Suku Gorontalo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Etnik |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
[[Berkas:Hoofden te Gorontalo, KITLV 7421.tiff|jmpl|268x268px|Pembesar Negeri beserta Pemangku Adat 5 Persekutuan Kerajaan di Gorontalo]]{{Infobox ethnic group▼
| group = Gorontalo (Hulontalo)<br/>
| image = [[Berkas:
[[Berkas:Arifin Panigoro.png|75px|[[Arifin Panigoro]]]]
| caption = [[B.J. Habibie]], [[Nani Wartabone]], [[Danny Pomanto]], [[Rahmat Gobel]], [[Sandiaga Salahuddin Uno]], [[Arifin Panigoro]]
Baris 17:
| regions = '''[[Indonesia]]'''<br/>[[Gorontalo]]: 925.626<br/>[[Sulawesi Utara]]: 187.163<br/>[[Sulawesi Tengah]]: 105.151<br/>[[Maluku Utara]] 7.423<br/>[[Jawa Barat]] 4.706<br/>[[DKI Jakarta]] 4.402<br/>[[Sulawesi Selatan]] 4.086<br/>[[Kalimantan Timur]] 2.974<br/>[[Papua]] 2.272<br/>''
| langs = [[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| rels = [[Islam Sunni]] ([[mayoritas]]), [[minoritas]] [[Kekristenan]] (terutama [[Protestan]])
| related = [[Suku Bolango|Bolango]], [[Suku Suwawa|Suwawa]], [[Suku Atinggola|Atinggola]], [[Suku Mongondow|Mongondow]], [[Suku Minahasa|Minahasa]]
}}
'''Suku Gorontalo''' yang dalam [[Bahasa Gorontalo|bahasa lokal]] adalah Suku '''Hulontalo atau Tawu Hulontalo''' ({{lang-ms|'''Gorontalo'''}}; [[Abjad Jawi|Jawi]]:
Berdasarkan
Dari data statistik tersebut, Suku Gorontalo menduduki posisi pertama sebagai suku dengan populasi terbanyak di wilayah [[Semenanjung Utara, Sulawesi|semenanjung utara]] pulau Sulawesi, disusul dengan [[Suku Minahasa]] yang berada di peringkat kedua.<ref>https://media.neliti.com/media/publications/49956-ID-kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.pdf</ref>
Suku Hulontalo dalam akar sejarahnya berasal dari pegunungan Tilongkabila yang saat ini menjadi wilayah dari Provinsi [[Gorontalo]], [[Sulawesi]]. Bahasa utama yang digunakan adalah [[bahasa Gorontalo]] dengan beberapa dialek lokal. Suku Gorontalo juga terkenal dengan ragam [[Masakan Gorontalo|masakan khas Gorontalo]] yang
Suku Gorontalo tersebar di beberapa wilayah di Nusantara, dengan jumlah yang signifikan di provinsi [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Maluku Utara]], [[Jawa Barat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Sulawesi Selatan]], [[Kalimantan Timur]], dan [[Papua]].
Baris 57:
== Sejarah ==
[[Berkas:Ethnic Groups of Minahassa Peninsula - id.svg
* Orang Gorontalo sendiri menyebut diri mereka sebagai ''Hulontalo''. Istilah Hulontalo ini terkenal di wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara, yang biasanya digunakan untuk menyebut wilayah Gorontalo atau orang Gorontalo.
Baris 63:
=== Asal muasal ===
▲[[Berkas:Hoofden te Gorontalo, KITLV 7421.tiff|jmpl|268x268px|Pembesar Negeri beserta Pemangku Adat 5 Persekutuan Kerajaan di Gorontalo]]
Asal usul suku Gorontalo, tidak diketahui secara pasti. Apabila dilihat dari struktur fisik orang Gorontalo, suku Gorontalo termasuk ke dalam ras mongoloid, hanya saja mungkin sejak beberapa abad yang lalu telah terjadi percampuran ras dengan bangsa-bangsa lain. Sehingga suku Gorontalo saat ini memiliki postur fisik yang beragam. Warna kulit mulai dari kuning hingga ke coklat gelap. Rambut juga bervariasi, dari rambut lurus, ikal dan keriting. Terdapat dua teori mengenai migrasi penduduk di Asia Tenggara, teori pertama menyebutkan bahwa penduduk Asia Tenggara awalnya berasal dari timur, lalu mendiami Sulawesi. Sementara teori kedua menjelaskan migrasi manusia yang berasal dari [[Taiwan]], menuju [[Filipina]], dan sampai di Sulawesi.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=94HsfRuk2xwC&pg=PA35&dq=migration+theory+sulawesi+philippine&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiw452__67ZAhUcSY8KHTgMA1YQ6AEIKDAA#v=onepage&q=migration%20theory%20sulawesi%20philippine&f=false|title=The Sacred Remains: Myth, History, and Polity in Belau|last=Parmentier|first=Richard J.|date=1987-11-05|publisher=University of Chicago Press|isbn=9780226646954|language=en}}</ref>
Baris 73 ⟶ 74:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Besnijdenisfeest te Gorontalo Manado Noord-Celebes TMnr 10002921.jpg|jmpl|200px|Pesta khitanan orang Gorontalo pada masa [[Hindia Belanda]]]]Wilayah Gorontalo diperkirakan terbentuk 400 tahun yang lalu. Gorontalo merupakan salah-satu tempat penyebaran agama Islam di [[Indonesia Timur]] selain Ternate dan [[Bone (disambiguasi)|Bone]]. Islam diperkirakan masuk ke Gorontalo pada tahun 1525, di masa pemerintahan Raja [[Sultan Amai|Amai]]. Seiring dengan masuknya Islam, Gorontalo berkembang menjadi pusat pendidikan dan perdagangan di utara Sulawesi. Kota Kerajaan Gorontalo awalnya bermula di Desa [[Hulawa, Telaga, Gorontalo|Hulawa]] di tepi Sungai Bolango. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan-kerajaan di Gorontalo sudah menganut sistem ikatan keluarga yaitu pohala'a yang masih ditemukan saat ini.<ref name=":0" />
=== Era
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan-kerajaan Gorontalo berada dibawah pengaruh [[Kesultanan Ternate]]. Sejak tahun 1673, Gorontalo masuk dalam wilayah administrasi [[VOC]], ditandai dengan pembentukan [[Kabupaten Gorontalo|Kab. Gorontalo]] sebagai hasil dari perjanjian Gubernur Ternate Robertus Patbrugge dan Raja Gorontalo.<ref name=":0" />
Baris 127 ⟶ 128:
[[Kategori:Suku bangsa di Gorontalo|Gorontalo]]
[[Kategori:
|