Penyakit radang usus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
 
'''Penyakit radang usus''' (''inflammatory bowel disease'', IBD) adalah sekelompok kondisi peradangan dari usus besar dan [[usus halus]]. Inflamasi tersebut membuat kerja usus terganggu dan muncul berbagai masalah yang berkaitan dengan pencernaan seperti sakit perut, [[diare]], dan tidak nafsu makan. IBD merupakan peradangan kronis dari seluruh atau sebagian saluran pencernaan. Penyakit ini meliputi dua kondisi utama yaitu [[kolitis ulseratif]] dan [[penyakit Crohn]]. '''Kolitis ulseratif''' adalah penyakit radang usus yang menyebabkan peradangan kronis dan perlukaan (borok) pada lapisan terdalam usus besar (kolon) dan rektum. Sedangkan '''Penyakit Crohn''' dapat menyebabkan peradangan pada lapisan seluruh saluran pencernaan mulai dari mulut hingga ke anus. Pada penyakit Crohn, radang sering menyebar jauh ke dalam jaringan yang terkena dan sering mengenai area yang berbeda pada saluran pencernaan baik usus besar, usus halus atau keduanya.<ref name=Baumgart2>{{cite journal |vauthors=Baumgart DC, Carding SR | title = Inflammatory bowel disease: cause and immunobiology. | journal = The Lancet | volume = 369 | issue = 9573 | pages = 1627–40 | year = 2007 | pmid = 17499605 | doi = 10.1016/S0140-6736(07)60750-8 }}</ref><ref name="pmid17653185">{{cite journal |vauthors=Xavier RJ, Podolsky DK | title = Unravelling the pathogenesis of inflammatory bowel disease. | journal = Nature | volume = 448 | issue = 7152 | pages = 427–34 | year = 2007 | pmid = 17653185 | doi = 10.1038/nature06005 }}</ref>
 
== Gejala ==
Baris 11:
* Merasa sangat lelah.
* Mengalami mual dan demam.
Perlu diingat bahwa gejala yang muncul pada orang-orang tidaklah sama. Kondisi ini akan datang dan pergi selama kurun waktu yang lama. KetiakKetika kambuh, gejala bisa ringan atau sangat parah.
 
== Penyebab ==
Hingga kini, penyebab radang usus belum diketahui dengan pasti. Meskipun bukan menjadi penyebab utama, namun pola makan atau diet dan faktor stres biasanya memengaruhi kondisi ini. Salah satu yang diduga kuat menjadi penyebab kondisi ini adalah ketidaknormalan respon [[sistem imun]] atau yang disebut juga dengan autoimun.Selain itu, faktor genetik juga diduga berperan dalam memicu radang usus ini.<ref name="Informasi Kesehatan">{{Cite web|url=https://doktersehat.com/penyakit-radang-usus/|website=www.doktersehat.com|title=Radang Usus: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan|language=id|access-date=2020-07-14|archive-date=2020-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200714073442/https://doktersehat.com/penyakit-radang-usus/|dead-url=yes}}</ref>
Hingga kini, radang usus belum diketahui penyebab dasarnya. Pola makan dan tingkat stres seseorang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita radang usus, tapi keduanya bukanlah menjadi penyebab utama. Yang diketahui adalah malafungsi sistem kekebalan tubuh menyebabkan peradangan. Namun belum diketahui apa penyebab kekeliruan sistem imun tubuh.
Selain itu, faktor keturunan juga diduga memiliki pengaruh pada munculnya radang usus. Risiko seseorang akan lebih tinggi apabila ada keluarga dekat yang menderita radang usus.
 
Berikut ini beberapa faktor lain yang turut meningkatkan risiko Anda menderita radang usus.
Baris 42 ⟶ 41:
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
{{Penyakit sistem pencernaan}}
 
[[Kategori:Penyakit autoimun]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]