Suku Dayak Banyadu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Etnik
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|-
! style="background-color:#6495ed;" | Agama
| style="background-color:#87cefa;" | [[Katolik]] 60 %, [[Protestan]]30 % & Sisanya[[Kaharingan]] Agama10 Adat ( Agama Jubata )%
|-
! style="background-color:#6495ed;" | Kelompok Dialek Terdekat
Baris 51:
 
Adat atau kebiasaan budaya masyarakat Banyadu umumnya sama dengan adat Dayak rumpun Klemantan lainnya, yang membedakannya hanya pada istilah penyebutannya saja. Beberapa contoh upacara adat yang dikenal warga Banyadu, adalah:
* '''''Barapus Gaatn''''' ( Upacara adat pemberian nama kepada Bayi)
* '''''Babalak''''' (Upacara Sunatan adat menurut agama Jubata), Upacara ini dimeriahkan sebagai sebuah pesta.
* '''''Kawen''''' (Pernikahan), dimeriahkan sebagai sebuah pesta.
Baris 82:
== Agama ==
[[Berkas:Imam Banyadu.jpg|jmpl|380x380px|Para Imam Agama Jubata Dayak Banyuke (Orang Banyadu Kab. Bengkayang)|pra=Special:FilePath/Imam_Banyadu.jpg]]
Sistem religi orang Banyadu adalah agama adat atau '''agamaAgama JubataJabata'''. Agamayang inikini sejatinyalebih adalahdikenal agama yang sama dengansebagai agama Nabi Abraham (Ibrahim) yang tersebar ke Kalimantan dilakukan oleh keluarga '''''Neneng Galleber''' '''(Mbah Galbir)'''[[Kaharingan]].'' Pertamakali agama ini disebarkan kepada warga Dayak Kanayatn dipesisir. Selanjutnya disebarkan kepada Dayak Bakati di kota Bawakng Basawag pusat kerajaan Bawakng. Akhirnya oleh penguasa kerajaan Bawakng, agamaAdat JubataJabata dijadikan agama negara. Dari kota Bawakng Basawag, para keturunan Neng Galleber yang berasal dari Dayak Kanayatn secara rutin melakukan penyebaran agamaAgama Jubata ke kerajaan-kerajaan Dayak yang lain, antara lain ke kerajaan Sanujuh, kerajaan keokng-kannakng, ke kerajaan Tamputn Juwah dan lain-lain, hingga akhirnya menyebar ke seluruh pelosok pulau kalimantan.
 
Sistem kepercayaan ini sudah monoteis yang mana berpusat pada satu Tuhan yang disebut Jubata. Ketika imam Banyadu melakukan ritual agama adat sering nama Jubata disebut-sebut sebagai jubata yang digunung ini, atau gunung itu di daerah ini atau daerah itu, hal ini tidaklah bearti bahwa Jubata tersebut banyak jumlahnya namun lebih bermakna bahwa sang kuasa ( Tuhan ) ada di mana-mana atau berkuasa atas segala sesuatu.
 
Biasanya tempat ibadah agama Jubata dilakukan diatas '''''Panyugu''''' yaitu rangkaian batu mezbah yang sama fungsinya dengan mezbah-mezbah Nabi Abraham dan keluarganya di timur tengah dahulu. Agama Jubata/[[Kaharingan]] telah eksis di kalimantan jauh sebelum kedatangan agama hindu, dan masih eksis hingga sekarang. Dimasa sekarang orang Banyadu adalah penganut Kristen Katholik, Kristen Protestan dan sisanya pengikut agama Jubata (Agama Adat).
 
== Tokoh-Tokoh Dayak Banyadu ==
Baris 108:
* [http://www.joshuaproject.net/people-profile.php?peo3=10796&rog3=ID JoshuaPro]
* [http://www.ethnologue.com/show_map.asp?name=IDK&seq=30 Suku Dayak banyadu]
* [http://llmap.org/languages/byd/static_map.html LLMAP]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Dayak}}
 
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Indonesia|Dayak Banyadu]]