Suku Alor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Etnik |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
|group = Alor
|native_name =
|image =
|popplace = [[Indonesia]] ([[Kabupaten Alor]])
|pop =
|langs = [[Bahasa Alor|Alor]], [[
|rels = [[Islam]] dan [[Kekristenan]]
|related = [[Suku Abui|Abui]]{{•}}[[Suku Blagar|Blagar]]{{•}}[[Suku Nedebang|Nedebang]]
}}
'''Suku Alor'''
== Bahasa ==
{{Utama|Bahasa Alor|Bahasa Melayu Alor}}
Bahasa yang digunakan oleh suku Alor terutama [[bahasa Alor]].<ref>[http://www.joshuaproject.net/languages.php?rol3=aol Alor Speaking Peoples - Joshua Project]</ref> Sedangkan [[bahasa Indonesia]] dan [[Bahasa Melayu Alor|Melayu Alor]] merupakan [[basantara|bahasa perantara]] diantara masyarakat suku Alor dan kelompok etnis lainnya.<ref>{{Cite book |title=A grammar of Klon: a non-Austronesian language of Alor, Indonesia |last=Baird |first=Louise |publisher=Pacific Linguistics |year=2008 |location=Canberra}}</ref>
==
Seperti kelompok etnis lainnya di Indonesia, masyarakat suku Alor juga memiliki sistem kekerabatan yang telah terbentuk sejak zaman dahulu. Berikut ini beberapa kelompok berdasarkan kekerabatan dalam suku Alor.
▲# Kelompok Hieta yang keanggotaannya dihitung melalui prinsip Patrilineal
▲# Kelompok Fengfala adalah semua keturunan dari saudara ayah-ibu yang lebih tua dari ayah-ibu
▲# Kelompok Nengfala adalah sepupu silang dari pihak ibu
== Kepercayaan ==
* ''Nayaning lahatal'', sebutan untuk 'Tuhan'
== Budaya ==
Salah satu tari tradisional suku Alor yang terkenal adalah tari ''lego-lego'', disebut juga ''sohhe'' atau ''darriz''.<ref name="ad"/> Tarian ini dilakukan secara massal di mana satu dengan lainnya saling
=== Makanan khas ===
Dalam setiap upacara adat ataupun kegiatan sehari-hari, suku Alor biasanya menyajikan makanan khas, yakni ''jagung bose'' dan ''jagung titi'', sebuah olahan makanan berbahan dasar jagung.
=== Lagu tradisional ===
=== Alat musik ===
Masyarakat suku Alor mempunyai alat musik khas yang mirip [[gendang]]
Masyarakat Alor
▲Tarian ini dilakukan secara massal di mana satu dengan lainnya saling bergandengantangan membentuk melingkar sambil mengelilingi tiga batu bersusun yang disebut mesbah dengan mengumandangkan lagu pantun dalam bahasa adat. Biasanya tarian ini dilakukan semalaman dengan diiringi gong dan moko.<ref name="ad"/>
▲'''Lagu asal suku Alor''' adalah lagu ''Eti lola'', ''Handek'' dan ''Heelora.''
▲== Alat musik tradisional suku Alor ==
▲Alor mempunyai alat musik khas yang mirip gendang yang disebut dengan [[Moko]]. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai alat upacara. Dan merupakan hasil kebudayaan zaman perunggu. Selain itu juga biasa moko dijadikan sebagai [[belis]], [[mahar]] atau [[maskawin]].<ref name="ad"/>
▲Masyarakat Alor sangat percaya bahwa moko berasal dari tanah dan hanya dimiliki para bangsawan karena nilainya yang sangat tinggi. Oleh karena itu hampir bisa dipastikan tidak ada masyarakat adat di Nusantara yang mengoleksi moko dalam jumlah banyak seperti suku-suku di Alor.<ref name="ad">Azis Anwar Hidayat. [https://www.academia.edu/6696642/Suku_Alor Suku Alor]. Diakses 2016-01-23.</ref>
# Perkawinan ''tukar gadis''▼
Dalam masyarakat Alor, terdapat beberapa sistem perkawinan adat, diantaranya perkawinan dengan pembayaran ''belis'' secara kontan yang diawali dengan proses peminangan dan pembayaran ''belis'' secara tidak kontan. Kemudian terdapat beberapa perkawinan lainnya, yakni 'tukar gadis' dan 'perkawinan terikat'.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Suku bangsa di Indonesia}}
{{Suku-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:Suku bangsa di Nusa Tenggara Timur|Alor]]
▲{{Suku-stub}}
|