Surah Asy-Syura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
Soufiyouns (bicara | kontrib) + {{Authority control}} |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
[[Berkas:Chapter 42, Ash-Shura (Mujawwad) - Recitation of the Holy Qur'an.mp3|jmpl|Surah Asy-Syura]]
'''Surah Asy-Syura''' ([[bahasa Arab]]:'''الشورى''') adalah [[surah]] ke-42 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[makkiyah]], terdiri atas 53 ayat. Dinamakan ''Asy-Syura'' yang berarti ''Musyawarah'' diambil dari kata ''Syuura'' yang terdapat pada ayat 38 pada surah ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Surah ini kadang kala disebut juga '''Ha Mim 'Ain Sin Qaf''' karena surah ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.
Baris 29 ⟶ 30:
* Dialah yang telah mempercayakan kepada kalian tentang pedoman yang telah Dia wasiatkan kepada Nuh, maupun hal yang Kami wahyukan kepada dirimu, serta yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa beserta Isa, bahwa terapkan sebuah pedoman tersebut, jangan memecah-belah hal tersebut; betapa sulit perkara yang kamu serukan ini bagi golongan musyrik; sedang Allah memudahkan hal tersebut untuk orang-orang yang Dia perkenan; bahwa Dialah Yang Membimbing orang-orang yang berpihak kepada Dia. (Ayat:13)
* Dan orang-orang itu tidak berpecah belah melainkan setelah Ilmu tersampaikan kepada mereka, terdapat rasa dengki di kalangan orang-orang itu; sekiranya bukan karena sebuah Ketetapan yang telah diberlakukan oleh Tuhanmu hingga waktu tertentu, tentulah orang-orang itu telah ditumpas, maka ketahuilah bahwa golongan yang mewarisi Al-Kitab sepeninggal orang-orang itu berada dalam kebingungan mendalam tentang perkara ini. (Ayat:14)
* Oleh karena itu serukanlah, serta tetaplah sebagaimana hal yang diperintahkan pada dirimu serta jangan menuruti kecenderungan mereka, maka katakanlah: "Aku beriman kepada semua Kitab yang dikirim dari sisi Allah bahwa aku telah diperintah supaya berlaku adil terhadap kalian, Allah merupakan Tuhan kami maupun Tuhan kalian, bahwasanya tanggung jawab kami tentang tindakan-tindakan kami, sedang tanggung jawab kalian tentang tindakan-tindakan kalian, <br>Tiada perselisihan antara kami dengan kalian, kelak Allah akan menghimpun kita bersama-sama, sungguh kepada Dia, tempat kesudahan" akan tetapi orang-orang yang memperdebatkan Allah sesudah Penegasan olehNya, perdebatan orang-orang itu merupakan kesia-siaan bagi Tuhan mereka, Kegeraman terhadap orang-orang itu, serta Azab pedih menimpa orang-orang itu,
* Allah adalah Yang Maha Mempedulikan para hambaNya, Dialah Yang Mengaruniakan penghidupan kepada orang-orang yang Dia kehendaki, serta Dialah Yang Maha Kuat, Maha Perkasa. (Ayat:19)
* Barangsiapa yang mengidamkan upah Akhirat, Kami tambahkan hasil untuk orang tersebut; sedangkan barangsiapa yang mengidamkan upah duniawi, Kami berikan sebagian upah tersebut untuk orang itu kemudian tiada suatu hak pun untuk orang itu di Akhirat. (Ayat:20)
Baris 40 ⟶ 41:
* Dan kalian tidak dapat meluputkan diri di bumi, bahwa kalian tidak memiliki suatu Pelindung serta tiada Penyelamat selain Allah. (Ayat:31)
* Dan termasuk bukti-bukti pertandaNya ialah kapal-kapal di lautan yang menyerupai gunung-gunung, sekiranya Dia menghendaki niscaya Dia menenangkan angin maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di tengah lautan; sungguh dalam hal demikian itu terdapat bukti-bukti pertandaNya bagi setiap orang yang bersabar serta bersyukur, atau sekiranya Dia lenyapkan hal demikian akibat perbuatan orang-orang itu namun Dia memaklumi banyak hal; dan ketahuilah bahwa orang-orang yang mencela berbagai pertanda Kami takkan memperoleh pemakluman. (Ayat:32-35)
* Maka hal-hal yang saat ini dikaruniakan untuk kalian merupakan hiburan kehidupan duniawi namun hal-hal yang berada di sisi Allah merupakan hal terbaik serta abadi untuk orang-orang beriman, sebab kepada Tuhan mereka, orang-orang tersebut menaruh kepercayaan, demikian halnya orang-orang yang menghindari dosa-dosa berlebihan maupun perbuatan-perbuatan keji, serta tatkala orang-orang tersebut merasa geram, orang-orang tersebut memberi pengampunan,
* Dan barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada suatu pelindung pun untuk orang itu, kelak dirimu akan melihat golongan yang zalim tatkala mendapati Azab, golongan itu mengatakan: "Adakah kiranya kesempatan untuk mengulang?" maka kamu akan melihat golongan itu dihadapkan ke Neraka dalam keadaan tunduk terhina, golongan itu melihat dengan pandangan meratap; sehingga orang-orang beriman berkata: "Sungguh golongan yang bangkrut adalah orang-orang yang mencelakakan diri sendiri beserta keluarga mereka pada Hari Kebangkitan" maka ketahuilah golongan yang zalim itu berada dalam Azab yang kekal, bahwa golongan itu tiada mempunyai pelindung-pelindung yang menyelamatkan golongan itu selain Allah, barangsiapa yang diliarkan oleh Allah maka tiada satu kesempatan pun untuk orang itu. (Ayat:44-46)
*
* Bahwasanya mustahil bagi seorang manusia bahwa Allah berbincang dengan dirinya kecuali melalui pewahyuan, atau dari balik tabir, atau dengan mengutus sosok Rasul lalu sosok tersebut mewahyukan seizinNya tentang hal-hal yang Dia kehendaki, sungguh Dialah Yang Maha Luhur, Maha Bijaksana. (Ayat:51)
* Dan demikianlah Kami mewahyukan kepada dirimu, Sang Ruh, atas perintah Kami bahwa sebelumnya dirimu tidak mengetahui tentang Al-Kitab; tidak pula tentang iman, melainkan Kami menjadikan hal demikian sebagai terang, Kami membimbing mempergunakan hal demikian untuk orang-orang yang Kami kehendaki di antara para hamba Kami, bahwa dirimu benar-benar membimbing kepada Ketentuan Yang Lurus, Ketentuan Allah yang MilikNyalah segala hal yang berada di langit maupun di bumi, Ingatlah, bahwa kepada Allah, diserahkan segala perkara. (Ayat:52-53)
Baris 51 ⟶ 52:
{{Sura|42|[[Surah Fussilat]]|[[Surah Az-Zukhruf]]}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Surah|S]]
[[Kategori:Makiyah|S]]
|