Minggu (satuan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Hari dalam sepekan: clean up |
k Penghapusan kata Indonesia sebagai pembahasan hari Minggu sebagai hari pertama. Karena pada kalender yang sering digunakan di Indonesia diawali dengan hari Senin Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for multi|hari bernama sama|Minggu (hari)|tempat berjual beli yang juga disebut
[[Berkas:First_Day_of_Week_World_Map.svg|thumb|320px|Hari pertama dalam
{{legend|#386cb0|
'''Minggu''' atau '''pekan''' merupakan satuan waktu yang sama dengan tujuh [[hari]]. Sistem "minggu" digunakan sebagai suatu sistem jangka [[waktu]] yang baku di berbagai belahan dunia. Sistem ini terutama digunakan untuk menentukan waktu kerja dan waktu cuti (selanjutnya disebut hari kerja dan [[akhir pekan]]), serta waktu untuk [[Ibadat|beribadah]] atau [[sembahyang]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], [[Nama hari|nama-nama hari]] adalah [[Minggu (hari)|Minggu]], [[Senin]], [[Selasa]], [[Rabu]], [[Kamis]], [[Jumat]], dan [[Sabtu]].
Penentuan tujuh hari dalam seminggu pada masa modern dapat ditelusuri ke zaman kejayaan [[Babilonia]]. Orang-orang Babilonia menggunakan sistem 7 hari tersebut dalam penanggalan mereka, sementara beberapa kebudayaan kuno lainnya memiliki jumlah hari dalam seminggu yang berbeda-benda, seperti 10 hari di [[Mesir Kuno]] dan delapan hari bagi [[bangsa Etruria]]. Sistem 8 hari tersebut diadopsi oleh [[Romawi Kuno|bangsa Romawi Kuno]] pada awalnya, tetapi mereka kemudian mengubahnya menjadi sistem 7 hari, yang kemudian menyebar ke daratan [[Asia Barat]] dan wilayah pesisir [[Laut Tengah]] bagian barat. Pada tahun 321 M, [[Konstantinus Agung|Kaisar Konstantinus Agung]] secara resmi mengeluarkan dekret penggunaan sistem 7 hari dalam seminggu di seluruh wilayah [[Kekaisaran Romawi]], disamping menetapkan hari [[Minggu (hari)|Minggu]] sebagai hari libur.<ref>{{Cite web |last=Ring |first=Rosanna |date=2021-01-22 |title=A history of time – the story behind our days, weeks, and months St Neots Museum |url=https://www.stneotsmuseum.org.uk/articles/a-history-of-time-the-story-behind-our-days-weeks-and-months/ |access-date=2023-01-06 |website=St Neots Museum |language=en-GB}}</ref><ref>[https://www.discovermagazine.com/planet-earth/why-are-there-seven-days-in-a-week Why Are There Seven Days in a Week?]. ''Discover'' (2020-01-15). Retrieved 2022-10-22.</ref> Sistem ini kemudian menyebar ke seluruh [[daratan Eropa]], lalu ke seluruh dunia.
Penentuan hari pertama dan terakhir dalam seminggu sangat tergantung dengna budaya dan penetapan pemerintah setempat, meskipun hampir semua negara di seluruh dunia menentukan bahwa hari pertamanya jatuh pada hari [[Sabtu]], [[Minggu (hari)|Minggu]], atau hari Senin. Standar [[ISO 8601]],
Istilah "minggu" atau "pekan" juga tidak terbatas pada satuan baku belaka, tetapi juga pada perayaan-perayaan tertentu yang berlangsung selama sekitar seminggu (kira-kira 7 hari, tidak perlu pas). Perayaan tersebut misalnya [[Pekan Suci]] dalam liturgi [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], ''Minggu Emas'' di [[Minggu Emas (Tiongkok)|Tiongkok]] dan [[Minggu Emas (Jepang)|Jepang]], serta minggu-minggu kesadaran yang dicanangkan oleh organisasi tertentu untuk meninggkatkan kesaran [[masyarakat]] akan suatu masalah.
== Nama ==
Asal kata ''minggu'' (dari bahasa Portugis ''domingo'') yang berarti tujuh hari memiliki akar kata yang sama dengan hari ''[[Minggu (hari)|Minggu]]''. Dalam [[bahasa Indonesia]] modern, istilah tersebut lazim digunakan untuk merujuk baik pada satuan waktu 7 hari maupun nama harinya.
Kata ''pekan'' awalnya memiliki arti 'pasar'.<ref>{{cite web |url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pekan |author=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |title=Hasil Pencarian pekan |website=KBBI Daring |access-date=26 Desember 2021 |language=id}}</ref> Awalnya, pasar (pekan) hanya dibuka pada hari tertentu sesuai namanya.<ref>{{cite web |url=https://www.tagar.id/sejarah-pasar-di-jakarta-sesuai-nama-hari |author=Hermawan |date=21 Juni 2019 |title=Sejarah Pasar di Jakarta Sesuai Nama Hari |website=Tagar.id |access-date=26 Desember 2021 |language=id}}</ref> Jarak antara pasar buka hingga buka lagi yang menjadi makna baru kata ''pekan'', yaitu 'rentang tujuh hari'.
== Definisi dan durasi ==
Pada zaman modern, satu
: 1
Kalau dilihat menurut [[kalender Gregorius]],
* 1 tahun kalender Gregorius = 52
* 1
Dalam tahun rata-rata Gregorius, ada 365,2425 hari sehingga ada tepat {{frac|52|71|400}} atau 52,1775
==
{{utama|Nama hari}}
Di Indonesia, nama hari-hari dalam
: [[Minggu
Dalam budaya [[Jawa]] dan [[Bali]], satu
# Pekan yang terdiri dari satu hari: [[ekawara]]
# Pekan yang terdiri dari dua hari: [[dwawara]]
Baris 38 ⟶ 39:
# Pekan yang terdiri dari lima hari: [[pancawara]], pasar, atau pasaran
# Pekan yang terdiri dari enam hari: [[sadwara]]
# Pekan yang terdiri dari tujuh hari: [[saptawara]],
# Pekan yang terdiri dari delapan hari: [[astawara]]
# Pekan yang terdiri dari sembilan hari: [[sangawara]]
# Pekan yang terdiri dari sepuluh hari: [[dasawara]]
Dalam [[bahasa Sanskerta]]/[[Bahasa Jawa Kuno|Jawa]], satu
: [[Raditya]]/[[Redite]]/[[Dite]] - [[Soma]] - [[Anggara]] - [[Buda]] - [[Wrehaspati]]/[[Respati]] - [[Sukra]] - [[Tumpek]]/[[Sani]]scara
: [[Legi|Legi/Umanis]] - [[Paing]] - [[Pon]] - [[Wage]] - [[Kliwon]]
== Lihat pula ==
|