Diltiazem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
+ 8 Kategori; ± 2 Kategori menggunakan HotCat
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 47:
| StdInChIKey = HSUGRBWQSSZJOP-RTWAWAEBSA-N
}}
'''Diltiazem''' adalah obat anti [[hipertensi]], [[angina pektoris]], dan beberapa jenis [[aritmia]]. Diltiazem biasanya dipilih untuk pasien yang karena kondisi medis tertentu, tidak bisa diberikan obat-obat anti hipertensi golongan beta blocker. Umumnya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu, Diltiazem hidroklorida.<ref name=":0">[https://www.farmasiana.com/diltiazem/diltiazem/ Penjelasan Lengkap Obat Antihipertensi Diltiazem] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171208070613/https://www.farmasiana.com/diltiazem/diltiazem/ |date=2017-12-08 }} dari situs Farmasiana, diakses pada 8 Desember 2017</ref>
 
Diltiazem  termasuk dalam golongan calcium channel blockers. Diltiazem bekerja dengan cara melemaskan otot vaskular koroner dan vasodilatasi koroner dengan menghambat masuknya ion Ca selama depolarisasi otot polos pembuluh darah dan [[miokardium]]. Obat ini juga menghambat konduksi jantung, terutama pada nodus SA dan AV serta meningkatkan pengiriman oksigen miokard.
 
Diltiazem adalah senyawa turunan benzotiazepin, yang mempunyai rumus molekul C22-H26-N2-O4-S dan berat molekul 414.5234.<ref>[https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/name/diltiazem Diltiazem] di database ChemIDplus dari dari [[:en:United_States_National_Library_of_Medicine|United States National Library of Medicine]] (NLM)</ref>
 
== Indikasi ==
Baris 57:
 
== Kontraindikasi ==
Kontraindikasi untuk kondisi-kondisi berikut <ref>[https://www.drugs.com/pro/diltiazem.html Diltiazem] dari drugs.com diakses pada 8 Desember 2017</ref>):
* Pasien dengan ''sick sinus syndrome''.
* Pasien dengan blok AV tingkat kedua atau ketiga.
Baris 68:
 
== Interaksi ==
Berikut beberapa data interaksi dengan obat-obat lain :
* Peningkatan efek blocking AV dengan clonidine.
* Dapat meningkatkan kadar serum statin (misalnya [[atorvastatin]], lovastatin, [[simvastatin]]), karbamazepin, fenitoin.
 
== Toleransi Kehamilan ==
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan diltiazem kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut : Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resikorisiko sangat besar.<ref name=":0" />
 
== Dosis ==
Baris 79:
=== Sediaan Intravena ===
* Aritmia jantung
Dewasa : dosis awal, 250 mcg / kg via intravena bolus injeksi selama 2 menit, bisa diberikan tambahan dosis 350 mcg / kg setelah 15 menit jika diperlukan. Dosis berikutnya sesuaikan dengan kondisi pasien.
 
=== Sediaan Oral ===
* [[Angina pektoris|Angina Pektoris]]
Dewasa : dosis awal, 60 &nbsp;mg 3 x sehari, tingkatkan menjadi 360 &nbsp;mg/hari atau sampai 480 &nbsp;mg/hari jika dibutuhkan.
 
Lansia : dosis awal, 120 &nbsp;mg/hari sekali minum satu atau dibagi dalam 2 dosis. Dapat ditingkatkan dengan hati-hati jika detak jantung tetap> 50 denyut / menit.
* [[Hipertensi]]
Dewasa: Awalnya, 90-120 90–120&nbsp;mg bid, meningkat menjadi maksimal 360 &nbsp;mg setiap hari jika diperlukan.
 
Lansia: Awalnya, 120 &nbsp;mg per hari sebagai satu atau 2 dosis terbagi. Dapat meningkat dengan hati-hati jika detak jantung tetap> 50 denyut / menit.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Penghambat CYP2D6]]
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Antiangina]]
[[Kategori:Penghalang saluran kalsium]]
[[Kategori:Antihipertensi]]
[[Kategori:Antiaritmina]]
[[Kategori:Penghambat CYP3A4]]
[[Kategori:Eter fenol]]
[[Kategori:Benzotiazepina]]
[[Kategori:Laktam]]
[[Kategori:Ester asetat]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh AbbVie]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh Merck KGaA]]
[[Kategori:Bahan kimia untuk darurat medis]]