Kampanye militer Qin terhadap suku-suku Yue: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230609)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 32:
{{Main|Bendungan Lingqu}}
 
Kekaisaran Qin berhasil membangun [[Bendungan Lingqu|Kanal Lingqu]] di selatan, yang mereka gunakan untuk memasok dan memperkuat pasukan mereka selama serangan kedua ke selatan.<ref name="Ring 1996 302"/> Saluran Linqu menghubungkan hulu Sungai Xiang di cekungan Yangzi dengan Sungai Li yang mengalir ke lembah Sungai Barat. Qin telah memperpanjang pembangunan kanal menuju pantai selatan untuk mendapat keuntungan dari perdagangan maritim internasional yang datang dari [[Laut China Selatan|Nanhai]] dan [[Samudra Hindia]].<ref name="Goscha 2016">{{Cite book|title=The Penguin History of Modern Vietnam: A History|url=https://archive.org/details/penguinhistoryof0000gosc|last=Goscha|first=Christopher|publisher=Allen Lane|year=2016|isbn=978-1846143106}}</ref> Nanhai merupakan daya tarik strategis bagi Qin karena memberikan pembukaan luar biasa untuk perdagangan maritim dengan Asia Tenggara, anak benua India, Timur Dekat, dan Mediterania Romawi Eropa.<ref name="Goscha 2016"/> Kanal tersebut memfasilitasi transportasi pasokan militer kepada pasukan Qin dan tahanan ke wilayah Lingnan untuk mengamankan dan memperluas perbatasan Qin.<ref>{{Cite book|title=Guangdong: Survey of a Province Undergoing Rapid Change|url=https://archive.org/details/guangdongsurveyo0000unse|last=Chu|first=David K. Y.|publisher=Coronet Books|year=2003|isbn=978-9622016132|pages=[https://archive.org/details/guangdongsurveyo0000unse/page/466 466]}}</ref><ref>{{Cite book|title=Geo-Architecture and Landscape in China’s Geographic and Historic Context|last=Wang|first=Fang|publisher=Springer|year=2016|isbn=978-9811004810|pages=236}}</ref>
 
[[Berkas:Qin empire 210 BCE.png|ka|jmpl|300px|Wilayah [[Dinasti Qin]] di selatan [[Sungai Yangtze]] sekitar tahun 210 SM.]]
=== Kemenangan Qin atas suku Yue ===
 
Dengan persenjataannya yang ulung dan organisasi militer tentara Qin yang disiplin, pasukan Qin pada akhirnya menang atas suku Yue.<ref name="Him 2004 5"/> Sejak 214 SM, Guangdong, Guangxi, dan [[Vietnam utara]] ditaklukkan dan [[Aneksasi|dianeksasi]] ke dalam kekaisaran Qin.<ref name="Him 2004 5"/> Dari pencapaian ini, tentara Qin menaklukkan wilayah pesisir di sekitar [[Guangzhou]] dan merebut area [[Fuzhou]] dan [[Guilin]]. Wilayah yang dianeksasi dibagi dan diatur menjadi tiga [[prefektur]] baru kerajaan Qin, Nanhai, Guilin, dan Xiang.<ref name="Ring 1996 302"/><ref>{{Cite book|title=A History of Vietnam, 211 BC to 2000 AD|last=Kiernan|first=Ben|publisher=Oxford University Press|year=2017|isbn=978-0195160765|pages=64}}</ref> Dibagi menjadi empat wilayah, masing-masing dengan gubernur dan garnisun militer sendiri, wilayah pesisir ini menjadi pusat aktivitas bisnis maritim Tiongkok dan perdagangan luar negeri.<ref name="K. Stein 2017 60"/> Selama waktu ini, Guangdong adalah kawasan hutan semitropis yang sangat primitif terdiri dari hutan-hutan, belantara, dan rawa-rawa yang dihuni oleh gajah dan buaya.<ref name="Him 2004 5"/> Gencatan perang dengan Yue di Lingnan, Qin Shi Huang memulai upaya ''{{Lang|en|sinicize}}'' ("men-tionghoa-kan") penduduk asli. Setengah juta orang dipindahkan dari Tiongkok utara ke selatan untuk memfasilitasi pengendalian dan asimilasi kolonial.<ref name="Ring 1996 302"/> Dia menggunakan warga sipil dan menghukum penjahat sebagai alat kolonial ke wilayah Yue dengan mendirikan berbagai komunitas pertanian sebagai pos terdepan kolonial. Dia memberlakukan sinifikasi dengan memasukkan pemukim [[Tionghoa Han]] untuk menggantikan, melemahkan, dan akhirnya menghilangkan budaya Yue asli dan mencegah kesadaran nasionalisme etnis Yue yang berpotensi mengarah pada keinginan untuk merdeka.<ref>{{Cite journal|last=Huang|first=Pingwen|title=Sinification of the Zhuang People, Culture, And Their Language|url=http://sealang.net/sala/archives/pdf4/huang2002sinification.pdf|journal=SEALS|volume=XII|pages=91–92}}</ref> Selain mempromosikan imigrasi, Qin Shi Huang memaksakan penggunaan naskah tulisan Tionghoa Han sebagai bahasa baru dan sistem penulisan yang menggantikan sistem penulisan proto-Yue pribumi.<ref>{{Cite journal|last=Huang|first=Pingwen|title=Sinification of the Zhuang People, Culture, And Their Language|url=http://sealang.net/sala/archives/pdf4/huang2002sinification.pdf|journal=SEALS|volume=XII|pages=91–92}}</ref> Untuk melaksanakan kontrol yang lebih besar lagi untuk menyucikan dan menggusur suku-suku asli Yue, Qin Shi Huang memaksa ribuan pemukim imigran Tionghoa Han, banyak dari mereka yang divonis penjara dan diasingkan dari Tiongkok utara untuk menetap di wilayah Qin yang baru dianeksasi tersebut.<ref name="Him 2004 5"/><ref>{{Cite book|title=The Languages of China|url=https://archive.org/details/languagesofchina0000srob|last=Ramsey|first=S. Robert|publisher=Princeton University Press|year=1989|isbn=978-0691014685|pages=[https://archive.org/details/languagesofchina0000srob/page/31 31]}}</ref><ref>{{Cite book|title=The Dragon and the Foreign Devils: China and the World, 1100 BC to the Present|url=https://archive.org/details/dragonforeigndev0000gelb|last=Gelber|first=Harry|publisher=Bloomsbury Press|year=2007|isbn=978-0747577959}}</ref><ref>{{Cite book|title=Columbia Chronologies of Asian History and Culture|url=https://archive.org/details/columbiachronolo00john|last=Bowman|first=John Stewart|publisher=Columbia University Press|year=2000|isbn=9780231110044|pages=[https://archive.org/details/columbiachronolo00john/page/8 8]}}</ref><ref>{{Cite book|title=A History of China|last=Rodzinski|first=Witold|publisher=Pergamon Press|year=2009|isbn=9780080260600|pages=24}}</ref><ref>{{Cite book|title=Where China Meets Southeast Asia: Social and Cultural Change in the Border Region|last=Evans|first=Grant|last2=Hutton|first2=Christopher|last3=Eng|first3=Kuah Khun|publisher=Palgrave Macmillan|year=2000|isbn=978-1349631001|edition=1st|pages=36}}</ref><ref>{{Cite book|title=A History of Vietnam, 211 BC to 2000 AD|last=Kiernan|first=Ben|publisher=Oxford University Press|year=2017|isbn=978-0195160765|pages=66}}</ref> Meskipun kaisar Qin menang melawan kerajaan Yue, dominasi Tiongkok berlangsung singkat dan runtuhnya dinasti Qin menyebabkan suku Yue mendapatkan kembali kemerdekaannya.<ref>{{Cite book|title=A Short History of China and Southeast Asia: Tribute, Trade and Influence|url=https://archive.org/details/shorthistorychin00stua|last=Stuart-Fox|first=Martin|publisher=Allen & Unwin|year=2003|publication-date=November 1, 2003|page=[https://archive.org/details/shorthistorychin00stua/page/n34 24]–25}}</ref>
 
[[Berkas:Zhao Tuo.jpg|ka|jmpl|300px|Kaisar Zhao Tou, pendiri Kerajaan Nanyue]]