Suku Dayak Iban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Etnik
 
(32 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
| group = '''Iban<br /><small>Neban / Hiban / Heban / Hivan / Hevan / Balau / Daya</small>'''
| image = [[Berkas:Tarian Penyambutan GadisIban Dayak Iban Kalimantan Perbatasan IndonesiaCouple.jpg|250px]]
| caption = Pasangan Dayak Iban di [[Kapuas Hulu]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]
| caption = Tari penyambutan oleh para gadis Dayak Iban
| population = sekitar '''1,052,400'''
| popplace = '''[[Kalimantan]]''':
| region1 ='''{{flag|Malaysia}}'''<br />{{smaller|([[Sarawak]], dan sebagian kecil di [[Sabah]], [[Labuan]], dan [[Semenanjung Malaysia]])}}
| pop1 = 745900,400 000+ (2020)
| ref1 = <ref>{{cite web|url=http://www.theborneopost.com/2014/02/08/state-statistics-malays-edge-past-chinese-in-sarawak/ |title=State statistics: Malays edge past Chinese in Sarawak |access-date=7 November 2021 |publisher=[[The Borneo Post]] |url-status=unfit |archive-url=https://web.archive.org/web/20160415063610/http://www.theborneopost.com/2014/02/08/state-statistics-malays-edge-past-chinese-in-sarawak/ |archive-date=2016-04-15 }}</ref>
| region2 ='''{{Flagcountry|Indonesia}}'''
| pop2 = 29720,000+ (2022)
| ref2 = <ref name="Iban of Indonesia">{{cite web|url=http://www.peoplegroups.org/explore/GroupDetails.aspx?peid=22608#topmenu |title=Iban of Indonesia |publisher=People Groups |access-date=2015-10-03}}</ref>
| region3 = {{nbsp|7}}
<small>{{flag|Kalimantan Barat}}</small>
| pop3 = 29720,000+ (2022)
| ref3 = <ref name="Iban of Indonesia">{{cite web|url=httphttps://www.peoplegroups.org/explore/GroupDetails.aspx?peid=22608#topmenu |title=Iban of Indonesia |publisher=People Groups |access-date=2015-10-03}}</ref>
| region4 ='''{{flag|Brunei}}'''
| pop4 = 20,000
| ref4 = <ref>{{cite web|url=http://www.peoplegroups.org/explore/GroupDetails.aspx?peid=19588#topmenu |title=Iban of Brunei |publisher=People Groups |access-date=2015-10-03}}</ref>
| languages = [[bahasa Iban|Iban]] (dominan), [[Bahasa Melayu]] dialek [[Melayu Sarawak|Sarawak]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]],
| religions = [[Kristen]] (khususnya [[Metodisme]], [[Anglikanisme]]), [[Katolik]], dan [[Animisme]], [[Islam]]
| related = [[Suku Dayak Kantuk|Kantuk]], [[suku Dayak Mualang|Mualang]], [[suku Dayak Seberuang|Seberuang]], Bugau, Sebaru
}}
'''Suku Dayak Iban''', adalah salah satu rumpun suku [[Dayak]] yang terdapat di [[Sarawak]], [[Kalimantan Barat]], dan [[Brunei]]. Kata Iban berasal dari bahasa Iban asli yang bermaksud manusia atau orang.Bangsa Iban bermaksud bangsa manusia..
 
'''Suku Dayak Iban''', adalah salah satu rumpun suku [[Dayak]] yang terdapat di [[Sarawak]], [[Kalimantan Barat]], dan [[Brunei]]. Kata Iban berasal dari bahasa Iban asli yang bermaksud manusia atau orang. Bangsa Iban bermaksud bangsa manusia..
Orang Dayak Iban adalah orang tertua di pulau Kalimantan.Menurut penelitian para ahli Cina yang mempelajari genom manusia suku-suku di Asia, orang Iban dipercaya sebagai orang pertama yang bermigrasi ke ISEA pada zaman dahulu. Bahkan, hasil penelitian Tengkorak Dalam yang berusia 50.000 tahun di Gua Niah Sarawak, Malaysia; dikonfirmasi sama dengan penduduk asli Iban di Kalimantan sendiri (Referensi https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/artikel/PMC3031551/)
 
Iban terkenal karena mempraktikkan pengayauan dan migrasi teritorial, dan memiliki reputasi menakutkan sebagai suku yang kuat dan berhasil berperang. Sejak kedatangan orang Eropa dan kolonisasi selanjutnya di daerah tersebut, pengayauan berangsur-angsur menghilang dari praktik, meskipun banyak kebiasaan dan praktik suku lainnya serta [[bahasa Iban]] terus berkembang. Populasi Iban terkonsentrasi di negara bagian Sarawak di Malaysia , Brunei , dan provinsi Kalimantan Barat di Indonesia . Mereka secara tradisional tinggal di [[rumah panjang]] yang disebut rumah panjai atau betang (batang), Kalimantan Barat.
Menurut sejarah lisan, pembentukan dan perkembangan sosial budaya suku Iban khususnya atau suku Austronesia umumnya terjadi pada masa kejayaan Austronesia di Kerajaan Panggau Libau di Tampun Juah, sebelum adanya Iban, Bidayuh, Ot Danum fan Ngaju, dan bangsa lain terpecah menjadi beberapa sub suku. Selama masa penjajahan Inggris di Sarawak dan Belanda di Kalimantan Barat, suku Iban sebelumnya dikenal sebagai Dayak Sea Laut
 
==Sejarah==
Sebutan "Dayak Laut" kepada orang Iban karena kehadiran orang Iban di lautan pada abad ke-17 hingga ke-19 di Laut Cina Selatan. dari Laut Borneo".
Orang-orang Iban di Kalimantan memiliki kisah asli tentang sejarah mereka, sebagian besar dalam sastra lisan <ref>{{cite web |url=http://eprints.usm.my/9122/1/LEKA_MAIN_PUISI_RAKYAT_IBAN_-_SATU_ANALISIS.pdf |title=Puisi Rakyat Iban – Satu Analisis: Bentuk Dan Fungsi |trans-title=Iban Folk Poetry – An Analysis: Form and Function |first=Chemaline Anak |last=Osup |work=[[University of Science, Malaysia]] |year=2006 |language=id}}</ref>, sebagian tertulis di papan turai (catatan kayu) <ref>{{cite web |url=https://ibanology.wordpress.com/2013/05/29/use-of-papan-turai-by-iban/ |title=Use of Papan Turai by Iban |date=29 May 2013 |work=Ibanology |access-date=3 December 2016 |language=id}}</ref> dan sebagian lagi dalam praktik adat budaya umum <ref>{{cite web |url=http://gnmawar.wordpress.com/gawai-iban/ |title=Gawai |date=21 June 2006 |first=Gregory Nyanggau |last=Mawar |work=Iban Cultural Heritage |access-date=3 December 2016}}</ref>.
 
Suku Iban terdiri dari berbagai suku atau marga. Menurut literatur klasik Iban, suku Iban berasal dari Batang Lupar, Sarawak dengan nama Tembawai 1. Suku Iban kemudian merantau ke Temburong, Brunei yang diyakini sebagai Tembawai 4 sebelum kembali lagi hingga muncullah Tampun Juah yaitu Tembawai 6 dan Tembawai 7 di Batang Lupar. Nama Sungai Batang Lupar berasal dari nama suku Batang Lupar. Hasil MtDNA pada Iban menemukan, Iban memiliki tingkat Hapgroup Z tertinggi yaitu 11% di Asia Selatan. MtDNA Iban adalah M* (16) yang merupakan ras kuno yang terkait dengan migrasi paling awal ke Asia 50.000 tahun yang lalu dari Afrika. (Simonson 2011).
Mengikut sejarah lisan , pembentukan dan perkembangan budaya sosial '''Dayak Iban''' terjadi ketika era PEMERINTAHAN KERAJAAN IBAN PANGGAU LIBAU di [[Tampun Juah]], sebelum berpecah kepada beberapa subsuku-subsuku yang ada sekarang. Dalam jurnal yang ditulis oleh Charles Broke, selama masa kolonial Inggris dan Belanda, kelompok Dayak Iban sebelumnya dikenal sebagai "SEA DAYAK" ini kerana pada kurun ke 17 hingga ke 19 telah menyaksikan kemunculan orang Iban di lautan china selatan .Tradisi memenggal kepala musuh di lautan atau tradisi Kayau telah menggerunkan para pelayar Eropah hingga tercatat di dalam sejarah maritim bangsa Eropah sebagai "VIKINGS OF EASTERN SEA " dan "KING OF SEA BORNEO " bersama dengan orang Iranum dan Balingingi dari kepulauan Filipina.Kata Sea Dayak kemudian diterjermah kepada [[Dayak Laut]]. ([[bahasa Inggris]]:''Sea Dayak'').<ref>{{en}} (1923){{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=LNoDAAAAMBAJ&lpg=PA862&dq=Dyak&pg=PA862#v=onepage&q=Dyak&f=false|pages=862|title=Popular Mechanics Des 1923}}</ref>
 
Penelitian terhadap "Tengkorak Dalam" berusia 40.000 tahun di Gua Niah, Sarawak, Malaysia ditemukan memiliki kemiripan dengan suku Iban. <ref>{{Cite web|title=Early Iban Migration – Part 1|date=26 March 2007|url=https://gnmawar.wordpress.com/jerita-lama/iban-migration-peturun-iban/early-iban-migration-part-1/}}</ref> <ref>{{Cite journal|title=Ancestry of the Iban Is Predominantly Southeast Asian: Genetic Evidence from Autosomal, Mitochondrial, and Y Chromosomes|date=8 April 2023|pmc=3031551 |last1=Simonson |first1=T. S. |last2=Xing |first2=J. |last3=Barrett |first3=R. |last4=Jerah |first4=E. |last5=Loa |first5=P. |last6=Zhang |first6=Y. |last7=Watkins |first7=W. S. |last8=Witherspoon |first8=D. J. |last9=Huff |first9=C. D. |last10=Woodward |first10=S. |last11=Mowry |first11=B. |last12=Jorde |first12=L. B. |journal=PLOS ONE |volume=6 |issue=1 |pages=e16338 |doi=10.1371/journal.pone.0016338 |pmid=21305013 |doi-access=free }}</ref> <ref>{{Cite web|title=Ngepan Batang Ai (Iban Women Traditional Attire)|date=8 April 2023|url=https://ir.unimas.my/id/eprint/29050/1/Ngepan%20Batang%20Ai%20(Iban%20Women%20Traditional%20Attire)%20Presentation%20through%20light%20painting%20photography%20(24%20pgs).pdf}}</ref>
Suku Dayak Iban adalah bangsa peribumi tertua di Sarawak dan Asia.Ini dibuktikan dengan penemuan bukti sains artifak purba di Gua Niah, Sarawak, Malaysia yang dianggarkan berusia 40,000 tahun SM hingga 65,000 tahun SM.seterusnya membuktikan bahawa Dayak Iban Nenek moyang kepada ratusan sub suku dan etnik di Pulau Borneo dan pulau sekitarnya. Teori ini telah menolak sejarah yang mengatakan bahwa Dayak Iban itu berasal dari Kalimantan, Indonesia. Karena, pada aslinya, Dayak Iban itu asalnya dari Gua Niah kemudian berpindah ke Kalimantan. Pada kejatuhan TAMPUN JUAH, di Kalimantan, Dayak Iban itu ada yang berpecah dan melahirkan suku Dayak-dayak lain seperti hari ini.
 
==Budaya dan adat istiadat==
WARISAN TATTOO BUDAYA ASAL DARI DAYAK IBAN.
Kekerabatan dalam masyarakat Dayak dapat ditelusuri pada kedua garis silsilah ( tusut ). Meskipun dalam masyarakat Dayak Iban, laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam status dan kepemilikan properti, jabatan politik secara ketat merupakan pekerjaan patriark tradisional Iban. Ada dewan tetua di setiap rumah panjang.
Bagi suku Dayak Iban, tradisi tato menjadi bahasa verbal yang sakral sebagai simbol pencapaian hidup. Tato yang menghiasi tubuh mereka adalah bentuk penghargaan atas diri mereka tetang pencapaian hidup. Pencapaian hidup itu terbagi dalam tiga era, yaitu era ''mengayau'' (peperangan), era ''bejalai'' (merantau) jauh bagi laki-laki, dan era ''modern''.<ref>{{Cite journal|last=Hartono|first=Bonfilio Yosafat|date=April 2021|title=Kalimantan memiliki pusparagam budaya yang begitu kaya|journal=National Geographic Indonesia|pages=32-39}}</ref>
 
Secara keseluruhan, kepemimpinan Dayak di setiap daerah ditandai dengan gelar, Penghulu misalnya akan menginvestasikan otoritas atas nama jaringan Tuai Rumah dan seterusnya ke Pemancha, Pengarah ke Temenggung dalam urutan menaik sementara Panglima atau Orang Kaya (Rekaya ) adalah gelar yang diberikan oleh orang Melayu kepada beberapa orang Dayak.
Suku-suku yang termasuk Rumpun Iban (Ibanic) dengan kode bahasa: IBA, diantaranya:
 
# [[Suku Iban]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
Masing-masing kelompok Dayak memiliki sistem sosial dan hirarki yang didefinisikan secara internal, dan ini sangat berbeda dari Iban ke Ngaju dan Benuaq ke Kayan.
# [[Suku Iban]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
 
# [[Suku Iban Brunei]] di [[Brunei]] (kode bahasa: IBA)
Ciri yang paling menonjol dari organisasi sosial Dayak adalah praktik domisili [[Rumah Panjang]] . Ini adalah struktur yang ditopang oleh tiang-tiang kayu keras yang panjangnya bisa ratusan meter, biasanya terletak di sepanjang tepi sungai yang bertingkat . Di satu sisi ada platform komunal yang panjang, dari mana setiap rumah tangga dapat dijangkau.
# [[Suku Iban Merotai]] di [[Sabah]] (kode bahasa: IBA)
 
# [[Suku Mualang]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: MTD)
Orang Iban di Kapuas dan Sarawak telah mengorganisir pemukiman Rumah Panjang mereka sebagai tanggapan atas pola migrasi mereka. Ukuran rumah panjang Iban bervariasi, mulai dari yang panjangnya sedikit lebih dari 100 meter hingga pemukiman besar yang panjangnya lebih dari 500 meter. Rumah panjang memiliki pintu dan apartemen untuk setiap keluarga yang tinggal di rumah panjang tersebut. Misalnya, rumah panjang 200 pintu setara dengan pemukiman 200 keluarga.
# [[Suku Seberuang]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: SBX)
 
# [[Suku Sebuyau]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: SNB)
Tuai rumah (kepala rumah panjang) dapat dibantu oleh seorang tuai burong (pemimpin burung), tuai umai (pemimpin petani), dan seorang manang (dukun).
# [[Suku Balau]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: BLG)
 
# [[Suku Remun]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IKG)
Suku Dayak adalah masyarakat yang cinta damai yang hidup berdasarkan aturan adat atau adat asal yang mengatur setiap kegiatan pokoknya. Adat dikelola oleh tuai rumah dibantu oleh Dewan Tetua di rumah panjang sehingga setiap perselisihan dapat diselesaikan secara damai di antara penghuni sendiri melalui berandau (diskusi). Jika tidak tercapai penyelesaian di tingkat kepala rumah panjang, maka perselisihan akan meningkat ke pemimpin yang lebih senior di tingkat daerah atau pengulu (kepala distrik) di zaman modern dan seterusnya.
# [[Suku Iban Kantu]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
 
# [[Suku Iban Bugau]] di [[Sarawak]] dan [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
Di antara bagian utama dari adat adat Dayak Iban adalah sebagai berikut:
# [[Suku Iban Desa]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
*Adat berumah (Aturan bangunan rumah)
# [[Suku Iban Dau]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat melah pinang, butang ngau sarak (Perkawinan, perzinahan, dan aturan perceraian)
# [[Suku Iban Lemanak]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat beranak (Aturan melahirkan dan membesarkan)
# [[Suku Iban Skrang]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat bumai dan beguna tanah (Aturan pertanian dan tata guna lahan)
# [[Suku Iban Ulu Ai]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat ngayau (Aturan Pengayauan) dan adaptasi ngintu anti Pala (menjaga tengkorak kepala)
# [[Suku Iban Undup]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat ngasu, berikan, ngembuah dan napang (Peraturan berburu, menangkap ikan, mengumpulkan buah dan madu)
# [[Suku Iban Batang Lupar]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat tebalu, ngetas ulit ngau beserarak bungai (Janda/duda, aturan duka dan perpisahan jiwa)
# [[Suku Selakau]] di [[Sarawak]] (kode bahasa: IBA)
*Adat begawai (aturan festival)
# [[Suku Ketungau]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
Adat idup di rumah panjai (Tatanan kehidupan dalam aturan rumah panjang)
# [[Suku Senganan]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
*Adat betenun, lama utama, kajat ngau taboh (Menenun, waktu lampau, aturan tari dan musik)
# [[Suku Sebaru]] di [[Kalimantan Barat]] (kode bahasa: IBA)
*Adat beburong, bemimpi ngau becenaga ati babi (Pertanda burung dan hewan, aturan mimpi dan hati babi)
# [[Suku Iban Peranakan]] (Perkahwinan campuran antara '''Dayak Iban''' dengan suku-suku lain)
*Adat belelang (Aturan Perjalanan)
 
[[Pengayauan]] adalah bagian penting dari budaya Dayak, khususnya Iban dan [[Kenyah]] . Asal usul pengayauan di Dayak Iban diyakini berasal dari kisah seorang kepala suku bernama Serapoh yang diminta oleh roh untuk mendapatkan kepala segar untuk membuka guci duka tetapi sayangnya membunuh seorang anak laki-laki Kantu yang didapatnya dengan menukarnya dengan guci tersebut. tujuan yang dibalas oleh Kantu dan dengan demikian memulai praktik pengayauan <ref name="gnmawar.wordpress.com">{{cite web |url=http://gnmawar.wordpress.com/adat-iban/origin-of-adat-iban-part-3/ |title=Origin of Adat Iban: Part 3 |date=12 June 2006 |work=Iban Cultural Heritage |access-date=3 December 2016}}</ref>. Pemerintahan Belanda di Kalimantan melalui perjanjian di [[Tumbang Anoi]] membatasi tradisi ini.
 
Pengait '''Iban''' dalam kategori rumpun [[Dayak Laut]] ialah:
# [[Dayak Kendayan]] di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]] (kode bahasa: KNX)
# [[Dayak Keninjal]] di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]] (kode bahasa: KNL)
# [[Dayak Malayic]] di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Tengah]] (kode bahasa: XDY)
# [[Urak Lawoi]] di [[Selatan Thailand]] dan [[Semenanjung Malaysia]] (kode bahasa: URK)
 
<gallery>
Baris 81 ⟶ 79:
 
[[Kategori:Dayak|Iban]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Malaysia]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di Brunei]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kalimantan Barat]]