Kabarindonesia.com'', [[11 Oktober]] 2007. Diakses [[22 September]] 2015.</ref> Sewaktu menjadi mahasiswa jurusan [[Fisika ITB|Fisika]] [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) ia pernah didaulat menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB, lalu sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB dari tahun 1976 hingga 1977. Pada tahun 1978 ia dipenjara oleh rezim [[Orde Baru]] karena kritik-kritiknya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan [[Soeharto]].<ref name=suaramerdeka.com/><ref>[http://majalahganesha.org/blog/2013/12/14/rizal-ramli-pemimpin-mahasiswa-itb-tidak-ada-yang-menonjol/ "Rizal Ramli; Pemimpin Mahasiswa ITB Tidak Ada Yang Menonjol"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160408093714/http://majalahganesha.org/blog/2013/12/14/rizal-ramli-pemimpin-mahasiswa-itb-tidak-ada-yang-menonjol/ |date=2016-04-08 }} ''Majalah Ganesha ITB'', [[14 Desember]] 2013. Diakses [[06 Mei]] 2013.</ref> Pengagum [[Einstein]] yang sempat mengenyam pendidikan di ITB ini, akhirnya malah mendapatkan gelar doktor ekonomi dari [[Universitas Boston]] pada tahun 1990.<ref>https://www.bu.edu/econ/files/2021/12/Graduate-Students-Faculty-and-Staff-1985-86.pdf</ref><ref>https://www.bu.edu/econ/files/2021/12/Graduate-Students-Faculty-and-Staff-1986-87.pdf</ref><ref name=suaramerdeka.com/>
==== Profesional ====
Baris 71 ⟶ 72:
==== Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) ====
[[Berkas:
Rizal Ramli ditunjuk oleh Presiden Abdurahman Wahid menjadi Kepala Bulog pada tahun 2000. Meski ia hanya memimpin Bulog selama 15 bulan ia berhasil membawa keuntungan bagi Bulog. Rizal berhasil memberikan terobosan yang mendongkrak nilai perekonomian Bulog hanya dalam kurun waktu enam bulan.<ref name=suaramerdeka.com/> Kebijakan penting yang dilakukannya pada periode ini adalah:
Baris 118 ⟶ 119:
== Kontroversi ==
[[Berkas:Rizal Ramli.jpg|jmpl|Rizal Ramli pada 2009]]
Tidak lama setelah diangkat sebagai Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengeluarkan pernyataan yang mengundang kontroversi di kalangan pemerintahan dan masyarakat umum. Ia mengusulkan pembatalan rencana pembelian pesawat baru oleh [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Kementerian BUMN]] untuk maskapai penerbangan [[Garuda Indonesia]]. Menurut Rizal pembelian pesawat baru tersebut adalah kebijakan yang tidak tepat dan memboroskan uang negara.<ref name=rmol.co2>[http://www.rmol.co/read/2015/08/20/214095/Dukung-Rizal-Ramli,-Relawan-Desak-Jokowi-Tendang-Rini-Soemarno- "Dukung Rizal Ramli, Relawan Desak Jokowi Tendang Rini Soemarno"] ''RMOL'', 20 Agustus 2015. Diakses 23 Agustus 2015.</ref> Beberapa hari kemudian, Rizal juga mengkritik proyek pembangunan listrik 35.000 megawatt yang dianggap tidak realistis dan mengatakan bahwa rencana itu adalah proyek ambisius Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] (JK) yang tertunda. Kritikan tersebut segera mengundang reaksi keras dari Jusuf Kalla dan beberapa pejabat negara lainnya. Kontroversi ini sempat membuat kegaduhan dalam kabinet pemerintahan [[Jokowi]] - [[Jusuf Kalla|JK]].<ref name=kompas.com2>[http://nasional.kompas.com/read/2015/08/22/11084381/.Rizal.Ramli.Tidak.Akan.Tutup.Mulut. "Rizal Ramli Tidak Akan Tutup Mulut"] ''Kompas.com'', 22 Agustus 2015. Diakses 23 Agustus 2015.</ref>
Baris 128 ⟶ 130:
== Kehidupan pribadi ==
▲Rizal Ramli lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Ayahnya adalah seorang Asisten Wedana, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru. Ibunya meninggal dunia ketika ia masih berumur 7 tahun. Rizal kemudian tinggal bersama neneknya di Bogor, Jawa Barat, dan menamatkan SD hingga SMA di kota hujan tersebut. Setamat SMA, ia diterima kuliah di [[Institut Teknologi Bandung|ITB]], namun karena tak punya biaya ia bekerja dulu di sebuah percetakan di [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta Selatan]] selama 6 bulan. Rizal juga memanfaatkan kemahirannya ber[[bahasa Inggris]] untuk mencari uang dengan bekerja sebagai penerjemah buku-buku dan makalah berbahasa [[Inggris]].<ref name=kabarindonesia.com/><ref name=suaramerdeka.com/>
Rizal menikah dengan seorang perempuan berdarah [[Suku Jawa|Jawa]], Herawati M. Mulyono, dan dikaruniai 3 orang anak, yaitu Dhitta Puti Saraswati, [[Dipo
== Referensi ==
Baris 161 ⟶ 162:
[[Kategori:Alumni Universitas Boston]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]▼
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
Baris 170:
[[Kategori:Menteri Keuangan Indonesia]]
[[Kategori:Kepala Badan Urusan Logistik]]
|