Talak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Icoyhery (bicara | kontrib)
Perbaikan ref halaman khullu
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref | date = Agustus 2022}}'''Talak''' ({{lang-ar|الطلاق|thalaq}}) dalam syariat [[Islam]] adalah ikrar [[suami]] di hadapan [[Pengadilan Agama]] yang menjadi sebab putusnya perkawinan atau pernikahan<ref>https://blog.justika.com/perceraian/pengertian-talak-satu-dua-tiga-serta-perbedaan-dan-tata-cara/</ref> ialah melepaskan atau meninggalkan. Memutuskan hubungan antara suami istri dari ikatan pernikahan yang sah menurut syariat agama Islam di hadapan majelis [[hakim]]. Atau dengan Kategori hukum tradisional utama ialah talak (penolakan), lafal yang [[khuluKhusus]] (Cerai gugat dari istri) perceraian kehendak istri dengan memberikan iwald (Mahar) yang dipinta oleh suami dihadapan majelis hakim didalam persidangan yang wajib di lakukan, dijalankan untuk menebus dirinya karena khawatir tidak mampu menjalankan adab istri terhadap suami yaitu kewajiban istri untuk taat kepada suami kecuali dalam hal-hal yang terlarang.<ref>{{Cite journal|last=Zakaria|first=Siti Nazirah Binti|date=2011-01-12|title=PENYELESAIAN TALAK DI LUAR MAHKAMAH SYARIAH SERI MANJUNG PERAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM|url=http://repository.uin-suska.ac.id/719/|language=en|publisher=Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau}}</ref><ref>https://catatanmoeslimah.com/talak/</ref>
 
 
== Latar Belakang ==
Baris 18 ⟶ 19:
=== Dari segi cara suami menjatuhkan ===
Dilihat dari segi cara suami menjatuhkan talak pada istrinya, talak dibagi menjadi 2, yaitu:
#* Talak Sunni: talak yang dijatuhkan suami pada istrinya dan istri dalam keadaan suci atau tidak bermasalah secara hukum syara', seperti haidh, dan selainnya.<ref>{{Cite journal|last=Djawas|first=Mursyid|last2=Yahya|first2=Muhammad Yahya Muhammad|date=2017-07-17|title=Status Talak bagi Wanita Haidh (Analisis Pendapat Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah)|url=https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/samarah/article/view/1557|journal=Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam|language=Indonesia|volume=1|issue=1|pages=1–23|doi=10.22373/sjhk.v1i1.1557|issn=2549-3167}}</ref>
#* Talak Bid'i: talak yang dijatuhkan suami pada istrinya dan istrinya dalam keadaan haid, atau bermasalah dalam pandangan syar'i.<ref>{{Cite journal|last=Putri|first=Miftahul Zanah Aulia|last2=Nawawi|first2=M. Kholil|last3=Yono|first3=Yono|date=2023|title=Hukum Talak pada Wanita Haid Menurut Empat Imam Madzhab|url=https://journal.laaroiba.ac.id/index.php/as/article/view/2088|journal=As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga|language=en|volume=5|issue=1|pages=195–203|doi=10.47467/as.v5i1.2088|issn=2656-8152}}</ref>
 
DilihatDitinjau dari segi boleh tidaknya seorang suami rujuk berdamai dengan istrinya, maka talak dibagiterbagi menjadi dua, yaitu talak raj'i dan talak ba'in.:
 
# Talak Raj'i: Talak yang dijatuhkandikenakan seorang suami kepada istrinya (dari talak 1pertama dansampai 2)talak yangkedua, belumdalam habishal masaini iddahnya.sepasang Dalamsuami-istri haltersebut initidak suamibenar-benar bolehbercerai, merujukapabila padakeduanya istrinyaingin rujuk, kapanrujuk saja selamadan masatidak iddahperlu istrimelakukan akad belumnikah habislagi.<ref>{{Cite journal|last=Maulida|first=Fadhilatul|last2=Busyro|first2=Busyro|date=2018-12-26|title=NAFKAH IDDAH AKIBAT TALAK BA`IN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Analisis Terhadap Hukum Perkawinan Indonesia)|url=https://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/alhurriyah/article/view/720|journal=Al Hurriyah : Jurnal Hukum Islam|language=en|volume=3|issue=2|pages=113–130|doi=10.30983/alhurriyah.v3i2.720|issn=2549-4198}}</ref>
# Talak Ba'in: Talak yang dijatuhkan suami pada istrinya yang telah habis masa iddahnya. Dalam hal ini, talak ba'in terbagi lagi pada 2 yaitu: talak ba'in sughra dan talak ba'in kubra.<ref>{{Cite journal|last=Maulida|first=Fadhilatul|last2=Busyro|first2=Busyro|date=2018-12-26|title=NAFKAH IDDAH AKIBAT TALAK BA`IN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Analisis Terhadap Hukum Perkawinan Indonesia)|url=https://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/alhurriyah/article/view/720|journal=Al Hurriyah : Jurnal Hukum Islam|language=en|volume=3|issue=2|pages=113–130|doi=10.30983/alhurriyah.v3i2.720|issn=2549-4198}}</ref>
 
Talak ba'in sughra adalah sama dengan talak raj'i yang dijatuhkan suami pada istrinya (talak 1 dan 2) yang telah habis masa iddahnya. suamiSuami boleh merujuk lagi dengan istrinya, tetapitanpa denganharus aqadada akad nikah dan mahar yang baru.<ref>{{Cite journal|last=Maulida|first=Fadhilatul|last2=Busyro|first2=Busyro|date=2018-12-26|title=NAFKAH IDDAH AKIBAT TALAK BA`IN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN GENDER (Analisis Terhadap Hukum Perkawinan Indonesia)|url=https://ejournal.iainbukittinggi.ac.id/index.php/alhurriyah/article/view/720|journal=Al Hurriyah : Jurnal Hukum Islam|language=en|volume=3|issue=2|pages=113–130|doi=10.30983/alhurriyah.v3i2.720|issn=2549-4198}}</ref> sedangkan talak ba'in kubra adalah talak yang dijatuhkan suami pada istrinya bukan lagi talak 1 dan 2 tetapi telah [[talak 3]] disaksikan dihadapan majelis hakim dalam persidangan. dalamDalam hal ini, suami juga masih boleh kembali dengan istrinya, tetapi dengan catatan, menunggu masa iddah suci selama lima tahun mendatang. Atau setelah istrinya menikah dengan orang lain dan bercerai secara wajar, namun hal ini terlarang bahkan hukum nya [[haram]] dalam. [[Islam]]. olehOleh karena itu nikah seseorang dengan mantan istri orang lain dengan maksud agar mereka bisa menikah kembali (muhallil) maka ia dilaknat oleh Rasulullah SAW. dalamDalam salah satu haditsnya. Nabi Muhammad SAW:

* Talak dua: pernyataan '''talak''' yang dijatuhkan sebanyak dua kali dan memungkinkan suami mediperkenankan untuk [[rujuk]] kembali dengan tujuan rujuk kepada istri. sebelumNamun selesaiapabila masamelakukan [[iddah]]akad *nikah Talakkembali tiga:dilarang pernyataankarena '''talak'''Isteri yangtelah bersifatdurhaka final.kepada Suamisuaminya dan istrisuami tidak bolehbisa merujukmemimpin lagi,istrinya kecualisesuai sangdengan istrituntutan pernahajaran dikawiniIslam olehdi orangsebut laindengan lalukhulu. diceraikanKetidaktaatan olehnyauntuk minimalsaling selama 5 tahun berjalanbercerai.
 
* Talak tiga: pernyataan '''talak''' yang bersifat final. Suami dan istri tidak boleh merujuk lagi, kecuali sang istri melewati masa idaah suci dan dilakukan akad pernikahan dengan mahar baru oleh suami<ref>https://pa-belitar.go.id/informasi-pengadilan/164-penyelesaian-perceraian-dengan-khulu-dan-akibat-hukumnya.html</ref>
 
== Perceraian menurut Islam ==
Baris 35 ⟶ 41:
 
== Rukun ==
# Suami, yang mengajukan talak jika selain suami tidak boleh menthalaq (talak)<ref name="c">Muhammad Uwaidah,Syaikh Kamil Muhammad. 1998. Fiqih wanita. Cipinang: Pustaka Al-Kautsar</ref>
# Isteri, orang yang dilindungi oleh suami dan akan ditalak.<ref name="c"/>
# [[Lafazh]] yang ditujukan untuk mentalak, baik itu diucapkan secara langsung maupun dilakukan dengan sindiran tertuju dengan menyebut nama lengkap istri dengan disertai niat.<ref name="c"/>
 
== Syarat ==
Baris 62 ⟶ 68:
#Talak yang dijatuhkan terhadap istri yang sedang hamil.
 
=== DariRukun Talak dari Segi Ketegasan ===
#* Talak sarih adalah talak dengan mempergunakan kata-kata yang jelas dan tegas dihadapan istri oleh suami serta memiliki niat dari hati, jika dari hati suami tidak ada niat mencerai maka tidak jatuh talak yang Sah dan terjawab tegas oleh istri, keduanya dipahami sebagai pernyataan talak sah setelah diucapkan dan tidak diragukan.<ref name="g">Rasji,H Sulaiman. 2007. fiqih islam. Bandung: Peneebit sinar baru</ref>
Contoh kata thalaq sarih:
*# ''Engkau saya talak sekarang juga''<ref name="g"/> tersambing terjawab oleh istri ''saya terima talak tersebut''
*# ''Engkau saya [[firaq]] sekarang juga''<ref name="a"/> tersambung terjawab oleh istri,
*# ''Engkau saya [[sarah]] sekarang juga''<ref name="a"/> tersambung terjawab oleh istri,
#* Talak kinayah adalah talak dengan menggunakan kata-kata sindiran hanya berlaku pada orang yang tidak bisa bicara dihadapan istri atau samar-samar.<ref name="a"/> Talak ini memerlukan adanya niat pada diri suami.<ref name="c"/>
Contoh kata talak kinayah:
*# Gerakan yang mengandung ''Pergilah kau istriku selesaikan sendiri segala urusanmu, Catatan : Dengan Niat Talak'' dan terjawab oleh istri<ref name="a"/>
*# Gerakan yang mengandung ''Keluarlah dari rumah ini sekarang juga, Tersirat'' dan terjawab oleh istri<ref name="a"/>
 
=== Dari Segi Kemungkinan ===
Baris 86 ⟶ 92:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Islam]]