Sekolah menengah kejuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hubretr (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Allwe265 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)''' adalah [[pendidikan formal]] yang menyelenggarakan [[pendidikan kejuruan]] pada jenjang [[pendidikan menengah]] setara dengan [[Sekolah menengah atas|SMA]]/[[Madrasah aliah|MA]].
'''Sekolah Menengah Kejuruan''' (disingkat '''SMK''') adalah sekolah formal yang menyelenggarakan [[pendidikan kejuruan]] pada jenjang [[pendidikan menengah]] setara dengan [[Sekolah Menengah Atas|SMA]]/[[Madrasah aliyah|MA]].
 
Sekolah Menengah Kejuruan adalah [[pendidikan formal]] yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah, sebagai lanjutan dari [[Sekolah menengah pertama|SMP]], [[Madrasah Tsanawiyah|MTs]], atau bentuk lainnya yang sederajat. Tujuan pendidikan di SMK adalah membentuk setiap lulusan agar siap memasuki dunia kerja, dipekerjakan, atau sebagai [[Kewiraswastaan|wiraswasta]]. Untuk memenuhi tujuan tersebut diperlukan percepatan dan peningkatan kompetensi siswa.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Information kiosk in Event, Jof Fair Skodam Brawijaya Malang, Indonesia.jpg|jmpl|Seorang anak SMK sedang di Bursa Kerja]]
Pendidikan di Indonesia berawal dari pendidikan berbasis keagamaan yang di selenggarakan oleh para pemuka dan penyabar agama Hindu, Budha,dan Islam. Pada zamannya , mereka telah mengembangkan sistem pendidikan yang relatif “tersruktur” dari segi isi maupun tingkat-tingkatnya. Namun sistem pendidikan dalam bentuk sekolah atau menyerupai sekolah sekarang baru dimulai pada abad ke-16. Sekolah pertama di Indonesia didirikan oleh penguasa Portugis di Maluku, Altonio Galvano, pada tahun 1536 berupa sekolah seminari untuk anak-anak dari pemuka pribumi .
Pendidikan di Indonesia berawal dari pendidikan berbasis keagamaan yang di selenggarakan oleh para pemuka dan penyabar agama [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[Islam]]. Pada zamannya, mereka telah mengembangkan sistem pendidikan yang relatif “tersruktur” dari segi isi maupun tingkat-tingkatnya. Namun sistem pendidikan dalam bentuk sekolah atau menyerupai sekolah sekarang baru dimulai pada abad ke-16. Sekolah pertama di Indonesia didirikan oleh penguasa Portugis di Maluku, Altonio Galvano, pada tahun 1536 berupa sekolah seminari untuk anak-anak dari pemuka pribumi.
VOC mendirikan sekolah pertama di Ambon pada tahun 1607, disusul kemudian di Pulau Banda (1622), dipulau Lontar (1923), dan di Pulau Roen(1927), semuanya di kawasan Maluku yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi sasaran awal misi VOC. Sekolah-sekolah tersebut pada dasarnya bertujuan untuk penyebaran agama Kristen . Diluar wilayah Ambon, VOC mendirikan juga sekolah di Jakarta(1617)yang menjadi Sekolah Batavia(Bataviaase School) pada tahun 1622; Sekolah Warga Masyarakat (Burgerschool) tahun 1630, Sekolah Latin (Latijnse School) tahun 1642, dan Sekolah Cina(Chinese School) tahun 1737. Sekolah yang berorientasi “Kejuruan” yang didirikan pertamakali pada zaman VOC adalah Akademi Pelayaran (Academie der Marine) pada tahun 1743 tetapi ditutup kembali pada tahun 1755.
VOC mendirikan sekolah pertama di Ambon pada tahun 1607, disusul kemudian di [[Pulau Banda]] (1622), di [[Pulau Lontar]] (1923), dan di [[Pulau Roen]] (1927), semuanya di kawasan Maluku yang kaya akan rempah-rempah dan menjadi sasaran awal misi VOC. Sekolah-sekolah tersebut pada dasarnya bertujuan untuk penyebaran agama [[Kristen]]. Diluar wilayah Ambon, VOC mendirikan juga sekolah di Jakarta (1617) yang menjadi Sekolah Batavia (Bataviaase School) pada tahun 1622; [[Sekolah Warga Masyarakat]] (Burgerschool) tahun 1630, Sekolah Latin (Latijnse School) tahun 1642, dan Sekolah Cina (Chinese School) tahun 1737. Sekolah yang berorientasi “Kejuruan” yang didirikan pertamakali pada zaman VOC adalah Akademi Pelayaran (Academie der Marine) pada tahun 1743 tetapi ditutup kembali pada tahun 1755.
 
Ketika kekuasaan VOC berakhir pada penghujung abad ke-18 pendirian sekolah-sekolah dilanjutkan oleh Pemerintah Hindia Belanda yang berdasarkan atas keturunan, bangsa, dan status sosial. Sekolah Pertama untuk anak-anak Eropa dibuka di Jakarta pada 1817, kemudian menyusul berbagai sekolah lainnya. Akan tetapi, setelah lebih dari dua abad berkuasa sejak zaman VOC, baru pada tahun 1853 Belanda mendirikan sekolah kejuruan, yaitu Ambachts School van Soerabaia (Sekolah Pertukangan Surabaya) yang diperuntukan bagi anak-anak Indo dan Belanda, disusul kemudian oleh sekolah serupa di Jakarta pada 1856. Kedua sekolah ini diselenggarakan oleh swasta. Baru pada tahun 1860, Pemerintah Hindia Belanda mengusahakan Sekolah Pertukangan di Surabaya untuk golongan Eropa. Bagi anak-anak Pribumi, hingga saat itu belum ada sekolah serupa.
Baris 9 ⟶ 13:
Di luar Akademi Pelayaran yang didirikan tahun 1743, Sekolah Pertukangan di Surabaya yang berdiri pada tahun 1853 itulah sebagai sekolah kejuruan pertama di Indonesia. Bila sekolah ini menjadi patokan, maka hingga sekarang sekolah kejuruan di Indonesia telah berusia satu setengah abad.
 
== [[Konsentrasi]] Keahlian SMK/MAK ==
== Program kejuruan ==
{| class="wikitable"
|+Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 Tentang Konsentrasi Keahlian SMK/MAK Pada Kurikulum Merdeka<ref>{{Cite web|last=Kurikulum|first=Subdit|date=2022-04-19|title=KONSENTRASI KEAHLIAN SMK/MAK PADA KURIKULUM MERDEKA|url=https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/04/024_H_KR_2022-Salinan-SK-Kabadan-tentang-Konsentrasi-Keahlian-SMK-MAK-Kurikulum-Merdeka.pdf|website=Kurikulum Kemdikbud|access-date=2023-07-15}}</ref>
|+Berdasarkan Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud No. 06/D.D5/KK/2018<ref>{{Cite web|url=http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/3818/spektrum-keahlian-smk-perdirjen-dikdasmen-no-06dd5kk2018-tanggal-7-juni-2018|title=Spektrum Keahlian SMK (Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018)|last=Kurikulum|first=Subdit|website=Direktorat Pembinaan SMK|access-date=2019-08-07}}</ref>
!Bidang Keahlian
!Program Keahlian
!Kompetensi Keahlian
|-
| rowspan="588" |Teknologi Konstruksi dan RekayasaBangunan
|Teknik Perawatan Gedung
| rowspan="4" |Teknik Konstruksi dan Properti
|Teknik Perawatan Gedung
|Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
|-
| rowspan="2" |Konstruksi dan Perawatan Bangunan Sipil
|Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
|-
|Bisnis Konstruksi Jalan dan PropertiJembatan
|-
| rowspan="2" |Teknik Konstruksi dan Perumahan
|Teknik Konstruksi dan Perumahan
|-
|Konstruksi Gedung dan Sanitasi
|-
|Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
|Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
|-
| rowspan="2" |Teknik Geomatika dan GeospasialFurnitur
|Desain Interior dan Teknik GeomatikaFurnitur
|-
|Desain dan Teknik Furnitur
|Informasi Geospasial
|-
| rowspan="640" |TeknikTeknologi KetenagalistrikanManufaktur dan Rekayasa
| rowspan="7" |Teknik Mesin
|[[Teknik Pembangkit Tenaga Listrik]]
|Teknik Pemesinan
|-
|Teknik JaringanMekanik Tenaga ListrikIndustri
|-
|Teknik InstalasiPengecoran Tenaga ListrikLogam
|-
|Desain Gambar Mesin
|Teknik Otomasi Industrial
|-
|Teknik PendinginanPemesinan dan TataPesawat Udara (Aircraft Machining)
|-
|Teknik Konstruksi Rangka Pesawat Udara (Airframe Mechanic)
|Teknik Tenaga Listrik
|-
|Teknik Pemesinan Kapal
| rowspan="6" |Teknik Mesin
|Teknik Pemesinan
|-
| rowspan="5" |Teknik PengelasanOtomotif
|Teknik Kendaraan Ringan
|-
|Teknik PengecoranSepeda LogamMotor
|-
|Teknik MekanikAlat IndustriBerat
|-
|Teknik Perancangan dan Gambar MesinOtotronik
|-
|Teknik FabrikasiBodi LogamKendaraan dan ManufakturRingan
|-
| rowspan="74" |TeknologiTeknik PesawatPengelasan Udaradan Fabrikasi Logam
|Teknik Pengelasan
|''Airframe Power Plant''
|-
|Teknik Pengelasan Kapal
|''Aircraft Machining''
|-
|''Teknik Konstruksi Badan Pesawat Udara (Aircraft Sheet Metal Forming'')
|-
|Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur
|''Airframe Mechanic''
|-
| rowspan="2" |Teknik Logistik
|''Aircraft Electricity''
|Teknik Pengendalian Produksi
|-
|Teknik Logistik
|''Aviation Electronics''
|-
| rowspan="8" |Teknik Elektronika
|''Electrical Avionics''
|Teknik Audio Video
|-
| rowspan="2" |Teknik GrafikaMekatronika
|Desain Grafika
|-
|Teknik Elektronika Industri
|Produksi Grafika
|-
| rowspan="2" |Teknik InstrumentasiOtomasi Industri
|Teknik Instrumentasi Logam
|-
|Teknik Elektronika Komunikasi
|Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
|-
|Instrumentasi Medik
| rowspan="2" |Teknik Industri
|Teknik Pengendalian Produksi
|-
|Teknik Elektronika Pesawat Udara (Aviation Electronics)
|Teknik Logistik
|-
|Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
| rowspan="4" |Teknologi Tekstil
|Teknik Pemintalan Serat Buatan
|-
| rowspan="2" |Teknik PembuatanPesawat BenangUdara
|Airframe Powerplant
|-
|Electrical Avionic
|Teknik Pembuatan Kain
|-
| rowspan="4" |Teknik PenyempurnaanKonstruksi TekstilKapal
|Desain Rancang Bangun Kapal
|-
|Konstruksi Kapal Baja
| rowspan="4" |Teknik Kimia
|Analisis Pengujian Laboratorium
|-
|Konstruksi Kapal Non Baja
|Kimia Industri
|-
|Interior Kapal
|-
| rowspan="2" |Kimia Analisis
|Kimia Analisis
|-
|Analisis Pengujian Laboratorium
|Kimia Tekstil
|-
| rowspan="72" |Teknik OtomotifKimia Industri
|Teknik KendaraanKimia Ringan OtomotifIndustri
|-
|Kimia Tekstil
|Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
|-
| rowspan="4" |Teknik Tekstil
|Teknik Alat Berat
|Teknik Pembuatan Serat Filamen
|-
|Teknik BodiPembuatan OtomotifBenang Stapel
|-
|Teknik OtotronikPembuatan Kain
|-
|Teknik Penyempurnaan Tekstil
|Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
|-
| rowspan="14" |Energi dan Pertambangan
|Otomotif Daya dan Konversi Energi
| rowspan="6" |Teknik Ketenagalistrikan
|Teknik Instalasi Tenaga Listrik
|-
|Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
| rowspan="7" |Teknik Perkapalan
|Konstruksi Kapal Baja
|-
|Teknik Jaringan Tenaga Listrik
|Konstruksi Kapal Non Baja
|-
|Teknik Pemanasan, Tata Udara, dan Pendinginan (Heating, Ventilation, and Air Conditioning)
|Teknik Pemesinan Kapal
|-
|Teknik Kelistrikan Pesawat Udara (Aircraft Electricity)
|Teknik Pengelasan Kapal
|-
|Teknik Kelistrikan Kapal
|-
| rowspan="2" |Teknik Energi Terbarukan
|Desain dan Rancang Bangun Kapal
|Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin
|-
|Teknik Energi Biomassa
|Interior Kapal
|-
| rowspan="52" |Teknik ElektronikaGeospasial
|Teknik Audio VideoGeomatika
|-
|Informasi Geospasial
|Teknik Elektronika Industri
|-
|Teknik MekatronikaGeologi Pertambangan
|Geologi Pertambangan
|-
|Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
|-
|Instrumentasi Medik
|-
| rowspan="6" |Energi dan Pertambangan
| rowspan="3" |Teknik Perminyakan
|Teknik Produksi Minyak dan Gas
Baris 154 ⟶ 167:
|Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
|-
| rowspan="6" |Teknologi Informasi
|Geologi Pertambangan
| rowspan="3" |Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim
|Geologi Pertambangan
|Rekayasa Perangkat Lunak
|-
|Pengembangan Gim
| rowspan="2" |Teknik Energi Terbarukan
|Teknik Energi Surya, Hidro dan Angin
|-
|Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi
|Teknik Energi Biomassa
|-
| rowspan="6" |Teknologi Informasi dan Komunikasi
| rowspan="4" |Teknik Komputer dan Informatika
|Rekayasa Perangkat Lunak
|-
| rowspan="3" |Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
|Teknik Komputer dan Jaringan
|-
|Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
|Multimedia
|-
|Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi
|-
| rowspan="2" |Teknik Telekomunikasi
|Teknik Transmisi Telekomunikasi
|-
| rowspan="6" |Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
|Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
| rowspan="2" |Layanan Kesehatan
|-
|Asisten Keperawatan dan Caregiver
| rowspan="7" |Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
|Keperawatan
|Asisten Keperawatan
|-
|Asisten Dental
|Kesehatan Gigi
|Dental Asisten
|-
|TeknologiTeknik Laboratorium Medik
|TeknologiAsisten Teknik Laboratorium Medik
|-
| rowspan="2" |Teknologi Farmasi
|Farmasi Klinis Dandan Komunitas
|-
|Farmasi Industri
|-
| rowspan="2" |Pekerjaan Sosial
|''Social Care'' (KeperawatanPekerja Sosial)
|-
| rowspan="17" |Agribisnis dan Agriteknologi
|''Caregiver''
| rowspan="4" |Agribisnis Tanaman
|Agribisnis Tanaman Perkebunan
|-
|Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
| rowspan="20" |Agrobisnis dan Agroteknologi
| rowspan="6" |Agrobisnis Tanaman
|Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
|-
|Agribisnis Perbenihan Tanaman
|Agrobisnis Tanaman Perkebunan
|-
|Agribisnis Lanskap dan Pertamanan
|Pemuliaan Dan Perbenihan Tanaman
|-
| rowspan="3" |Agribisnis Ternak
|Lanskap dan Pertamanan
|Agribisnis Ternak Ruminansia
|-
|Agribisnis Ternak Unggas
|Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
|-
|Kesehatan Hewan
|Agrobisnis Organik Ekologi
|-
| rowspan="34" |AgrobisnisAgribisnis TernakPerikanan
|Agribisnis Ikan Hias
|Agrobisnis Ternak Ruminansia
|-
|Agribisnis Perikanan Payau dan Laut
|Agrobisnis Ternak Unggas
|-
|Agribisnis Perikanan Air Tawar
|Industri Peternakan
|-
|Agribisnis Rumput Laut
| rowspan="2" |Kesehatan Hewan
|Keperawatan Hewan
|-
| rowspan="2" |Usaha Pertanian Terpadu
|Kesehatan dan Reproduksi Hewan
|Usaha Pertanian Terpadu
|-
| rowspan="3" |Agrobisnis Pengolahan HasilMekanisasi Pertanian
|Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian
|-
|Pengawasan Muturowspan="3" |Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian
|Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
|-
|Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
|Agroindustri
|-
|Pengawasan rowspan="2"Mutu |TeknikHasil Pertanian
|Alat Mesin Pertanian
|-
|Kehutanan
|Otomatisasi Pertanian
|Kehutanan
|-
| rowspan="4" |KehutananKemaritiman
|Teknika Kapal Penangkapan Ikan
|Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
|Teknika Kapal Penangkapan Ikan
|-
|Nautika Kapal Penangkapan Ikan
|Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
|Nautika Kapal Penangkapan Ikan
|-
|Teknika Kapal Niaga
|Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
|Teknika Kapal Niaga
|-
|Teknologi Produksi Hasil Hutan
|-
| rowspan="10" |Kemaritiman
| rowspan="2" |Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
|Nautika Kapal Penangkap Ikan
|-
|Teknik Kapal Penangkap Ikan
|-
| rowspan="2" |Pelayaran Kapal Niaga
|Nautika Kapal Niaga
|Nautika Kapal Niaga
|-
|Teknika Kapal Niaga
|-
| rowspan="5" |Perikanan
|Agrobisnis Perikanan Air Tawar
|-
|Agrobisnis Perikanan Air Payau dan Laut
|-
|Agrobisnis Ikan Hias
|-
|Agrobisnis Rumput Laut
|-
|Industri Perikanan Laut
|-
|Pengolahan Hasil Perikanan
|Agrobisnis Pengolahan Hasil Perikanan
|-
| rowspan="7" |Bisnis dan Manajemen
| rowspan="2" |Bisnis dan Pemasaran
|Bisnis Daring dan PemasaranDigital
|-
|Bisnis Retail
|-
| rowspan="2" |Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
|Manajemen Perkantoran
|Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
|-
|Manajemen Logistik
| rowspan="3" |Akuntansi dan Keuangan
|Akuntansi dan Keuangan Lembaga
|-
|Perbankan rowspan="3" |Akuntansi dan Keuangan MikroLembaga
|Layanan Perbankan
|-
|Layanan Perbankan Syariah
|-
|Akuntansi
|Logistik
|Manajemen Logistik
|-
| rowspan="96" |Pariwisata
|Usaha rowspan="4" |Perhotelan dan JasaLayanan Pariwisata
|Usaha PerjalananLayanan Wisata
|-
| rowspan="2" |Perhotelan
|Ekowisata
|-
|Perhotelan
|-
|Wisata Bahari dan Ekowisata
|-
|Hotel dan Restoran
|-
|Kuliner
|Kuliner
|Tata Boga
|-
| rowspan="2" |Tata Kecantikan dan Spa
|Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
|-
|Spa dan ''Beauty Therapy''
|-
| rowspan="220" |TataSeni Busanadan Ekonomi Kreatif
| rowspan="2" |Seni Rupa
|Tata Busana
|-
|Desain Fesyen
|-
| rowspan="23" |Seni dan Industri Kreatif
| rowspan="5" |Seni Rupa
|Seni Lukis
|-
|Seni Patung
|-
| rowspan="2" |Desain Komunikasi Visual
|Desain Komunikasi Visual
|-
|Desain Interior dan Teknik FurniturGrafika
|-
|Animasi
|-
| rowspan="5" |Desain dan Produk KreatifProduksi Kriya
|Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
|-
Baris 334 ⟶ 310:
|Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
|-
| rowspan="26" |Seni MusikPertunjukan
|Seni Musik Klasik
|-
|Seni Musik Populer
|-
| rowspan="2" |Seni Tari
|Seni Tari
|-
|Penataan Tari
|-
| rowspan="2" |Seni Karawitan
|Seni Karawitan
|-
|Penataan Karawitan
|-
|Seni Pedalangan
|Seni Pedalangan
|-
| rowspan="2" |Seni Teater
|Pemeranan
|-
|Tata Artistik Teater
|-
| rowspan="43" |Seni ''Broadcasting'' dan FilmPerfilman
|Produksi dan Siaran Program Radio
|-
|Produksi dan Siaran Program Televisi
|-
|Produksi Film dan Program Televisi
|-
|Animasi
|Produksi Film
|Animasi
|-
|Busana
|Desain dan Produksi Busana
|}
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Jambi]]
* [[Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Kalimantan Selatan]]
* [[Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta]]
* [[Daftar sekolah menengah kejuruan di Jawa Barat|Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Jawa Barat]]
* [[Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di SumatraSumatera Barat]]
* [[Daftar Sekolah menengah kejuruan di Jawa Tengah]]
* [[Daftar Sekolah menengah kejuruan di Jawa Timur]]
* [[Daftar sekolah menengah kejuruan di Banten]]
* [[Daftar sekolah menengah kejuruan di Lampung]]
* Daftar Sekolah Menengah Kejuruan di Samarinda <ref>{{Cite web|url=https://arsip.siap-ppdb.com/2017/kaltim/?force_desktop=1#!/0400/lokasi|website=arsip.siap-ppdb.com|access-date=2023-12-27}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 386 ⟶ 357:
[[Kategori:Pendidikan menengah]]
[[Kategori:Sekolah]]
[[Kategori:Jenis universitas atau perguruan tinggi]]