MYTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(497 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Network <!--khusus untuk jaringan nasional-->
|name = MYTV
|former_names = Banten TV (2006–2015)<br>INTV (2016–2019)
|logo =[[File:MyTV Logo.svg|200px]]
|type = [[Jaringan televisi]]
|slogan = ''Life, Love, Laugh''<!-- slogan saat ini saja -->
|country = [[Indonesia]]
|language = [[Bahasa Indonesia]]
|available =
|established =
|founded =
|founder = [[Wawan Setiawan]]
|airdate =
|launch_date = 28 Agustus 2006 (sebagai Banten TV)<br />1 Januari 2016 (sebagai INTV)<br />1 Februari 2019 (sebagai MYTV)<ref name='MYTV'>[http://www.facebook.com/lightgivers/posts/1206351856182211 Postingan Lightgivers Corps tentang "Prediksi 2019" di Facebook]</ref>
|closed_date =
|dissolved
|replaced_by =
|
|endowment
|revenue
|net_income =
|
|headquarters = Mayapada Tower 2 Lt. 9, [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jenderal Sudirman]] Kav. 28, [[Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan]], Indonesia
|broadcast_area = [[Nasional]]
|area
|erp
|owner = [[Mayapada Group]]<ref name='Tahir'>[http://www.cnbcindonesia.com/news/20181015175948-4-37477/crazy-rich-tahir-dirikan-mytv Crazy Rich Tahir Dirikan MyTV]</ref><!-- pemilik saat ini saja -->
|parent
|groups
|affiliation =
|affiliates =
|former_affiliations= ''lihat [[#Bekas jaringan siaran]]''
|key_people = [[Wawan Setiawan]] (Direktur Utama)<br />[[Abu Hanifah Hasanudin]] (Komisaris Utama)
|test_card
|test_of-transmission =
|picture format = [[1080i]] [[HDTV]] [[16:9]]<br/>{{small|(diturunkan menjadi [[576i]] [[16:9]] untuk feed [[SDTV]])}}
|servicename1 =
|service1
|servicename2 = Kabel
|service2
|
|service3 =
|
|service4
|servicename5 =
|service5
|servicename6 =
|service6
|servicename7 =
|service7
|servicename8 =
|service8 =
|servicename9 =
|service9 =
|servicename10 =
|service10 =
|servicename11 =
|service11 =
|servicename12 =
|service12 =
|servicename13 =
|service13 =
|servicename14 =
|service14 =
|website = {{URL|http://www.mytv.co.id/}}
|footnotes =
}}
{{Infobox broadcast <!--khusus untuk stasiun lokal/induk di Jakarta-->
| call_letters = MYTV
| above = PT Banten Media Global Televisi
| station_logo =
| logo_size = 200px
| logo_alt =
| image =
| image_size =
| location = [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]]
| country = Indonesia
| city = <!-- kota lisensi bila lokasinya berbeda -->
| station_branding =
| station_slogan =
| analog =
| digital = <!--43 UHF-->
| virtual = <!--6-->
| subchannels =
| other_chs =
| affiliations = MYTV (stasiun induk)
| owner = {{plainlist|
* [[Netwave Group|Netwave Multimedia]] (2006–2019)
* [[Mayapada Group]] (2019–2023)<ref name='Tahir'/>
}}
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = 28 Agustus 2006 (sebagai Banten TV)<br />1 Januari 2016 (sebagai INTV)<br />1 Februari 2019 (sebagai MYTV)<ref name='MYTV'/>
| enddate = 8 Maret 2023
| callsign_meaning = [[Mayapada Group|'''M'''a'''y'''apada]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]] (asal nama diambil dari [[Bank Mayapada]])<br />atau {{lang-en|'''''My TV'''''}} (TV-ku)
| sister_stations =
| former_callsigns = Banten TV (2006–2015)<br />INTV (2016–2019)
| former_channel_numbers = 22 UHF ([[Televisi analog|analog]])<br>32 UHF (digital)<br>31 UHF (digital)
| former_affiliations = Independen (2006–2015)
| effective_radiated_power = 10 kW (analog)<ref name=pkl/>
| HAAT = {{convert|100|m|ft|0|abbr=on}} (analog)<ref name=sits/>
| facility_id =
| coordinates = {{coord|06|07|27.0|S|106|11|13.6|E|type:landmark_scale:2000}}<ref name=sits>[https://web.archive.org/web/20180115125450/http://intv.id/company ABOUT US]</ref>
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]
| homepage = {{URL|http://www.mytv.co.id/}}
}}
'''MYTV''' (digayakan sebagai '''''my''tv''', singkatan dari '''Mayapada Televisi''') adalah sebuah mantan [[jaringan televisi]] [[televisi swasta|swasta]] bersekala nasional yang pernah beroperasi di Indonesia. Mengudara sejak 2006 dengan nama '''Banten TV''' yang kemudian menjadi '''INTV''', nama terakhirnya mulai digunakan pada 1 Februari 2019<ref name='MYTV' /> setelah diakuisisi 90% kepemilikannya oleh [[Mayapada Group]] pada tahun 2018.<ref name='Tahir' />
== Sejarah ==
MYTV bermula dari sebuah [[Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] [[Banten]] bernama Banten TV. Dirintis oleh [[Netwave Group|PT Netwave Multimedia]], sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan multimedia milik Setiawan (Wawan dan Evan) bersaudara,<ref>[http://www.nmm.co.id/multimedia.html MULTIMEDIA / BROADCAST]</ref><ref name=wnm>[https://kc.umn.ac.id/12526/1/Bab%20II.pdf Bab II]</ref> Banten TV mulai mengudara pada tanggal 28 Agustus 2006.<ref name=btv>[https://web.archive.org/web/20151013210319/http://www.btv.co.id/about-us/ ABOUT US]</ref> Merupakan televisi lokal pertama di Provinsi Banten,<ref name=pkl>[https://123dok.com/document/nq7x52dy-laporan-praktek-kerja-lapanan-banten-global-televisi-banten.html Laporan Praktek Kerja Lapanan (PKL) Di PT. Banten Media Global Televisi (Banten TV)]</ref> Banten TV awalnya berkantor pusat di Kawasan Glodok Blok F-19, Kota Serang Baru, [[Serang]]<ref name=postel>[https://www.postel.go.id/?mod=news&action=view&cid=26&page_id=671&lang=en Siaran Pers No. 14/DJPT.1/KOMINFO/2/2008]</ref> dan siarannya menjangkau Serang, [[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Kabupaten Lebak|Lebak]], [[Anyer]], Tangerang dan [[Labuan, Pandeglang|Labuan]]. Saat itu, Banten TV hadir dengan "visi dan misi yang baru untuk meramaikan dunia pertelevisian di Indonesia" dengan waktu siar selama 17 jam/hari.<ref name=lama/> Namun, kehadirannya kemudian sempat dipermasalahkan oleh [[Kemenkominfo|Depkominfo]] terkait dengan penggunaan frekuensi siarannya<ref name=postel/> meskipun Banten TV menyatakan sudah mendapatkan izin penyelenggaraan penyiaran dari [[Gubernur Banten]] (pada 12 Juli 2005, No. 550/1609-D.PHB/UP/K/VII/2005) dan Dinas Perhubungan Provinsi Banten (pada 16 Agustus 2006, No. 555.5/695/Dishub/VIII/2006).<ref name=lama>[https://web.archive.org/web/20071029222101/http://banten.tv/ Welcome to Banten TV]</ref>
Masalah tersebut belakangan hilang, dan bahkan mulai bulan Januari 2012, cakupan siaran Banten TV diperluas ke Jakarta, [[Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]] dan [[Bekasi]], agar masyarakat [[Jabodetabek]] dapat ikut menikmati siarannya. Banten TV kemudian diklaim menjadi televisi lokal No. 1 di Banten,<ref name=ekspansi/> dengan 5 juta pemirsa setia. Dalam waktu siar selama 19 jam perhari, Banten TV menargetkan kelas penonton B, C1, C2, dan D (menengah-bawah). Kebutuhan dan kepentingan pemirsa di wilayah program yang disiarkan lebih menekankan pada nuansa lokal yang melibatkan penonton sebanyak mungkin, seperti program interaktif dan kegiatan acara ''off air'' untuk memperkuat penetrasi masyarakat.<ref name=btv/>
Pada tanggal 1 Januari 2016, Banten TV berganti nama menjadi INTV, singkatan dari '''Inspirasi Televisi'''. Dari semula berada di [[Banten]] (tepatnya di [[Karawaci, Tangerang]]),<ref>[https://www.indonetwork.co.id/company/ptbantenmediaglobal PT.Banten Media Global Televisi]</ref> operasional INTV dipindahkan secara bertahap ke Jakarta. Setelah berganti nama menjadi INTV, stasiun TV ini melakukan ekspansi ke sejumlah kota di Indonesia, seperti [[Medan]], [[Bandar Lampung]], [[Manado]] dan [[Ternate]], menjadikannya sebagai [[televisi berjaringan]]. Selain untuk membantu perluasan siarannya, perubahan nama menjadi INTV juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas program, kepemirsaan, dan lainnya.<ref name=wnm/> Menurut pihak INTV pada saat itu, acara yang mereka sajikan berbeda di setiap kota dan menyesuaikan selera pemirsa masing-masing, namun tetap berusaha menyiarkan program yang inovatif, inisiatif dan inspiratif.<ref name=wnm/> Berbeda dari Banten TV yang menargetkan kelas bawah, INTV menargetkan pemirsa dari kelas A dan B dengan rentang usia 15-34 tahun,<ref name=ekspansi>[https://swa.co.id/swa/trends/management/dari-banten-intv-ekspansi-ke-15-kota Dari Banten, INTV Ekspansi ke 15 Kota]</ref> secara spesifik bagi wanita dan remaja.<ref name=wnm/> Program-programnya kemudian juga ditujukan ke keluarga, terlihat dari kehadiran drama impor dan [[serial animasi]] anak-anak.<ref name=sebente>[https://mediaformasi.com/2019/01/intv-akan-ganti-nama-jadi-mytv/ Sebentar Lagi, INTV akan Berganti Nama Jadi MyTV]</ref>
Namun, belakangan pada akhir 2018, 90% saham INTV diakuisisi oleh [[Tahir]] dari [[Mayapada Group]]. Sisa 10%-nya tetap dimiliki pemilik lama (Netwave), karena menurut sang konglomerat, ia kurang mengerti dunia pertelevisian.<ref name='Tahir'/> Beberapa bulan setelah akuisisi tersebut, di tanggal 1 Februari 2019, INTV resmi berganti nama menjadi MYTV, yang mengklaim sebagai "televisi khusus perempuan pertama di Indonesia".<ref name=sebente/> Pergantian nama ini resmi dilakukan pada pukul 15:55 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]<ref>[https://suarpemancar.com/mytv-resmi-hadir-sebagai-televisi-perempuan-pertama-di-indonesia/ MYTV Resmi Hadir...]</ref> dalam acara bertema "''Share Power, Share Life''" yang berlangsung di [[Mayapada Tower]], Jakarta.<ref name=tribun/> Dalam peluncurannya, MYTV menargetkan pasar perempuan (khususnya kelas menengah dan atas) dengan tujuan untuk "menginspirasi dan memberdayakan perempuan demi mencapai keluarga bahagia, mencapai kesuksesan dalam karier, menjadi pebisnis, mendapat pendidikan yang tinggi, berkeliling dunia, menjadi terkenal dan mampu menghasilkan sebuah karya". Dengan pergantian ini, program-program MYTV berubah dari yang sebelumnya banyak menargetkan anak-anak, kini mengarah ke khusus perempuan seperti ''infotaiment'', ''[[acara varietas|variety show]]'' dan drama asing.<ref>[https://mediaindonesia.com/humaniora/214688/perempuan-kini-punya-saluran-tv-sendiri Perempuan Kini Punya Saluran TV Sendiri]</ref>
MYTV kemudian juga memperluas siarannya di sejumlah [[televisi berlangganan]] dan disebutkan saat itu tengah mengembangkan aplikasi informasi dan konsultasi khusus perempuan bernama MyMentor.<ref name=tribun>[https://www.tribunnews.com/lifestyle/2019/02/01/resmi-diluncurkan-mytv-usung-konsep-jadi-televisi-perempuan-pertama-di-indonesia Resmi Diluncurkan, MyTV Usung Konsep Jadi Televisi Perempuan Pertama di Indonesia]</ref> Meskipun mengklaim sukses hanya dalam waktu setahun menjadi "televisi referensi perempuan Indonesia" dengan acara yang menghibur, memberdayakan dan menginspirasi,<ref name=company>[https://www.mytv.co.id/perusahaan PERUSAHAAN]</ref> tampak kualitas program MYTV sempat menurun, karena masih menyiarkan acara ''home shopping'' di jam-jam tayangnya. Bahkan, kemudian MYTV juga kembali menyiarkan serial animasi seperti saat masih bernama INTV.<ref>[https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/143442/cardcaptor-sakura-versi-klasik-kembali-tayang-di-mytv Cardcaptor Sakura Versi Klasik Kembali Tayang di MYTV]</ref>
MYTV dalam perkembangannya menjadi stasiun televisi pertama di Indonesia yang menghentikan siaran analognya ([[ASO]]) secara mandiri, tepatnya di tahun 2021.<Ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1611857582345384/ Bagus ya Mytv udah ASO mandiri]</ref> Namun di tahun 2022, meskipun sempat memperluas siaran digitalnya ke Medan dan mencanangkan perluasan ke beberapa kota lainnya,<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1871721983025608/ - Info Dari IG STORY MY TV]</ref> namun kemudian siaran MYTV di Jakarta dan Medan justru sempat menghilang beberapa kali.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/714598186225657/ Channel MyTV digital...]</ref><ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/735102557508553/ udh 1 bulan mytv digital off]</ref> Secara resmi, pihak MYTV menyebut hal tersebut terjadi akibat "gangguan" (yang tidak dijelaskan lebih lanjut) dan masih melanjutkan siaran lewat media daring, seperti YouTube.<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/716323106053165/ Buat yang Di Jakarta dan Medan]</ref> Belakangan, meskipun sempat muncul kembali pada Agustus 2022 (khusus Jakarta),<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2008217222709416/ Akhirnya MYTV sudah kembali On lagi di Siaran TV Digital]</ref> dua bulan kemudian siarannya menghilang kembali,<ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2052252484972556/ Iseng scan ulang ternyata mytv menghilang dari mux metro. Lokasi Bogor kabupaten.]</ref> dan "angkat kaki" dari [[multipleks (televisi)|MUX]] [[MetroTV]] yang selama ini ditempatinya,<ref>[https://www.facebook.com/groups/357305085288304/posts/841838503501624/ Informasi nya untuk saat ini MYTV...]</ref> tanpa pernah mendapatkan "rumah" baru. Diketahui kemudian MYTV sempat merelai siaran [[Garuda TV]].<ref>[https://www.instagram.com/p/ChKcXzVJXO0/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D&fbclid=IwAR30-sDQ2LOgZ5_D2cncxpVczvqQ8Y0zyTEQ3FVhA_XBt69E6xdtAgscn1k Instagram]</ref> ''Postingan'' terakhir MYTV di kanal [[media sosial]]nya kemudian juga terhenti, dengan yang terakhir pada September 2022, dan kemudian siarannya ikut menghilang di sejumlah [[televisi internet]] pada awal 2023.<reF>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/2159237627607374/ Gak di tv digital gak di streaming]</ref> Maka bisa dikatakan, meskipun tanpa pengumuman resmi, bahwa MYTV sudah menghentikan operasionalnya di tahun tersebut, meskipun tanpa alasan yang jelas.
==
=== Logo ===
Logo MYTV terdiri dari tulisan "mytv" berwarna ungu (dominan) dan hijau, ditambah logo lingkaran lonjong yang melambangkan pemiliknya, Mayapada Group.
Sebelumnya, saat masih bernama INTV, logonya berbentuk tulisan "INtv" bercetak miring ditambah kipas warna-warni di pojok kiri atas. Bentuk kipas dari [[origami]] tersebut menandakan INTV sebagai televisi yang interaktif, dan juga merupakan harapan agar berbagai macam informasi dan programnya bisa "menyejukkan" pemirsanya. Gradasi dan macam warna dari origami kipas tersebut, melambangkan variasi program yang ditayangkan.<ref>[https://www.jumbomark.com/indonesia/trademark-registration/in-tv-J002015053413 Halaman detail merek Indonesia IN TV...]</ref>
Lalu, saat masih berwarna Banten TV, logonya berbentuk tulisan "banten tv" yang dipisah oleh tiga garis elips yang menandakan keindahan. Warna-warna merah, hijau dan biru pada elips yang memisah tulisan tersebut mempunyai arti mengayomi, ketentraman dan keindahan.<ref>[https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/552/jbptunikompp-gdl-acdiarsemb-27563-2-unikom_a-1.pdf Bab I]</ref>
<gallery>
Berkas:Logo Banten TV (2006).jpg|jmpl|150px|ka|Logo pertama Banten TV saat masih menjadi televisi lokal [[Banten]] (7 Juli 2006-28 Agustus 2007)
Berkas:Bantentv orange.png|jmpl|150px|ka|Logo kedua Banten TV saat masih menjadi televisi lokal [[Banten]] (28 Agustus 2007-27 Oktober 2014)
Berkas:Logo Banten TV Baru.png|jmpl|150px|ka|Logo terakhir Banten TV saat masih menjadi televisi lokal [[Banten]] (27 Oktober 2014-31 Desember 2015)
Berkas:INtv logo (2016).png|jmpl|150px|ka|Logo INTV setelah pindah ke [[Jakarta]] (1 Januari-31 Desember 2016)
Berkas:INtv logo (2017).png|jmpl|150px|ka|Logo terakhir INTV (1 Januari 2017-1 Februari 2019)
Berkas:Mayapada TV.png|200px|Logo MYTV (1 Februari 2019-8 Maret 2023)
</gallery>
=== Slogan ===
'''Sebagai Banten TV'''
* ''Dari Banten Untuk Nusantara''
'''Sebagai INTV'''
* ''Saluran Inspirasi'' (1 Januari 2016-31 Desember 2017)
* ''Inspirasi Keluarga Masa Kini'' (1 Januari 2018-1 Februari 2019)
'''Sebagai MYTV'''
* ''Life, Love, Laugh'' (1 Februari 2019-8 Maret 2023)
== Bekas jaringan siaran ==
Saat itu, jangkauan siaran MYTV pernah mencakup di 10 kota di Indonesia (hanya melalui [[televisi analog|siaran analog]]), termasuk di [[Jakarta]] dan [[Medan]] (baik melalui siaran analog maupun [[Televisi digital terestrial|digital]]), hingga tahun 2022. Berikut ini adalah bekas transmisi MYTV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]].<ref>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]{{pranala mati|date=2023}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
!Nama Perusahaan
!Nama Stasiun
!Daerah
!Frekuensi Analog<br>([[PAL]])
!Frekuensi Digital<br>([[DVB-T2]])
!Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)<ref>{{Cite web|title=Dashboard TV Digital|url=https://digitaltv.kominfo.go.id/executive|website=[[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]|access-date=23 Januari 2022|dead-url=yes}}{{pranala mati|date=Desember 2023}}</ref>
|-
|rowspan=2|PT Banten Media Global Televisi
|rowspan=2|MYTV
|[[DKI Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Bekasi]]
|rowspan=2|''off air''<br>(22 UHF)
|''off air''<br>(31 UHF)
|[[MetroTV]] Jakarta
|-
|[[Serang]], [[Cilegon]]
|
|
|-
|PT Lampung Media Global
|MYTV Lampung
|[[Kalianda, Lampung Selatan|Kalianda]], [[Bandar Lampung]]
|''off air''<br>(39 UHF)
|
|
|-
|PT Kendari Media Global
|MYTV Kendari
|[[Kendari]]
|''off air''<br>(22 UHF)
|
|
|-
|PT Waktu Mekar Sari Alam
|MYTV Medan
|[[Medan]], [[Binjai]], [[Deli Serdang]]
|''off air''<br>(55 UHF)
|''off air''<br>(28 UHF)
|[[TVRI Sumatera Utara]] (TVRI Bandar Baru)
|-
|PT Suwarna Dwipa Babel
|MYTV Pangkalpinang
|[[Pangkalpinang]], [[Sungailiat]]
|''off air''<br>(38 UHF)
|
|
|-
|PT Suwarna Dwipa Cemerlang
|MYTV Ternate
|[[Ternate]], [[Tidore]], [[Sofifi]]
|''off air''<br>(32 UHF)
|
|
|-
|PT Suwarna Dwipa Andalas
|MYTV Palembang
|[[Kayu Agung, Ogan Komering Ilir|Kayu Agung]], [[Palembang]]
|''off air''<br>(56 UHF)
|
|
|-
|rowspan=2|PT Banawa Media Kreasindo
|MYTV Manado
|[[Manado]], [[Bitung]], [[Tomohon]], [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]]
|''off air''<br>(59 UHF)
|
|
|-
|MYTV Palu
|[[Donggala]], [[Kota Palu|Palu]]
|''off air''<br>(51 UHF)
|
|
|}
== Acara ==
{{Main|Daftar acara MYTV}}
==
=== Daftar direktur utama ===
{| class="wikitable"
|-
! No.
! Nama
! Awal jabatan
! Akhir jabatan
|-
| 1
| [[Wawan Setiawan]]
| 2006
| 2007
|-
| 2
| [[Jimmy Junianwar Lamo]]
| 2007
| 2015
|-
| 3
| [[Evan Setiawan]]
| 2015
| 2019
|-
| 4
| [[Priscilla Diana Airin]]
| 2019
| 2019
|-
| 5
| [[Ronald Kumalaputra]]
| 2019
| 2020
|-
| 6
| [[Wawan Setiawan]]
| 2020
| 2023
|}
=== Direksi ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama
! Jabatan
|-
| [[Wawan Setiawan]]
| Direktur Utama
|-
| [[Ronald Kumalaputra]]
| Direktur Keuangan, Penjualan dan Pemasaran
|-
| [[Evan Setiawan]]
| Direktur Operasional
|}
=== Komisaris ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama
! Jabatan
|-
| [[Abu Hanifah Hasanudin]]
| Presiden Komisaris
|-
| [[Da'i Bachtiar]]
| Komisaris
|}
== Referensi ==
Baris 97 ⟶ 302:
== Pranala luar ==
* {{situs web resmi|
* {{Facebook|official.mytv}} (nonaktif)
* {{Twitter|
* {{Instagram|mytvofficial}} (nonaktif)
* {{Youtube|channel=UCBryxevEAUUvhV_KoFpyXOw}} (nonaktif)
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Mayapada Group}}
{{Acara MYTV}}
{{Penyiar MYTV}}
{{TelevisiIndonesia}}
{{ATVNI}}
}}
[[Kategori:
[[Kategori:Mayapada Group]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2006 di Indonesia]]
[[Kategori:Jaringan televisi Indonesia]]
[[Kategori:Stasiun televisi di Jakarta]]
[[Kategori:Stasiun televisi Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
|