Khanza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Khanza
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
* [[Film percintaan|Roman]]
}}
| creator = [[SinemArt]]
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 38:
| narrated =
| theme_music_composer = [[The Changcuters]]
| opentheme = "I Love You Bibeh" oleh [[The Changcuters]]
| endtheme = "I Love You Bibeh" oleh [[The Changcuters]]
| composer = Kafka Nafisah
| country = [[Indonesia]]
Baris 56:
| company = [[SinemArt]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]] (2008)<br/>[[OKTV]] (2024)
| first_run = <!-- The nation in which the series first aired, if different from country parameter -->
| first_aired = {{Start date|2008|7|21}}
Baris 67:
| production_website_title = Situs web produksi
}}
 
'''''Khanza''''' adalah sinetronserial televisi Indonesia produksi [[SinemArt]] yang ditayangkan perdana 21 Juli 2008 pukul, 19:00 WIB di [[RCTI]]. SinetronSerial ini disutradarai oleh Emil G. Hampp dan dibintangi oleh [[Velove Vexia]], [[Jonas Rivanno]], dan [[Alexandra Gottardo]].
 
== Sinopsis ==
Baris 76 ⟶ 77:
Suatu saat Khanza sudah tidak tahan dengan tekanan hidup di kampungnya itu... Ia ingin mengubah nasib, dan pindah ke Jakarta untuk mencari ayahnya... Khanza memberesi barang-barangnya, dan tak lupa membawa foto masa kecilnya dengan almarhum ibunya. Di saat itulah Khanza bertemu Sutomo yang ia kira adalah salah satu penagih utang yang mengejarnya. Khanza pun lari dari kejaran Sutomo.
 
Tanpa Khanza sadari, Sutomo sebenarnya adalah utusan Tieneke seorang nenek yang juga pengusaha sukses, bertangan dingin, dan juga ''cold hearted''. Tieneke tidak lain adalah nenek Khanza yang tidak pernah Khanza kenal. Ibu Khanza pergi membawa Khanza karena Tieneke tidak pernah mau mengakui serekamereka sebagai keluarga. Tetapi kemudian Tieneke berusaha keras mencari Khanza. Mau tidak mau ia harus mengakui Khanza, karena Khanza adalah satu-satunya darah, dan keturunan langsung dari keluarga Tieneke. Khanza adalah pewaris tunggalnya, setelah anaknya, ayah Khanza meninggal karena kecelakaan.
 
Di Jakarta, Khanza kebingungan mau ke mana. Tambah lagi, ia kecopetan, hingga tak tahu harus bagaimana, padahal ia sudah sangat lapar. Ia pun tiba-tiba bertabrakan dengan seorang cowok, Nino yang sedang mabuk. Karena dompetnya hilang, Nino menuduh Khanza copet. Khanza tak mau kalah, ia pun menuduh Vano mencopet. Karena keduanya membuat keributan, mereka berdua pun digiring ke kantor polisi.