Gereja Santo Aleksander, Warsawa: Perbedaan antara revisi

Gereja St. Alexander dirancang dengan gaya [[Arsitektur Neoklasik|neoklasik]] oleh arsitek terkenal Polandia [[Chrystian Piotr Aigner]] dan dibangun pada tahun 1818–1825. Pada akhir abad ke-19, Gereja St. Alexander direnovasi menjadi gereja [[Neo-Renaissance]] yang lebih besar dan megah dengan dua menara samping dan [[kubah]] yang lebih tinggi dan penuh hiasan. Bangunan ini dihancurkan pada [[Perang Dunia II]] dan dibangun kembali dalam bentuk awalnya yang lebih sederhana pada tahun 1949-52.

Gereja ini dirancang oleh [[Chrystian Piotr Aigner]] pada denah melingkar yang di atasnya terdapat kubah, dalam [[Arsitektur Neoklasik|Gaya Neoklasik]], antara tahun 1818 dan 1825. Inspirasi desainnya adalah [[Pantheon, Roma|Pantheon]] di [[Roma]].<ref name="swaleksander" /> Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 15 Juni 1818 oleh Menteri Keuangan Jan Węgliński, menggantikan Jenderal [[Józef Zajączek]], [[Raja Muda] yang tidak sehat |Namestnik]] Kerajaan Polandia.<ref name="swaleksander" /> Gereja ini ditahbiskan pada tanggal 18 Juni 1826 oleh [[Daftar uskup dan uskup agung Warsawa|Primata]] Wojciech Skarszewski. Altar utama dihiasi dengan lukisan cat minyak ''Penyaliban Yesus'' karya [[Franciszek Smuglewicz]].<ref name="swaleksander" />