Malaikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanin Al Wafa (bicara | kontrib)
ciri-ciri malaikat
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 75:
=== Islam ===
{{Utama|Malaikat (Islam)}}
Malaikat diciptakan oleh Allah SWT terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist Nabi [[Muhammad]] SAW, “Malaikat telah diciptakan dari [[cahaya]].”<ref>Hadits riwayat Imam Muslim.</ref> Malaikat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 
1.    Selalu taat kepada Perintah Allah Subhanawata’ala
 
Allah Ta’ala didalam firman-Nya:
 
بِأَيۡدِي سَفَرَةٖ ١٥ كِرَامِۢ بَرَرَةٖ [ عبس: 15-16]
 
“Di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti”.  [Abasa/80: 15-16].
 
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
 
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنِّي أَرَى مَا لَا تَرَوْنَ ,وَأَسْمَعُ مَا لَا تَسْمَعُونَ, أَطَّتْ السَّمَاءُ وَحَقَّ لَهَا أَنْ تَئِطَّ مَا فِيهَا مَوْضِعُ أَرْبَعِ أَصَابِعَ إِلَّا عَلَيْهِ مَلَكٌ سَاجِدٌ, لَوْ عَلِمْتُمْ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا, وَلَا تَلَذَّذْتُمْ بِالنِّسَاءِ عَلَى الْفُرُشَاتِ, وَلَخَرَجْتُمْ عَلَى أَوْ إِلَى الصُّعُدَاتِ تَجْأَرُونَ إِلَى اللَّهِ » [أخرجه أحمد]
 
“Sesungguhnya aku melihat apa yang kalian tidak melihatnya, aku mendengar apa yang tidak kalian dengar. (sungguh) Langit berderit menanggung beban (berat) dan pantas kalau sekiranya langit berderit. Karena tidaklah ada satu jengkalpun (dilangit) melainkan pasti ada malaikat yang sedang sujud. Kalaulah sekiranya kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui pastilah kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Dan kalian tidak sempat untuk bersenang-senang bersama istri, dan benar-benar kalian akan keluar dijalanan beristighosah kepada Allah“. [HR Ahmad 35/405 no: 21516].
 
Allah Ta’ala Berfirman:
 
بَلۡ عِبَادٞ مُّكۡرَمُونَ – لَا يَسۡبِقُونَهُۥ بِٱلۡقَوۡلِ وَهُم بِأَمۡرِهِۦ يَعۡمَلُونَ [ الأنبيا: 26-27]
 
“Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului -Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah –Nya”. [al-Anbiyaa’/21: 26-27].
 
2.    DIciptakan dari cahaya
 
"Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR. Muslim)
 
3.    Tidak memiliki Nafsu
 
4.    Senantiasa Bertasbih
 
فَٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُۥ بِٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ وَهُمۡ لَا يَسۡ‍َٔمُونَ [ فصلت: 38]
 
“Maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada- Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu”.[Fushshilat/41: 38].
 
5.    Tidak makan dan Minum
 
6.    Malaikat tidak berjenis kelamin
 
7.    Malaikat rahmat tidak suka dengan rumah atau tempat yang ada anjing, Lukisan makhluk yang bernyawa dan Patung
 
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ كلب أو صُورَةٌ » [أخرجه البخاري ومسلم]
 
“Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk pada rumah yang didalamnya ada anjing atau gambar (bernyawa)”. [HR Muslim no: 2106. Dalam salah satu redaksi, dijelaskan, “Dan patung”. HR Bukhari no: 3225. Muslim no: 2107]
 
8.    Bersifat Ghoib
 
Tidak ada manusia yang bisa melihat malaikat semasa hidupnya, kecuali orang-orang yang dikehendaki Allah seperti para Nabi dan Rosul.
 
9.    Malaikat rahmat suka dengan Majilis ilmu dan Majlis dzikir
 
10. Memiliki Sayap
 
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ   [ فاطر: 1]
 
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. [Faathir/35: 1]
 
Iman kepada malaikat adalah bagian dari [[Rukun Iman]]. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan [[Allah]]. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Baris 303 ⟶ 249:
 
{{Malaikat di Agama Abrahamik}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Malaikat| ]]