Adam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GlennMandagi1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(54 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
{{Infobox Saint
|name = Adam
|birth_date = Tidak di ketahui
|birth_date = Diciptakan pada hari keenam{{efn|Menurut [[kalender Yahudi]], penciptaan dipercaya terjadi pada tahun 3761 SM. Lihat juga [[Anno Mundi]]}}
|feast_day = 2425 Desember
|death_date= {{circa|930 [[Anno Mundi|AM]]}}
|venerated_in = [[Islam]] <br>[[Kekristenan]] {{small|([[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]])}} <br>[[Islam]] <br>[[Baháʼí]]
|feast_day = 24 Desember
|venerated_in = [[Kekristenan]] {{small|([[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]])}} <br>[[Islam]] <br>[[Baháʼí]]
|image= File:Monreale adam entering.jpg
|imagesize=
Baris 31 ⟶ 30:
| birth_name =
| birth_date =
| birth_place = Taman Eden
| death_date = [[Jabal Abu Qubais]] (?)
| death_place =
| resting_place = * Gunung di [[anak benua India]]
Baris 44 ⟶ 43:
| years_active =
| notable_works =
| successor = [[Idris]] ([[Nabi dan rasul dalam Islam|Sesuai urutan 25 nabi]])
| spouse = [[Hawa]]
| children = * [[Qabil dan Habil|Qabil]]
Baris 52 ⟶ 51:
| relatives =
}}
'''Adam'''{{efn|({{lang-ar|آدَم|ʾĀdam}}, {{Hebrew name|{{Hebrew|אָדָם}}|ʼAdam|ʾĀḏām}}, berarti ''manusia'')}} adalah tokoh dalam [[Tanakh]], [[Alkitab]] dan [[Al-Qur'an]]. Menurut keyakinan penciptaan<ref name="womack">{{harvnb|Womack|2005|p=[http://books.google.com/books?id=MQi5x7_-eksC&pg=PA81 81]}}, "Creation myths are symbolic stories describing how the universe and its inhabitants came to be. Creation myths develop through oral traditions and therefore typically have multiple versions."</ref> tradisional dalam [[agama Abrahamik]], Adam dipandang sebagai manusia pertama dan leluhur semua manusia modern. Meski demikian, beberapa aliran juga meyakini keberadaan manusia sebelum Adam, seperti yang diyakini kalangan[[Kitab suci|kitab-kitab suci]] dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam dihukum oleh Tuhan turun ke [[Ahmadiyyahbumi]] dikarenakan memakan [[buah]] yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan. Di mana versi [[Agama Yahudi|Yahudi]] dan penganut[[Kekristenan|Kristen]], gagasanbuah yang dimakan Adam dan Hawa adalah [[Pohon Pengetahuan Tentang yang Baik dan yang Jahat|buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk]].<ref>{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 2 pra-Adamit New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%202&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=SABDAweb - Genesis 2 - Alkitab Kabar Baik (BIS)|url=https://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=1&c=2&version=bis&lang=english&theme=clearsky|website=www.sabda.org|access-date=2022-02-05}}</ref> Sedangkan di versi [[Islam]], buah yang dimakan mereka adalah ''buah khuldi'' yang merupakan bahasa arab dari ''buah [[keabadian]]''.<ref>{{Cite web|title=Surah Taha - 120|url=https://quran.com/20/120?locale=id&font=v1&translations=131%2C20|website=quran.com|access-date=2022-02-05}}</ref> Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan [[Hawa]] sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 3 - New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%203&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref> Secara garis besar, [[Kitab suci|kitab-kitab suci]] dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam diusir dari [[surga]] dikarenakan memakan [[buah]] yang dilarang oleh Tuhan.
 
Selain itu, padaPada [[Kejadian]] yang merupakan kitabnya Yahudi dan Kristen, dikatakan pula bahwa yang mengakibatkan Adam memakan buah terlarang tersebut bukanlah [[setan]], melainkan [[ular]], yang kemudianlalu karenanya ular pun dikutuk oleh Tuhan sehingga berjalan dengan cara merayap dengan badannya.<ref name=":1" /> Sejumlah [[ilmuwan]] berpendapat bahwa pada saat penulisan kitab tersebut, Yahudi belum mengenal konsep setan, dan konsep tersebut baru diadopsi oleh pemuka agama Yahudi ke kitab-kitab suci terbitan baru mereka dari sosok [[Angra Mainyu]]-nya agama [[Zoroastrianisme]], ketika masa [[Israel]] dikontrol oleh [[Persia]] di sekitar tahun 539 - 332 [[Sebelum Masehi|SM]].<ref name=":2">{{Cite web|title=The Origin of Satan|url=https://www.worldhistory.org/article/1685/the-origin-of-satan/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|title=Christianity - Satan and the origin of evil {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/Christianity/Satan-and-the-origin-of-evil|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|title=The History and Origins of Satan A study by Lucas Sweeney - PDF Free Download|url=https://docplayer.net/22481218-The-history-and-origins-of-satan-a-study-by-lucas-sweeney.html|website=docplayer.net|access-date=2022-02-05}}</ref>
Secara garis besar, [[Kitab suci|kitab-kitab suci]] dari agama-agama samawi menyebut bahwa Adam diusir dari [[surga]] dikarenakan memakan [[buah]] yang dilarang oleh Tuhan. Namun masing-masing terdapat perbedaan tentang jenis buah yang dimakan. Di mana versi [[Agama Yahudi|Yahudi]] dan [[Kekristenan|Kristen]], buah yang dimakan Adam dan Hawa adalah [[Pohon Pengetahuan Tentang yang Baik dan yang Jahat|buah pengetahuan akan hal yang baik dan yang buruk]].<ref>{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 2 - New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%202&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|title=SABDAweb - Genesis 2 - Alkitab Kabar Baik (BIS)|url=https://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=1&c=2&version=bis&lang=english&theme=clearsky|website=www.sabda.org|access-date=2022-02-05}}</ref> Sedangkan di versi [[Islam]], buah yang dimakan mereka adalah ''buah khuldi'' yang merupakan bahasa arab dari ''buah [[keabadian]]''.<ref>{{Cite web|title=Surah Taha - 120|url=https://quran.com/20/120?locale=id&font=v1&translations=131%2C20|website=quran.com|access-date=2022-02-05}}</ref> Buah keabadian juga ada pada versi kisah Yahudi dan Nasrani, namun Tuhan mengusir Adam dan [[Hawa]] sebelum berhasil memakannya karena takut keduanya akan menjadi abadi seperti diri-Nya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Bible Gateway passage: Genesis 3 - New International Version|url=https://www.biblegateway.com/passage/?search=Genesis%203&version=NIV|website=Bible Gateway|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref>
 
Bersama Hawa, Adam kemudian diceritakan memiliki beberapa anak, di antaranya adalah [[Kain dan Habel|Kain]] ([[Qabil dan Habil|Qabil]]), [[Kain dan Habel|Habel]] ([[Qabil dan Habil|Habil]]), dan [[Set]] ([[Syits]]).<ref>{{Cite web|last=Nurfajrina|first=Azkia|title=Jumlah Anak Nabi Adam AS beserta Nama-namanya|url=https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6414482/jumlah-anak-nabi-adam-as-beserta-nama-namanya|website=detikhikmah|language=id-ID|access-date=2023-04-29}}</ref>
Selain itu, pada [[Kejadian]] yang merupakan kitabnya Yahudi dan Kristen, dikatakan bahwa yang mengakibatkan Adam memakan buah terlarang tersebut bukanlah [[setan]], melainkan [[ular]], yang kemudian karenanya ular pun dikutuk oleh Tuhan sehingga berjalan dengan cara merayap dengan badannya.<ref name=":1" /> Sejumlah [[ilmuwan]] berpendapat bahwa pada saat penulisan kitab tersebut Yahudi belum mengenal konsep setan, dan konsep tersebut baru diadopsi oleh pemuka agama Yahudi ke kitab-kitab suci terbitan baru mereka dari sosok [[Angra Mainyu]]-nya agama [[Zoroastrianisme]], ketika masa [[Israel]] dikontrol oleh [[Persia]] di sekitar tahun 539 - 332 [[Sebelum Masehi|SM]].<ref name=":2">{{Cite web|title=The Origin of Satan|url=https://www.worldhistory.org/article/1685/the-origin-of-satan/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|title=Christianity - Satan and the origin of evil {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/Christianity/Satan-and-the-origin-of-evil|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-02-05}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|title=The History and Origins of Satan A study by Lucas Sweeney - PDF Free Download|url=https://docplayer.net/22481218-The-history-and-origins-of-satan-a-study-by-lucas-sweeney.html|website=docplayer.net|access-date=2022-02-05}}</ref>
 
Bersama Hawa, Adam kemudian diceritakan memiliki beberapa anak, di antaranya adalah [[Kain dan Habel|Kain]] ([[Qabil dan Habil|Qabil]]), [[Kain dan Habel|Habel]] ([[Qabil dan Habil|Habil]]), dan [[Set]] ([[Syits]]).
 
== Ayat ==
Baris 89 ⟶ 86:
=== Penciptaan Adam ===
[[Berkas:God2-Sistine Chapel.png|250px|jmpl|ki|Lukisan mural ''[[Penciptaan Adam|Creazione di Adamo]]'' karya [[Michelangelo]] di atap [[Kapel Sistine]] di [[Vatikan]] yang menggambarkan peristiwa penciptaan Adam]]
Sumber Alkitab dan Al- Qur'an dan Alkitab sama-sama menyebutkan Adam dibentuk dari tanah.<ref>Al-Hijr (15): 26</ref><ref>{{Alkitab|Kejadian 2: 6}}</ref><ref>Al-Hijr (15):26</ref> Dalam Alkitab disebutkan bahwa manusia dibentuk sesuai gambar dan rupa Allah agar dapat menguasai binatang-binatang ternak, juga hewan-hewan di laut dan udara.<ref>{{Alkitab|Kejadian 1: 26}}</ref> Alkitab menyebutkan bahwa Adam diciptakan pada hari keenam.<ref>{{Alkitab|Kejadian 1: 26-31}}</ref> Setelahnya, Allah menciptakan taman di Eden dan menempatkan Adam di sana<ref>{{Alkitab|Kejadian 2: 8}}</ref> untuk mengurusnya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 2: 15}}</ref>
 
{{Biblical longevity}}
Baris 95 ⟶ 92:
 
=== Adam, malaikat, dan iblis ===
Adam kemudian diajarkan nama-nama. Dijelaskan dalam Alkitab bahwa Adam diajarkan memberi nama hewan-hewan ternak, binatang hutan, dan burung-burung.<ref>{{Alkitab|Kejadian 2: 19-20}}</ref>
 
Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Adam diajarkan nama-nama semuanya.<ref>Al-Baqarah (2): 31</ref> Ibnu Abbas menjelaskan bahwa maksudnya adalah Adam diajarkan nama-nama yang banyak dikenal manusia, seperti binatang, tanah, lembah, lautan, gunung, unta, himar, dan sebagainya. Mujahid menyatakan bahwa yang dimaksud adalah nama binatang melata, burung, dan segala sesuatu. Hal ini senada dengan Sa'id bin Jubair, Qatadah, dan yang lainnya. Ar-Rabi' mengatakan bahwa yang dimaksud adalah nama-nama malaikat, sedangkan 'Abdurrahman bin Zaid menyatakan nama-nama keturunannya. Ibnu Katsir berpendapat bahwa yang dimaksud adalah nama-nama binatang beserta tingkah lakunya, baik yang kecil maupun yang besar.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=9-10}}
 
[[Berkas:Adam honored.jpg|200px|jmpl|kiri|[[Miniatur (naskah beriluminasi)|Miniatur]] yang menggambarkan para malaikat yang sujud kepada Adam. Terlihat [[Iblis]] dari bangsa [[jin]] yang tidak mau bersujud]]
Al-Qur'an mengisahkan bahwa Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk menyebut nama-nama hal yang ditunjuk, tetapi mereka tidak dapat melakukannya. Adam diberi perintah serupa dan dapat menyebutkan nama-namanya.<ref>Al-Baqarah (2): 32–33</ref> Bagian para malaikat yang tidak mampu menyebutkan nama-nama tersebut tidak terdapat dalam Alkitab.
 
Setelahnya, Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam. Para malaikat kemudian bersujud, tetapi iblis menolak karena merasa bahwa dirinya yang tercipta dari api lebih mulia dari manusia yang diciptakan dari tanah.<ref>Al-A'raf (7): 12</ref> Atas penolakannya, Allah mengutuk iblis dan mengusirnya dari surga.<ref>Al-A'raf (7): 13</ref><ref>Al-Hijr (15): 34-35</ref> Iblis kemudian meminta penangguhan, tidak bisa mati dan tidak diazab sampai hari kiamat.<ref>Al-Hijr (15): 36-38</ref> Sebagian pendapat menyatakan bahwa permohonan iblis diterima sebagai balasan atas amal baik dan ketaatan yang dia lakukan sejak sebelum Adam diciptakan, yang membuatnya dapat tinggal di surga.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=17}} Beberapa menyatakan bahwa iblis, dulunya bernama [[Azazel|Azazil]], sebelumnya adalah pemimpin para malaikat sehingga dia tinggal di surga. Pendapat lain menyatakan bahwa iblis termasuk bangsa jin yang membuat kerusakan di bumi sehingga para malaikat menahannya.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=15}} Alkitab tidak mengisahkan perintah sujud kepada Adam dan pengusiran iblis.
 
Terkait surga tempat tinggal Adam, sebagian ulama berpendapat bahwa itu adalah surga yang ada di langit, sementara sebagian ulama lain menyebutkan bahwa itu adalah taman yang ada di dunia.{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=21-25}}. Perincian dalam Alkitab menunjukkan bahwa Tanah Eden tempat tinggal Adam berada di dunia.
Baris 215 ⟶ 212:
Alkitab menjelaskan mengenai sebagian keturunan Adam dan Hawa. Putra pertama Adam, Kain, memiliki putra bernama Henokh. Henokh memiliki putra bernama Irad. Irad memiliki putra bernama Mehuyael. Mehuyael memiliki putra bernama Metusael. Metusael memiliki putra bernama Lamekh. Lamekh memiliki dua istri: Ada dan Zila.<ref>{{Alkitab|Kejadian 4: 17-26}}</ref>
 
Setelah kematian HabilHabel, Hawa melahirkan seorang putra bernama [[Set]] (Syits dalam sumber Islam) pada saat Adam berusia 130 tahun. Setelahnya Adam memiliki putra dan putri lain yang tidak disebutkan namanya. Garis keturunan Adam sampai Nuh menurut Kejadian adalah:<ref>{{Alkitab|Kejadian 5: 1-29}}</ref>
* Set memiliki putra bernama Enos saat berumur 150 tahun
* Enos memiliki putra bernama Kenan ketika berumur 90 tahun
Baris 265 ⟶ 262:
{{Commonscat|Adam}}
* {{id}} [https://kisahmuslim.com/2544-kisah-nabi-adam-alaihis-salam.html KisahMuslim: Kisah Nabi Adam]
* (Indonesia) Jajar: [https://jajar.id/kisah-nabi-adam-lengkap Kisah Nabi Adam Mulai Dari Penciptaan Sampai Diturunkan Dari Surga]
 
{{Nabi-nabi}}
{{Adam hingga Daud}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh yang disebutkan dalam Al-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Keluarga Adam dan Hawa| ]]
[[Kategori:Kitab Kejadian]]
[[Kategori:Rasul|Adam]]