Hajj: Journey to the Heart of Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(97 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Pelindungan bawaan untuk semua artikel berstatus AP|small=yes}}
{{Italic title}}
{{Infobox event
Baris 4 ⟶ 5:
| image = Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage mss 0745 fol 1 CROP.jpg
| image_upright =
| caption = SertifikasiSertifikat Haji yang menampilkan [[Ka'bah]] di dalam {{lang|ar-latn|[[MasjidMasjidil al-Haram]]}}
| time =
| timezone =
Baris 16 ⟶ 17:
| participants =
}}
'''''Hajj: Journey to the Heart of Islam''''' adalah sebuah pameran yang diadakan di [[British Museum]] di London darisejak 26 Januari hingga 15 April 2012. IniPameran ini merupakan pameran besar pertama di dunia yang menyajikan kisah perjalanan ibadah [[haji]], ziarah ke [[Makkah|Mekkah]] yang merupakan, salah satu dari [[Rukun Islam|lima rukun Islam]], dengan menggunakan berbagai materi visual dan tulisan. Artefak seperti tekstil, manuskripnaskah, dokumen sejarah, foto, dan karya seni dari berbagai negara dan periode waktu dipamerkan untuk menggambarkan tema perjalanan ke MekkahMakkah, adat istiadat haji, danserta [[Ka'bah]]. Lebih dari 200 benda yang dipamerkan, yang berasaldiambil dari 40 koleksi publik dan koleksi pribadi pada totaldi 14 negara. Kontributor terbesar yaitu kepercayaanYayasan keluarga [[Nasser Khalili|David Khalili]], yangsebagai kontributor terbesar pameran ini meminjamkan banyak benda yang nantinya akan menjadi bagian dari [[Koleksi Haji Khalili dan Seni Ziarah Khalili]].
 
[[Pangeran Charles]] membuka secara resmi pameran ini secara resmi dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh [[Abdulaziz bin Abdullah Al Saud|Pangeran Abdulaziz bin Abdullah]], yang merupakanselaku [[penjaga Dua Kota Suci]] pada saat itu. Pameran ini diterima dengan baik oleh para pengunjung Muslim dan non-Muslim, dan mendapat ulasan positif dari media, serta menarik hampir 120.000 pengunjung dewasa. Keberhasilannya mengilhami lembaga-lembaga lain seperti [[Museum Seni Islam, Doha|Museum Seni Islam di Doha]], [[Institut du Monde Arabe|Institut Dunia Arab di Paris]], [[Museum Nasional Etnologi (Belanda)Volkenkunde|Museum Nasional Etnologi]] di [[Leiden,]] dan [[Tropenmuseum]] di Amsterdam untuk membuat pameran mereka sendiri tentang haji, dengan menggabungkan karya-karya dari Koleksi Khalili.
 
BritishKatalog Museumpameran menerbitkanyang katalogberisikan pameranesai-esai tentang diterbitkan oleh British Museum pada tahun 2012, diedit olehdengan [[Venetia Porter]], yangsebagai mencakup esai tentang hajipenyuntingnya. Selain itu, juga diterbitkan sebuahSebuah panduan singkat bergambar tentang haji juga turut diterbitkan oleh museum tersebut. Tidak hanya itu, sebuah konferensi akademis yang terkait dengan pameran ini pun menghasilkan sebuah buku lain tentangdengan topik iniserupa.
 
== Latar belakang: haji ==
{{main article|Haji}}
[[File:Khalili Collection Hajj Mecca panorama.jpg|thumb|right|Panorama [[Mekkah]]Makkah pada sekitar tahun 1845]]
HajiDalam agama Islam, haji ({{Lang-ar|حَجّ|translit=hajj}} ) adalah [[ziarah]] tahunan dalam agama Islam ke kota suci [[Makkah|Mekkah]] di [[Arab Saudi]],<ref name=":14"/> [[Situs tersuci dalam Islam|kota paling suci]] bagi [[Muslim|umat Islam]]. Haji bersifat [[Fardu|wajib]], yangsehingga harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup oleh semua Muslim dewasa yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukan perjalanan, danserta mampu menafkahi keluarga selama mereka pergi.<ref name="Marshall86">{{Cite book|last=Long|first=Matthew|year=2011|url=https://books.google.com/books?id=H_m14NlQQMYC&pg=PA86|title=Islamic Beliefs, Practices, and Cultures|location=Tarrytown, N.Y.|publisher=Marshall Cavendish Corporation|isbn=978-0-7614-7926-0|pages=86–87|access-date=1 MarchMaret 2021}}</ref><ref name="nigosian">{{Cite book|last=Nigosian|first=S. A.|year=2004|url=https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo_j9b3|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices|location=Bloomington, Indiana|publisher=Indiana University Press|isbn=0-253-21627-3|pages=[https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo_j9b3/page/110/mode/2up 110–111]|url-access=registration}}</ref> SelamaS<!--elama pameran ini berlangsung, sekitars-->ekitar tiga juta jemaah haji melakukan perjalanan tersebut setiap tahunnya.<ref name=":9">{{Cite web|last=Gilbert|first=Jenny|date=29 Januari 2012|title=Hajj: Journey to the heart of Islam, British Museum, London|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/reviews/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-6296070.html|website=The Independent|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404231255/https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/reviews/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-6296070.html|dead-url=no}}</ref>
 
Ibadah haji merupakan salah satu dari lima [[rukun Islam]], di samping [[syahadat]], [[salat]], [[zakat]], dan [[puasa]]. Ibadah ini merupakan simbol persatuan umat Islam dan ketundukan mereka kepada [[Allah]].<ref name="nigosian"/><ref>{{Cite book|last=Hooker|first=M. B.|year=2008|url=https://books.google.com/books?id=-a1k57q6GmwC&pg=PT252|title=Indonesian Syariah: Defining a National School of Islamic Law|location=Singapore|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=978-981-230-802-3|page=228}}</ref> Kata "haji" berartiatau {{lang|ar-latn|''hajj''}} dalam bahasa Arab merupakan bentuk masdar atau [[nomina]]l dari [[Verba|kata kerja]] {{lang|ar-latn|''hajja''}}, yang dapat memiliki makna "melakukanberniat", perjalanan"berangkat", "berziarah" atau "berkunjung (ke tempat suci)". Dalam konteks agama Islam, yang menandakandimaksud aspek"haji" lahiriahsecara darikhusus suatubermakna perjalanan maupunke wilayah Makkah dengan tujuan untuk melaksanakan ritual ibadah pada rentang niatwaktu batintertentu orangsetiap berimantahunnya.<ref name="Adelowo395">{{Cite book|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=ma-QBAAAQBAJ&pg=PA395|title=Perspectives in Religious Studies: Volume III|location=Ibadan, Nigeria|publisher=HEBN Publishers Plc|isbn=978-978-081-447-2|editor-last=Adelowo|editor-first=E. Dada|page=395}}</ref> Di tengah masjid [[Masjidilharam|MasjidMasjidil al-Haram]] di MekkahMakkah terdapat [[Ka'bah]], sebuah bangunan berbentuk kubus berwarna hitam yang dianggap sebagai Rumah Allah dalam Islam.<ref name="wensinck">{{Encyclopaedia of Islam, New Edition}}</ref><ref name="Marshall86"/> Ibadah haji melibatkan beberapa ritual, termasuk {{Lang|ar-latn|[[tawaf]]}} (berjalan tujuh kali mengelilingi Ka'bah dengan arah berlawanan dengan jarum jam), {{Lang|ar-latn|wuquf}}[[wukuf]] (berdiam diri di [[Arafah|Gunung Arafat]] di tempat Nabi [[Muhammad]] menyampaikan khotbah terakhirnya), dan [[Lempar jamrah|melempar jumrahjamrah]] (melempar batu ke arah iblis).<ref name="Marshall86" /><ref>{{Cite web|last=Zaki|first=Yousra|date=7 AugustAgustus 2019|title=What is Hajj? A simple guide to Islams annual pilgrimage|url=https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/what-is-hajj-a-simple-guide-to-islams-annual-pilgrimage-1.1565163918023|website=Gulf News|publisher=GN Media|access-date=1 MarchMaret 2021|url-status=live|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405074519/https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/what-is-hajj-a-simple-guide-to-islams-annual-pilgrimage-1.1565163918023|dead-url=no}}</ref> Tidak seperti rukun lainnya, ibadah haji hanyamerupakan terbukasatu-satunya untukyang umattidak Islambisa dilakukan oleh non-Muslim,<ref name=":3">{{Cite web|last=|date=27 September 2012|title=The Hajj–Journey to the Heart of Islam|url=https://kashmirobserver.net/2012/09/27/the-hajj-journey-to-the-heart-of-islam/|website=Kashmir Observer|access-date=1 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215193935/https://kashmirobserver.net/2012/09/27/the-hajj-journey-to-the-heart-of-islam/|dead-url=no}}</ref> karena MekkahMakkah dibatasi hanya untuk Muslimumat Islam saja.<ref name=":1">{{Cite web|last=Foulds|first=Amy|date=27 FebruaryFebruari 2012|title=Journey to the Heart of Islam|url=https://thediplomat.com/2012/02/journey-to-the-heart-of-islam/|website=The Diplomat|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405073020/https://thediplomat.com/2012/02/journey-to-the-heart-of-islam/|dead-url=no}}</ref> Sepanjang sejarah, haji dan Ka'bah telah mengilhami karya kreatif dalam sastra, [[Seni tradisional|kesenian rakyat]], dan fotografi.<ref name=":14">{{Cite web |last=Piscatori |first=James |date=19 JanuaryJanuari 2012 |title=Hajj: Journey to the Heart of Islam |url=https://www.timeshighereducation.com/features/culture/hajj-journey-to-the-heart-of-islam/418769.article |access-date=5 September 2022 |website=Times Higher Education (THE) |url-access=subscription |archive-date=2023-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230405073017/https://www.timeshighereducation.com/features/culture/hajj-journey-to-the-heart-of-islam/418769.article |dead-url=no }}</ref>
 
== Penyelenggaraan ==
=== Persiapan dan peluncuran ===
Sebelum pameran di British Museum, tidak ada pameran besar yang berfokus pada haji.<ref name=":7">{{Cite web|last=Kennedy|first=Maev|date=25 January 2012|title=Hajj exhibition at British Museum|url=http://www.theguardian.com/uk/2012/jan/25/hajj-exhibition-british-museum|website=The Guardian|access-date=2 September 2022}}</ref><ref name=":1"/><ref name=":13"/> Perencanaan pameran ini memakan waktu dua tahun,<ref name=":3"/> di mana selama itu proyek penelitian didanai oleh [[Dewan Riset Seni dan Humaniora|Arts and Humanities Research Council]].{{Sfn|Porter|2012|p=9}}<ref name="bmm_porter">{{Cite journal|last=Porter|first=Venetia|date=Winter 2011|title=Spiritual Journey|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=22–25|issn=0965-8297}}</ref> Kurator utama untuk acara ini adalah Venetia Porter, dan kurator proyeknya adalah Qaisra Khan, keduanya merupakan staf British Museum.<ref name=":1" />{{Sfn|Porter|2012|p=11}}<ref name=":7" /> Para kurator menghubungi koleksi publik dan koleksi pribadi untuk meminjamkan benda-benda yang akan dipamerkan, menghasilkan lebih dari 200 benda yang dipinjamkan dari 40 koleksi di 14 negara,{{Sfn|Porter|2012|pp=7, 275}} dengan kontributor terbesar adalah kepercayaan keluarga [[Nasser Khalili|David Khalili]].<ref>{{Cite web|last=Moore|first=Susan|date=12 May 2012|title=A leap of faith|url=https://www.ft.com/content/f526cb06-98f5-11e1-9da3-00144feabdc0|website=Financial Times|access-date=2 September 2022}}</ref> Untuk mempromosikan acara ini kepada komunitas Muslim,<ref name=":3" /> Khan, yang telah menunaikan ibadah haji pada tahun 2010, mengumpulkan foto-foto, rekaman, dan cinderamata,<ref name=":7" /><ref name="bmm_khan">{{Cite journal|last=Khan|first=Qaisra|date=Winter 2011|title=Journey of a Lifetime|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=26–27|issn=0965-8297}}</ref><ref>{{Cite book|last=Khan|first=Qaisra M.|date=2013|title=The Hajj: collected essays|location=London|isbn=978-0-86159-193-0|editor-last=Porter|editor-first=Venetia|pages=228–240|chapter=Souvenirs and Gifts: Collecting Modern Hajj|oclc=857109543|editor-last2=Saif|editor-first2=Liana}}</ref> serta membantu penjangkauan masyarakat.<ref name=":3" />
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage Mss 1025 fol 15a CROP.jpg|thumb|right|upright|IlustrasiPenggambaran karavankafilah peziarahhaji Afrika Utara dari {{lang|fa-latn|''[[Anis Alal-Hujjaj]]''}}, abad ke-17]]
Sebelum pameran di British Museum, tidak ada pameran besar yang berfokus pada haji.<ref name=":7">{{Cite web|last=Kennedy|first=Maev|date=25 JanuaryJanuari 2012|title=Hajj exhibition at British Museum|url=http://www.theguardian.com/uk/2012/jan/25/hajj-exhibition-british-museum|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326045226/https://www.theguardian.com/uk/2012/jan/25/hajj-exhibition-british-museum|dead-url=no}}</ref><ref name=":1"/><ref name=":13"/> Perencanaan pameran ini memakan waktu dua tahun,<ref name=":3"/> di mana selama itudengan proyek penelitian yang didanai oleh [[Dewan Riset Seni dan Humaniora|Arts and Humanities Research Council]].{{Sfn|Porter|2012|p=9}}<ref name="bmm_porter">{{Cite journal|last=Porter|first=Venetia|date=Winter 2011|title=Spiritual Journey|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=22–25|issn=0965-8297}}</ref> Kurator utama untuk acara ini adalahialah Venetia Porter, dansedangkan kurator proyeknya adalahialah Qaisra Khan, keduanyayang merupakan staf British Museum.<ref name=":1" />{{Sfn|Porter|2012|p=11}}<ref name=":7" /> Para kurator menghubungimendekati pemilik koleksi publik dan koleksi pribadi untukagar mereka mau meminjamkan benda-benda yangkoleksi. akanTerdapat dipamerkan, menghasilkan200 lebih dari 200 benda yang dipinjamkan dari 40 koleksi di 14 negara, yang dipinjamkan untuk pameran ini.{{Sfn|Porter|2012|pp=7, 275}} dengan kontributorPenyumbang terbesarterbesarnya adalah kepercayaanyayasan keluarga [[Nasser Khalili|David Khalili]].<ref>{{Cite web|last=Moore|first=Susan|date=12 MayMei 2012|title=A leap of faith|url=https://www.ft.com/content/f526cb06-98f5-11e1-9da3-00144feabdc0|website=Financial Times|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404111837/https://www.ft.com/content/f526cb06-98f5-11e1-9da3-00144feabdc0|dead-url=no}}</ref> Untuk mempromosikan acara ini kepada komunitas Muslim,<ref name=":3" /> Khan, yang telah menunaikan ibadah haji pada tahun 2010, mengumpulkan foto-foto, rekaman, dan cinderamatacendera mata dari perjalanan hajinya,<ref name=":7" /><ref name="bmm_khan">{{Cite journal|last=Khan|first=Qaisra|date=Winter 2011|title=Journey of a Lifetime|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=26–27|issn=0965-8297}}</ref><ref>{{Cite book|last=Khan|first=Qaisra M.|date=2013|title=The Hajj: collected essays|location=London|isbn=978-0-86159-193-0|editor-last=Porter|editor-first=Venetia|pages=228–240|chapter=Souvenirs and Gifts: Collecting Modern Hajj|oclc=857109543|editor-last2=Saif|editor-first2=Liana}}</ref> serta membantu penjangkauan masyarakat.<ref name=":3" />
 
Pameran ini diselenggarakan atas kerja sama Museum dengan [[Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz|Perpustakaan Umum King Abdulaziz]], dan didukung darioleh [[HSBC]] Amanah.<ref name="bmm_porter"/> [[Charles III dari Britania Raya|Pangeran Charles]] secara resmi membuka pameran ini pada 26 Januari 2012, dan. [[Abdulaziz bin Abdullah Al Saud|Pangeran Abdulaziz bin Abdullah]], [[penjaga Dua Kota Suci]], melakukan perjalanan dari Arab Saudi untuk menghadiri upacara pembukaan ini.<ref>{{Cite web|date=26 JanuaryJanuari 2012|title=A speech by HRH The Prince of Wales at the opening of the "HAJJ: Journey to the heart of Islam" exhibition at the British Museum|url=https://www.princeofwales.gov.uk/speech/speech-hrh-prince-wales-opening-hajj-journey-heart-islam-exhibition-british-museum|website=Prince of Wales|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405073021/https://www.princeofwales.gov.uk/speech/speech-hrh-prince-wales-opening-hajj-journey-heart-islam-exhibition-british-museum|dead-url=no}}</ref>
 
=== Isi ===
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage txt 0406small.jpg|thumb|right|upright|{{lang|ar-latn|''[[Sitara (tekstil)|SitaraSitarah]]''}} untuk pintu Ka'bah, 1263 [[tahun Hijriyah|Hijriyah]] (1846–1847 masehi)]]
Pameran ini digelar di [[British Museum Reading Room|Ruang Baca British Museum]] yang berbentuk bundar.<ref name=":8">{{Cite web|date=11 OctoberOktober 2012|title=Hajj: Journey to the Heart of Islam|url=https://www.timeout.com/london/museums/hajj-journey-to-the-heart-of-islam|website=Time Out London|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404162840/https://www.timeout.com/london/museums/hajj-journey-to-the-heart-of-islam|dead-url=no}}</ref> Untuk menciptakan suasana yang sesuai, pengunjung masuk melalui lorong sempit yang memutar rekaman audio [[azan]].<ref name=":6">{{Cite web|last=Khan|first=Tabish|date=28 JanuaryJanuari 2012|title=Exhibition Review: Hajj: Journey To The Heart Of Islam @ The British Museum|url=https://londonist.com/2012/01/exhibition-review-hajj-journey-to-the-heart-of-islam-the-british-museum|website=Londonist|access-date=1 September 2022|archive-date=2023-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230405074516/https://londonist.com/2012/01/exhibition-review-hajj-journey-to-the-heart-of-islam-the-british-museum|dead-url=no}}</ref> Pameran ini disusun dalam format melingkar yang membawa pengunjung mengelilingi ruangan, meniru tawaf - ritualtawaf—ritual berjalan [[Arah jarum jam|berlawanan arah jarum jam]] mengelilingi Ka'bah yang merupakan inti dari ibadah haji.<ref name=":4">{{Cite web|last=Guner|first=Fisun|date=21 Februari 2012|title=Hajj: Journey to the Heart of Islam, British Museum|url=https://theartsdesk.com/node/26835/view|website=The Arts Desk|access-date=1 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194841/https://theartsdesk.com/node/26835/view|dead-url=no}}</ref> Bagian pertama dari pameran ini berfokus pada persiapan tradisional yang dilakukan sebelum berangkat haji, termasuk melunasi utang dan menyiapkan surat wasiat. Sebelum adanya kereta api dan perjalanan udara, perjalanan haji dapat memakan waktu beberapa bulan dan membawamemiliki risiko kematian yang signifikan akibat penyakit dan perampok.<ref name=":4" /> Pameran ini juga menampilkan contoh [[pakaian ihram]], yaitu pakaian putih yang mewakili tujuan spiritual dan kesatuan kolektif jemaah haji.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Berns|first=Steph|date=2012|title=Hajj journey to the heart of islam|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.2752/175183412X13522006995213|journal=Material Religion|volume=8|issue=4|pages=543–544|doi=10.2752/175183412X13522006995213|issn=1743-2200}}</ref>
 
Sebagian besar konten pameran ini dibagi menjadi tiga tema utama: rute ziarahhaji, ritual atau manasik haji, dan MekkahMakkah.<ref name=":8"/> Bagian pertama menggambarkan lima rute haji menuju MekkahMakkah, meliputi rute tradisional melalui Arab, [[Afrika Utara]], [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Ottoman]], dan [[Asia]], serta rute modern melalui udara dari Inggris. Bagian ini menyoroti perjalanan para peziarah awal yang sulit dan berisikomula-mula melintasi padang pasir atau lautan, yang tergolong sulit dan berisiko dibandingkan dengan kemudahan perjalanan modern.<ref name=":2"/><ref name=":1"/>
 
Naskah-naskah literaturkesusastraan terkait haji, termasuk {{Lang|fa-latn|''[[Anis Alal-Hujjaj]]''}}, {{Lang|ar-latn|''[[Dala'ilDalail al-KhayratKhairat|Dala'ilul Khairat]]''}}, {{Lang|fa-latn|''[[Shahnameh]]''}}, {{Lang|fa-latn|''[[Futuh al-Haramayn|Futuh al-Haramain]]''}}, dan {{Lang|fa-latn|''[[Jami' al-tawarikh|Jami' at-Tawarikh]]''}},{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} dipamerkan untuk mengilustrasikanmenggambarkan perjalanan haji masa lalu. Sebuah panel ''[[Atlas KatalaCatalonia]]'' abad ke-14 menggambarkan [[Mansa Musa]], raja [[Kekaisaran Mali]], dalam perjalanannya ke MekahMakkah denganbersama 60.000 pegawaiabdi istana sebagai penebusan dosa karena tidak sengaja membunuh ibunya.<ref name=":9"/>{{Sfn|Porter|2012|p=154}}<ref name=":9"/>Turut Bagian inidipamerkan jugapula menyertakansebuah [[kompas kiblat]] yang membantu para pengikutnyaMuslim menghadap ke MekkahKa'bah untuksaat melaksanakan salat, yang menekankan pentingnya kota ini bagi umat Islam.<ref name=":4"/><ref>{{cite encyclopedia|title=Salat |encyclopedia=The Oxford Dictionary of Islam |date= |year=2003 |last=Esposito |first=John L. |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |id= |url=https://www.oxfordreference.com/display/10.1093/acref/9780195125580.001.0001/acref-9780195125580-e-2075 |access-date=13 Maret 2023}}</ref>
 
Pameran ini menampilkan buku harian dan foto-foto yang menceritakan kisah-kisah para jemaah haji bersejarahdalam sejarah, termasuk orang-orang Barat seperti [[Richard Francis Burton]] (seorang penjelajah non-Muslim yang melakukan perjalanan dengan penyamaran pada 1853), <ref name=":9"/> petugas intelijen [[Harry St. John Philby|Harry St John Philby]], dan aristokrat [[Zainab Cobbold|Lady Evelyn Cobbold]].<ref name=":7/> Philby mendapat kehormatan untuk membersihkan Ka'bah selama ibadah hajinya, dan sikat serta kain yang digunakannya ikut dipamerkan.<ref name=":11"/> BukuAda pula buku harian Rajaber[[bahasa Bugis]] milik [[KesultananLa BoneTenritappu Toappaliweng|BoneSultan Ahmad as-Salih La Tenritappu]], yang ditulismerekam dalamlaporan [[bahasapermintaan Bugis]]izin, merupakankeberangkatan, salahdan satukepulangan darijemaah beberapahaji<ref>{{cite bendaweb|last=Omar|first=Rahilah|title=The yanghistory dibawaof olehBone paraAD peziarah1775-1795: yangthe berasaldiary dariof wilayahSultan Ahmad as-Salleh Syamsuddin|publisher=University of Hull|year=2003 |pages=244–250}}</ref> asal [[Kesultanan Bone|Bone]], yang sekarangkini dikenalmenjadi sebagaibagian dari [[Indonesia]].<ref name=":121"/><ref name=":112"/> Pameran ini juga memamerkan catatan perjalanan dari cendekiawan Tiongkok abad ke-19, [[Ma Fuchu]], dan sebuah naskah dari abad ke-13 yang berisi kumpulan cerita {{lang|ar-latn|''[[Maqamat al-Hariri]]''}}.{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} SalahSorotan satujuga sorotandiberikan utama dari pameran ini yaitupada salah satu [[Al-Qur'an]] paling awaltertua yang masih adabertahan, sebuah manuskripnaskah dari abad ke-8 tanpa kaligrafi dekoratif sebagaimana yang terkaitlazim denganditemui versidi yang lebihnaskah-naskah barukemudian.<ref name=":13">{{Cite web|last=Akbar|first=Arifa|date=20 JanuaryJanuari 2012|title=Pilgrim's progress: Journey to the Heart of Islam|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/features/pilgrim-s-progress-journey-to-the-heart-of-islam-6296406.html|website=The Independent|access-date=6 September 2022|archive-date=2023-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230403170614/https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/art/features/pilgrim-s-progress-journey-to-the-heart-of-islam-6296406.html|dead-url=no}}</ref>
 
Pameran ini mencakup video berdurasi tujuh menit yang menggambarkan ritual atau manasik haji,<ref name=":2"/> dan sebuah bagian yang menampilkan tekstil dari tempat-tempat suci, seperti {{Lang|ar-latn|[[kiswah]]s}} (penutup hiasan yang menghiasi Ka'bah), {{Lang|ar-latn|''[[Sitara (tekstil)|sitarasitarah]]''}} (tirai hias) dari tempat-tempat suci lainnya, {{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}} dan {{Lang|ar-latn|''[[mahmal]]''}} (tandu yang dibawadiusung dengan unta dari Kairo ke MekkahMakkah bersama kafilah jemaah haji).<ref name=":12"/> Pameran ini juga berisi barang-barang pribadi yang dibawa atau diperoleh jemaah haji dalam perjalanan, termasuk [[Biji tasbih|tasbih]], tiket perjalanan, dan termoswadah air minum dari [[Zamzam|Sumur Zamzam]]. Pengunjung juga dapat melihat sertifikat haji, yang menunjukkan bahwa haji telah selesai, sering kali dengan ilustrasi tempat-tempat suci. Pameran ini juga mencakup informasi tentang uang kertas haji, yang dapat dibeli sebelum perjalanan dan ditukarkan dengan [[Riyal Saudi|mata uang Saudi]], melindungiagar jemaahterhindar dari fluktuasi [[nilai tukar]].{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}}
 
Bagian MekkahMakkah dari pameran ini menampilkan gambar-gambar dari masa lalu dan masa kini, termasuk foto-foto dan lukisan yang menunjukkan bagaimana masjid yang mengelilibgimengelilingi Ka'bah (Masjidil Haram) dimodernisasi untuk mengakomodasi jumlah jemaah yang terus bertambah, yang berakibatsehingga padamengakibatkan penghancuran beberapa bangunan kuno.<ref name=":2"/> Foto-foto tersebut termasuk karya-karya [[Muhammad Sadiq (fotografer)|Muhammad Sadiq]] dan [[Christiaan Snouck Hurgronje]].{{Sfn|Porter|2012|pp=272–275}}
 
Pameran ini diakhiri dengan karya seni rupa kontemporer dari para seniman seperti [[Ahmad Mater|Ahmed Mater]], [[Idris Khan]], [[Wali Siti|Walid Siti]], [[Kader Attia]], [[Ayman Yossri]], dan [[Abdulnasser Gharem]].<ref name=":0">{{Cite web |last=Jones |first=Jonathan |date=25 JanuaryJanuari 2012 |title=Hajj: Journey to the Heart of Islam – review |url=http://www.theguardian.com/artanddesign/2012/jan/25/hajj-journey-islam-review-british-museum |access-date=1 September 2022 |website=The Guardian |archive-date=2022-12-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221215200048/https://www.theguardian.com/artanddesign/2012/jan/25/hajj-journey-islam-review-british-museum |dead-url=no }}</ref><ref name=":4" />{{sfn|Porter|2012|pp=272–275}}<ref name=":11" /> Bagian terakhirpemungkasnya memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk berbagi refleksi mereka, dengan mendengarkanmemperdengarkan testimoni audio dari para jemaah haji asal Inggris,<ref name=":3" /> danserta ruangmemberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk menulismembagikan pemikiranrefleksi mereka sendiriterhadap pameran tersebut.<ref name=":1" />
 
<gallery class="center" heights="180px" mode="packed">
File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage mss 0097 fol 9b-10a.jpg|Ilustrasi [[Masjid Nabawi]] di Madinah dari {{lang|ar-latn|''[[Dala'ilDalail al-KhayratKhairat|Dala'ilul Khairat]]''}}, akhir abad ke-17 atau ke-18
File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage mtw-0995.jpg|''[[Barding#Chanfron|Chamfron]]''Zirah untukkepala kuda]], Kesultanan Utsmaniyah, abad ke-18
File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage txt 0243.1.jpg|Bagian dari {{lang|ar-latn|[[kiswah]]}} {{lang|ar-latn|yang menyelubungi [[Maqam Ibrahim]]}}, Kairo, abad ke-19
</gallery>
 
== Penerimaan dan warisan ==
=== Tanggapan pengunjung ===
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage Mss 1025 fol 15a CROP.jpg|thumb|right|upright|Ilustrasi karavan peziarah Afrika Utara dari {{lang|fa-latn|[[Anis Al-Hujjaj]]}}, abad ke-17]]
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage txt-0442-front 0241 full.jpg|thumb|right|upright|SampulBagian {{lang|ar-latn|[[Mahmal]]}}dari dalamtirai sutramakam merahnabi, akhir abad ke-1918]]
Target British Museum untuk menarik 80.000 pengunjung ke pameran ini terlampauiberhasil dilampaui, dengan total 119.948 tiket dewasa terjual di akhir penyelenggaraan (anak-anak tidak dihitung dan mendapatkan tiket masuk gratis).<ref name=":3"/> Menurut laporan tahunan British Museum, acara-acara edukasi yang terkait dengan pameran ini menarik hampir 32.000 peserta.<ref>{{Cite book|date=2012|url=https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/229050/0400.pdf|title=The British Museum report and accounts for the year ended 31 March 2012|location=London|publisher=The Stationery Office|isbn=978-0-10-297619-9|pages=3|oclc=1117090767|authors=British Museum|access-date=2023-04-25|archive-date=2023-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230518003604/https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/229050/0400.pdf|dead-url=no}}</ref> Sekitar 47% dari pengunjung adalah Muslim.{{Sfn|Morris Hargreaves McIntyre|July 2012|p=5}} Beberapa pengunjung non-Muslim mengatakan bahwa mendengar dan melibatkan diri ke dalam percakapan di antarapara keluarga Muslim, atauyang terlibatberkunjung percakapan denganmembantu mereka, membantunya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang makna spiritual haji.<ref name=":2"/>
 
Menurut surveijajak pendapat yang dilakukan oleh Morris Hargreaves McIntyre untuk British Museum, 89% pengunjung pameran mengalamimengungkapkan reaksi emosional atau spiritual, seperti merenungkan iman mereka.{{Sfn|Morris Hargreaves McIntyre|July 2012|p=9}} Steph Berns, seorang peneliti doktoral di [[Universitas Kent]], mewawancarai para pengunjung dan menemukan bahwa sebagian kecil pengunjung merasakan kedekatan dengan Tuhan ketika merenungkan artefak atau kesaksian pribadi.{{Sfn|Berns|2015|p=174}} Aspek pameran yang paling banyak dikomentari pengunjung yaitu kisah-kisah pribadi jemaah haji dalam bentuk video, foto, dan buku harian.<ref name=":2"/> Artefak yang paling menarik komentar pengunjung adalah tekstil dan karya seni kontemporer.{{Sfn|Berns|2015|p=151}} Berns mengamati bahwa bagi sebagian besar pengunjung, pameran ini tidak dapat sepenuhnya menciptakan kembali pengalaman pribadi dan emosional dari ibadah haji, yang sangat berkaitan dengan lokasi fisik MekkahMakkah. DiaMenurutnya, menjelaskantanggapan bahwasemacam ini sebagai hasil yangitu tak terelakkan, dari menghadirkanmengingat pameran ini diselenggarakan di dalam museum yang berjarak ribuan mil jauhnya dari MekkahMakkah.<ref name=":2" />
Target British Museum untuk menarik 80.000 pengunjung ke pameran ini terlampaui, dengan 119.948 tiket dewasa terjual di akhir penyelenggaraan (anak-anak tidak dihitung dan mendapatkan tiket masuk gratis).<ref name=":3"/> Menurut laporan tahunan British Museum, acara edukasi yang terkait dengan pameran menarik hampir 32.000 peserta.<ref>{{Cite book|date=2012|url=https://assets.publishing.service.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/229050/0400.pdf|title=The British Museum report and accounts for the year ended 31 March 2012|location=London|publisher=The Stationery Office|isbn=978-0-10-297619-9|pages=3|oclc=1117090767|authors=British Museum}}</ref> Sekitar 47% dari pengunjung adalah Muslim.{{Sfn|Morris Hargreaves McIntyre|July 2012|p=5}} Beberapa pengunjung non-Muslim mengatakan bahwa mendengar percakapan di antara keluarga Muslim, atau terlibat percakapan dengan mereka, membantunya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang makna spiritual haji.<ref name=":2"/>
 
=== Ulasan media ===
Menurut survei yang dilakukan, 89% pengunjung pameran mengalami reaksi emosional atau spiritual, seperti merenungkan iman mereka.{{Sfn|Morris Hargreaves McIntyre|July 2012|p=9}} Steph Berns, seorang peneliti doktoral di [[Universitas Kent]], mewawancarai para pengunjung dan menemukan bahwa sebagian kecil pengunjung merasakan kedekatan dengan Tuhan ketika merenungkan artefak atau kesaksian pribadi.{{Sfn|Berns|2015|p=174}} Aspek pameran yang paling banyak dikomentari pengunjung yaitu kisah-kisah pribadi jemaah haji dalam bentuk video, foto, dan buku harian.<ref name=":2"/> Artefak yang paling menarik komentar pengunjung adalah tekstil dan karya seni kontemporer.{{Sfn|Berns|2015|p=151}} Berns mengamati bahwa bagi sebagian besar pengunjung, pameran ini tidak dapat sepenuhnya menciptakan kembali pengalaman pribadi dan emosional dari ibadah haji, yang sangat berkaitan dengan lokasi fisik Mekkah. Dia menjelaskan bahwa ini sebagai hasil yang tak terelakkan dari menghadirkan pameran di dalam museum yang berjarak ribuan mil jauhnya dari Mekkah.<ref name=":2" />
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage txt 0241 full-0442-front.jpg|thumb|right|Bagianupright=1|Selubung dari{{lang|ar-latn|''[[mahmal]]''}} tiraiberbahan makamsutra nabimerah, akhir abad ke-1819]]
Pameran British Museum tentang haji mendapat pujian dari beberapa pengulas. [[Jonathan Jones (wartawan)|Jonathan Jones]], yang menulis di ''[[The Guardian]]'', memberikan lima bintang dan menyebutnya sebagai salah satu pameran paling brilian yang pernah diadakan British Museum. DiaIa menyatakan bahwa perayaanpameran Islamini yangsecara ditampilkangamblang sangatmerayakan menantangIslam, bagiserta orang-orangmenantang Baratpenggambaran yangnegatif terbiasamedia dengan penggambaran negatifInggris tentang agama initersebut.<ref name=":0"/> ''[[Orang London|The Londonist]]'' menyebutnya sebagai pameran yang membukatidak mata danhanya memukau yangtetapi juga membuka mata, menyingkap aspek Islam yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat.<ref name=":6"/> [[Brian Sewell]] di ''[[London Evening Standard|Evening Standard]]'' memujimenegaskan bahwa pameran ini sebagaiamat sebuahpenting signifikansisecara budaya, yangserta mendalam,memujinya sebagai contoh dari apa yang seharusnya diperjuangkan oleh multikulturalisme, -yaitu mempromosikan "informasi, pengajaran dan pemahaman yang cermat secara akademis, sambilsehingga menjaga integritaskeutuhan kedua budaya (yang bertanya dan yang bertanyaditanya)".<ref>{{Cite web|last=Sewell|first=Brian|date=16 JuneJuni 2015|title=Hajj – journey to the heart of Islam, British Museum – review|url=https://www.standard.co.uk/culture/exhibitions/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-review-7439724.html|website=Evening Standard|access-date=8 DecemberDesember 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404144626/https://www.standard.co.uk/culture/exhibitions/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-review-7439724.html|dead-url=no}}</ref> Amy Foulds, yang menulis untuk ''[[Diplomat|The Diplomat]]'', menganggap bagian pertama dari pameran ini sangat menarik, tetapi bagian tentang MekkahMakkah terasa anti-klimaks, meskimeskipun agak ditebus oleh karya seni kontemporer.<ref name=":1"/> Fisun Guner, dalam ''[[Meja Seni|The Arts Desk]]'', memberikan empat bintang untuk pameran ini, menggambarkannya sebagai "pameran tentang iman, yang bahkan dapat membuat seorang ateis sekalipun dapat merasa terharu," dengan kata-kata danakan kisah-kisah dari orang-orang yangpara berimanpeziarah yang merasakan hubungan yang mendalam dengan Tuhan dan sesama Muslim.<ref name=":4"/> Arifa Akbar, yang pergi haji pada 2006, menulis di ''[[The Independent]]'' dengan mengapresiasi fokus pameran ini pada pengalaman pribadi dalam ibadah haji, bukan pada politik Islam dan persepsinya oleh non-Muslim. Ia mengamati bahwa pengalaman museum tidak dapat meniru pengalaman intens bergabung di kerumumankerumunan sekitar Ka'bah, tetapi memuji orisinalitas dan keberanian para kurator dalam membahas subjek tersebut. Bagi Akbar, yangsorotan menjadiutama sorotanpameran yaituini mencakup Alquran abad ke-8 dan sitara{{lang|ar-latn|''sitarah''}}.<ref name=":13"/> Jenny Gilbert, yang juga menulis di ''The Independent'', merasa bahwa rincian logistik perjalanan menjadi topik yang membosankan, tetapi ia menikmati kisah-kisah penuh warna dari para peziarah historis dan modern.<ref name=":9"/>
 
[[Sarfraz Manzoor]], seorang wartawan dan penyiar, membawa ibunya yang sudah berusia 78 tahun ke pameran ini, karena ia sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tetapi tidak dapat melakukannya karena keterbatasan fisik. DiaMeski membandingkanibunya reaksimenanggapi ibunyadengan gembira, Manzoor sendiri menanggapi dengan perasaan yang gembiracampur aduk, mengingat pergolakannya dengan keimanan sebagai [[Islam di Britania Raya|Muslim di Inggris]]. IaPun begitu, ia tetap mengakui bawahkeberhasilan pameran ini menyorotidalam "menggambarkan daya tarik magnet haji yang luar biasa," karenadengan memberikan pemahaman "bahwa ratusan juta orang telah mengunjungi situstanah inisuci dan menyelesaikanmelakukan ritual yang sama".<ref>{{Cite web|last=Manzoor|first=Sarfraz|date=9 MarchMaret 2012|title=How the British Museum brought the hajj to my mum|url=http://www.theguardian.com/artanddesign/2012/mar/09/british-museum-hajj-mecca|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194809/https://www.theguardian.com/artanddesign/2012/mar/09/british-museum-hajj-mecca|dead-url=no}}</ref> Cendekiawan agama [[Karen Armstrong]] merekomendasikan pameran ini sebagai penangkal stereotip Barat tentang Islam, yang sering berfokus pada kekerasan dan ekstremisme. DiaIa menggambarkannya sebagai pembuka wawasan tentang bagaimana sebagian besar umat Islam memandang dan mempraktikkan agama mereka.<ref>{{Cite web|last=Armstrong|first=Karen|date=22 JanuaryJanuari 2012|title=Prejudices about Islam will be shaken by this show|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2012/jan/22/prejudice-islam-hajj-british-museum|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2022-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20221215194809/https://www.theguardian.com/commentisfree/2012/jan/22/prejudice-islam-hajj-british-museum|dead-url=no}}</ref> Kritikus seni [[Waldemar Januszczak]], yang menulis untuk ''[[WaktuThe Sunday Times (Britania MingguRaya)|The Sunday Times]],'' memuji keberanian pameran ini dalam mengangkat sebuah topik dengan material visual yang relatif sedikit dan kemampuannya untukdalam membantu para pengunjung memahami dunia. DiaIa membuatmembandingkan perbandinganpameran ini dengan pameran [[seni konseptual]], diyang manakisahnya tekslebih samapenting pentingnya dengandaripada seni visual,visualnya. danIa juga menyoroti peran tekstil yang memberikan pengalamansentuhan artistik yang mendalam pada pameran tersebut.<ref name=":11">{{Cite news|last=Januszczak|first=Waldemar|date=29 JanuaryJanuari 2012|title=The stuff that dreams are made of|url=https://www.thetimes.co.uk/article/the-stuff-that-dreams-are-made-of-2g6rn62fl77|work=The Sunday Times|issn=0140-0460|access-date=5 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404165138/https://www.thetimes.co.uk/article/the-stuff-that-dreams-are-made-of-2g6rn62fl77|dead-url=no}}</ref>
Pameran British Museum tentang haji mendapat pujian dari beberapa pengulas. [[Jonathan Jones (wartawan)|Jonathan Jones]], yang menulis di [[The Guardian]], memberikan lima bintang dan menyebutnya sebagai salah satu pameran paling brilian yang pernah diadakan British Museum. Dia menyatakan bahwa perayaan Islam yang ditampilkan sangat menantang bagi orang-orang Barat yang terbiasa dengan penggambaran negatif tentang agama ini.<ref name=":0"/> ''[[Orang London|The Londonist]]'' menyebutnya sebagai pameran yang membuka mata dan memukau yang menyingkap aspek Islam yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat.<ref name=":6"/> [[Brian Sewell]] di ''[[London Evening Standard|Evening Standard]]'' memuji pameran ini sebagai sebuah signifikansi budaya yang mendalam, sebagai contoh dari apa yang seharusnya diperjuangkan oleh multikulturalisme - mempromosikan informasi, pengajaran dan pemahaman, sambil menjaga integritas kedua budaya (yang bertanya dan yang bertanya).<ref>{{Cite web|last=Sewell|first=Brian|date=16 June 2015|title=Hajj – journey to the heart of Islam, British Museum – review|url=https://www.standard.co.uk/culture/exhibitions/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-review-7439724.html|website=Evening Standard|access-date=8 December 2022}}</ref> Amy Foulds, yang menulis untuk ''[[Diplomat|The Diplomat]]'', menganggap bagian pertama dari pameran ini sangat menarik, tetapi bagian tentang Mekkah terasa anti-klimaks, meski agak ditebus oleh karya seni kontemporer.<ref name=":1"/> Fisun Guner, dalam ''[[Meja Seni|The Arts Desk]]'', memberikan empat bintang untuk pameran ini, menggambarkannya sebagai pameran tentang iman, yang bahkan seorang ateis sekalipun dapat merasa terharu, dengan kata-kata dan kisah-kisah dari orang-orang yang beriman yang merasakan hubungan yang mendalam dengan Tuhan dan sesama Muslim.<ref name=":4"/> Arifa Akbar, yang pergi haji pada 2006, menulis di ''[[The Independent]]'' dengan mengapresiasi fokus pameran ini pada pengalaman pribadi dalam ibadah haji, bukan pada politik Islam dan persepsinya oleh non-Muslim. Ia mengamati bahwa pengalaman museum tidak dapat meniru pengalaman intens bergabung di kerumuman sekitar Ka'bah, tetapi memuji orisinalitas dan keberanian para kurator dalam membahas subjek tersebut. Bagi Akbar, yang menjadi sorotan yaitu Alquran abad ke-8 dan sitara.<ref name=":13"/> Jenny Gilbert, yang juga menulis di ''The Independent'', merasa bahwa rincian logistik perjalanan menjadi topik yang membosankan, tetapi ia menikmati kisah-kisah penuh warna dari para peziarah historis dan modern.<ref name=":9"/>
 
Dalam sebuah artikel untuk ''[[Newsweek]]'', [[Jason Goodwin]] memuji pameran ini karena telah memenuhi tujuan British Museum untuk "menjelaskan dunia kepada dirinya sendiri". Namun, ia jugaberpendapat mengkritikbahwa pameranpendanaan inidari karenaArab memilikiSaudi kesanmembuat yangpameran jelasini sebagaiterkesan ucapanmembesar-besarkan selamatperan kepadamereka, diriserta sendiri danmengecilkan meremehkan peranupaya Turki Utsmaniyah dalam mempertahankan rute-rute haji utama di seluruh wilayah kekaisaran mereka dari abad ke-16 hingga abad ke-20 karena pengaruh Saudi.<ref name=":12">{{Cite web |last=Goodwin |first=Jason |date=20 FebruaryFebruari 2012 |title=The British Museum's 'Hajj: Journey to the Heart of Islam' |url=https://www.newsweek.com/british-museums-hajj-journey-heart-islam-65717 |access-date=1 September 2022 |website=Newsweek |archive-date=2023-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230404162842/https://www.newsweek.com/british-museums-hajj-journey-heart-islam-65717 |dead-url=no }}</ref> Sebaliknya, [[Nick Cohen]], dalam sebuah artikel di ''[[The Observer|Observer]],'' menuduh lembaga-lembaga budaya Inggris menjual jiwa mereka kepada kediktatoran dan mengkritik pameran ini karena mengabaikan aspek-aspek kurang menyenangkan dari haji yang didokumentasikandicatat oleh sejarawan-sejarawan Islam. DiaIa berspekulasimenduga bahwa beberapa topik telah dikecualikan agar tidak menyinggung [[Wangsa Saud|keluarga kerajaan Saudi]], seperti kematian pada saat haji (olehbaik karena kekerasan atauataupun pengendalianketidakbecusan massadalam yangpengendalian tidak kompetenmassa), danserta penghancuran bangunan dibersejarah Mekkahyang tempatdulunya ditinggali Muhammad dan keluarganya tinggaldi Makkah.<ref>{{Cite web|last=Cohen|first=Nick|date=18 MarchMaret 2012|title=Keep corrupt regimes out of British culture|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2012/mar/18/nick-cohen-british-museum-hajj-saudi|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404162839/https://www.theguardian.com/commentisfree/2012/mar/18/nick-cohen-british-museum-hajj-saudi|dead-url=no}}</ref> Pihak museum menjawab bahwa keluarga kerajaan Saudi tidak memiliki kontrolkendali kuratorialatas kurasi dan tidak mendanai pameran tersebut.<ref name=":3"/> Jonathan Jones membelaMenanggapi ulasan Cohen, yangJonathan berbintangJones mempertahankan ulasan bintang lima, dengandarinya. menyatakan bahwaBaginya, pameran ini didorongtetap antusiasmemencerminkan semangat yang tulus terhadapuntuk mengenalkan keindahan dan pentingnya budaya Islam. daripadaPerkara tujuanbahwa politiksebagian ataubenda teologis.yang Iadipamerkan disponsori oleh Arab Saudi tidak jugalantas menyatakanberarti bahwa asalkeseluruhan beberapapameran karyaini yangpropaganda dipamerkandemi daritujuan Arabpolitis Saudiatau tidaklahteologis signifikanbelaka.<ref>{{Cite web|last=Jones|first=Jonathan|date=19 MarchMaret 2012|title=The British Museum's Hajj takes us on a pilgrimage, not a propaganda journey|url=http://www.theguardian.com/artanddesign/jonathanjonesblog/2012/mar/19/british-museum-hajj-pilgrimage-propaganda|website=The Guardian|access-date=2 September 2022|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404231255/https://www.theguardian.com/artanddesign/jonathanjonesblog/2012/mar/19/british-museum-hajj-pilgrimage-propaganda|dead-url=no}}</ref>
[[Sarfraz Manzoor]], seorang wartawan dan penyiar, membawa ibunya yang sudah berusia 78 tahun ke pameran ini, karena ia sudah lama ingin menunaikan ibadah haji, tetapi tidak dapat melakukannya karena keterbatasan fisik. Dia membandingkan reaksi ibunya yang gembira. Ia mengakui bawah pameran ini menyoroti daya tarik magnet haji yang luar biasa, karena ratusan juta orang telah mengunjungi situs ini dan menyelesaikan ritual yang sama.<ref>{{Cite web|last=Manzoor|first=Sarfraz|date=9 March 2012|title=How the British Museum brought the hajj to my mum|url=http://www.theguardian.com/artanddesign/2012/mar/09/british-museum-hajj-mecca|website=The Guardian|access-date=2 September 2022}}</ref> Cendekiawan agama [[Karen Armstrong]] merekomendasikan pameran ini sebagai penangkal stereotip Barat tentang Islam, yang sering berfokus pada kekerasan dan ekstremisme. Dia menggambarkannya sebagai wawasan tentang bagaimana sebagian besar umat Islam memandang dan mempraktikkan agama mereka.<ref>{{Cite web|last=Armstrong|first=Karen|date=22 January 2012|title=Prejudices about Islam will be shaken by this show|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2012/jan/22/prejudice-islam-hajj-british-museum|website=The Guardian|access-date=2 September 2022}}</ref> Kritikus seni [[Waldemar Januszczak]], yang menulis untuk ''[[Waktu Minggu|Sunday Times]],'' memuji keberanian pameran ini dalam mengangkat sebuah topik dengan material visual yang relatif sedikit dan kemampuannya untuk membantu para pengunjung memahami dunia. Dia membuat perbandingan dengan pameran [[seni konseptual]], di mana teks sama pentingnya dengan seni visual, dan menyoroti tekstil yang memberikan pengalaman artistik yang mendalam pada pameran tersebut.<ref name=":11">{{Cite news|last=Januszczak|first=Waldemar|date=29 January 2012|title=The stuff that dreams are made of|url=https://www.thetimes.co.uk/article/the-stuff-that-dreams-are-made-of-2g6rn62fl77|work=The Sunday Times|issn=0140-0460|access-date=5 September 2022}}</ref>
 
== Dampak ==
Dalam sebuah artikel untuk ''[[Newsweek]]'', [[Jason Goodwin]] memuji pameran ini karena telah memenuhi tujuan British Museum untuk menjelaskan dunia kepada dirinya sendiri. Namun, ia juga mengkritik pameran ini karena memiliki kesan yang jelas sebagai ucapan selamat kepada diri sendiri dan meremehkan peran Turki Utsmaniyah dalam mempertahankan rute haji utama di seluruh kekaisaran mereka dari abad ke-16 hingga abad ke-20 karena pengaruh Saudi.<ref name=":12">{{Cite web |last=Goodwin |first=Jason |date=20 February 2012 |title=The British Museum's 'Hajj: Journey to the Heart of Islam' |url=https://www.newsweek.com/british-museums-hajj-journey-heart-islam-65717 |access-date=1 September 2022 |website=Newsweek }}</ref> Sebaliknya, [[Nick Cohen]], dalam sebuah artikel di ''[[The Observer|Observer]],'' menuduh lembaga-lembaga budaya Inggris menjual jiwa mereka kepada kediktatoran dan mengkritik pameran ini karena mengabaikan aspek-aspek haji yang didokumentasikan oleh sejarawan Islam. Dia berspekulasi bahwa beberapa topik telah dikecualikan agar tidak menyinggung [[Wangsa Saud|keluarga kerajaan Saudi]], seperti kematian pada saat haji (oleh kekerasan atau pengendalian massa yang tidak kompeten), dan penghancuran bangunan di Mekkah tempat Muhammad dan keluarganya tinggal.<ref>{{Cite web|last=Cohen|first=Nick|date=18 March 2012|title=Keep corrupt regimes out of British culture|url=http://www.theguardian.com/commentisfree/2012/mar/18/nick-cohen-british-museum-hajj-saudi|website=The Guardian|access-date=2 September 2022}}</ref> Pihak museum menjawab bahwa keluarga kerajaan Saudi tidak memiliki kontrol kuratorial dan tidak mendanai pameran tersebut.<ref name=":3"/> Jonathan Jones membela ulasan Cohen yang berbintang bintang lima, dengan menyatakan bahwa pameran ini didorong antusiasme yang tulus terhadap keindahan dan pentingnya budaya Islam daripada tujuan politik atau teologis. Ia juga menyatakan bahwa asal beberapa karya yang dipamerkan dari Arab Saudi tidaklah signifikan.<ref>{{Cite web|last=Jones|first=Jonathan|date=19 March 2012|title=The British Museum's Hajj takes us on a pilgrimage, not a propaganda journey|url=http://www.theguardian.com/artanddesign/jonathanjonesblog/2012/mar/19/british-museum-hajj-pilgrimage-propaganda|website=The Guardian|access-date=2 September 2022}}</ref>
=== Publikasi ===
 
== Publikasi ==
[[File:The-khalili-collections-hajj-and-the-art-of-pilgrimage-COVER.jpg|thumb|right|Sampul buku tahun 2022]]
Venetia Porter menyunting dua buku yang merupakan hasil langsung dari pameran ini. Buku pertama, berjudul ''Hajj: Journey to the Heart of Islam'', merupakan katalog pameran yang memuat esai-esai interdisipliner mengenai sejarah, budaya, dan makna religius dari ibadah haji. Para penulisnya antara lain Karen Armstrong, [[Muhammad Abdel-Haleem]], [[Hugh N. Kennedy]], [[Robert Irwin (penulis)|Robert Irwin]], dan [[Ziauddin Sardar]]. Buku kedua, ''The Art of Hajj'', adalah buku yang lebih pendek yang menggambarkan MekkahMakkah, Madinah, dan ritual haji dengan contoh-contoh visual.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Adamjee|first=Qamar|date=16 MayMei 2013|title=Review of "Hajj: Journey to the Heart of Islam" by Venetia Porter and "The Art of Hajj" by Venetia Porter.|url=http://www.caareviews.org/reviews/2034|journal=Caa.reviews|publisher=College Art Association|doi=10.3202/caa.reviews.2013.51|issn=1543-950X|access-date=2023-04-25|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404231256/http://www.caareviews.org/reviews/2034|dead-url=no}}</ref> Qamar Adamjee, seorang kurator di [[Museum Seni Asia (San Francisco)|Museum Seni Asia]] di San Francisco, memuji kedua buku tersebut karena dapat diakses oleh khalayak luas, sekaligus mencakup berbagai aspek yang berbeda dari subjek tersebut.<ref name=":5" />
 
Pameran ini disertai dengan konferensi akademis yang diselenggarakan pada 22 hingga 24 Maret,<ref name="bmm_porter3">{{Cite journal|last=Porter|first=Venetia|date=Winter 2011|title=Spiritual Journey|journal=British Museum Magazine|publisher=British Museum Friends|issue=71|pages=22–25|issn=0965-8297}}</ref> di mana dipresentasikanSebanyak 30 makalah tentang berbagai aspek haji. Prosidingdipresentasikan, dan prosiding konferensi ini diterbitkan oleh British Museum pada 2013 dengan judul ''The Hajj: Collected Essays'', yang dieditdisunting oleh Venetia Porter dan Liana Saif.<ref>{{Cite web|title=The Hajj: collected essays|url=https://www.worldcat.org/title/880910593|website=WorldCat|access-date=7 DecemberDesember 2022|archive-date=2022-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221207204233/https://www.worldcat.org/title/880910593|dead-url=no}}</ref>
 
PameranSelepas pameran ini, juga mendorong perluasan [[Koleksi Haji Khalili dan Seni Ziarah]], yangKhalili terus berkembang kinihingga berisimencakup lima ribu objek yang mendokumentasikan situs-situs suci Islam di MekkahMakkah dan [[Madinah]]. Pada 2022, Qaisra Khan, yang menjadi salah satu kurator pameran di London dan menjadi kurator [[Koleksi Haji Khalili dan Seni Ziarah]], menerbitkan koleksi tersebut dalam satu jilid bergambar.<ref>{{Cite web|last=Maisey|first=Sarah|date=11 JulyJuli 2022|title=New book shows 300 illustrations of the Hajj pilgrimage over the centuries|url=https://www.thenationalnews.com/arts-culture/books/2022/07/11/hajj-new-book-shows-300-illustrations-of-the-pilgrimage-over-the-centuries/|website=The National|access-date=6 DecemberDesember 2022|archive-date=2023-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230603010228/https://www.thenationalnews.com/arts-culture/books/2022/07/11/hajj-new-book-shows-300-illustrations-of-the-pilgrimage-over-the-centuries/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=8 JulyJuli 2022|title=Assouline takes readers to the heart of Hajj in new tome|url=https://arab.news/v9c4v|website=Arab News|access-date=22 FebruaryFebruari 2023|archive-date=2023-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813015713/https://www.arabnews.com/node/2118971/books|dead-url=no}}</ref> Sebuah katalog 11 jilid dijadwalkan untuk diterbitkankoleksi ini juga dijadwalkan terbit pada 2023.<ref>{{Cite web|title=Hajj and The Arts of Pilgrimage|url=https://www.khalilicollections.org/portfolio/hajj-and-the-arts-of-pilgrimage-volume-viii-8-2/|website=Khalili Collections|access-date=6 DecemberDesember 2022|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319023321/https://www.khalilicollections.org/portfolio/hajj-and-the-arts-of-pilgrimage-volume-viii-8-2/|dead-url=no}}</ref>
 
=== Pameran terkait ===
Setelah kesuksesan ''Hajj: Journey to the Heart of Islam,'' museum dan lembaga seni lainnya di berbagai negara menyatakan minatnya untuk menyelenggarakan pameran bertema haji. Namun, pameran di London tidak mungkin mengadakan tur karena pameran ini melibatkan pinjaman khusus dari 40 sumber yang berbeda, yang telah diatur melalui negosiasi bertahun-tahun. Sebagai gantinya, lembaga-lembaga ini membuat pameran mereka sendiri dengan tema haji, menggunakan benda-benda dari berbagai koleksi termasuk Koleksi Khalili.<ref name=":10">{{Cite web|last=Mishkhas|first=Abeer|date=26 JulyJuli 2013|title=The British Museum's Hajj exhibition inspires Paris, Leiden and Doha|url=https://eng-archive.aawsat.com/a-mishkhas/lifestyle-culture/the-british-museums-hajj-exhibition-inspires-paris-leiden-and-doha|website=Asharq Al-Awsat|access-date=5 September 2022|archive-date=2023-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230208135507/https://eng-archive.aawsat.com/a-mishkhas/lifestyle-culture/the-british-museums-hajj-exhibition-inspires-paris-leiden-and-doha|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=8 FebruaryFebruari 2022|title=The Eight Collections|url=https://www.nasserdkhalili.com/the-eight-collections-2/|publisher=Nasser David Khalili|access-date=6 DecemberDesember 2022|archive-date=2020-07-04|archive-url=https://archive.today/20200704200750/https://www.nasserdkhalili.com/the-eight-collections-2/|dead-url=no}}</ref> [[Museum Seni Islam, Doha|Museum Seni Islam di Doha]] menyelenggarakan pameran berjudul ''Hajj: The Journey Through Art,'' yang sebagian besar menampilkan benda-benda dari koleksi seni [[Qatar]]. [[Institut du Monde Arabe|Institut Dunia Arab]] di Paris menyelenggarakan pameran serupa, berfokus pada rute haji dari Afrika Utara,<ref name=":10" /> yang mencerminkan populasi imigran Afrika Utara yang besar di Prancis. Pada 2013, [[Museum Nasional Etnologi (Belanda)Volkenkunde|Museum Nasional Etnologi]] di Leiden menyelenggarakan pameran berjudul ''Longing for Mecca: The Pilgrim's Journey'', yang menggabungkan benda-benda dari koleksi Belanda dengan benda-benda dari Koleksi Khalili yang telah dipamerkan di London. Versi yang lebihEdisi luaslanjutan dari pameran ini diselenggarakan di [[Tropenmuseum]] di Amsterdam dari Januari 2019 hingga Februari 2020.<ref>{{Cite journal|last=Tamimi Arab|first=Pooyan|date=26 MayMei 2020|title=Longing for Mecca (Verlangen naar Mekka): Tropenmuseum, Amsterdam (February 2019 – January 2020)|journal=Material Religion|volume=16|issue=3|pages=394–396|doi=10.1080/17432200.2020.1775420|issn=1743-2200}}</ref>
[[File:Khalili Collection Hajj and Arts of Pilgrimage txt 0241 full.jpg|thumb|right|Bagian dari tirai makam nabi, abad ke-18]]
 
Setelah kesuksesan ''Hajj: Journey to the Heart of Islam,'' museum dan lembaga seni lainnya di berbagai negara menyatakan minatnya untuk menyelenggarakan pameran bertema haji. Namun, pameran di London tidak mungkin mengadakan tur karena pameran ini melibatkan pinjaman khusus dari 40 sumber yang berbeda, yang telah diatur melalui negosiasi bertahun-tahun. Sebagai gantinya, lembaga-lembaga ini membuat pameran mereka sendiri dengan tema haji, menggunakan benda-benda dari berbagai koleksi termasuk Koleksi Khalili.<ref name=":10">{{Cite web|last=Mishkhas|first=Abeer|date=26 July 2013|title=The British Museum's Hajj exhibition inspires Paris, Leiden and Doha|url=https://eng-archive.aawsat.com/a-mishkhas/lifestyle-culture/the-british-museums-hajj-exhibition-inspires-paris-leiden-and-doha|website=Asharq Al-Awsat|access-date=5 September 2022}}</ref><ref>{{Cite web|date=8 February 2022|title=The Eight Collections|url=https://www.nasserdkhalili.com/the-eight-collections-2/|publisher=Nasser David Khalili|access-date=6 December 2022}}</ref> [[Museum Seni Islam, Doha|Museum Seni Islam di Doha]] menyelenggarakan pameran berjudul ''Hajj: The Journey Through Art,'' yang sebagian besar menampilkan benda-benda dari koleksi seni [[Qatar]]. [[Institut du Monde Arabe|Institut Dunia Arab]] di Paris menyelenggarakan pameran serupa, berfokus pada rute haji dari Afrika Utara,<ref name=":10" /> yang mencerminkan populasi imigran Afrika Utara yang besar di Prancis. Pada 2013, [[Museum Nasional Etnologi (Belanda)|Museum Nasional Etnologi]] di Leiden menyelenggarakan pameran berjudul ''Longing for Mecca: The Pilgrim's Journey'', yang menggabungkan benda-benda dari koleksi Belanda dengan benda-benda dari Koleksi Khalili yang telah dipamerkan di London. Versi yang lebih luas dari pameran ini diselenggarakan di [[Tropenmuseum]] di Amsterdam dari Januari 2019 hingga Februari 2020.<ref>{{Cite journal|last=Tamimi Arab|first=Pooyan|date=26 May 2020|title=Longing for Mecca (Verlangen naar Mekka): Tropenmuseum, Amsterdam (February 2019 – January 2020)|journal=Material Religion|volume=16|issue=3|pages=394–396|doi=10.1080/17432200.2020.1775420|issn=1743-2200}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Haji]]
 
== Referensi ==
Baris 86 ⟶ 94:
=== Sumber ===
* {{cite thesis |last=Berns |first=Steph |date=2015 |title=Sacred Entanglements: studying interactions between visitors, objects and religion in the museum |type=PhD |chapter=Hajj: Journey to the Heart of Islam |publisher=University of Kent |chapter-url=https://core.ac.uk/download/pdf/30710027.pdf |access-date=2 September 2022|pages=136–175|ref={{sfnref|Berns|2015}}}}
* {{Cite web |authors=Morris Hargreaves McIntyre |date=2012 |title=Bridging cultures, sharing experiences: An evaluation of ''Hajj: journey to the heart of Islam'' at the British Museum |url=https://www.britishmuseum.org/sites/default/files/2022-02/hajj-exhibition_summative_evaluation_2012.pdf |access-date=7 DecemberDesember 2022 |website=British Museum |ref=CITEREFMorris_Hargreaves_McIntyreJuly_2012|ref={{sfnref|Morris Hargreaves McIntyre|July 2012}} |archive-date=2022-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221207160822/https://www.britishmuseum.org/sites/default/files/2022-02/hajj-exhibition_summative_evaluation_2012.pdf |dead-url=no }}
* {{Cite book |title=Hajj: Journey to the Heart of Islam |date=2012 |isbn=978-0-7141-1176-6 |editor-last=Porter |editor-first=Venetia |location=London |publisher=British Museum Press |oclc=745332856|ref={{sfnref|Porter|2012}}}}
 
== Pranala luar ==
* [https://www.ft.com/video/3046baf6-8c15-3607-b0f6-9eb2d7988765 Video about the exhibition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230405074516/https://www.ft.com/video/3046baf6-8c15-3607-b0f6-9eb2d7988765 |date=2023-04-05 }} by ''The Financial Times''
* [https://www.khalilicollections.org/hajj-and-the-arts-of-pilgrimage/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-uk/ Gallery of photos from the exhibition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230404111843/https://www.khalilicollections.org/hajj-and-the-arts-of-pilgrimage/hajj-journey-to-the-heart-of-islam-british-museum-london-uk/ |date=2023-04-04 }}, the Khalili Collections
 
{{artikel pilihan}}
[[Category:Haji]]