Trans Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 30:
 
Pengelolaan bus Trans Padang awalnya berada di bawah naungan UPT Trans Padang. Namun, sejak 2021, dialihkan ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Peralihan tersebut diikuti dengan pengurangan jam operasional Trans Padang yang semula beroperasi dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB menjadi pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB.
 
Saat ini, terdapat kekurangan di berbagai amada bus Trans Padang. Salah satunya adalah masalah pintu bus yang rusak. Pintu tengah di beberapa unit bus di Koridor 1 dan 4 yang memiliki sistem "Sliding Door" rusak. Hal ini menyebabkan pintu tersebut harus dibuka secara manual oleh pramugara bus dan pintu tersebut hanya dikunci menggunakan rantai dan sabuk pengaman. Hal ini tentu mempengaruhi kenyamanan masyarakat saat menggunakan bus tersebut. Beberapa bus di Koridor 1 Trans Padang juga sudah berumur 10 tahun. Usia bus yang tergolong tua juga mempengaruhi kenyamanan penumpang, hal ini ditandai dengan unit AC di dalam bus yang tidak dingin, interior bus yang kotor, pegangan tangan yang rusak, dll.
 
Jumlah penumpang Trans Padang sepanjang tahun 2023 sebanyak 3,6 juta penumpang (~10,000 penumpang per hari), yang naik dari 1,3 juta penumpang sepanjang 2021 dan 2,2 juta penumpang sepanjang 2022.<ref>{{cite news |title=Penumpang Trans Padang Melonjak, Laba Perumda PSM Meningkat |url=https://infopublik.id/kategori/nusantara/807720/penumpang-trans-padang-melonjak-laba-perumda-psm-meningkat|access-date=11 Juli 2024 |work=infopublik.id |date=13 December 2023 |language=id}}</ref>
 
== Trayek ==
Dari enam koridor yang telah dirancang untuk Trans Padang, baruenam empatkoridor ditersebut antaranya yangtelah beroperasi sepenuhnya, yaitu Koridor I dari [[Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang|Lubuk Buaya]] hingga [[Pasar Raya Padang]] sepanjang 19&nbsp;km, Koridor II dari Pusat kota hingga Bungus, Koridor III dari Pusat Kota hingga Pusat Pemerintahan, Koridor IV dari [[Pelabuhan Teluk Bayur|Teluk Bayur]] hingga [[Terminal Anak Air|Anak Air]] sepanjang 23&nbsp;km, Koridor V dari [[Indarung, Lubuk Kilangan, Padang|Indarung]] hingga [[Pasar Raya Padang]] sepanjang 17 kilometer, serta Koridor VI dari [[Universitas Andalas]] hingga [[Pasar Raya Padang]]. Khusus Koridor II, III, V dan VI, haltenya hanya berupa pancang.<ref>https://padang.tribunnews.com/2020/09/09/trans-padang-koridor-iii-dioperasikan-2021-dishub-rutenya-dari-rth-imam-bonjol-ke-indarung</ref>
 
{| class="wikitable"
Baris 44 ⟶ 48:
|{{Rint|padang|sb}} {{Rint|padang|me}}
|-
|style="text-align:center;"| {{rint|padang|k2}}|| [[Bungus Teluk Kabung, Padang|Bungus]] – [[Pasar Raya Padang|Pasar Raya]] || rowspan=2|Belum beroperasi
|
|