Serangan dunia maya di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by Lambang12 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
Serangan dunia maya di Indonesia berupa malware setidaknya tercatat ada 10 jenis, yakni:<ref name=":1" />
 
# '''MyloBot Botnet''' Malware jenis ini paling banyak menyerang Indonesia, yakni lebih dari 730 juta atau 44,62% dari anomali trafik di Indonesia. MyioBot Botnet dikendalikan oleh satu penyerang dengan tujuan menginfeksi jaringan komputer. Malware ini dirancang untuk mengirim spam, mencuri data, ransomware (malware yang disertai permintaan uang tebusan), click fraud, DOS, dan lain-lain. Sasarannya adalah Microsoft Windows yang terjangkit dan tersebar melalui spam surat elektronik dan unduhan ilegal. Setelah terinfeksi, botnet langsung mematikan Windows Defender, Windows Update, dan memblokir port tambahan di Firewall. Terakhir, malware ini mematikan dan menghapus file berakhiran exe di folder %APPDATA% yang berakibat data hilang.
# Jenis serangan malware kedua yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah '''Protocol-Scandal Moxa''', yakni sebanyak 70 juta lebih anomali trafik. Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sistem Scada digunakan dalam Industrial Control Systems (ICS) atau programmable logic controllers untuk sistem jaringan komputer berskala besar di perusahaan yang bergerak di kelistrikan dan migas. Karena tidak menerapkan autentikasi, Sistem Scada memiliki kerentanan pada perangkat Moxa yang memungkinkan penyerang menyisipkan malware, yakni Triton, yang tugasnya menganalisis dan mengintai sistem yang menjadi target sasaran, mengacaukan bahkan menghancurkan sistem industri secara fisik.
# Malware ketiga adalah '''MiningPool''' yakni program khusus yang dirancang untuk menambang mata uang kripto cryptocurrency) di perangkat komputer atau server tanpa sepengetahuan pemilik.
# Malware '''Win.Trojan.ZeroAccess''' mengincar sistem operasi Microsoft Windows dengan menyusupkan iklan berbayar per klik (click fraud) sehingga penyerang mendapatkan uang secara cepat, karena dapat mengunduh malware jenis lain ke komputer target sasaran, bahkan juga mampu menampilkan informasi ancaman palsu yang akan mendorong pemilik membeli software antivirus palsu.
# Serangan menggunakan '''proksi socket secure''' yang merupakan framework untuk routing dari berbagai jenis program ataupun protokol. Penyerang mengeksploitasi koneksi SSH kemudian mendistribusikan botnet dan malware. Deteksi terhadap malware dapat dihindari karena proksi ini dapat digunakan untuk menutupi lalu lintas atau penyerang dapat membuat terowongan ke sistem command and control melalui koneksi HTTP.
# '''CVE-2017-0147'''
# '''Win.Trojan.AllAple'''
# '''RDP Account Brute Force'''
# '''Generic Trojan RAT'''
# '''ISC BIND DoS vulnerability'''
 
== Kasus-kasus peretasan ==
Baris 372:
{{reflist|30em}}
<references />
 
== Pranala Luar ==
* {{id}} [https://bpptik.kominfo.go.id/Publikasi/detail/jenis-jenis-serangan-siber-di-era-digital BPPTIK Kominfo tentang Jenis-Jenis Serangan Siber di Era Digital]
* {{id}} [https://www.primacs.co.id/post/kasus-kasus-cyber-crime-terbesar-yang-pernah-terjadi-di-indonesia Primacs tentang Kasus-kasus Cyber Crime Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia]
 
== Lihat pula ==
* [[Serangan dunia maya]]
* [[Peretas]]
 
 
[[Kategori:Indonesia]]