Takipnea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)|name=Takipnea|risks=|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=|prevention=|differential=|diagnosis=|causes=|synonyms=|types=|duration=|onset=|complications=|symptoms=|field=[[Respirologi]]|pronounce={{IPAc-en|ˌ|t|æ|k|ᵻ|p|ˈ|n|iː|ə}}|deaths=}}
'''Takipnea''' adalah kondisi saat seseorang bernapas dengan cepat melebihi frekuensi napas normal. Kriteria takipnea berbeda-beda berdasarkan usia. Orang dewasa di atas 18 tahun mengalami takipnea jika frekuensi napasnya di atas 20 kali per menit, usia 5-18 tahun jika frekuensinya di atas 30 kali per menit, usia 1-5 tahun jika frekuensinya di atas 40 kali per menit, usia 2-12 bulan jika frekuensinya di atas 50 kali per menit, dan untuk usia kurang dari 2 bulan jika frekuensinya di atas 60 kali per menit.
'''Takipnea''' adalah kondisi saat seseorang bernapas dengan cepat melebihi frekuensi napas normal. Orang dewasa bernapas 12-20 kali per menit.<ref name=":0">{{Cite book|last=Park|first=Sharon B.|last2=Khattar|first2=Divya|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK541062/|title=Tachypnea|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=31082106}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Inukirana|first=Scientia|date=10 April 2019|title=Napas Cepat Dan Dangkal Adalah? - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati|url=https://www.honestdocs.id/napas-cepat--dangkal|website=HonestDocs|access-date=27 April 2022}}</ref>▼
Gejala takipnea adalah perasaan tidak mendapatkan oksigen yang cukup, prasinkop, sianosis, dan ikut bekerjanya otot pernapasan tambahan. Gejala takipnea pada bayi adalah cuping hidung kembang kempis, kepala naik turun, retraksi dada saat bernapas, daerah di sekitar mulut berwarna biru, dan kesulitan bernapas.
== Definisi ==▼
Tidak semua penyebab takipnea adalah kondisi patologis. Setelah melakukan olahraga, orang dengan obesitas, dan wanita hamil juga akan mengalami takipnea. Penyebab takipnea dapat timbul karena masalah jantung, paru-paru, gangguan metabolik, sistem saraf pusat, dan penggunaan zat atau obat tertentu.
== Gejala ==▼
Takipnea terjadi karena peningkatan kadar karbon dioksida atau penurunan kadar oksigen di dalam darah.
Pemeriksaan
Gejala takipnea pada bayi adalah:<ref name=":3">{{Cite journal|last=Park|first=Sharon|last2=Khattar|first2=Divya|date=17 Februari 2022|title=Tachypnea|url=https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/29855|journal=StatPearls}}</ref><ref name=":4">{{Cite journal|last=Heinonen|first=Santtu|last2=Süvari|first2=Liina|last3=Gissler|first3=Mika|last4=Pitkänen|first4=Olli|last5=Andersson|first5=Sture|last6=Helve|first6=Otto|date=April 2019|title=Transient Tachypnea of the Newborn Is Associated With an Increased Risk of Hospitalization Due to Respiratory Syncytial Virus Bronchiolitis|url=https://relaped.com/wp-content/uploads/2019/03/Transient-Tachypnea-of-the-Newborn-is-Associated-with-an-Increased-Risk-of-hospitalization-due-to-RSV-Bronchiolitis.pdf|journal=The Pediatric Infectious Disease Journal|volume=38|issue=4|pages=419–421|doi=10.1097/INF.0000000000002057|issn=1532-0987|pmid=30882737}}</ref>▼
Penanganan takipneu tergantung pada penyebab kondisi ini. Namun, penanganan umumnya adalah terapi oksigen.
* Daerah di sekitar mulut berwarna biru<ref name=":3" /><ref name=":4" />▼
* kesulitan bernapas<ref name=":3" /><ref name=":4" />▼
▲== Definisi ==
▲
=== Kriteria ===
{| class="wikitable"
|+Kriteria takipnea WHO<ref>{{Cite journal|last=Saux|first=Nicole|last2=Robinson|first2=Joan|date=1 Agustus 2011|title=Pneumonia in healthy Canadian children and youth: Practice points for management|url=https://www.researchgate.net/publication/230593203_Pneumonia_in_healthy_Canadian_children_and_youth_Practice_points_for_management|journal=Paediatrics & child health|volume=16|pages=417–24}}</ref><ref name=":6">{{Cite web|title=Tachypnea|url=https://fpnotebook.com/lung/exam/Tchypn.htm|website=fpnotebook.com|access-date=27 Februari 2022}}</ref>
|Usia
|Frekuensi napas normal (per menit)
|Batas takipnea (per menit)
|-
|< 2 bulan
|34-50
|60
|-
|2-12 bulan
|25-40
|50
|-
|1-5 tahun
|20-30
|40
|-
|5-18 tahun
|15-25
|30
|-
|Dewasa (> 18 tahun)
|12-20
|20
|}
▲== Gejala ==
Gejala takipnea adalah sensasi seperti akan pingsan atau prasinkop,<ref name=":7">{{Cite web|last=Radhakrishnan|first=Rohini|date=1 April 2021|editor-last=Uttekar|editor-first=Pallavi Suyog|title=What Does Tachypnea Cause?|url=https://www.medicinenet.com/what_does_tachypnea_cause/article.htm|website=www.medicinenet.com|access-date=27 Februari 2022}}</ref> merasa tidak mendapatkan cukup udara saat menarik napas,<ref name=":9" /> jari atau bibir berwarna biru ([[sianosis]]),<ref name=":7" /> dan otot bantu pernapasan tambahan ikut bekerja (otot di antara tulang iga).<ref name=":2" />
▲Gejala takipnea pada bayi adalah
== Penyebab ==
Penyebab takipnea tidak selalu berarti penyakit. Setelah melakukan olahraga berat,
* [[Sepsis]]<ref name=":0" />
Baris 38 ⟶ 64:
* [[Obat|Obat-obatan]]: stimulan, [[aspirin]]<ref name=":5">{{Cite web|last=Tanuwijaya|first=Erlita|title=Takipnea : Penyebab – Gejala dan Pengobatan - IDN Medis|url=https://idnmedis.com/takipnea|website=idnmedis.com|access-date=27 Februari 2022}}</ref>
* [[Pneumotoraks]]<ref name=":5" />
* [[Tumor otak]]<ref name=":9">{{Cite web|last=Elridge|first=Lynne|date=1 Februari 2022|editor-last=More|editor-first=Daniel|title=What Causes Tachypnea With Lung Cancer?|url=https://www.verywellhealth.com/tachypnea-causes-and-symptoms-2249201|website=Verywell Health|access-date=27 Februari 2022}}</ref><ref name=":5" />
* [[Tumor otak]]<ref name=":5" />▼
* [[Fibrosis paru]]<ref name=":5" />
* [[Kanker paru-paru|Kanker paru]]<ref name=":2" /><ref name=":9" />
* Pada bayi penyebabnya adalah ''[[transient tachypnea of the newborn]]''<ref name=":2" />
* Infeksi virus pada anak: [[virus influenza]]<ref name=":2" />
Baris 46 ⟶ 72:
* Sengatan panas (''heatstroke)''<ref name=":2" />
* [[Infeksi saluran kemih]]<ref name=":2" />
*
*
* [[Serangan panik]]<ref name=":2" />
* [[Fobia]]<ref name=":2" />
* Syok hipovolemik<ref name=":7" />
* Anemia<ref name=":6" />
== Patofisiologi ==
Baris 57 ⟶ 87:
== Diagnosis ==
Pada pemeriksaan fisik, akan terlihat mekanisme untuk mengambil oksigen dalam jumlah yang banyak yaitu bekerjanya otot-otot pernapasan tambahan, retraksi otot dada, dan hidung yang kembang kempis. Gambaran lainnya adalah jari tangan dan bibir yang membiru.<ref name=":0" />
Pemeriksaan pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa kadar saturasi oksigen dalam darah dengan menggunakan [[oksimetri nadi]]. Selanjutnya dilakukan analisis gas darah, [[radiograf dada]], [[tomografi terkomputasi]] [[dada]], tes fungsi paru, pemeriksaan kadar [[gula darah]], pemeriksaan elektrolit darah, pemeriksaan [[hematologi]] rutin untuk melihat kadar [[hemoglobin]] dan kemungkinan adanya [[infeksi]], [[elektrokardiogram]], [[pencitraan resonansi magnetik]] [[Otak|kepala]], dan atau pemeriksaan [[toksikologi]].<ref name=":0" /><ref name=":2" />
Pemeriksaan analisa gas darah akan membantu memperkirakan kadar oksigen dan karbon dioksida sehingga dapat diketahui kelainan metabolik atau gangguan pH darah. Peningkatan keasaman darah dapat menjadi petunjuk kemungkinan adanya asidosis diabetik, asidosis laktat, atau ensefalopati hepatik.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|date=30 Mei 2021|title=Rapid shallow breathing: MedlinePlus Medical Encyclopedia|url=https://medlineplus.gov/ency/article/007198.htm|website=medlineplus.gov|access-date=27 Februari 2022}}</ref>▼
Dari pemeriksaan radiografi dada dapat diketahui kelainan atau penyakit pada paru-paru. Pemeriksaan ''[[Tomografi terkomputasi|CT scan]]'' dada akan memberikan gambaran paru-paru yang lebih detail serta melihat kemungkinan adanya keganasan pada paru-paru.<ref name=":0" /><ref name=":2" />▼
▲Pemeriksaan pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa kadar saturasi oksigen dalam darah dengan menggunakan [[oksimetri nadi]]. Selanjutnya dilakukan [[analisa gas darah]], [[radiograf dada]], [[tomografi terkomputasi]] [[dada]], [[tes fungsi paru]], pemeriksaan kadar [[gula darah]], pemeriksaan [[elektrolit darah]], pemeriksaan [[hematologi]] rutin untuk melihat kadar [[hemoglobin]] dan kemungkinan adanya [[infeksi]], [[elektrokardiogram]], [[pencitraan resonansi magnetik]] [[Otak|kepala]], dan atau pemeriksaan [[toksikologi]].<ref name=":0" />
Tes fungsi paru digunakan untuk melihat penyakit paru obstruktif kronis dan asma. Pemeriksaan EKG digunakan untuk mencari kemungkinan masalah di jantung yang menyebabkan takipnea. Dari EKG dapat diketahui adanya serangan jantung atau kelainan irama jantung.<ref name=":0" /><ref name=":2" />▼
▲Pemeriksaan analisa gas darah akan membantu memperkirakan kadar oksigen dan karbon dioksida sehingga dapat diketahui kelainan metabolik atau gangguan pH darah. Peningkatan keasaman darah dapat menjadi petunjuk kemungkinan adanya asidosis diabetik, asidosis laktat, atau ensefalopati hepatik.<ref name=":0" />
== Penatalaksanaan ==
▲Dari pemeriksaan radiografi dada dapat diketahui kelainan atau penyakit pada paru-paru. Pemeriksaan ''[[Tomografi terkomputasi|CT scan]]'' dada akan memberikan gambaran paru-paru yang lebih detail serta melihat kemungkinan adanya keganasan pada paru-paru.<ref name=":0" />
Penanganan takipnea tergantung kepada penyakit yang menyebabkan kondisi tersebut.<ref name=":8" /> Secara umum penanganannya adalah:
▲Tes fungsi paru digunakan untuk melihat penyakit paru obstruktif kronis dan asma. Pemeriksaan EKG digunakan untuk mencari kemungkinan masalah di jantung yang menyebabkan takipnea. Dari EKG dapat diketahui adanya serangan jantung atau kelainan irama jantung.<ref name=":0" />
* Penggunaan antibiotik jika takipnea disebabkan oleh infeksi<ref name=":0" /><ref name=":7" />
* Obat-obatan untuk melebarkan saluran napas jika takipnea disebabkan karena penyakit paru obstruktif atau asma<ref name=":0" /><ref name=":7" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Pernapasan abnormal]]
|