(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:North season.jpg|thumbjmpl|Gerak semu tahunan akibatmatahari bumiterjadi yangkarena Bumi [[revolusiRevolusi bumiBumi|mengelilingi matahari]] dengan poros miring.]]
'''Gerak semu tahunan matahari''' adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena [[revolusiBumi]] bumi[[Revolusi Bumi|bumi mengelilingi matahari]] ([[revolusi]]) dengan [[Kemiringan sumbu|poros yang miring]] sehingga kadang kutub utara bumiyang condong ke matahari kadang kutub utara dan kadang kutub selatan Bumi. Fenomena ini menyebabkan matahari tidak terbit dan terbenam di posisi yang sama sepanjang tahun (dari hari ke hari bergeser dari utara ke selatan atau sebaliknya dari hari ke hari), serta pergantian musim di belahan bumiBumi utara dan selatan. Saat bagian utara bumiBumi condong ke matahari, bagian tersebut mendapat sinar lebih banyak dan siang lebih panjang sehingga terjadi musim panas di negeri empat musim. Sebaliknya, dan sebaliknya pada saat yang sama, terjadi musim dingin di bagian selatan Bumi.
Kejadian Saatketika matahari mencapai titik paling utaranya dalam gerakangerak semu ini disebut [[titik balik utara]] (20,yang 21,terjadi atauantara 22antara 20–22 Juni. tergantung tahun)Sebaliknya, dan sebaliknya [[titik balik selatan]] terjadi antaraketika 20matahari hinggamencapai 23titik Desemberpaling (tergantungselatannya, tahun)yaitu antara 20–23 Desember. Titik tengah di antara keduanya disebut [[ekuinoks]].
Fenomena ini juga dapat digunakan umat Islam untuk menemukan [[Kiblat#Pengamatan arah kiblat melalui bayangan|arah kiblat melalui bayangan]], karena matahari melewati posisi lintang [[Ka'bah]] dua kali setahun sehingga arah bayangan pada titik [[kulminasi]] di Ka'bah pada dua hari tersebut akan menunjukkan arah [[kiblat]]. Peristiwa ini terjadi dua kali setahun, yaitu 28 Mei sekitar pukul 12:.18 [[Waktu Standar Arab Saudi]] (WASWSAS) (09.18 [[Waktu Universal Terkoordinasi|UTC]]) dan 16 Juli pukul 12:.27 WASWSAS (09.27 UTC).{{sfn|Raharto|Surya|2011|p=25}}▼
▲Fenomena ini juga dapat digunakan untuk menemukan [[Kiblat#Pengamatan bayangan|arah kiblat melalui bayangan]], karena matahari melewati posisi lintang Ka'bah dua kali setahun sehingga arah bayangan pada titik [[kulminasi]] di Ka'bah pada dua hari tersebut akan menunjukkan arah [[kiblat]]. Peristiwa ini terjadi dua kali setahun yaitu 28 Mei sekitar pukul 12:18 [[Waktu Arab Saudi]] (WAS) dan 16 Juli pukul 12:27 WAS.{{sfn|Raharto|Surya|2011|p=25}}
== Lihat pula ==
* [[Gerak semu harian]]
Baris 8 ⟶ 11:
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|ref=harv|author1=Cahya Fajar Budi Hartanto, M.Mar., M.Si|author2=Agus Pamungkas, A.Md|title=Ilmu Pelayaran Astronomi untuk ANT-III dan IV|url=https://books.google.com/books?id=XpqZDwAAQBAJ&pg=PA13|publisher=Penerbit LeutikaPrio|isbn=978-602-371-252-6|pages=13–14|access-date=2019-12-26|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801015422/https://books.google.com/books?id=XpqZDwAAQBAJ&pg=PA13|dead-url=no}}
* {{cite journal|title=Telaah Penentuan Arah Kiblat dengan Perhitungan Trigonometri Bola dan Bayang-Bayang Gnomon oleh Matahari|first1=Moedji|last1=Raharto|first2=Dede Jaenal Arifin|last2=Surya|journal=Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia|volume=11|issue=1|year=2011|publisher=[[Universitas Indonesia]]|issn=0854-3046|pages=23–29|ref=harv|url=https://www.neliti.com/publications/79316/telaah-penentuan-arah-kiblat-dengan-perhitungan-trigonometri-bola-dan-bayang-bay|access-date=2019-12-26|archive-date=2023-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326220126/https://www.neliti.com/publications/79316/telaah-penentuan-arah-kiblat-dengan-perhitungan-trigonometri-bola-dan-bayang-bay|dead-url=no}}