Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|konsep lembaga bantuan hukum secara umum|Lembaga bantuan hukum}}
| name = Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
▲{{Infobox organization
|
|
| formation = {{start date and age|1970|10|28}}
|
| type = Organisasi bantuan hukum
| headquarters = Jl. Pangeran Diponegoro No. 74, [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]]
| location_city = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
| location_country = [[Indonesia]]
| region_served = Indonesia
| leader_title = Ketua Dewan Pembina
| leader_name = [[Nursyahbani Katjasungkana]]<ref>https://ylbhi.or.id/organisasi/</ref>
| leader_title2 = Ketua Badan Pengurus
| leader_name2 =
| affiliations =
|
|
| website = [https://ylbhi.or.id ylbhi.or.id]▼
▲| website = [https://ylbhi.or.id ylbhi.or.id]
}}
'''Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia''' (YLBHI) adalah sebuah organisasi
== Sejarah<ref>{{Cite web|title=Sejarah - YLBHI|url=https://ylbhi.or.id/sejarah/|website=ylbhi.or.id|access-date=2024-07-10}}</ref> ==
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia didirikan pada tanggal 28 Oktober 1970 atas inisiatif [[Adnan Buyung Nasution]] yang didukung penuh oleh [[Ali Sadikin]] sebagai [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Jakarta]] saat itu. Pendirian [[Lembaga bantuan hukum|Lembaga Bantuan Hukum]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] diikuti dengan pendirian kantor-kantor cabang LBH di daerah seperti [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Kota Padang|Padang]], [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Bali]], [[Kota Makassar|Makassar]], [[Kota Manado|Manado]], [[Papua]] dan [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. Saat ini YLBHI memiliki 17 kantor cabang LBH di 17 Provinsi.
YLBHI sebagai Yayasan, didirikan dengan tujuan untuk mendukung kinerja LBH yang tersebar di 17 Provinsi, dan saat ini dipimpin oleh [[Asfinawati]] sebagai Ketua Badan Pengurus dan [[Nursyahbani Katjasungkana]] sebagai Dewan Pembina menggantikan Adnan Buyung Nasution yang diangkat oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia|Dewan Pertimbangan Presiden]] tahun 2007.
Selain sebagai lembaga yang tetap konsisten memperjuangkan penegakan hukum, demokrasi dan HAM, YLBHI juga menjadi tempat lahirnya organisasi masyarakat sipil yang saat ini memegang peran penting sebagai gerakan penyeimbang negara. [[Indonesia Corruption Watch|ICW]], [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|KontraS]], KRHN, Baku Bae, RACA, K3JHAM, adalah beberapa organisasi masyarakat sipil yang dahulunya adalah desk-desk tersendiri dan dikelola langsung oleh YLBHI.
Kondisi negara yang sampai saat ini masih tetap menciptakan ruang anti demokrasi, anti gerakan, dan sengaja menciptakan politik kekerasan serta membuka ruang bagi militerisme membuat rakyat apatis dan frustasi. Disisi penegakan Hukum dan HAM, kondisi perubahan terasa mengalami kemandekan, [[peristiwa 27 Juli]], [[kerusuhan Mei 1998]], [[Krisis Timor Timur 1999|pelanggaran HAM Timor Timur]], [[peristiwa Tanjung Priok]], Penghilangan dan Kekerasan di Aceh dan Papua, adalah deretan kasus yang tidak pernah terselesaikan hingga saat ini.
== Lihat pula ==
|