Ajaran Samin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asma Maneehiya (bicara | kontrib)
top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Etnik
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{gabung|Sedulur Sikep}}
'''Suku Ajaran Samin''' (disebut juga '''Pergerakan Samin'' atau ''Saminisme''') adalah salah satu etnis sukukepercayaan yang ada di Indonesia. Masyarakat ini adalah keturunan para pengikut [[Samin Surosentiko]] yang mengajarkan ''sedulur sikep'', di mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap [[Belanda]] dalam bentuk lain di luar kekerasan.<ref name="The Samin Movement">{{cite journal|last=Benda|first=Harry|coauthors=Lance Castles|title=The Samin Movement|journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde|year=1969|pages=207–216, 218–240|url=http://www.jstor.org/stable/27861031}}</ref> Bentuk yang dilakukan adalah menolak membayar pajak, menolak segala peraturan yang dibuat pemerintah kolonial. Masyarakat ini acap memusingkan pemerintah Belanda maupun penjajahan Jepang karena sikap itu, sikap yang hingga sekarang dianggap menjengkelkan oleh kelompok di luarnya.<ref name="Millenarism">{{cite journal|last=Korver|first=A. Pieter E.|title=The Samin Movement and Millenarism|journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde|year=1976|pages=249–266|url=http://www.jstor.org/stable/27863055}}</ref>
{{Aliran kepercayaan di Indonesia}}
 
Masyarakat Samin sendiri juga mengisolasi diri hingga baru pada tahun '70-an, mereka baru tahu Indonesia telah merdeka. Kelompok Samin ini tersebar sampai [[Jawa Tengah]], namun konsentrasi terbesarnya berada di kawasan [[Blora]], Jawa Tengah dan [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]] yang masing-masing bermukim di perbatasan kedua wilayah.<ref name="Java">{{cite journal|last=King|first=Victor T.|title=Some Observations on the Samin Movement of North-Central Java: Suggestions for the Theoretical Analysis of the Dynamics of Rural Unrest|journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde|year=1973|pages=457–481|url=http://www.jstor.org/stable/27861364}}</ref> Jumlah mereka tidak banyak dan tinggal di kawasan pegunungan Kendeng di perbatasan dua provinsi. Kelompok Samin lebih suka disebut ''wong sikep'', karena kata ''samin'' bagi mereka mengandung makna negatif.<ref name="ID">{{cite web|last=Rohmah|first=Ainur|title=Saminism followers want exemption from ‘religion section’ on e-ID|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/02/saminism-followers-want-exemption-religion-section-e-id.html|publisher=The Jakarta Post}}</ref> Orang luar Samin sering menganggap mereka sebagai kelompok yang lugu, tidak suka mencuri, menolak membayar pajak, dan acap menjadi bahan lelucon terutama di kalangan masyarakat Bojonegoro. Pokok ajaran Samin Surosentiko, yang nama aslinya Raden Kohar, kelahiran Desa Ploso Kedhiren, Randublatung, tahun 1859, dan meninggal saat diasingkan ke [[Padang]], 1914.<ref name="Messiah">{{cite journal|last=Van Der Kroef|first=Justus M.|title=The Messiah in Indonesia and Melanesia|journal=The Scientific Monthly|year=1952|month=September|volume=75|issue=3|pages=161–165|url=http://www.jstor.org/stable/20465}}</ref><ref name="Dangirs">{{cite journal|last=Shiraishi|first=Takashi|title=Dangir's Testimony: Saminism Reconsidered|journal=Indonesia|year=1990|month=Oct|pages=95–120|url=http://www.jstor.org/stable/3351232}}</ref>
 
== Ajaran ==
Baris 15:
 
== Penyebaran ==
Tersebar pertama kali di daerah [[Klopoduwur, Blora|Klopoduwur]], Jawa TengahBlora. Pada 1890 pergerakan Samin berkembang di dua desa hutan kawasan [[Randublatung, Blora|Randublatung]], Jawa TengahBlora. Gerakan ini lantas dengan cepat menjalar ke desa-desa lainnya. Mulai dari pantai utara Jawa sampai ke seputar hutan di [[Pegunungan Kendeng]] Utara dan Kendeng Selatan, atau di sekitar perbatasan provinsi Jawa Tengah, kabupaten Ngawi sebelah utara dan Jawa Timur menurut peta sekarang.<ref>{{cite book|last=Sastroatmodjo|first=Suryanto|title=Masjarakat Samin (Blora)|year=1952|publisher=the Indonesian Information Ministry's publication|location=Central Java, Indonesia|pages=482}}</ref>
 
== Pokok-pokok ajaran Saminisme ==
Baris 40:
 
=== Bahasa ===
Mereka tidak mengenal tingkatan [[bahasa Jawa]], jadi bahasa yang dipakai adalah [[bahasa Jawa ngoko]]. Bagi mereka menghormati orang lain tidak dari bahasa yang digunakan tapi sikap dan perbuatan yang ditunjukkan.<ref>{{Cite book|last=Munawaroh|first=Siti|last2=Ariani|first2=Christriyati|last3=Suwarno|date=2015|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/1146/1/Etnografi%20Masyarakat%20Samin%20di%20Bojonegoro_LR.pdf|title=Etnografi Masyarakat Samin di Bojonegoro (Potret Masyarakat Samin dalam Memaknai Hidup)|location=Yogyakarta|publisher=Bala Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta|isbn=9789798971488|url-status=live}}</ref>
 
=== Pakaian ===
Baris 80:
|}
 
Yang menjadi menarik adalah ada suatu tradisi di kalangan suku samin berkaitan dengan pernikahan, dimanadi mana para calon pasangan dimungkinkan untuk melakukan perkawinan terlebih dahulu untuk menentukan apakah akan melanjutkan pilihannya untuk ke jenjang pernikahan atau tidak. Perilaku ini sudah banyak dicatat dan ditulis baik oleh peneliti Indonesia maupun asing.
 
=== Sikap terhadap lingkungan ===
Baris 113:
[[Kategori:Gerakan agama baru]]
[[Kategori:Budaya Jawa]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia]]