Rusa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 6 books for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Membalikkan revisi 26021360 oleh Zuichiro (bicara) bukan nama rusa tapi nama anime
Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 53:
}}
 
'''Rusa''', '''sambar''', atau '''menjangan''' ({{lang-en|deer}}) adalah [[hewan]] [[mamalia]] [[pemamah biak]] (ruminan) yang termasuk [[famili (biologi)|famili]] '''Cervidae'''. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya [[rangga|ranggah]]<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill COmpany|url-status=live}}</ref> dan bukan [[tanduk]], yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian). Rusa jantan dari hampir semua spesies (kecuali rusa air ), serta rusa betina, tumbuh dan melepaskan [[rangga|ranggah]] baru setiap tahun. Ada sekitar 34 [[spesies]] rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia ''Muntiacinae'' dan ''Cervinae''; serta kelompok rusa dunia baru, ''Hydropotinae'' dan ''Odocoilinae''.
 
[[Rusa kesturi]] ( ''Moschidae'' ) di Asia dan [[Kancil]] ( ''Tragulidae'' ) di hutan [[tropis]] Afrika dan Asia adalah famili terpisah yang juga termasuk dalam klade pemamah biak, [[Ruminantia]]. Mereka tidak berkerabat dekat dengan [[Cervidae]].
 
Rusa muncul dalam [[seni]] sejak lukisan [[gua]] [[paleolitik]] dan seterusnya, dan mereka berperan dalam mitologi , agama, dan sastra sepanjang sejarah, serta dalam [[lambang]] , seperti [[rusa merah]] yang muncul di lambang Åland . Kepentingan [[ekonomi]] mereka mencakup penggunaan daging mereka sebagai daging rusa , kulit mereka sebagai kulit rusa yang lembut dan kuat , dan tanduk mereka sebagai gagang pisau. Berburu rusa telah menjadi aktivitas populer sejak [[Abad Pertengahan]] dan tetap menjadi sumber daya bagi banyak keluarga hingga saat ini
== Etimologi dan terminologi ==
Perkataan "rusa" berasal dari akar *uRsa dalam bahasa Proto-Austronesia. Kata-kata seasal darip amardaripada ini termasuk usá dalam bahasa Tagalog. Sedangkan istilah "menjangan" berasal dari bahasa Jawa: ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦔꦤ꧀, translit. menjangan.
 
Rusa jantan disebut '''rangau''' atau '''selarang''' (stag/hart), rusa betina disebut '''tinih''' (doe/hind), sedangkan anak rusa disebut '''kompering''' (fawn).
Perkataan "menjangan" beras dari bahasa Jawa: ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦔꦤ꧀, translit. menjangan.
==Sebaran ==
[[File:Chital (8458215435).jpg|thumb|left|Rusa totol di Nagarahole, India]]
Baris 81:
{{main|Ranggah}}
[[File:White-tailed deer.jpg|thumb|left|[[Rusa ekor-putih]]]]
Semua rusa jantan mempunyai ranggah , kecuali [[rusa air]] , yang jantan mempunyai gigi taring panjang seperti gading yang mencapai di bawah rahang bawah.<ref name="BurtonChinese">{{cite book|last1=Burton|first1=M.|last2=Burton|first2=R.|title=International Wildlife Encyclopedia|date=2002|publisher=Marshall Cavendish|location=New York, US|isbn=978-0-7614-7270-4|pages=[https://archive.org/details/internationalwil04burt0/page/446 446–7]|edition=3rd|url=https://archive.org/details/internationalwil04burt0/page/446}}</ref> Rusa betina pada umumnya tidak memiliki ranggah, meskipun rusa kutub betina memiliki ranggah yang lebih kecil dan bercabang dibandingkan rusa kutub jantan.<ref name="Hall2005">{{cite book|last1=Hall|first1=B. K.|title=Bones and Cartilage: Developmental and Evolutionary Skeletal Biology|date=2005|publisher=Elsevier Academic Press|location=Amsterdam, Netherlands|isbn=978-0-08-045415-3|pages=103–15|url={{Google Books|id=y-RWPGDONlIC|page=103|plainurl=yes}}}}</ref> Kadang-kadang betina pada spesies lain dapat mengembangkan tandukranggah, terutama pada rusa telemetakarpal seperti [[rusa roe|rusa roe Eropa]], [[rusa merah]], [[rusa ekor-putih]], dan [[rusa bagal]], dan lebih jarang pada rusa plesiometakarpal. Sebuah penelitian terhadap rusa ekor-putih betina yang beranggah menemukan bahwa ranggahnya cenderung kecil dan cacat, dan sering rontok pada saat melahirkan.<ref>{{cite journal|last1=Wislocki|first1=G. B.|title=Antlers in female deer, with a report of three cases in ''Odocoileus''|journal=Journal of Mammalogy|date=1954|volume=35|issue=4|pages=486–95|jstor=1375571|doi=10.2307/1375571}}</ref>
[[File:Antler phylogenetics - Samejima et al 2020.png|thumb|Fillgenetik ranggah]]
 
[[Rusa bera]] dan berbagai subspesies [[rusa kutub]] mempunyai ranggah terbesar dan terberat, baik secara absolut maupun proporsional dengan massa tubuh (rata-rata delapan gram per kilogram massa tubuh);<ref name="Hall2005" /><ref>{{cite book|last1=Smith|first1=T.|title=The Real Rudolph: A Natural History of the Reindeer|date=2013|publisher=The History Press|location=New York, US|isbn=978-0-7524-9592-7|url={{Google Books|id=MDA9AwAAQBAJ|page=PT18|plainurl=yes}}}}</ref> [[rusa berumbai]], sebaliknya, memiliki ranggah terkecil dari semua rusa, sedangkan [[rusa pudú]] memiliki ranggah paling ringan sehubungan dengan massa tubuh (0,6 g per kilogram massa tubuh).<ref name="Hall2005" /> Struktur ranggah menunjukkan variasi yang cukup besar; sedangkan tandukranggah rusa bera dan [[rusa besar]] berbentuk menjari (dengan bagian tengah yang lebar), tandukranggah [[rusa ekor-putih]] memiliki serangkaian gigi yang tumbuh ke atas dari balok utama yang melengkung ke depan, dan ranggah pada rusa pudú hanyalah paku belaka.<ref name="Geist" /> Perkembangan ranggah dimulai dari [[pedisel]], struktur tulang yang muncul di bagian atas [[tengkorak]] pada saat hewan tersebut berumur satu tahun. Pediselnya menghasilkan ranggah runcing pada tahun berikutnya, yang digantikan oleh ranggah bercabang pada tahun ketiga. Proses kehilangan satu set ranggah untuk mengembangkan set ranggah yang lebih besar dan lebih bercabang berlanjut sepanjang sisa hidup.<ref name="Hall2005" /> Ranggah muncul sebagai jaringan lunak (dikenal sebagai ranggah beludru ) dan semakin mengeras menjadi struktur tulang (dikenal sebagai ranggah keras), mengikuti mineralisasi dan penyumbatan pembuluh darah di jaringan, dari ujung hingga pangkal.<ref>{{cite book|last1=Fletcher|first1=T. J.|editor1-last=Alexander|editor1-first=T. L.|editor2-last=Buxton|editor2-first=D.|title=Management and Diseases of Deer: A Handbook for the Veterinary Surgeon|date=1986|publisher=Veterinary Deer Society|location=London, UK|isbn=978-0-9510826-0-7|pages=17–8|edition=2nd|chapter=Reproduction: seasonality}}</ref>
[[File:Sambar deers Fighting Silvassa.jpg|right|thumb|Dua rusa sambar berkelahi, [[Silvassa]], India]]
 
Ranggah mungkin merupakan salah satu ciri [[seksual sekunder]] jantan yang paling dilebih-lebihkan ,<ref name="Malo">{{cite journal |doi=10.1098/rspb.2004.2933 |pmid=15695205 |pmc=1634960 |title=Antlers honestly advertise sperm production and quality |journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences |volume=272 |issue=1559 |pages=149–57 |year=2005 |last1=Malo |first1=A. F. |last2=Roldan |first2=E. R. S. |last3=Garde |first3=J. |last4=Soler |first4=A. J. |last5=Gomendio |first5=M. }}</ref> dan dimaksudkan terutama untuk keberhasilan reproduksi melalui seleksi seksual dan untuk pertarungan. Gigi (garpu) pada ranggah membuat lekukan yang memungkinkan ranggah jantan lain terkunci pada tempatnya. Hal ini memungkinkan pejantan bergulat tanpa risiko cedera pada wajah.<ref>{{cite journal | last1=Emlen | first1=D. J. | year=2008 | title=The evolution of animal weapons | journal=Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics | volume=39 | pages=387–413 | doi=10.1146/annurev.ecolsys.39.110707.173502}}</ref> Ranggah berkorelasi dengan posisi [[individu]] dalam hierarki sosial dan perilakunya. Misalnya, semakin berat ranggahnya, semakin tinggi status individu tersebut dalam hierarki sosial, dan semakin besar pula penundaan dalam melepaskan ranggahnya;<ref name=Hall2005/> Jantan dengan ranggah lebih besar cenderung lebih agresif dan dominan dibandingkan yang lain. <ref>{{cite journal|last1=Bowyer|first1=R. T.|title=Antler characteristics as related to social status of male southern mule deer|journal=The Southwestern Naturalist|date=1986|volume=31|issue=3|pages=289–98|jstor=3671833|doi=10.2307/3671833}}</ref> Ranggah dapat menjadi pertanda baik mengenai kualitas genetik; jantan dengan ranggag yang lebih besar dibandingkan ukuran tubuh cenderung memiliki peningkatan kedayahambatan terhadap [[patogen]] dan kapasitas reproduksi yang lebih tinggi.<ref>{{cite journal | last1=Ditchkoff | first1=S. S. | last2=Lochmiller | first2=R. L. | last3=Masters | first3=R. E. | last4=Hoofer | first4=S. R. | last5=Den Bussche | first5=R. A. Van | year=2001 | title=Major-histocompatibility-complex-associated variation in secondary sexual traits of white-tailed deer (''Odocoileus virginianus'') evidence for good-genes advertisement | url=https://archive.org/details/sim_evolution_2001-03_55_3/page/616 | journal=Evolution | volume=55 | issue=3| pages=616–625 | doi=10.1111/j.0014-3820.2001.tb00794.x | pmid=11327168| s2cid=10418779 | doi-access=free }}</ref><ref>{{cite journal | last1=Malo | first1=A. F. | last2=Roldan | first2=E. R. S. | last3=Garde | first3=J. | last4=Soler | first4=A. J. | last5=Gomendio | first5=M. | year=2005 | title=Antlers honestly advertise sperm production and quality | journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences | volume=272 | issue=1559 | pages=149–157 | doi=10.1098/rspb.2004.2933 | pmid=15695205 | pmc=1634960}}</ref>
 
Pada rusa di [[Taman Nasional Yellowstone]] , ranggah juga memberikan perlindungan terhadap pemangsaan [[serigala]].<ref name=wolves>{{cite journal |title=Predation shapes the evolutionary traits of cervid weapons |journal=Nature Ecology & Evolution |date=2018-09-03 |last1=Metz |first1=Matthew C. |last2=Emlen |first2=Douglas J. |last3=Stahler |first3=Daniel R. |last4=MacNulty |first4=Daniel R. |last5=Smith |first5=Douglas W. |volume=2 |issue=10 |pages=1619–1625 |doi=10.1038/s41559-018-0657-5 |pmid=30177803 |bibcode=2018NatEE...2.1619M |s2cid=52147419 }}</ref>
Baris 96:
[[File:Roe deer eating leaves in Tuntorp 2.jpg|thumb|Rusa roe sedang meramban di Swedia]]
=== Pola makan ===
Rusa adalah penjelajah , dan makanan utamanya adalah dedaunan [[rumput|rerumputan]] , [[alang-alang]] ,[[perdu|semak belukar]], dan [[perdu|pepohonan]] , dan yang kedua adalah [[lumut kerak]] di garis lintang utara selama [[musim dingin]].<ref>Uresk, Daniel W., and Donald R. Dietz. "Fecal vs. Rumen Contents to Determine White-tailed Deer Diets." Intermountain Journal of Sciences 24, no. 3-4 (2018): 118–122.</ref> Mereka memiliki perut yang kecil dan tidak terspesialisasi menurut standar [[pemamah biak]] , dan kebutuhan nutrisi yang tinggi. Daripada memakan dan mencerna makanan berserat tingkat rendah dalam jumlah besar seperti, misalnya, [[domba]] dan [[sapi]] , rusa memilih pucuk tumbuhan yang mudah dicerna, [[daun]] muda, rumput segar, ranting lunak, [[buah]], [[jamur]] , dan lumut kerak . Makanan berserat rendah, setelah [[fermentasi|peragian]] dan penghancuran minimal, melewati saluran [[pencernaan]] dengan cepat. Rusa membutuhkan mineral dalam jumlah besar seperti [[kalsium]] dan [[fosfat]] untuk mendukung pertumbuhan ranggahnya, dan hal ini memerlukan pola makan yang kaya [[nutrisi]]. Ada beberapa laporan tentang rusa yang terlibat dalam aktivitas [[karnivora]], seperti memakan bangkai ikan ''Alosa pseudoharengus'' di sepanjang tepi [[danau]] atau merusak sarang [[rusa kutub]] utara.<ref name=Case1987>{{cite journal |last1= Case |first1= D.J. |last2= McCullough |first2= D.R. |date= February 1987 |title= White-tailed deer forage on alewives |url= https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_1987-02_68_1/page/195 |journal= Journal of Mammalogy |volume= 68 |issue= 1 |pages= 195–198 |doi= 10.2307/1381075|jstor= 1381075 }}</ref>
=== Perkembangbiakan ===
[[File:Wapiti (01) 2006-09-19.JPG|left|thumb|Elk betina yang sedangmengasuh anak]]
Hampir semua [[Cervidae]] dikenal sebagai spesies [[uniparental]] : anak-anaknya, yang di sebagian besar spesies dikenal sebagai anak rusa, hanya dirawat oleh induknya, yang paling sering disebut rusa betina. Seekor rusa betina umumnya mempunyai satu atau dua anak rusa sekaligus (kembar tiga, meskipun tidak diketahui, jarang terjadi). [[Musim kawin]] biasanya dimulai pada akhir Agustus dan berlangsung hingga Desember. Beberapa spesies kawin hingga awal Maret. Masa [[kehamilan]] [[rusa roe]] Eropa bisa mencapai sepuluh bulan. Kebanyakan anak rusa dilahirkan dengan bulu yang ditutupi bintik-bintik putih, meskipun pada banyak spesies mereka kehilangan bintik-bintik tersebut pada akhir musim dingin pertama. Dalam dua puluh menit pertama kehidupan anak rusa, anak rusa mulai mengambil langkah pertamanya. Induknya menjilatnya sampai bersih hingga hampir bebas bau, sehingga [[pemangsa]] tidak akan menemukannya. Induknya sering pergi merumput, dan anak rusa tidak suka ditinggalkan. Terkadang induknya harus menekannya dengan lembut menggunakan kakinya.<ref name="Ref_a">[http://www.sheppardsoftware.com/content/animals/animals/mammals/deer.htm Deer – info and games] Sheppard Software.</ref>{{better source needed|date=December 2020}} Anak rusa tetap bersembunyi di rumput selama satu minggu sampai ia cukup kuat untuk berjalan bersama induknya. Anak rusa dan induknya tinggal bersama selama sekitar satu tahun. Jantan biasanya pergi dan tidak pernah melihat induknya lagi, namun betina terkadang kembali dengan anaknya sendiri dan membentuk kawanan kecil.
=== Penyakit ===
Di beberapa wilayah di [[Inggris]], rusa (terutama [[rusa bera]] karena perilaku suka berteman mereka ) telah dianggap sebagai sumber penularan [[tuberkulosis]] pada [[sapi]] ,<ref name="Delahay et al., 2007">{{cite journal|last1=Delahay |first1=R. J. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Walker |first4=N. |last5=Harris |first5=A. |last6=Clifton-Hadley |first6=R. S. |last7=Cheeseman |first7=C. L. |year=2007 |title=Bovine tuberculosis infection in wild mammals in the South-West region of England: A survey of prevalence and a semi-quantitative assessment of the relative risks to cattle |url=https://archive.org/details/sim_veterinary-journal_2007-03_173_2/page/287 |journal=The Veterinary Journal |volume=173 |pages= 287–301 |pmid=16434219 |doi=10.1016/j.tvjl.2005.11.011 |issue=2}}</ref><ref name="Ward et al., 2009">{{cite journal |last1=Ward |first1=A. I. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Etherington |first3=T. R. |last4=Delahay |first4=R. J. |year=2009 |title=Estimating the risk of cattle exposure to tuberculosis posed by wild deer relative to badgers in England and Wales|pmid=19901384 |journal=Journal of Wildlife Diseases |volume= 45 |pages=1104–1120 |issue=4 |doi=10.7589/0090-3558-45.4.1104|s2cid=7102058 |doi-access=free }}</ref> sebuah penyakit yang di Inggris pada tahun 2005 menelan biaya sebesar £90 juta sebagai upaya untuk memberantasnya.<ref name="The Vet Record, 2008">{{cite journal|author=Anonymous |year=2008|title=Bovine TB: EFRACom calls for a multifaceted approach using all available methods |journal=The Veterinary Record |volume=162 |pages=258–259 |pmid=18350673 |doi=10.1136/vr.162.9.258 |issue=9|s2cid=2429198}}</ref> Di [[Selandia Baru]], rusa dianggap penting sebagai vektor yang menularkan ''[[M. bovis]]'' di area yang terinfeksi oleh [[kilyo ekor-sikat biasa]] (Trichosurus vulpecula) , dan menularkannya ke [[kilyo]] yang sebelumnya tidak terinfeksi ketika bangkainya dimulung di tempat lain.<ref name="Delehay et al, 2002">{{cite journal |last1=Delahay |first1=R. J. |last2=De Leeuw |first2=A. N. S. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Clifton-Hadley |first4=R. S. |last5=Cheeseman |first5=C. L. |year=2002 |title=The status of Mycobacterium bovis infection in UK wild mammals: A review |url=https://archive.org/details/sim_veterinary-journal_2002-09_164_2/page/90 |journal=The Veterinary Journal |volume=164 |pages=90–105 |pmid=12359464 |doi=10.1053/tvjl.2001.0667 |issue=2}}</ref> [[Rusa ekor-putih]] ''Odocoileus virginianus'' telah dikonfirmasi sebagai satu-satunya inang pemeliharaan dalam wabah [[tuberkulosis]] sapi di Michigan yang masih menjadi penghalang signifikan bagi pemberantasan penyakit ini pada ternak di [[Amerika Serikat]] secara nasional. Rusa besar dan rusa bisa membawa [[rabies]] .<ref name="O'Brien et al., 2011">{{cite journal |last1=O'Brien |first1=D. J. |last2=Schmitt |first2=S. M. |last3=Fitzgerald |first3=S. D. |last4=Berry |first4=D. E. |year=2011 |title=Management of bovine tuberculosis in Michigan wildlife: Current status and near term prospects |pmid=21414734 |journal=Veterinary Microbiology |volume=151 |pages=179–187 |doi=10.1016/j.vetmic.2011.02.042 |issue=1–2|url=https://zenodo.org/record/1000720 }}</ref><ref name="mtt">{{cite news|publisher=Moncton Times&Transcript|title=Don't fraternize with wild animals: biologist|author=Alan Cochrane|date=January 2019}}</ref>
 
Rusa jinak mungkin menderita [[cacing otak]] , yaitu cacing yang membuat lubang di otak untuk mencari tempat yang cocok untuk bertelur. Seorang ahli biologi pemerintah menyatakan bahwa "Mereka berkeliling mencari tempat yang tepat dan tidak pernah benar-benar menemukannya." Rusa tampaknya kebal terhadap [[parasit]] ini; itu melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja. Parasit ini tidak disaring oleh usus rusa, dan masuk ke otak di mana terjadi kerusakan yang terlihat secara eksternal, baik dalam perilaku maupun gaya berjalan.<ref name=mtt/>