Surah Al-A'raf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox surah|number=7|name=Al-Aʿraf|name-ar={{lang|ar|ٱلْأَعْرَاف}}|prev_sura=[[Al-An'am]]|next_sura=[[Al-Anfal]]|classification=Makkiyah|othernames-ar=|time=|juz=8—9|hizb=16—18|rukus=24|verses=206|words=|letters=|muqattaat=Alif, Lām, Mīm, Ṣād|sajdahs=|subject_ayat=|audio=|name-id=Tempat Tertinggi|sajdah=1 (ayat 206)}}
{{Infobox Sura
| name = al-A'raf {{br}}<big>الأعراف</big>
| image = Al-A’raf.png
| caption = Ayah 1 s.d. Ayah 5
| arti = ''Tempat Tertinggi''
| nama_lain =
| klasifikasi = [[Makkiyah]]
| surah_ke = 7
| nomor_juz = [[Juz 8]] (ayat 1-87) {{br}} [[Juz 9]] (ayat 88-206)
| waktu_pewahyuan =
| jumlah_ruku =
| jumlah_ayat = 206 ayat
| jumlah_kata =
| jumlah_huruf =
| ayat_sajdah = Ayat 206
| Harf-e-Mukatta'at =
}}'''Surah Al-A'raf''' ([[bahasa Arab]]:'''الأعراف''', ''al-A'rāf'', "Tempat Tertinggi") adalah [[surah]] ke-7 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan sebelum turunnya [[surah Al-An'am]] dan termasuk golongan surah Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
 
'''Surah Al-A'raf<ref>[[George Sale translation]]</ref><ref name="Quran 4 U">{{cite web|title=Tafsir Ibn Kathir (English): Surah Al A'raf|url=http://www.quran4u.com/Tafsir%20Ibn%20Kathir/007%20A%27raf.htm|work=Quran 4 U|access-date=8 December 2019}}</ref>''' ({{lang-ar|سورة الأعراف|translit=sūrah al-a‘rāf|lit=tempat tertinggi}}) adalah [[surah]] ke-7 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 206 ayat dan termasuk pada golongan surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan sebelum turunnya [[surah Al-An'am]] dan termasuk golongan surah Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raf karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas ''Al-A'raf'' yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.<ref>{{Cite web|title=Surah Al-A'raf - 46|url=https://quran.com/7/46?translations=20}}</ref><ref>[http://corpus.quran.com/wordmorphology.jsp?location=(7:46:4) Corpus.qoran.com.]</ref>
== Pokok-pokok terjemahan ==
 
# ''Alif Lam Mim Sad'', Sebuah Kitab dikirimkan kepadamu, maka janganlah dadamu sesak terhadap hal itu, supaya kamu memperingatkan dengan itu; serta sebuah pengingat bagi golongan yang beriman. (Ayat:1-2)
Menurut [[Abul A'la Maududi]], waktu pewahyuannya diperkirakan sama dengan [[Al-An'am]], yakni, di saat tahun-tahun terakhir Nabi Islam Muhammad masih berada di Makkah: cara pewahyuannya dengan jelas menunjukkan bahwa surah ini berasal dari periode yang sama dan keduanya memiliki latar belakang sejarah yang sama. Akan tetapi, tidak dapat dipastikan mana dari keduanya yang lebih dahulu diwahyukan. Dengan demikian, perlu melihat bagaimana Al-An'am diturunkan terlebih dahulu.<ref name="mauduoomm i">[[Abul A'la Maududi]] - [[Tafhim-ul-Quran]]</ref>
# Ikutilah yang dikirimkan kepada kalian dari Tuhan kalian dan jangan mengikuti panutan-panutan selain Dia. Betapa sedikit yang kalian ingat. (Ayat:3)
 
# Betapa banyak negeri yang telah Kami lenyapkan, <br>ketika kedatangan hantaman Kami di malam hari, atau sewaktu mereka beristirahat. maka tiada keluhan dari mereka tatkala hantaman Kami melanda mereka, selain mengatakan: "Sesungguhnya kami ini golongan yang sewenang-wenang". (Ayat:4-5)
== Isi ==
# Maka sungguh kelak Kami menanyai orang-orang yang telah didatangi utusan kepada mereka dan sungguh Kami akan menanyai golongan yang diutus, maka sungguh akan Kami singkapkan kisah tentang diri mereka dengan pengetahuan, dan Kami bukanlah golongan yang lengah. Perhitungan pada hari itu ialah Kebenaran, maka barangsiapa yang bekalnya berharga, maka mereka itulah golongan yang berhasil. sedangkan barangsiapa yang bekalnya ringan, maka itulah golongan yang mencelakakan diri mereka sendiri, akibat mereka mengingkari ayat-ayat Kami. (Ayat:6-9)
{{col|2}}
# Sesungguhnya Kami yang telah menempatkan kalian di muka bumi dan Kami yang menyediakan keperluan hidup untuk kalian di muka bumi. Betapa sedikit kalian bersyukur! (Ayat:10)
; Kewajiban mengikuti wahyu dan akibat menantangnya (1–10)
# Sesungguhnya Kami yang telah menciptakan kalian, lalu Kami yang menyusun kalian, kemudian Kami serukan kepada para malaikat: "rendahkan diri kalian terhadap Adam", maka mereka pun merendah diri kecuali iblis. ia tidak termasuk golongan yang merendah diri. <br>Dia berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk merendah diri <br>di waktu Aku memerintahmu?" <br>ia berkata "aku lebih baik dibanding dia: Engkau menciptakanku dari Api, sedangkan Engkau ciptakan dia dari tanah". <br>Dia berfirman: "Turunlah dari sini; karena kamu tidak berhak menyombongkan diri disini, <br>maka menyingkirlah, <br>sungguh, kamu termasuk golongan yang dicampakkan". <br>ia berkata: "tangguhkanlah aku hingga mereka dibangkitkan". Dia berfirman: "Sungguh, kamu termasuk golongan yang ditangguhkan". <br>ia berkata: "sebagaimana Engkau telah menyatakan aku sesat, sesungguhnya akulah yang akan menghalangi mereka dari KetentuanMu yang semestinya, <br>kemudian aku akan menghadapi mereka dari hadapan mereka, dari belakang mereka, dari kanan mereka dan dari kiri mereka; <br>dan Engkau tak akan mendapati kebanyakan mereka sebagai golongan yang bersyukur. <br>Dia berfirman: "Keluarlah kamu dari sini secara terhina, terusir. <br>Sungguh, barangsiapa di antara mereka yang mengikutimu, Aku pasti akan penuhi Jahannam dengan kalian semua".<br> "Wahai Adam, tinggalah kamu dan istrimu di Surga, serta makanlah yang kalian berdua kehendaki tetapi janganlah kalian berdua dekati pohon ini, yang mengakibatkan kalian berdua termasuk golongan yang sewenang-wenang". maka setan mempengaruhi keduanya untuk menampakkan aurat yang tersembunyi dalam diri mereka berdua <br> dan ia berkata: "Tuhan kalian berdua tidak melarang untuk mendekati pohon ini, melainkan supaya kalian tidak menjadi sepasang malaikat atau tidak menjadi golongan yang abadi". <br> dan ia bersumpah kepada keduanya. "Sungguh, akulah penasehat bagi kalian berdua", maka setan menggerakkan keduanya dengan bujuk rayu, <br>tatkala keduanya telah merasai pohon itu, aurat keduanya terlihat, dan keduanya berusaha menutupi tubuh dengan dedaunan surga.<br> kemudian Tuhan mereka berfirman kepada mereka: "belumkah Aku menghindarkan diri kalian berdua terhadap pohon itu serta Aku berfirman kepada kalian berdua: "Sungguh, setan adalah sosok musuh belaka terhadap kalian berdua?" <br> keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah sewenang-wenang memperlakukan diri kami sendiri, dan sekiranya Engkau tidak mengampuni kami dan tidak mengasihani kami, pastilah kami termasuk golongan yang celaka." <br> Dia berfirman: "Turunlah kalian, sebagian kalian merupakan musuh bagi sebagian lain, dan kalian memiliki kediaman dan hiburan di bumi untuk sementara waktu". <br> Dia berfirman: "Disana kalian hidup serta disana kalian mati, dan dari sana kalian akan dibangkitkan. (Ayat:11-25)
; Permusuhan dan godaan [[setan]] terhadap manusia
# Wahai Bani Adam, sungguh Kami yang telah mengirimkan pakaian untuk menutup aurat kalian dan sebagai hiasan. sementara pakaian takwa adalah yang terbaik. Demikian itu termasuk sebagian pesan Allah, supaya mereka ingat. <br> Wahai Bani Adam, janganlah kalian membiarkan diri diperdaya oleh setan sebagaimana ketika ia mengeluarkan kedua leluhur kalian dari Surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya sehingga aurat keduanya diperlihatkan. Sungguh, ia dan kawan-kawannya mengintai kalian dari tempat yang tidak kalian sadari. Sungguh Kami telah jadikan para setan sebagai pemimpin bagi golongan yang tidak beriman.<br>dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka mengatakan: "kami mendapati leluhur kami mengerjakan hal demikian, dan Allah menyuruh kami mengerjakan yang demikian". katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak menyuruh perbuatan keji. Mengapakah kalian mendakwakan terhadap Allah sesuatu yang tidak kalian ketahui?" <br>katakanlah: "Tuhanku memerintahkan keadilan". dan "luruskan wajah kalian di setiap masjid dan serulah Dia secara murni untukNya dalam beragama, sebagaimana keadaan awal ketika Dia merancang kalian". <br>sebagian Dia bimbing, sedangkan sebagian lain dipastikan bahwa mereka itu dalam penyimpangan; sungguh mereka itu yang menjadikan para setan sebagai pemimpin selain Allah, sementara mereka menganggap bahwa diri mereka terbimbing.<br> wahai Bani Adam, pakailah hiasan yang indah di setiap masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan; sungguh, Dia tidak menyukai golongan yang berlebihan. katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah Dia sediakan untuk hamba-hambaNya, demikian halnya penghidupan yang baik?" katakanlah: "yang demikian bagi orang-orang beriman dalam kehidupan dunia, dikhususkan untuk Hari Kebangkitan". demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.<br> katakanlah: "sesungguhnya yang Tuhanku haramkan adalah perbuatan keji, baik yang tampak ataupun tersembunyi, <br>perbuatan dosa dan perbuatan sembarangan tanpa berdasar pada Kebenaran, <br>mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak Dia beri keterangan jelas untuk itu dan mengada-ada terhadap Allah tentang yang tidak kalian ketahui". <br> setiap umat mempunyai batas waktu; maka tatkala telah tiba batas mereka, mereka tidak dapat mengundurkan sesaat pun dan tidak dapat memajukannya.<br> wahai Bani Adam, apabila para Utusan di tengah-tengah kalian hadir untuk menyampaikan ayat-ayatKu kepada kalian, maka barangsiapa bertakwa dan berbuat kebaikan, tentu tiada kegelisahan pada mereka dan mereka tidak berduka cita. Akan tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadap demikian, itulah penghuni-penghuni Neraka; mereka disana selamanya. (Ayat:26-36)
* Penghargaan [[Allah (Islam)|Allah]] kepada [[Adam]] dan keturunannya (11–25)
# Maka siapakah yang lebih sewenang-wenang dibanding yang mengarang dusta terhadap Allah atau menolak ayat-ayatNya? Itulah yang akan memperoleh bagian yang telah ditetapkan bagi golongan itu dalam Al-Kitab; hingga para utusan Kami hadir untuk merenggut mereka, seraya bertanya: "ada dimana yang kalian seru selain Allah?" mereka itu berkata: "mereka telah lenyap dari kami," dan mereka itu mengakui bahwa mereka sendiri adalah golongan kafir. Dia berfirman: "Masuklah ke dalam Neraka bersama umat-umat jin dan manusia yang telah mendahului kalian. Setiap suatu umat masuk, mereka mengutuki pendahulu mereka; sehingga di waktu mereka semua telah masuk; golongan yang terkemudian mengatakan tentang golongan yang terdahulu: "Ya Tuhan kami, merekalah yang menyesatkan kami, sebab itu timpakan kepada mereka malapetaka yang berlipat ganda dalam Neraka". Dia berfirman: "masing-masing mendapat berlipat ganda, akan tetapi kalian tidak mengetahui". dan orang-orang yang terdahulu berkata kepada golongan yang terkemudian: "kalian tidak berwenang sedikitpun terhadap kami, maka rasakan kebinasaan akibat yang kalian kehendaki sendiri". (Ayat:37-39)
* Peringatan Allah terhadap godaan setan (26–30)
# Dan orang-orang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, tidaklah Kami membebankan pada diri seseorang selain sekadar kesanggupannya, itulah penghuni-penghuni surga; mereka disana selamanya.<br> dan Kami singkirkan segala dendam yang berada dalam dada mereka; di bawah mereka sungai-sungai mengalir dan mereka berkata: "Terpujilah Allah yang telah membimbing kami menuju tempat ini. dan kami takkan menerima bimbingan sekiranya bukan Allah yang membimbing kami. sesungguhnya Utusan-Utusan Tuhan kami telah hadir membawa kebenaran". dan diserukan kepada mereka: "Surga yang di hadapan kalian diwariskan untuk kalian, disebabkan yang dahulu kalian kerjakan". (Ayat:42-43)
* Adab berpakaian, makan, dan minum (31–33)
# Dan penghuni-penghuni Surga berseru kepada Penghuni-penghuni Neraka: "Sungguh kami telah memperoleh yang Tuhan kami janjikan kepada kami sebenar-benarnya, maka sudahkah kamu memperoleh yang Tuhan kalian janjikan dengan sebenar-benarnya?" Mereka menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada golongan sewenang-wenang; mereka yang menghalang-halangi Ketentuan Allah dan menghendaki itu menyimpang, serta mereka kafir terhadap kehidupan Akhirat". (Ayat:44-45)
* Pengutusan para rasul dan akibat penerimaan dan penolakan kerasulan (34–53)
# Dan para penghuni A'raaf memanggil orang-orang yang mereka kenali dengan tanda-tandanya, sambil mengatakan: "yang selama ini kalian kumpulkan dan yang kalian sombongkan itu tidaklah berguna bagi kalian". (Ayat:48)
* Siapakah Tuhan semesta alam dan bagaimana bermohon kepada-Nya (54–56)
# Dan penghuni Neraka menyeru penghuni Surga: "Limpahkan kepada kami sedikit air atau yang telah direzekikan Allah untuk kalian". Mereka menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya untuk golongan yang kafir; orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka terpikat oleh kehidupan dunia". maka pada hari ini, Kami lupakan mereka sebagaimana mereka telah melupakan pertemuan mereka tentang hari mereka ini, sedangkan mereka telah melawan ayat-ayat Kami. (Ayat:50-51)
* Bukti kekuasaan Allah membangkitkan manusia sesudah mati (57–58)
# Dan sungguh telah Kami hadirkan sebuah kitab kepada mereka yang telah Kami jelaskan berdasar Ilmu Kami; sebagai bimbingan dan Kasih bagi kaum yang beriman. Tidaklah yang mereka nantikan selain pembuktiannya. Pada hari ketika pembuktian itu terjadi, orang-orang yang sebelumnya melupakan itu berkata: "Sungguh telah hadir Utusan-Utusan Tuhan kami membawa Kebenaran, maka adakah perantaraan bagi kami yang akan memohonkan untuk kami, atau dapatkah kami dikembalikan sehingga kami memperbuat hal lain daripada yang pernah kami lakukan?". yang sungguh merekalah yang telah mencelakakan diri mereka sendiri dan lenyap yang telah mereka ada-adakan. (Ayat:52-53)
; Kisah beberapa orang rasul
# Sesungguhnya Tuhan kalian ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam Enam Hari, lalu Dia bersemayam pada 'Arsy. Dia mempergantikan malam menuju siang yang mengikuti dengan cepat; matahari, bulan dan gugusan bintang tunduk kepada perintahNya. <br>bukankah penciptaan dan pemerintahan hanyalah milikNya?. Diagungkanlah Allah, Tuhannya semesta alam. (Ayat:54)
* Kisah [[Nuh]] (59–64)
# Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan merendah diri dan secara diam-diam. Sungguh Allah tidak menyukai golongan yang melanggar ketentuan.<br> dan janganlah kalian mengacau di muka bumi sesudah Dia menyeimbangkannya <br> dan berdoalah padaNya disertai ketundukan dan harapan. Sungguh Kasih Allah dekat kepada golongan yang berbuat baik. (Ayat:55-56)
* Kisah [[Hud]] (65–72)
# Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia". sungguh aku khawatir kalian akan ditimpa malapetaka pada hari yang menggemparkan. Pemuka-pemuka kaumnya mengatakan: "Sungguh kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang parah". dia berkata: "wahai kaumku, tiada kesesatan pada diriku sedikitpun, tidak lain aku adalah utusan dari Tuhannya semesta alam. Aku menyampaikan kepada kalian amanat-amanat Tuhanku dan aku menasehati kalian. dan aku mengetahui yang tidak kalian ketahui dari Allah. Dan apakah kalian heran bahwa datang kepada kalian pengajaran dari Tuhan kalian melalui seorang laki-laki dalam golongan kalian sendiri yang memperingatkan kalian dan mengajar kalian dan supaya kalian bertakwa dan supaya kalian mendapat Kasih? <br> maka mereka memberontak terhadap Nuh, maka Kami selamatkan dia beserta orang-orang yang menyertainya dalam sebuah bahtera,<br> sedangkan Kami tenggelamkan orang-orang yang menolak ayat-ayat Kami. sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta. (Ayat:59-64)
* Kisah [[Saleh]] (73–79)
# Dan kepada kaum 'Aad, seorang saudara mereka, Hud. dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. mengapakah kalian tidak bertakwa?" Pemuka-pemuka kaumnya yang kafir berkata: "Sesungguhnya kami benar-benar memandang kamu sinting dan sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk golongan penipu". dia berkata "Wahai kaumku, tidaklah kesintingan padaku sedikitpun, tetapi aku adalah seorang utusan dari Tuhannya semesta alam. Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku tidak lain pemberi nasehat yang terpercaya bagi kalian". apakah kalian heran bahwa datang kepada kalian pengajaran dari Tuhan kalian melalui seorang laki-laki dalam golongan kalian sendiri yang memperingatkan kalian dan mengajari kalian? dan sadarilah bahwa Allah yang menghendaki kalian sebagai para penguasa sesudah lenyapnya kaum Nuh, dan Tuhan telah melebihkan perawakan kalian di antara bangsa-bangsa. Maka ingatlah anugerah-anugerah Allah supaya kalian memperoleh keberhasilan. mereka berkata: "Apakah kamu datang kepada kami, supaya kami hanya menyembah Allah dan meninggalkan yang telah disembah oleh leluhur-leluhur kami? maka datangkan malapetaka yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk golongan yang benar". dia berkata: "Tentulah akan ditimpakan pada kalian malapetaka dan kegeraman dari Tuhan kalian". Apakah kalian hendak berdebat dengan aku tentang nama-nama yang kalian beserta leluhur kalian buat-buat, padahal Allah tidak menyampaikan keterangan jelas untuk itu? maka nantikanlah, sungguh aku termasuk golongan yang menanti dengan kalian". Kemudian kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang menyertainya melalui Kasih yang besar dari Kami, dan Kami hancurkan orang-orang yang memberontak terhadap ayat-ayat Kami, dan mereka memang bukan golongan yang beriman. (Ayat:65-72)
* Kisah [[Lut]] (80–84)
# Dan kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. dia berkata: "Wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. sungguh telah datang bukti yang jelas kepada kalian dari Tuhan kalian, seekor unta betina Allah sebagai pertanda bagi kalian, maka biarkan ia mencari makan di bumi milik Allah, dan janganlah kalian mengganggunya dengan gangguan apapun, atau kalian segera ditimpa malapetaka yang mengerikan". "dan sadarilah bahwa Dia yang menghendaki kalian sebagai para penguasa sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagi kalian di bumi. kalian dirikan istana-istana di tanah datar dan kalian memahat gunung-gunung untuk dijadikan tempat tinggal; maka sadarilah anugerah-anugerah Allah dan janganlah kalian berlaku sembarangan di bumi sebagai golongan yang mengacau." Pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang lemah yang telah beriman di antara mereka: "Tahukah kalian bahwa Shaleh adalah utusan Tuhannya?". mereka berkata: "sesungguhnya kami beriman terhadap yang dipercayakan kepada Shaleh". orang-orang yang menyombongkan diri mengatakan: "sesungguhnya kami adalah golongan yang tidak percaya terhadap yang kalian imani itu" kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku congkak terhadap perintah Tuhan mereka. bahkan mereka mengatakan: "wahai Shaleh, buktikan yang telah kamu ancamkan kepada kami, jika kamu memang golongan yang diutus". karena itu mereka diguncang gempa, lalu mereka bergelimpangan di tempat tinggal mereka. maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: "wahai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepada kalian amanat Tuhanku, dan aku telah menasehati kalian, tetapi kalian tidak menyukai golongan yang memberi nasehat". (Ayat:73-79)
* Kisah [[Syuaib]] (85–102)
# Dan Luth, sewaktu dia berkata kepada mereka: "Mengapakah kalian memperbuat tindakan keji, yang belum pernah diperbuat oleh satupun sebelum kalian?" sesungguhnya kalian memilih lelaki untuk melepaskan berahi kalian, bukan kepada wanita, tentulah kalian adalah kaum yang rusak. tiada tanggapan kaumnya selain mengatakan: "usirlah mereka dari kota kalian ini; mereka memang golongan yang polos". maka Kami selamatkan dia dan keluarganya kecuali istrinya; ia termasuk golongan yang tertinggal. dan Kami hantam mereka secara bertubi-tubi; maka perhatikan bagaimana kesudahan golongan yang berdosa itu. (Ayat:80-84)
* Kisah [[Musa]] (103–171)
# Dan kepada Madyan, saudara mereka, Syu'aib. dia berkata: "wahai kaumku, mengabdilah kepada Allah, tiada sembahan bagi kalian selain Dia. sungguh telah datang kepada kalian bukti yang jelas dari Tuhan kalian. <br>maka sesuaikanlah takaran dan timbangan dan janganlah kalian mencurangi umat manusia mengenai hak mereka, dan janganlah kalian mengacau di bumi sesudah Dia menyeimbangkannya. yang demikian lebih baik bagi kalian jika kalian memang golongan yang beriman". dan janganlah kalian duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Ketentuan Allah sedangkan kalian menginginkan agar hal itu menyimpang. <br>dan sadarilah sewaktu dahulunya kalian berjumlah sedikit, lalu Dialah yang memperbanyak jumlah kalian. dan perhatikanlah kesudahan golongan yang mengacau. <br>Jika ada segolongan kalian beriman terhadap yang aku diutus untuk disampaikan dan ada segolongan yang tidak beriman, maka bersabarlah, hingga Allah mengadili di antara kita; dan Dialah Hakim terbaik. <br>pemuka-pemuka kaumnya yang menyombongkan diri mengatakan: "kami pasti akan mengusirmu wahai Syu'aib beserta orang-orang yang beriman yang menyertaimu dari kota kami, atau kalian berbalik kepada kebiasaan kami". dia berkata: "dan sungguhkah, walau kami menentangnya?" kami pasti mengada-adakan dusta terhadap Allah, jika kami berbalik kepada kebiasaan kalian sesudah Allah membebaskan kami daripadanya. dan tidaklah patut kami berbalik kepada hal itu, kecuali jika Allah yang memerintahkannya. <br>Ilmu Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah saja kami menaruh kepercayaan. <br>Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami secara adil dan Engkaulah Pemberi keputusan terbaik. <br>pemuka-pemuka kaum Syu'aib yang kafir mengatakan: "Sesungguhnya jika kalian mengikuti Syu'aib tentulah kalian termasuk golongan yang celaka". kemudian mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mati bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka, orang-orang yang memberontak terhadap Syu'aib seolah-olah belum pernah tinggal di kota itu; orang-orang yang memberontak terhadap Syu'aib itulah golongan yang celaka.<br> maka Syu'aib meninggalkan mereka seraya berkata: "wahai kaumku, sesungguhnya aku telah menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian dan aku telah menasehati kalian. maka haruskah aku berduka cita terhadap kaum yang kafir?" (Ayat:85-93)
; Pengkhianatan orang-orang [[Yahudi]] terhadap perjanjian manusia dengan Allah
# Kami tidak mengutus seorang nabi pun kepada suatu negeri, melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesukaran dan penderitaan supaya mereka bersedia merendah diri. (Ayat:94)
* Ketauhidan sesuai fitrah manusia (172–174)
# Sekiranya penduduk negeri itu memang beriman dan bertakwa, pastilah Kami limpahi mereka karunia dari langit dan bumi, tetapi mereka mengingkari, maka Kami timpakan kepada mereka sesuai perilaku mereka. (Ayat:96)
* Perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat Allah (175–177)
# Maka apakah penduduk negeri itu merasa terlindungi dari kedatangan malapetaka Kami terhadap mereka di malam hari sewaktu mereka sedang terlelap? Atau apakah penduduk negeri itu merasa terlindungi dari kedatangan malapetaka Kami kepada mereka di waktu matahari terbit, ketika mereka sedang bermain?<br> maka apakah mereka merasa terlindungi menghadapi takdir Allah? Tiada yang merasa aman menghadapi takdir Allah kecuali golongan yang celaka. (Ayat:97-99)
* Sifat-sifat penghuni [[Jahanam|Neraka]] (178–179)
# Negeri-negeri itu, Kami sampaikan sebagian dari keadaan-keadaan mereka kepadamu. dan sesungguhnya Utusan-Utusan mereka telah menemui mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang jelas, maka mereka tidak juga beriman terhadap yang semula mereka dustakan. Demikianlah Allah mengeraskan kalbu golongan yang kafir. dan Kami tidak mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. sesungguhnya Kami mendapati kebanyakan mereka golongan yang fasik. (Ayat:101-102)
* Kedatangan azab Allah kepada orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara ''[[istidraj]]'' (180–186)
# Kemudian Kami bangkitkan Musa; sesudah para Utusan itu, beserta pertanda-pertanda Kami supaya menghadap Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari yang demikian. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan golongan yang memperbuat kerusakan. <br>dan dia berkata: "wahai Fir'aun, sesungguhnya aku adalah seorang Utusan dari Tuhannya semesta alam, adalah tugasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali Kebenaran. sesungguhnya aku datang kepadamu beserta bukti-bukti dari Tuhanmu, maka serahkanlah Bani Israel kepadaku". ia berkata: "Apabila benar kamu membawa bukti-bukti, maka tunjukkanlah jika kamu memang golongan yang benar". maka dia melemparkan tongkatnya, lalu seketika itu menjadi seekor ular hidup. dan ia menampakkan tangannya, maka itu menjadi putih bagi orang-orang yang memandang. <br> seorang pemuka kaumnya berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah seorang penyihir tangguh yang bermaksud menyingkirkan kamu dari kedudukanmu". : "lalu apakah yang kamu anjurkan?" Pemuka-pemuka itu berkata: "Biarkan dia dan saudaranya itu untuk sementara waktu dan kumpulkan orang-orang di seluruh negeri, supaya menghadirkan kepadamu semua penyihir berbakat". dan beberapa penyihir itu datang kepada Fir'aun dengan mengatakan: "benarkah kami akan mendapat upah, jika kami menang?" ia berkata: "Ya, dan sesungguhnya kalian akan dijadikan golongan yang dihormati". <br>para penyihir berkata: "Wahai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan maju?" dia menjawab: "lemparkan!" maka tatkala mereka melemparkan, mereka mengelabui mata banyak orang dan menghadiran ketakjuban, serta mereka menghadirkan tipuan yang luar biasa. dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkan tongkatmu!". seketika tongkat itu menelan yang mereka upayakan, sehingga Kebenaran terbukti dan sia-sialah yang mereka upayakan. <br>maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka golongan yang dipermalukan. akan tetapi para penyihir itu merebahkan diri sambil bersujud. mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhannya semesta alam, Tuhannya Musa dan Harun". Fir'aun berkata: "Apakah kalian beriman kepadanya sebelum aku mengizinkan kalian?, sesungguhnya ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan dalam kota ini, untuk mempengaruhi penduduknya melalui dirinya; maka kelak kalian akan mengetahui; pastilah aku akan memotong tangan dan kaki kalian secara bersilang, kemudian aku pasti akan menyalib kalian semua". para penyihir itu berkata: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami dikembalikan. sedangkan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami mengimani ayat-ayat Tuhan kami ketika itu tersampaikan kepada kami". <br>"Ya Tuhan kami, limpahkan kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami sebagai golongan berserah diri". <br> Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun: "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya membuat keonaran di negeri ini dan meninggalkan kamu serta dewa-dewamu?". ia berkata: "kita akan bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka; dan sesungguhnya kita berkuasa terhadap mereka". <br>Musa berkata kepada kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya bumi adalah milik Allah; yang Dia percayakan kepada siapa yang berkenan bagiNya di antara hamba-hambaNya. dan kesudahan yang baik adalah bagi golongan yang bertakwa". mereka berkata: "kami telah ditindas sebelum kamu datang kepada kami serta sesudah kamu datang. dia menjawab: "kiranya Allah membinasakan musuh-musuh kalian dan menjadikan kalian para penguasa di bumi, oleh sebab itu Allah akan memperhitungkan bagaimana perilaku kalian." dan sesungguhnya Kami telah menghukum kaum Fir'aun dengan musim kemarau berkepanjangan dan panen yang sedikit, supaya mereka menyadari.<br> Kemudian tatkala kemakmuran terjadi pada mereka, mereka berseru: "ini karena kami sendiri". dan jika mereka ditimpa kesengsaraan, mereka lemparkan sebab keburukan itu kepada Musa dan orang-orang yang menyertainya. ketahuilah, sesungguhnya kesengsaraan mereka adalah keputusan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. <br> mereka mengatakan: "Bagaimanapun kamu mendatangkan berbagai penjelasan kepada kami untuk menipu kami dengan keterangan itu, kami takkan beriman padamu". maka Kami timpakan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti-bukti yang tegas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka memang kaum berdosa. <br> dan ketika mereka ditimpa setiap malapetaka, mereka pun berkata: "wahai Musa, mohonkan kiranya untuk kami kepada Tuhamu dengan kesepakatannya padamu. Sungguh jika kamu menyingkirkan malapetaka ini dari kami, pastilah kami akan beriman kepadamu dan akan kami serahkan Bani Israel kepadamu". maka setelah Kami hapuskan malapetaka itu dari diri mereka hingga sampai keadaan tertentu, tiba-tiba mereka mengingkari. <br> kemudian Kami tumpas mereka, Kami tenggelamkan mereka di lautan disebabkan mereka memberontak terhadap ayat-ayat Kami dan mereka memang golongan yang melalaikan diri terhadap yang demikian. (Ayat:103-136)
* Hanya Allah yang mengetahui kapan terjadinya [[akhir zaman|Hari Kiamat]] (187–188)
# Dan Kami wariskan bagian timur bumi beserta bagian baratnya untuk kaum yang telah ditindas itu, yang telah Kami berkahi. dan genaplah Ikrar Tuhanmu yang baik bagi Bani Israel disebabkan kesabaran mereka. dan Kami lenyapkan yang telah diusahakan Fir'aun dan kaumnya beserta yang telah mereka bangun. <br> dan Kami seberangkan Bani Israel ke seberang lautan itu, maka setelah mereka mendapati suatu kaum yang menyembah berhala, mereka mengatakan: "wahai Musa. buatlah untuk kami sebuah dewa sebagaimana yang mereka miliki". dia berkata: "Sungguh kalian ini adalah kaum yang bodoh. sungguh mereka itu akan dihancurkan oleh yang dianutnya sendiri dan sia-sialah yang mereka lakukan."<br>dia berkata: "apakah aku mencarikan sembahan kalian yang selain Allah, sementara Dialah yang mengistimewakan kalian melampaui segala (bangsa). dan ketika Kami menyelamatkan kalian dari kaum Fir\rquote aun, yang menindas kalian dengan siksa yang kejam, mereka membunuh anak-anak lelaki kalian dan membiarkan hidup wanita-wanita kalian. dan pada yang demikian itu ujian yang berat dari Tuhan kalian".<br> dan telah Kami temui Musa selama tiga puluh malam, dan Kami genapkan jumlah malam itu dengan tambahan sepuluh, maka genaplah waktu yang telah ditentukan Tuhannya, empat puluh malam. <br> dan Musa berkata kepada saudaranya, Harun: "gantikan diriku dalam mengurus kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu menuruti golongan yang mengacau". <br> dan tatkala Musa hadir pada tempat yang telah Kami tentukan dan Tuhannya berfirman kepadanya, Musa berkata: "Ya Tuhanku, nampakkanlah Diri kepadaku supaya aku dapat melihat Engkau". Dia berfirman: "kamu tiada sanggup melihatKu, tetapi perhatikan gunung itu, apabila ia tetap di tempat niscaya kamu dapat melihatKu". tatkala Tuhannya menampakkan diri pada gunung itu, maka yang demikian menjadi hancur berkeping-keping dan Musa jatuh pingsan. maka setelah dia tersadar, dia berkata: "Dimuliakanlah Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku termasuk golongan yang bersegera untuk beriman". <br> Dia berfirman: "Wahai Musa, sesungguhnya Akulah yang memilih kamu di tengah-tengah umat manusia, untuk risalahKu dan untuk FirmanKu, oleh karena itu berpedomanlah pada yang Aku serahkan kepadamu dan jadilah kamu golongan yang bersyukur". dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh; perintah dan keterangan bagi segala sesuatu; " maka berpedomanlah pada itu dan perintahkan kaummu berpedoman sebaik mungkin, kelak Aku akan mengantar kalian ke negeri-negeri yang fasik. <br> Aku akan memalingkan orang-orang yang congkak di bumi tanpa berlandas Kebenaran terhadap ayat-ayatKu. Apabila mereka menyadari ayat-ayatKu, mereka tidak percaya terhadapnya dan jika mereka menyadari jalan yang membimbing, mereka tidak menempuhnya, akan tetapi jika mereka menyadari jalan yang menyimpang, mereka tetap menempuhnya. yang demikian itu karena mereka menolak ayat-ayat Kami dan mereka melalaikan diri terhadap yang demikian. <br> dan orang-orang yang menolak ayat-ayat Kami dan pertemuan Akhirat, sia-sialah yang mereka upayakan. mereka tidak dibalasi selain yang telah mereka kerjakan. <br> dan setelah kepergiannya, kaum Musa membentuk perhiasan-perhiasan mereka menjadi anak sapi yang bertubuh dan bersuara. tidakkah mereka menyadari bahwa yang demikian tidak dapat berbicara kepada mereka dan tidak dapat membimbing mereka? mereka sendiri yang menghendaki yang demikian dan mereka memang golongan yang sewenang-wenang. dan setelah mereka meratap dan mereka menyadari bahwa mereka benar-benar sesat, mereka pun berkata: "sungguh jika Tuhan kami tidak mengasihani kami dan tidak mengampuni kami, pastilah kami termasuk golongan yang celaka". <br> dan tatkala Musa pulang kepada kaumnya dengan geram dan kecewa, dia berkata: "betapa keji yang telah kalian tempuh tanpa keberadaanku! apakah kalian sengaja melanggar perintah Tuhan kalian? dan Musa pun membanting luh-luh itu dan memegang kepala saudaranya sambil menarik ke arahnya, ia berkata: "wahai putra ibuku, sesungguhnya kaum ini telah mencercaku dan mereka telah berniat membunuhku, sebab itu janganlah kamu membela musuh-musuh itu, dan janganlah kamu anggap aku termasuk golongan yang sewenang-wenang" dia berseru: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku ini dan masukkanlah kami ke dalam KasihMu, dan Engkau adalah Yang paling Penyayang di antara para penyayang". <br>Sesungguhnya orang-orang yang menghendaki anak sapi itu, kelak mereka akan ditimpa dengan kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan dunia. Demikianlah Kami menghukum golongan yang mengada-ada. <br>orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan mereka beriman; sungguh Tuhanmu sesudah taubat itu adalah Maha Pengampun, Maha Penyayang. <br> Sesudah amarah Musa menjadi reda, luh-luh itu diambilnya; dan tercantum di dalamnya bimbingan dan Kasih untuk orang-orang yang hormat kepada Tuhan mereka. <br>dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk menghadap pada waktu yang telah ditentukan. maka ketika mereka diguncang gempa, dia berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, Engkau telah melenyapkan mereka dan aku sebelum ini. apakah Engkau melenyapkan kami semua karena tindakan beberapa orang dungu di tengah-tengah kami? yang demikian hanyalah ujian dariMu, Engkau liarkan dengan ujian itu yang Engkau kehendaki dan Engkau bimbing yang berkenan bagiMu. Engkaulah Yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan kasihanilah kami dan Engkaulah Pengampun terbaik. dan anugerahkanlah kebaikan untuk kami di dunia dan akhirat; sungguh kami berbalik kepada Engkau." Dia berfirman: "MurkaKu akan Kuhantamkan kepada yang Kukehendaki dan KasihKu menyertai segala sesuatu. maka akan Kuperkuat KasihKu bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman terhadap ayat-ayat Kami". (Ayat:137-156)
* Tuhan mengingatkan manusia kepada asal usul kejadiannya (189–193)
# Orang-orang yang mengikut Utusan serta Nabi yang ummi yang mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan kebajikan dan mencegah mereka dari mengerjakan kejahatan dan memperbolehkan segala yang baik untuk mereka serta melarang segala keburukan bagi mereka juga membuang beban-beban dan belenggu-belenggu pada mereka. maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan kepadanya, itulah golongan yang berhasil. (Ayat:157)
* Berhala tidaklah patut disembah (194–198)
# Katakanlah: "wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi kalian semua, yaitu Allah Yang memiliki kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, maka berimanlah kepada Allah dan UtusanNya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada FirmanNya dan ikutilah Dia, supaya kalian terbimbing". (Ayat:158)
* Dasar-dasar [[akhlak]]ulkarimah (199–206){{EndDiv}}
# Dan di antara kaum Musa itu terdapat sebuah umat yang membimbing dengan Kebenaran dan dengan itulah mereka menerapkan keadilan. (Ayat:159)
 
# Dan Kami golongkan mereka menjadi dua belas suku bangsa dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukulah batu itu dengan tongkatmu!". Maka muncul dua belas mata air dari itu. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkan manna dan salwa untuk mereka. : "makanlah yang baik-baik dari yang telah Kami rezekikan untuk kalian". Tidaklah Kami berlaku sewenang-wenang terhadap mereka, akan tetapi merekalah yang sewenang-wenang terhadap diri mereka sendiri. (Ayat:160)
 
# Dan ketika diserukan kepada mereka: "diamilah negeri ini dan makanlah disana yang kalian kehendaki dan katakan: \cf1 bebas! \cf0 dan masukilah gerbangnya sambil merendah diri, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahan kalian. kelak akan Kami limpahkan bagi golongan yang berperilaku baik." maka orang-orang yang sewenang-wenang di antara mereka mengganti perkataan dengan yang tidak diserukan kepada mereka, maka Kami timpakan malapetaka kepada mereka dari langit disebabkan mereka yang berbuat sewenang-wenang. (Ayat:161-162)
Surah ini mengisahkan [[Adam dan Hawa]], [[Nuh (tokoh Al-Qur'an)|Nuh]], [[Lut]], [[Hud]], [[Salih|Saleh]], [[Syuaib]], [[Musa (tokoh Al-Qur'an)|Musa]], dan [[Harun (tokoh Al-Qur'an)|Harun]].<ref>The Meaning of Surah Al-Araf (The Heights Border Between Hell & Paradise)</ref>
# Dan ketika suatu umat di antara mereka mengatakan: "untuk apa kalian menasehati kaum yang hendak Allah binasakan atau yang Dia timpakan dengan malapetaka yang amat keras?" mereka menjawab: "supaya kami mengemban kepercayaan kepada Tuhan kalian, dan supaya mereka bertakwa." <br> maka tatkala mereka melupakan yang telah diperingatkan kepada mereka, Kami luputkan orang-orang yang melarang perbuatan jahat dan Kami timpakan malapetaka mengerikan kepada orang-orang yang berbuat sewenang-wenang, disebabkan mereka berbuat fasik.<br> maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap hal-hal yang dilarang untuk mereka lakukan, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina.<br> Dan ketika Tuhanmu memberitahukan bahwa Dia akan menghadirkan kepada mereka orang-orang yang akan menimpakan siksa pedih kepada mereka sampai Hari Kebangkitan. sungguh Tuhanmu adalah Penghukum yang tegas, dan sungguh Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. <br> (Ayat:164-167)
 
# Dan Kami sebarkan mereka di bumi ini menjadi berbangsa-bangsa; <br> di antara mereka ada golongan yang berperilaku baik dan di antara mereka ada yang tidak demikian dan Kami menguji mereka dengan kebaikan dan keburukan, agar mereka kembali. (Ayat:168)
== Ayat-ayat penting ==
# Maka disusul generasi-generasi yang mewarisi Al-Kitab sesudahnya; mereka yang mendambakan kesia-siaan dunia ini, dan mereka berkata: "kami akan diberi pengampunan". dan kelak jika diberikan untuk mereka harta benda sebanyak itu pula, niscaya mereka mengambilnya. <br>Bukankah perjanjian Al-Kitab sudah diambil dari mereka, bahwa mereka tidak akan mengatakan mengenai Allah kecuali Kebenaran, padahal mereka telah mempelajari yang tercantum di dalamnya? <br> dan negeri Akhirat itu adalah yang terbaik bagi mereka yang bertakwa. Tidakkah kalian berpikir? <br> Dan orang-orang yang berpedoman dengan Al-Kitab serta mendirikan shalat, sungguh Kami tidak mengabaikan pahala untuk golongan yang berperilaku baik. (Ayat:169-170)
 
# Dan ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka seakan-akan itu naungan awan dan mereka yakin bahwa itu akan jatuh menimpa mereka : <br>"berpedomanlah dengan yang telah Kami serahkan kepada kalian, serta ingatlah isinya supaya kalian menjadi golongan yang bertakwa". (Ayat:171)
=== 80–84 Kisah Nabi Lut ===
# Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan Bani Adam dari tulang belakang dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka: "Bukankah Aku ini Tuhan kalian?" <br> mereka berkata: "Benar, kami bersaksi". agar di Hari Kebangkitan kalian tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami tidak pernah memperhatikan ini", <br> atau agar kalian tidak mengatakan: "sungguh leluhur-leluhur kami sejak semula mempersekutukan Tuhan, sementara kami hanyalah keturunan yang meneruskan mereka. Maka apakah Engkau membinasakan kami karena yang diperbuat orang-orang yang membelot?" <br> dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat ini, agar mereka kembali. (Ayat:172-174)
{{See also|Lut}}
# Dan jelaskan kepada mereka tentang berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami, kemudian dia berlepas diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diiringi setan, maka dia termasuk orang-orang yang berpaling. dan kalau Kami kehendaki, sungguh Kami muliakan dia melalui yang demikian, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti kecenderungannya sendiri, maka permisalannya seperti anjing jika kamu menghalaunya, diulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya, diulurkan lidahnya. Demikian itulah permisalan orang-orang yang menolak ayat-ayat Kami. maka jelaskan kisah-kisah itu supaya mereka merenungkan. betapa buruk permisalan bagi orang-orang yang menolak ayat-ayat Kami sementara terhadap diri mereka sendiri, mereka berlaku sewenang-wenang. (Ayat:175-177)
Ayat 80–84 mengisahkan Nabi [[Lut]] ([[Lot]] dalam [[Alkitab]])<ref>{{Cite book|title=The Holy Qur'an: Text, Translation and Commentary, Abdullah Yusuf Ali, Commentary on Surah Araf|quote=Lut is the Lot of the English Bible. His story is biblical, but freed from some shameful features which are a blot on the biblical narrative, (e.g., see Gen. xix. 30-36). He was a nephew of Abraham, and was sent as a Prophet and warner to the people of Sodom and Gomorrah, cities utterly destroyed for their unspeakable sins. They cannot be exactly located, but it may be supposed that they were somewhere in the plain cast of the Dead Sea. The story of their destruction is told in the 19th chapter of Genesis. Two angels in the shape of handsome young men came to Lot in the evening and became his guests by night. The inhabitants of Sodom in their lust for unnatural crime invaded Lot's house but were repulsed. In the morning, the angels warned Lot to escape with his family. "Then the Lord rained upon Sodom and upon Gomorrah brimstone and fire from the Lord out of heaven; and He overthrew those cities, and all the plain, and all the inhabitants of the cities, and that which grew upon the ground. But his wife looked back from behind him, and she became a pillar of salt." (Gen. xix. 24-26). Note that Lot's people are the people to whom he is sent on a mission. He was not one of their own brethren, as was Salih or Shu'aib. But he looked upon his people as his brethren (I. 13), as a man of God always does.}}</ref> yang diutus ke sebuah negeri, yang menurut kisah Al-Qur'an, adalah negeri para pelanggar syariat. Malaikat turun untuk melindungi Lut dan anak-anaknya, dan kota itu dihancurkan oleh hujan batu. Istri Lut juga binasa. Lut diutus ke sekelompok orang yang telah melakukan tingkat kebejatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Laki-laki [[Gay|menyukai sesama jenisnya]] dengan syahwatnya, bukannya kepada perempuan; dan dengan demikian mereka melanggar aturan Allah. Mendengar tuduhan yang dilontarkan Nabi Lut kepada mereka, kaumnya tidak memberikan jawaban kecuali ini: mereka berkata, "Usir mereka (Lut dan kaumnya) dari negeri ini: ini memang orang-orang yang sok suci!" (ungkapan yang sarkastik). Pada akhirnya, Allah menyelamatkan Nabi Lut dan keluarganya kecuali istrinya yang termasuk di antara para pelaku kejahatan dan Allah menghukum orang-orang dengan menurunkan hujan batu ke atas mereka.
# Dan sesungguhnya Kami penuhi Jahannam dengan mayoritas umat jin dan umat manusia,<br> mereka mempunyai kalbu, tetapi tidaklah mereka memperhitungkan <br> dan mereka mempunyai sepasang mata, tetapi tidaklah mereka memperhatikan, <br> dan mereka mempunyai sepasang telinga, tetapi tidaklah mereka mendengarkan.<br> mereka itu sebagaimana hewan ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. itulah mereka, golongan yang melalaikan diri. (Ayat:179)
 
# Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang membimbing dengan kebenaran, dan dengan kebenaran itu mereka mengadili. <br> dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, kelak Kami akan menghukum mereka secara berangsur-angsur, melalui cara yang tidak mereka duga. dan Aku menangguhkan mereka. sesungguhnya rencanaKu amat teguh. (Ayat:181-183)
=== 103-156 Musa ===
# Apakah mereka tidak mempertimbangkan bahwa kawan mereka tidaklah sinting. dia tidak lain seorang pemberi peringatan yang nyata. dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah dan kemungkinan kebinasaan mereka yang mendekat? lalu terhadap hadits seperti apa lagi sehingga mereka beriman?<br> Barangsiapa yang Allah liarkan, maka tiada yang akan membimbingnya. dan Allah membiarkan mereka terhuyung-huyung dalam kebingungan. (Ayat:184-186)
Ayat-ayat ini mengisahkan Nabi [[Musa (tokoh Al-Qur'an)|Musa]].
# Mereka menanyakan kepadamu tentang Kemestian: "kapan itu terjadi?" katakanlah: "Sesungguhnya Ilmu tentang itu berada pada sisi Tuhanku; tiada satupun yang dapat menjelaskan kapan kedatangannya selain Dia. Itu amat menggemparkan yang di langit dan di bumi. Itu takkan datang kepada kalian melainkan secara tiba-tiba". <br>mereka bertanya kepadamu seolah kamulah yang mengerti. katakanlah: "Sesungguhnya Ilmu tentang itu ada di sisi Allah, tetapi mayoritas umat manusia tidak memahami". katakanlah: "Aku tidak berkuasa terhadap kebaikan bagi diriku maupun kemalangan, terkecuali yang Allah kehendaki. dan sekiranya aku mengetahui hal-hal yang ghaib, tentulah aku melakukan berbagai kebajikan sebanyak mungkin dan aku takkan ditimpa kemalangan. aku tidak lain seorang pemberi peringatan, dan pembawa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman". (Ayat:187-188)
 
# Apakah mereka mengadakan sekutu-sekutu yang tak dapat menciptakan sesuatupun? sedangkan yang semacam itu sendiri diciptakan. (Ayat:191)
=== 142 Anak lembu emas ===
# Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah itu adalah ciptaan yang serupa dengan kalian. maka cobalah berseru kepada mereka itu lalu biarkan mereka memperkenankan seruan kalian, jika kalian memang orang-orang yang benar. <br>Apakah mereka mempunyai kaki yang dengan itu mereka berjalan, atau mempunyai tangan yang dengan itu ia menggenggam dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar? katakanlah: "ajaklah sekutu-sekutu kalian, kemudian lakukanlah tipu daya kepadaku tanpa memberi penangguhan". (Ayat:194-195)
Peristiwa penyembahan patung [[anak lembu emas]] dalam ayat 7:142 diawali dengan penyerahan kepemimpinan [[Bani Israil]] oleh Musa kepada [[Harun (tokoh Al-Qur'an)|Harun]]. Karena Bani Israil tidak mau mengikuti Musa, Harun dipercayakan oleh Musa untuk mengganti kepemimpinan Bani Israil selama 40 hari, dan Musa berpuasa di [[Gunung Sinai]] untuk menerima Taurat ({{lang-ar|طُـور سِـيـنـاء}}, ''tur sina’)''.<ref name="Cite quran|7|103|e=156|s=ns">{{cite quran|7|103|e=156|s=ns}}</ref> [[Surah Maryam|Q19]]:50 menceritakan Harun berusaha untuk menghentikan Bani Israil dari penyembahan anak lembu emas. Kisah selanjutnya juga muncul dalam ayat 150 Surah Al-A'raf. Akhir kisah ini muncul pada [[Surah Al-Ma’idah]] ayat 25.
# Sesungguhnya pelindungku ialah Yang telah mengirimkan Al-Kitab dan Dialah yang menaungi golongan yang berperilaku baik. dan yang kalian seru selain Allah tidaklah sanggup menyelamatkan kalian, bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. dan jika kalian menyeru menuju bimbingan, niscaya mereka tidak mendengar. dan kamu perhatikan mereka itu menatap kalian padahal ia tidak memiliki penglihatan. (Ayat:196-198)
 
# Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan untuk mengerjakan kebaikan, serta berpalinglah dari golongan yang bodoh. (Ayat:199)
=== 157 Kedatangan Muhammad ===
# Dan jika kalian dihasut bisikan setan maka mohonlah perlindungan kepada Allah, sungguh Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. <br>Sesungguhnya orang-orang bertakwa adalah mereka yang apabila dihampiri pikiran jahat dari setan; mereka segera menyadari, seketika itu mereka memahami. <br>sedangkan kawan-kawannya itu semakin mereka pengaruhi dalam tekanan dan tidak dapat merasakan ketenangan. (Ayat:200-202)
Ayat 7:157 mengungkapkan kabar kedatangan nabi terakhir, yakni [[Muhammad]] berdasarkan [[hukum Taurat]] dan [[Injil dalam Islam|Injil]].
# Dan apabila kamu tidak membawa suatu pesan kepada mereka, mereka mengatakan: "Mengapa tidak kamu karang sendiri pesan itu?" katakanlah: "aku hanya mengikut yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Inilah penjelasan dari Tuhan kalian, bimbingan dan Kasih bagi kaum yang beriman". <br>dan apabila Al-Quran dijelaskan, maka dengarlah secara saksama, dan perhatikanlah dengan tenang supaya kalian mendapat Kasih. (Ayat:203-204)
 
# Dan ingatlah Tuhanmu dalam jiwamu dengan merendahkan diri dan menghormati, juga dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, <br>dan janganlah kamu termasuk golongan yang melalaikan diri. <br>Sesungguhnya mereka yang ada di sisi Tuhanmu, tidak enggan menyembah Dia, menyanjung Dia dan hanya padaNya mereka merendah diri. (Ayat:205-206)
=== [[۩]] 206 Ayat sajdah ===
Ayat terakhir surah ini adalah [[ayat sajdah]], disunnahkan untuk sujud tilawah saat mendirikan salat atau saat membaca Al-Qur'an
 
: [[۝]]<ref>[[Arabic script in Unicode]] symbol for a Quran verse, U+06DD, page 3, [http://www.evertype.com/standards/iso10646/pdf/09419-encode-koranic.pdf Proposal for additional Unicode characters]</ref> Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud.<ref>Q7:206 [[George Sale translation]]</ref><ref>[[Sahih International]]: ''[https://quran.com/7/206 Indeed, those who are near your Lord are not prevented by arrogance from His worship, and they exalt Him, and to Him they prostrate].'' Note the inclusion of the Islamic Symbol, [[۩]] in the Arabic script.</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-A'raf|Surah Al-A'raf}}
* Mukaddimah Al Qur'an versi terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-A'raf|Surah Al-A'raf}}
* [http://www.alquranmp3.bullgallery.com/2012/07/al-araf.html Surah Al-A'raf MP3]
 
{{Sura|7|[[Surah Al-An'am]]|[[Surah Al-Anfal]]}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Surah|A]]
[[Kategori:Makiyah|A]]