Diltiazem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -iw |
+ 8 Kategori; ± 2 Kategori menggunakan HotCat |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 51:
Diltiazem termasuk dalam golongan calcium channel blockers. Diltiazem bekerja dengan cara melemaskan otot vaskular koroner dan vasodilatasi koroner dengan menghambat masuknya ion Ca selama depolarisasi otot polos pembuluh darah dan [[miokardium]]. Obat ini juga menghambat konduksi jantung, terutama pada nodus SA dan AV serta meningkatkan pengiriman oksigen miokard.
Diltiazem adalah senyawa turunan benzotiazepin, yang mempunyai rumus molekul C22-H26-N2-O4-S dan berat molekul 414.5234.<ref>[https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/name/diltiazem Diltiazem] di database ChemIDplus dari dari [[
== Indikasi ==
Baris 57:
== Kontraindikasi ==
Kontraindikasi untuk kondisi-kondisi berikut <ref>[https://www.drugs.com/pro/diltiazem.html Diltiazem] dari drugs.com diakses pada 8 Desember 2017</ref>):
* Pasien dengan ''sick sinus syndrome''.
* Pasien dengan blok AV tingkat kedua atau ketiga.
Baris 83:
=== Sediaan Oral ===
* [[Angina pektoris|Angina Pektoris]]
Dewasa: dosis awal, 60
Lansia: dosis awal, 120
* [[Hipertensi]]
Dewasa: Awalnya,
Lansia: Awalnya, 120
== Referensi ==
Baris 96:
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Antiangina]]
[[Kategori:
[[Kategori:Antihipertensi]]
[[Kategori:Antiaritmina]]
[[Kategori:Penghambat CYP3A4]]
[[Kategori:Eter fenol]]
[[Kategori:Benzotiazepina]]
[[Kategori:Laktam]]
[[Kategori:Ester asetat]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh AbbVie]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh Merck KGaA]]
[[Kategori:Bahan kimia untuk darurat medis]]
|