Pengurbanan hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Soufiyouns (bicara | kontrib) + {{Authority control}} |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
'''Persembahan hewan''' adalah [[ritual agama]] dengan tujuan memuja atau membuat senang tuhan dan dewa-dewi yang disembah. Biasanya motif persembahan hewan dilakukan atas dasar keinginan untuk mendapat karunia, misal diturunkan hujan agar pertanian tumbuh subur.
Tipe persembahan ini hampir ditemui di setiap tradisi dan [[peradaban kuno|kebudayaan kuno]], misal dalam tradisi kuno Yahudi, Yunani, Romawi,
== Tradisi agama-agama Ibrahimi ==
Baris 17:
[[Kekristenan]] sudah lama terang-terangan menentang segala bentuk kurban binatang, dan "kemungkinan mengamalkan pengurbanan binatang ... pada umumnya dinafikan karena dianggap tidak masuk akal dan memusuhi teologi Kristen".{{sfnp|Kovaltchuk|2008|p=163}} Kebanyakan denominasi Kristen yakin bahwa kurban nyawa [[Yesus Kristus]] telah membatalkan amalan kurban binatang untuk selama-lamanya. Dasar utama keyakinan ini adalah pengajaran di dalam [[Surat kepada Orang Ibrani]] yang menyifatkan Yesus sebagai "[[Anak Domba Allah]]", yang dikiaskan semua amalan kurban purbakala.{{sfnp|Kovaltchuk|2008|pp=162–63}} Kebanyakan denominasi percaya bahwa kurban [[Ekaristi]] yang "tidak berdarah" atau Perjamuan Kudus adalah pengganti seluruh sistem kurban [[Perjanjian Lama]].{{sfnp|Kovaltchuk|2008|p=163}} Itulah sebabnya amalan kurban binatang jarang sekali dijumpai di dalam Kekristenan.
=== Islam ===
Baris 35:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Ritual agama]]
[[Kategori:Pematian hewan]]
|