Abdur Rahman dari Banjar: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Henrys Wirakusumah (bicara | kontrib)
k merapihkan spasi dan paragraf
Menambahkan {{pp-vandalism}}(Tw)
 
(38 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Multiple issues|
{{Cleanup reorganize|date=Juli 2024}}
{{Context|date=Juli 2024}}
{{Peacock|date=Juli 2024}}
{{Tone|date=Juli 2024}}
}}
{{Infobox Monarch
|name =Paduka Tuan Pangeran Ratu Sultan Muda Abdul Rahman
|title = SULTAN[[Sultan MUDA BANJAR XIIIMuda]]
|othertitles =Ratu Anom<br />Pangeran Abdur Rahman{{br}}Sultan Moeda Abdoe'l Rachman<ref>{{nl}} {{cite book|pages=139|url=http://books.google.co.id/books?id=UMkUAAAAIAAJ&lpg=PA139&dq=Sultan-moeda%20Abdoe&pg=PA139#v=onepage&q&f=false|title=Nederlanderh, Indie Hosti|publisher=Brill Arsip}}</ref>
|image =
Baris 11 ⟶ 18:
|regent =[[Daftar Sultan Muda Banjar|''Lihat daftar'']]
|consort =
1. [[Permaisuri]] Ratoe Sulthan Abdoel Rachman (Ratu Salmah/Salmiyah) binti Pangeran Masoöd (adik [[Pangeran Antasari]])<br />
2. Njahi Besar Aminah<br />
3. Ratoe Siti (Mariama) binti [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]] (diceraikan)<ref name="pegustian"/> {{br}}
3. Njahi Halimah Putri Juriat syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]] <br>
4. Njahi Alimah<br>
4. Ratoe Siti (Mariama) binti [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]] Menikah Pada usia 15 tahun (diceraikan)<ref name="pegustian"/> {{br}}
5. Njahi ......<br>
 
6. Njahi ......
|issue =
1. ♂ Rachmadillah - anak Ratu Salmiyah<br>
1. ♂ [[Putra Mahkota]] Pangeran Ratu Rakhmatillah -Anak Permasuri Ratu Salmiyah Binti Pangeran Mas'ud (Adik [[Pangeran antasari]]) Wafat Usia 3 Tahun
2. ♂ [[Pangeran Tamjid-Illah]] - anak Nyai Besar Aminah<ref name="Tijdschrift 9">{{cite book|pages=122|url=http://books.google.co.id/books?id=hZJUAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Ratoe%20Ismael&hl=id&pg=PA122#v=onepage&q=pangeran%20Ratoe%20Ismael&f=false|title=Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap|volume= 9|publisher=Lange|year=1860|first=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia)|last=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) }}</ref>{{br}}
 
3. ♂ [[Pangeran Wira Kasoema]] - anak Nyai Alimah<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
2. ♂ [[Putra Mahkota]] Pangeran Ratu Tamjid-Illah / [[Tamjidillah II]] - anak Nyai Besar Aminah tahun 1857 usia 38,Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar<ref name="Tijdschrift 9">{{cite book|pages=122|url=http://books.google.co.id/books?id=hZJUAAAAcAAJ&dq=pangeran%20Ratoe%20Ismael&hl=id&pg=PA122#v=onepage&q=pangeran%20Ratoe%20Ismael&f=false|title=Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap|volume= 9|publisher=Lange|year=1860|first=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia)|last=Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Batavia) }}</ref>{{br}}
4. ♂ [[Pangeran Hijdajat]] - anak Ratu Siti<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
35. ♂ [[Adipati]] Puruk Cahu [[Banua Lima]] Pangeran Aria Koesoema - anak Nyai Besar Aminah<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
4. ♂ Pangeran [[Mangkubumi]] Wira Kasoema]] - anak Nyai Halimah Putri Juriat Syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
5. ♂ [[Putra Mahkota]] Pangeran Ratu Hijdajat / [[Hidayatullah II dari Banjar]] Tijdschrift voor Nederlandsch Indië, Volume 23;Volume 52-53 hidayattulah II tahun 1857 usia 32.- anak Ratu Siti<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
6. ♂ Pangeran Jiwa<br>
 
7. ♂ Pangeran Abdullah<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
8. ♂ Pangeran Achmat<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
9. ♀ Ratoe Zinoen-Aria/Ratoe Ishak<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
10. ♀ Ratoe Salamah/Ratoe Krama Djaija Kasoema<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
11. ♀ Ratoe Salma/Ratoe Ibrahim - anak Nyai Besar Aminah<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
12. ♀ Ratoe Rampit/Ratoe Djaya Kesoema - anak Ratu Siti<ref name="Tijdschrift 9"/>{{br}}
 
13. ♀ Ratoe Biduri/Ratoe Sjerief Umar - anak Ratu Siti<ref name="tutur candi"/>{{br}}
|royal house =[[Dinasti Banjarmasin]]
|father =[[Sultan Adam]] Wafat tahun 1857 dalam usia 80 tahun
|mother =Njahi[[Nyai RatoeRatu]] [[Kamala Sarie atau Njahi Ratoe Koemala Sarie Sari]]
atau Nyai Ratu [[Kamala Sari]] (tahun 1855 usia 90 Tahun)
|children =Hidayatullah
|date of birth =
Baris 53 ⟶ 48:
|}}
 
'''PangeranPangiran Ratu Anum Sultan Muda Abdul Rahman'''<ref name="Malay Seal Inscriptions">{{cite journal
| url= https://books.google.co.id/books?id=vEtmAAAAMAAJ&q=Antassari+ratoe-sulthan-abdoel-rachman&dq=Antassari+ratoe-sulthan-abdoel-rachman&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjcgZmUqpznAhXZfX0KHesTD6oQ6AEIKzAA
| pages= 454
Baris 71 ⟶ 66:
|location=Netherlands
|publisher=Boekhandel en Drukkerij voorheen E.J. Brill
|year=1910}}</ref> atau '''Sulthan Moeda Abdoel Rachman''' (EBI: Sultan Muda Abdul Rahman), nama sebelumnya '''[[Pangeran Ratu|Pangeran Ratoe]]'''<ref name="Tijdschrift 23">{{nl}} (1861){{cite book|pages=70|url=http://books.google.co.id/books?id=ZxkmAQAAIAAJ&dq=pangeran%20mangkoeboemi&pg=PA70#v=onepage&q=pangeran%20mangkoeboemi&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch Indië|volume=23|publisher=Ter Lands-drukkerij}}</ref> adalah [[Sultan Muda]] [[Kesultanan Banjar]] yang sedianya akan menggantikan ayahandanya [[Sultan Adam]] kelak sebagai [[Sultan Banjar]], akan tetapi '''Pangeran Abdur-Rahman''' sendiri lebih dulu mangkat pada [[5 Maret]] [[1852]].<ref>{{id}} Mohamad Idwar Saleh, Sri Sutjiatiningsih; ''[[Pangeran Antasari]]'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1993</ref> sehingga menimbulkan krisis [[suksesi]] ketika Sultan Adam mangkat 1tahun November 1857 dalam usia 80 tahun[[1859]]. Sebelumnya [[mangkubumi]] (Perdana Menteri) Kesultanan Banjar yaitu [[Pangeran Mangkubumi Nata]] (Pangeran Husin) juga telah meninggal dunia 1843.Pangeransebelum Nochmangkatnya [[RatoeSultan AnomAdam Mangkoesehingga Boemimenimbulkan Kentjana]]krisis dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan [[Pangeran Mangkubumi Nata]] Pangeran Husinsuksesi.
 
Pangeran Noch [[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]] juga telah meninggal dunia 7 September 1851. Pangeran [[Tamjidillah II]] dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2 untuk menggantikan Pangeran Noch [[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]]
 
Pangeran [[Tamjidillah II]] dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda sebagai [[Putra mahkota]] Pangeran Ratu Sultan Muda Banjar 10 Juni 1852 - 3 November 1857 .Pangeran Hidayatullah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda sebagai Wali Sultan Pangeran Mangkoe Boemi tertuang dalam Akte Van Beeediging Van Den Rijksbestierder Van Bandjarmasin, Pangeran Hidajat Oellah op 9 October 1856. (Besluit 4 Januari 1857 No. 41) Borneo, tertulis dalam bahasa Melayu.
 
'''Besluit 4 Januari 1857 No. 41'''
Hadjrat Annabi Salallahu alaihi wassallam seribu dua ratus tudjuh puluh tiga pada kesembilan hari bulan Sjafar kepada hari Chamis djam pukul sepuluh pagi2.
Mendjadi hadjrat Almasih kesembilan hari bulan Oktober hari Chamis tahun seribu delapan ratus lima puluh enam, maka dewasa itulah sahaja Pangiran Hidajat Allah jang dengan permintaan Sri Paduka Tuan Sultan Adam Alwasikh Billah jang mempunjai tahta keradjaan Bandjarmasin beserta mupakatan dengan Sri Paduka Tuan van de Graaff residen Bandjarmasin jang memegang kuasa atas segala tanah sebelah Selatan dan Timur pulau Kalimantan sudah terima oleh Sri Paduka Jang Dipertuan Besar Gurnadur Djenderal dari tanah Hindia Nederland jang bersemajam di Betawi.
Mendjadi mangkubumi dikeradjaan Bandjarmasin bepersembahan suatu surat persumpahan ini kechadirat geburmin Hindia Nederland pada menjatakan ha mim Allah wal Rasul.
Pertama : bahwa dengan sesungguhnja sahaja berdjandji hendak maangkat pekerdjaan mangkubumi itu dengan hati jang tulus dan ichlas serta senantiasa hendak bepertolongan didalam maksud dan kehendak geburmin Hindia Nederland.
 
Kedua : bahwa sahaja berdjandji akan mengikuti dan mendengar sekalian titah dan perintah Sri Paduka Tuan Residen dari tanah Selatan dan timur pulau Kalimantan jang mendjadi wakil mutlaq geburnemin dipulau ini dan perintah Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin.
 
Ketiga : bahwa sahaja berdjandji hendak memelihara kari tulus dan ichlas antara geburnemin Hindia Nederland dengan Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin senantiasa djuga adanja.
 
Keempat : bahwa sahaja berdjandji hendak mendjalankan hukum jang adil dan berbuat sekalian jang mendjadikan selamat dan sentosanja Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin.
 
Kelima : bahwa sahaja berdjandji hendak mendjalankan sekalian aturan dan perintahan menurut seperti jang tersebut didalam kontrak jang telah diperbuat antara geburnemin Hindia Nederland dengan Sri Paduka Tuan Sultan Bandjarmasin serta mendjaga orang melanggar itu.
 
Kaenam : bahwa sahaja berdjandji dengan sebolih-bolihnja djua hendak mengerdjakan atas segala hal jang mendjadikan kebaikan dan sentosa keradjaan Bandjarmasin.
 
Ketudjuh : bahwa sahaja berdjandji tiada hendak berbuat keberatan dan kesusahan pada orang2 negeri hanja akan membuat aturan jang baik supaja segala orang didalam daerah Sri Paduka Tuan Sultan dihukumkan dengan hukum jang adil.
 
Kedelapan : maka sahaja mengaku lagi jang sahaja tiada sudah memberi sesuatu apa2 pembarian dan tiada sudah akan memberi apa2 kepada orang2 baik siapa2 jang oleh karena itu sahaja akan mendapat pekerdjaan mangkubumi ini. Maka demikian tersurat tiga kali sama bunjinja pada hadjemat jang tersebut diatas ini serta dibubuh tjap dengan tapak tangan sahaja sendiri dihadapan Sri Paduka Tuan Residen jang tersebut diatas ini dan dihadapan Sri Paduka Tuan Sultan Adam Alwasikh Billah dan Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah serta sekalian radja2 dan menteri2 ditempat Sri Paduka Tuan Residen Bandjarmasin adanja.
 
Tjap : Sultan muda Tamdjid Illah.
Warna hidjau dalam lingkaran huruf Latin ditengah dengan huruf Arab.
Zegel : Sultan Adam.
Zegel : Zuid an Oost kust van Borneo
Ie main tiendrai.
ttd. van de Graaff.
Zegel ditulis dengan huruf Arab. Pangeran Hidajat Allah. Zegel warna merah.
 
 
'''Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi:'''
 
1. [[Rakyatullah dari Banjar]] Pangeran Dipati [[Mangkubumi]] (Raden Halit), mangkubumi Banjar pada masa Sultan [[Saidullah dari Banjar]] Saidullah 1657-1660
 
2. Pangeran Mas Dipati, [[mangkubumi]] Banjar tahun 1660-1663.
 
3. Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734-1758 [[Sepuh dari Banjar]]
 
4. Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761-1801 [[Sunan Nata Alam]]
 
5. Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda,ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta.Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar [[Pangeran Mangkubumi Nata]] putera Sultan Sulaiman sendiri
 
6. [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]] (Pangeran Husin), mangkubumi Banjar 1823-1842
 
7. Pangeran Noch [[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]] dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin [[Pangeran Mangkubumi Nata]] .
 
8. Pangeran [[Tamjidillah II]] dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2 untuk menggantikan Pangeran Noch [[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]]
 
9. [[Hidayatullah II dari Banjar]] , dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran [[Tamjidillah II]] 1856 -`1860 sebagai pangeran [[Mangkubumi]] namun 1857 -September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar. untuk Pemerintahan [[Mangkubumi]] [[Pangeran Wira Kasoema]]
 
10. [[Pangeran Wira Kasoema]] dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah:1859 -1862 (memerintah: 1857-1862)
 
11. [[Pangeran Muhammad Said]] adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar(memerintah: 1862-1875)
 
12. [[Pangeran Perbatasari]] adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar. (memerintah: 1875-1885)
 
 
 
 
 
Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman memiliki beberapa isteri:
Baris 158 ⟶ 90:
| url=https://www.google.co.id/books/edition/De_ondergang_van_het_Bandjermasinsche_ri/PoFVAAAAcAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Rachmad+Illah&pg=PA9&printsec=frontcover
}}</ref>
# [[Selir]]: '''Nyai Besar Aminah''' (Nyai Biyar / Nyai Dawang), seorang keturunan Cina-Dayak yang melahirkan 2 anak perempuan dan 2 anak lelaki, diantaranya Pangeran [[Tamjidullah II]] (menjabat mangkubumi yang kelak diangkat Belanda sebagai Sultan TijdschriftMuda voorBanjar Nederlandschsebagai Indië,pengganti Volumealmarhum 23;Volumeayahandanya, 52-53walaupun sultantidak tamjiddisetujui IIsang tahunkakek, 1857Sultan usia 38Adam). Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar,
# Permaisuri: '''Ratu Siti''' binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata. [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]] (sebelumnya bernama Pangeran Husin) adalah adik Sultan Adam. Hasil perkawinan Ratu Siti dengan Sultan Muda Abdur Rahman memperoleh tiga anak yaitu Pangeran Hidayatullah, Ratu Syarif Umar (isteri Pangeran Syarif Umar) dan Ratu Rampit/Ratu Jaya Kasuma (isteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong).<ref name="wilem">Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: met portretten, platen en een terreinkaart, Bagian 1, D. A. Thieme, 1865</ref> Pangeran [[Hidayatullah II]] dilahirkan pada [[1822]], dialah yang dipilih sang kakek, Sultan Adam sebagai penggantinya. Hidayatullah II dinobatkan pada bulan September 1859 oleh rakyat [[Banua Lima]] sebagai Sultan Banjar dengan ibu kota kerajaan di Amuntai.
 
# Selir: '''NjahiNyai Halimah Putri Juriat Syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]Alimah''', ibu dari Pangeran Wira Kasoema. [[Pangeran Wira Kasoema]] dinobatkan rakyat Banua Lima pada bulan September 1859 sebagai mangkubumi mendampingi Adindanya Sultan Hidayatullah II.[http://books.google.co.id/books?id=UT4sAAAAYAAJ&dq=pangerang%20moesa&pg=PA279#v=onepage&q=pangerang%20moesa&f=false Ratoe Wira Kasoema] (permaisuri Pangeran Wira Kasoema) adalah puteri Pangeran Mohamad Napis - saudara [[Pangeran Abdoel Kadir]], Raja Pulau Laut.
# Permaisuri: '''Ratu Siti''' binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata. [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]] (sebelumnya bernama Pangeran Husin) adalah adik Sultan Adam. Hasil perkawinan Ratu Siti dengan Sultan Muda Abdur Rahman memperoleh tiga anak yaitu Pangeran Hidayatullah, Ratu Syarif Umar (isteri Pangeran Syarif Umar) dan Ratu Rampit/Ratu Jaya Kasuma (isteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong).<ref name="wilem">Willem Adriaan Rees, De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: met portretten, platen en een terreinkaart, Bagian 1, D. A. Thieme, 1865</ref> Pangeran [[Hidayatullah II]] dilahirkan pada [[1825]], Tijdschrift voor Nederlandsch Indië, Volume 23;Volume 52-53 hidayattulah II tahun 1857 usia 32. Jalur Silsilah Kesultanan Banjar '''♀ Syarifah Intan''' anak[[putri| ♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR]] Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR)== Bagan Silsilah '''♀ Syarifah Intan''' anak[[putri| ♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR]] Putri Juriat ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR)==
{{ahnentafel | align = center
| boxstyle_1 = background-color: #fcc;
| boxstyle_2 = background-color: #fb9;
| boxstyle_3 = background-color: #ffc;
| boxstyle_4 = background-color: #bfc;
| boxstyle_5 = background-color: #9fe;
| 1 = ♀ Syarifah Intan
| 2 = ♂ Pangeran Sjerief Aboe Bakar(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)
| 3 = ♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR)
| 4 = ♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR)
| 5 = ♀ Ratu Biduri binti
| 6 = MANGKUBUMI BANJAR
♂ Pangeran Wira Kasoema
| 7 = ♀ Ratu Hasiah
| 8 = Pangeran Said Zein(Sayyid Zein)
| 9 = ♀ Ratu Maimunah(anak Putri Lawiyah)binti Pangeran Mangkubumi Nata 1761-1801 [[Sunan Nata Alam]]
| 10 = sultan muda [[Abdur Rahman dari Banjar]]
| 11 = Ratu Siti Binti Pangeran Husin [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]]
| 12 = SULTAN MUDA BANJAR
♂ Pangeran Ratu
Pangeran Sultan Muda [[Abdur Rahman dari Banjar]]
| 13 = ♀ Nyai Halimah Putri juriat Syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]
| 14 = SULTAN BANJAR
♂ Gusti Inu Kartapati
Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin [[Pangeran Antasari]]
| 15 = ♀ Ratoe Idjah(anak Njahi Salamah) binti Sultan [[Sulaiman dari Banjar]]
}}
 
Sultan Muda Abdul Rahman wafat tahun 1852 meninggalkan 10 anak yang masih hidup.<ref name="Tijdschrift 9"/><ref name="Tijdschrift 23"/><ref name="De Indische gids">{{cite book
Baris 200 ⟶ 104:
| year=1899
}}</ref> Putera-puterinya Sultan Muda Abdul Rahman:<ref name="Tijdschrift 9"/><ref name="tutur candi">{{id}} Mohamad Idwar Saleh; Tutur Candi, sebuah karya sastra sejarah Banjarmasin, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1986</ref>
# ♂ Rakhmadillah (wafat semasa masih bayi)
# ♂ Rakhmatillah -Anak Permasuri Ratu Salmiyah Binti Pangeran Mas'ud (Adik [[Pangeran antasari]]) Wafat Usia 3 Tahun
# ♂ Pangeran Tamjid-Illah (Pg. Wayuri) - anak Nyai Besar Aminah/Nyai Dawang
# ♂ Pangeran Aria Koesoema - anak Nyai Besar Aminah/Nyai Dawang
# ♂ Pangeran Wira Kasoema - anak NjahiNyai Halimah Putri Juriat Syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]<br>Alimah
# ♂ Pangeran Hijdajat (Gusti Andarun)- anak Ratu Siti Maryamah binti [[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]]
# ♂ Pangeran Jiwa
Baris 225 ⟶ 129:
| year= 1866
}}</ref>
 
== JALUR SILSILAH HALIMAH Putri Juariat [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]==
<div align="center">Silsilah:'''</div>
<div align="center">1.Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">2.Fatimah Az-Zahra'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">3.Husain Asy-Syahid'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">4.Ali Zainal Abidin As-Sajjad'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">5.Muhammad Al-Baqir'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">6.Ja'far Ash-Shadiq'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">7. Ali Al-Uraidhi
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">8. Muhammad An-Naqib'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">9. Isa Ar-Rumi'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">10. Ahmad Al-Muhajir'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">11. Ubaidillah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">12. Alwi Al-Awwal (Alawiyyin) Abi Sa'adah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">13. Muhammad Maula Shama'ah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">14. Alwi Ats-Tsani'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">15. Ali Khali' Qasam'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">16. Muhammad Shahib Mirbath'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">17. Ali Walidil Faqihi / Ali Faqih Nuruddin Al-'Adham Al-Faqih Al-Muqaddam'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">18. Muhammad Al-Faqih Muqaddam (+1232 M)'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">19. Alwi Al-Ghayyur'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">20. Ali Maula Ad-Dark'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">21. Muhammad Al-Mauladawilah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">22. Abdurrahman Assegaf'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">23. Syaikh Abu Bakar As-Sakran'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">24. Abdullah Al-'Aydarus Al-Akbar (Datu Seluruh Keluarga Al-'Aydarus)'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
 
<div align="center">25. Syaikh'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">26. Abdullah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">27. Husain'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">28. Ahmad Ash-Shalabiyah'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">29. Sulthan Syarif Hasyim Abu Bakar Mindanao Al-Hindi''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">30. Abdul Haris ( Sulthan Abdurrasyid )'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">31. Abu Bakar'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">32. Abdullah Lok-Gabang'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">33. Syaikh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]]'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">Syarifah diperistri [[Syekh Abdul Wahab Bugis]]'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">Datu Fatimah Abdul Wahab Al-Banjary diperistri Tuan Haji Muhammad Said Bugis
( Al-Banjary)'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">Ratu Halimah diperistri Pangeran Ratu Sultan Muda [[Abdur Rahman dari Banjar]]'''
<div align="center">'''↓ (berputra)'''</div>
<div align="center">Wali sultan banjar Pangeran Mangkoe Boemi [[Pangeran Wira Kasoema]] menikahi Ratu Hasiah binti [[Pangeran Antasari]]'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR) diperistri Pangeran Sjerief Aboe Bakar(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)'''
<div align="center">'''↓ (berputri)'''</div>
<div align="center">Syarifah Intan'''
 
{| border=0 width="100%"
|- valign=top
| width="50%" |'''[[Muhammad Arsyad al-Banjari]] menikah dengan 11 perempuan, yaitu : '''
1. ♂ '''DARI ISTRI TUAN BAJUT, MEMPUNYAI ANAK'''
:::↓ (berputri)
1.1.♀ -'''SYARIFAH AL-BANJARI'''
 
1.2.♀ -Aisyah Al-Banjari
 
 
2.'''DARI ISTRI TUAN BIDURI, MEMPUNYAI ANAK'''
:::↓ (berputra)
2.1. Qadhi H.Abu Su'ud Al- Banjari
 
2.2-Sayyidah Al-Banjari
 
2.3. -Syekh Qadhi H.Abu Na'im Al-Banjari
 
2.4. -Khalifah H.Syihabuddin Al-Banjari
 
 
3.'''DARI ISTRI TUAN LIPUR, MEMPUNYAI ANAK'''
:::↓ (berputra)
3.1-Abdul Manan Al-Banjari
 
3.2-H.Abu Najib Al-Banjari
 
3.3.-Al Alim Al Fadhil H.Abdullah Al-Banjari
 
3.4-Abdurrahman Al-Banjari
 
3.5-Al Alim Al Fadhil H.Abdurrahim Al-Banjari
 
 
4. '''DARI ISTRI TUAN GUWAT,ISTRI DARI KETURUNAN CHINA TUAN GO HWAT NIO MEMPUNYAI ANAK'''
:::↓ (berputra)
4.1. -Asiyah Al-Banjari
 
4.2. -Khalifah H.Hasanuddin Al-Banjari
 
4.3.-Khalifah H.Zainuddin Al-Banjari
 
4.4.-Rayhanah Al-Banjari
 
4.5.-Hafshah Al-Banjari
 
4.6-Mufti H.Jamaluddin Al-Banjari
 
 
5. '''DARI ISTRI TUAN TURIYAH, MEMPUNYAI ANAK :'''
:::↓ (berputra)
5.1 -Nur'aini Al-Banjari
 
5.2.-Rahmah Al-Banjari
 
5.3-Hawa Al-Banjari
 
 
6. '''DARI ISTRI RATU AMINAH BINTI PANGERAN THAHA, MEMPUNYAI ANAK :'''
:::↓ (berputra)
6.1. Mufti Pangeran H. Ahmad (Mufti H. Ahmad)
 
6.2.-Shafiyyah Al-Banjari
 
6.3.-Shafura Al-Banjari
 
6.4.-Maimun Al-Banjari
 
6.5.-Sholehah Al-Banjari
 
6.6.-Pangeran H.Muhammad Al-Banjari
 
6.7.-Maryam Al-Banjari
 
 
7. '''DARI ISTRI TUAN PALUNG, MEMPUNYAI ANAK :'''
:::↓ (berputra)
7.1. -Salman Al-Farizi Al-Banjari
 
7.2.-Salamah Al-Banjari
 
7.3.-Salim Al-Banjari
 
 
8. '''Dari istri Tuan Kadarmanik, tidak mempunyai anak.'''
 
 
9. '''Dari istri Tuan Markidah,tidak mempunyai anak.'''
 
 
10.'''Dari istri Tuan Liyyuhi ,tidak mempunyai anak.'''
 
 
11.'''Dari istri Tuan Dayi tidak mempunyai anak.'''
 
 
 
|width="1" bgcolor="#808080" rowspan=3 |
|'''Jalur Silsilah Ratu Halimah '''
♂ '''Syekh [[Muhammad Arsyad al-Banjari]] menikahi TUAN BAJUT)'''
:::↓ (berputri)
♀ '''SYARIFAH AL-BANJARI''' diperistri ♂ [[Syekh Abdul Wahab Bugis]] Al-Banjary
:::↓ (berputri)
♀ '''DATU FATIMAH ABDUL WAHAB AL-BANJARI''' Diperistri ♂ Tuan Haji Muhammad Said Bugis( Al-Banjary)
:::↓ (berputri)
♀ '''RATU HALIMAH AL-BANJARI''' Diperistri Pangeran Ratu Sultan Muda [[Abdur Rahman dari Banjar]]
:::↓ (berputra)
♂'''WALI SULTAN BANJAR PANGERAN MANGKOE BOEMI''' [[Pangeran Wira Kasoema]] menikahi Ratu Hasiah binti [[Pangeran Antasari]]
:::↓ (berputri)
♀'''RATOE SJERIEF ABOE BAKAR(RATU SYARIF ABU BAKAR)''' Diperistri PANGERAN SJERIEF ABOE BAKAR(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)
:::↓ (berputri)
♀'''SYARIFAH INTAN'''
|}
 
 
== Hubungan Silsilah dengan Raja Sumbawa ==
Baris 443 ⟶ 150:
Salah satu Sultan ini ([[Dewa Masmawa Sultan Mahmud]]) sekarang menikah dengan Ratoe Laija, saudara perempuan dari [[Sunan Nata Alam|Sultan Tahmid Illah II]] (Raja Banjar 1785-1808) dari Bandjermasin.
Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Dewa Masmawa Sultan [[Muhammad Kaharuddin II]] Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.}}
 
{{familytree/start|style=font-size:95%;margin-left: -165px;;line-height:100%;}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | MTW | | | | | | | | | | | | | | | |MTW='''SULTAN BANJAR I 1520-1546'''<br>♂ Sultan [[Suriansyah]]}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|^|.| | | | | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | | | | | THB | | | | RWJ | | MTW | | PUT | | | | | | | | | | | | |THB=♂ Tuan Khatib Banun|RWJ=♂ Pangeran Anom<br>Pangeran di Hangsana
|MTW='''SULTAN BANJAR II'''<br>♂ Sultan [[Rahmatullah]]
|PUT=♂ Pangeran di Laut
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| | | | | | | | | |!| | | |!| | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | NYA | | RWJ |y|~|~|~|~|~|~| MTW |y| PUT | | | | | | | | | | | | | |RWJ=♀ Nyai Ratu .....
|NYA= Nyai.......
|MTW='''SULTAN BANJAR III'''<br>♂ Sultan [[Hidayatullah I]]
|PUT=♀ Putri Nur Alam
}}
{{familytree| | | | | | | | | | | |!| | | | | |!| | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| | | | | | | | | | | NYA | | | | RWJ | | | | | | | | MTW | | | | | | | | | | | | | | |RWJ='''SULTAN BANJAR IV'''<br>♂ Sultan [[Mustain Billah]]<br>Raden Senapati
|NYA= [[Kiai Tumenggung Raksanagara]]<br>(Kiai Tanu Raksa)
|MTW=♂ '''Raden Subamanggala'''<br>'''Pangeran Mangkunagara'''
}}
{{familytree| |,|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|-|v|-|-|^|.| | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| AAA | | PDD | | PDA | | | BBB | | RWJ |y|~|~|~|~|~| MTW |~|y| ADB | | SLP | | | | | | | | |AAA='''SULTAN BANJAR V'''<br>♂ Sultan [[Inayatullah]]<br>Pangeran Dipati Tuha I
|PDD= [[Panembahan di Darat]]
|PDA= Pangeran Dipati Antasari
|BBB='''RAJA KOTAWARINGIN 1'''<br>♂ [[Ratu Bagawan dari Kotawaringin]]
|MTW=♂ '''Raden Timbakal'''<br>'''[[Pangeran Dipati Martasari]]'''
|RWJ=♀ '''Ratu Hayu'''<br>Putri Busu
|ADB=♀ '''Si Jawa'''
|SLP='''RAJA SUMBAWA-SELEPARANG'''<br>(Kamutar 4)
}}
{{familytree| |)|-|-|-|.| | | | | | |,|-|^|-|.| | | |!| | | | | | | | | |!| | | |,|-|^|-|.| | | | | | | | | | | |}}
{{familytree| ABB | | SDA | | | | | ABC | | BBB | | JAY | | DPT |~|y|~| DJG |y| ADB | | DMP | | RAJ |y|RAT|SDA=♂ Raden Kasuma Lelana<br> '''[[Sultan Agung dari Banjar]]'''<br>Pangeran Surya Nata 02<br><br>Pangeran Dipati Anom 02<br>Pangeran Surya Nata 02<br>(saudara sepersusuan Raden Subangsa)
|ABB='''SULTAN BANJAR VI'''<br>♂ Sultan [[Saidullah]]<br>Raden (Pangeran) Kasuma Alam
|ABC='''RAJA KOTAWARINGIN 2'''<br>♂ [[Ratu Amas]]<br>(beristeri Puteri Galuh Hasanah binti Pangeran Adipati Tapa Sana)
|BBB=♂ Raden Kasuma Taruna<br>'''Pangeran Dipati Kasuma Mandura'''
|JAY=♂ '''[[Pangeran Singamarta]]'''<br>Raden Sutasoma
|DPT='''PUTRI TALIWANG'''<br>♀ Mas Surabaya
|DJG='''PANGERAN TALIWANG 01'''<br>♂ '''[[Raden Subangsa]]'''<br>Raden Marabut
|ADB='''PUTRI SUMBAWA'''<br>♀ Dewa Mas Panghulu
|DMP='''SULTAN SUMBAWA I'''<br>♂ '''Dewa Mas Pamayam'''<br>Mas Cinni
|RAJ=♂ I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana (Raja Tallo ke-10 )
|RAT=♀ Ratu......
}}
{{familytree| |!| | | |!| | | | | | |,|-|-|-|(| | | |!| | | | | | |!| | | | |!| | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | }}
{{familytree| ABB | | SDA | | | | | ABC | | RWJ |y| JAY | | | | | MTW | | | ADI |~|~|~|~|y|~|~|~|~| DJG | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |ABC=♂ '''Raden Buyut Kasuma Banjar'''<br>(beristeri Gusti Cabang binti Raden Balah Pangeran Dipati Wiranata bin [[Panembahan di Darat]])
|ABB='''SULTAN BANJAR VII'''<br>♂ Raden Bagus<br>Sultan Amarullah Bagus Kasuma<br>Pangeran [[Suria Angsa dari Banjar]]<br>Raden Bagus<br>Sultan Tahlil-Allah<ref>{{cite journal
| language= fr
| pages= 166
| vol= 1
| contributor= Philipp Franz Balthazar Siebold, Pieter Baron Melvill van Carnbée
| url= https://books.google.co.id/books?id=C1ZfAAAAcAAJ&pg=PA165&dq=Sultan+Saidillah+1698&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjkl7a1qrLdAhWIPY8KHaaKDWEQ6AEINzAD#v=onepage&q=Sultan%20Saidillah%201698&f=false
| title= Le moniteur des Indes orientales et occidentales: recueil de mémoires et de notices scientifiques et industriels... concernant les possessions néerlandaises d'Asie et d'Amérique
| first= Philipp Franz
| last= von Siebold
| publisher= Belinfante frères
| year= 1847
}}</ref>
|RWJ=♂ Raden Pajang<br>'''Raden Suta Kasuma'''
|JAY=♀ '''Gusti Pandara'''
|MTW='''DATU TALIWANG'''<br>(Karaeng Taliwang)<br>♂ '''Raden Mataram'''<br>[[Amas Mattaram]]<br>(Maes Materan)
|DJG=♀ Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga
|ADI='''SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05)'''<br>♂ Dewa [[Mas Bantan]]<br>(Maes Bantam)<br> '''Sultan [[Harunnurrasyid I]]'''<br>Datu Loka
|SDA=♂ '''Pangeran Dipati'''
}}
{{familytree| |!| | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|-|^|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|.| | | |}}
{{familytree| ABB | | | | | | | | | ABC | | | | | | | | | | SMK | | | | | | ADI |y| DJG | | DMJ |y| PUT | | | | DIK |y| DMA | | | | | | DBS | | | DBB |y| DID |y| HSN | | |DBB=♂ Datu Budi
|ABB='''SULTAN BANJAR VIII'''<br>♂ '''Sultan Tahmidullah'''<br>Pangeran [[Suria Alam dari Banjar]]<br>Panembahan Tengah
|HSN='''SULTAN BIMA'''<br>Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah
|ABC=♀ Putri Piting
|DID=♀ Dewa Iya Datu Balasawo<br>Datu Tengah
|DIK=♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola
|DMA=♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone
|DBS='''DATU SERAN'''<br>PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725)<br>♂ Raja Tua Datu Bala Sawo<br>Dewa Loka Ling Sampar
|ADI='''DATU TALIWANG'''<br>'''SULTAN SUMBAWA IV (1702-17..)'''<br>♂ [[Amas Madina]]<br>'''Sultan [[Jalaluddin Muhammad Syah I]]'''
|DJG=♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740)
|DMJ='''DATU JEREWEH'''<br>Mas Palembang<br>♂ Dewa Maja Jereweh
|PUT=♀ Karaeng Bontoje'ne
|SMK='''DATU TALIWANG'''<br>♂ Gusti Amin
}}
{{familytree| |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | |!| | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | |)|-|-|-|-|v|-|-|-|.| | }}
{{familytree| |)|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|.| | | |!| | | | | | | | | |!| | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |`|.| | |!| | | | |!| | | |!| |}}
{{familytree| ABT | | ABB | | | | | | JAY | | | | | DBS | | GAM | | SMK |~|y|~| ADI |~|~|y|~|~| DJG | | SSS |y| ADA | | DBJ |y| DBB | | QAA |y| RQA | | DSB | | DSM | | DML | | DDL | | | | | |DBS='''PANGERAN BANJAR '''<br>♂ Datu Aria
|GAM='''DATU TALIWANG'''<br>♂ Pangeran Laya Kesuma
|DSM=♀ Datu Siti Maryam
|DDL=♂ Manuru Daha <br>Abdul Muslimin Ali Syah
|DML=♂ Datu Dollah<br>(Abdullah)
|ABC=♂ '''Daeng Rilakka'''<br>(Rilèkké-ريلاك)
|DBB='''DATU JEREWEH'''<br>♂ ALAUDDIN / HASANUDDIN
|DBJ=♀ Putri
|QAA='''DATU SERAN'''<br>Dewa Mas Pakil<br>Dewa Lengan Seran
|RQA=♀ Putri
|DSB=♂ Datu Seppe
|SMK='''KARAENG BONTOLANGKASA 06'''<br>♂ I Mappasempa' Ahmad Daeng Mamaro Opu Mangnguluang
|ADI='''SULTANAH SUMBAWA VII'''<br>♀ '''[[Sultanah Siti Aisyah]]'''<br>Karaeng Bontowa 02
|DJG='''DATU TALIWANG'''<br>'''SULTAN SUMBAWA VI'''<br>♂ '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin I]]'''
|SSS='''PERMAISURI BINAMU'''<br>♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang<br>Datu Pampang
|ADA='''RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814'''<br>♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu
|ABT='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ Pangeran Dipati Mangkubumi<br>Pangeran Mangku Delaga<br>Pangeran Dipati Suria Delaga
|ABB='''SULTAN BANJAR IX.a.'''<br>♂ '''Sultan Hamidullah'''<br>Panembahan Kuning
|JAY='''SULTAN BANJAR IX.b.'''<br>m. 1734-1759'''<br>♂ '''Sultan Tamjidillah I'''<br>[[Sultan Sepuh dari Banjar]]
}}
{{familytree| | | | | |!| | | |,|-|-|-|(| | | | | | |)|-|-|-|.| | | | |,|-|^|-|-|-|-|.| | | | | | | | | | | |`|.| | | | | | |!| | | | | | | |!| | | | | |)|-|-|-|.| | | | | | | }}
{{familytree| SAT |y| ABB |y| RSM | | |!| | | | | | GAC | | BJG |~|y| DJG | | | | | | ADI |y| IDI | | ADU |y| ADA | | | | | DBB |y|~|~|~|~| RAN | | | | DSB | | LMB | | | | | | | | | | |DBB='''DATU SERAN'''<br>'''SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791'''<br>♂ Sultan Harun Ar Rasyid II<br>Datu Budi Lalu Mahmud
|SAT=♀ saudari Arung Terawei
|ABB='''SULTAN BANJAR X.a.'''<br>♂ '''[[Muhammad dari Banjar|Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah]]'''<br>(Muhammadillah)<br>Tahmidu Billah<br>Tahmidillah 01<br>Tamjidillah 02
|RSM=♀ Ratu Sultan Muhammad<ref name="Militair tijdschrift">{{cite book
| pages= 554
| title= Militair tijdschrift
| url= https://books.google.co.id/books?id=-EdBAQAAMAAJ&pg=PA554&dq=Antassari,+de+kleinzoon+van+Pangeran+Amir,+en+rechte+afstammeling+van+Sultan+Tamdjid+I&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiaq5-4nJznAhXz8HMBHehjA2QQ6AEIKzAA#v=onepage&q=Antassari%2C%20de%20kleinzoon%20van%20Pangeran%20Amir%2C%20en%20rechte%20afstammeling%20van%20Sultan%20Tamdjid%20I&f=false
| author= A. MEIJER (Jonkheer.)
| language= nl
| vol= 3
| publisher= Bruining & Wijt
| year= 1872
}}</ref>
|AAA='''PERMAISURI MEMPAWAH'''<br>♀ '''Putri Kesumba, Ratu Agung Sinuhun'''
|ABC='''PANEMBAHAN MEMPAWAH I 1740–1761'''<br>Opu [[Daeng Menambon]]<br> Pangeran Mas Surya Negara
|RAN=♀ Ran Tambas<br>'''Lala Tambas'''
|DSB='''SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752'''<br>♂ '''Sultan [[Lalu Onye]]''' <br>Datu Ungkap Sermin <br>Dewa Lengit Ling Dima
|LMB=♂ Lalu Muntadarman <br>Datu Bajing<br>Datu Alas
|GAC='''DATU TALIWANG'''<br>♂ Gusti Aceh
|BJG='''SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765'''<br>♂ Gusti Mesir Abdurrahman<br>'''Sultan [[Muhammad Jalaluddin Syah II]]'''
|DJG='''RAJA PERMAISURI SUMBAWA'''<br>♀ Siti Khadijah<br>'''Datu Bonto Paja'''
|AJG='''RAJA TALLO'''<br>'''MANGKUBUMI GOWA'''<br>♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa
|ADI=♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data
|IDI=♀ Putri.....
|ADU=♂ Dea Adipati<br> [[Lalu Kaidah Mele Habirah]] <br>Lalu Jamelela <br>Dea Koasa Unter Iwes
|ADA=♀ Lala Saragialu Daeng Talebang
}}
{{familytree| |,|-|-|-|+|-|-|-|.| | | |)|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.| | | |!| | | | | | | | | | | |!| | | | | | | |!| | | | | | |,|-|-|-|^|-|-|-|.| | | | | | | |!| | | | | | |}}
{{familytree| |!| | | |!| | | RWJ |y| SNA |y| RSA | | | | RLI |y| DSM | | | | | | | | | | QQQ | | ITD |y| ATD | | | | | BBB |y| AAA |y| CCC | | | | | | DSB | | | | | | | | |BBB=♀ Datu Giri
|AAA='''SULTAN BIMA IX m. 1773-1817'''<br>♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Mantau Asi Saninu
|CCC='''SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795'''<br>♀ Sultanah Shafiyatuddin<br>Daeng Massiki
|DSB=♂ Lalu Abdullah Syahbandar
|DPT='''SRI PADUKA RATU SULTAN'''<br>♀ '''Utin Chandra Midi'''
|SAA='''SULTAN PONTIANAK I m. 1778-1808'''<br>♂ [[Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie]]
|SYA=♀ Ratoe Sjerip<br>'''Ratu Syahranum'''<br>Putri Syara<br>Ratu Sarip Banum<br>Utin Kasmiri
|RLI=♀ Ratoe Laija<br>(Ratu Laya)
|DJG='''RAJA TALLO'''<br>'''MANGKUBUMI GOWA'''<br>♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa
|QQQ=♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang
|ITD=♂ Karaeng Manippi Datu Bonto Mangape
|ATD=♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir
|DSM='''SULTAN SUMBAWA X 1765'''<br>♂ '''[[Dewa Masmawa Sultan Mahmud]]'''
|SNA='''SULTAN BANJAR X.b.'''<br>♂ '''[[Sunan Nata Alam|Sultan Tahmidillah 2]]'''<br>(Panembahan Batu)
|KAS=♂ [[Kiai Adipati Singasari]]
|SNI='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Ratu Anom Kasuma Giri]]'''
|RWJ=♀ '''Putri Lawiyah'''
|ADB=♂ '''[[Dewa Masmawa Sultan Mahmud]]'''
|RSA=♀ Ratu Syarifah Aminah
}}
{{familytree| |!| | | |!| | | |,|-|-|-|+|-|-|-|-|-|-|-|.| | | |`|-|-|-|-|-|-|.| | | |,|-|-|-|-|-|-|-|-|'| | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | |!| | | |}}
{{familytree| SMA | | PAD |y| RSA | | JAY |y| NRN | | RAI | | | | | | | | | SMK |y| LAT | | | | | | | | | | | | | | RAT |y| AAA | | | | | | | | | | | | DSB | | | | | | | |AAA='''SULTAN BIMA X m. 1818-1854'''<br>♂ Sultan Ismail Muhammad Syah, Rumata Mawa’a Alus, Mantau Dana Sigi
|DSB=♂ Lalu Cela Tureli Belo
|SMK='''SULTAN SUMBAWA XIII'''<br>♂ '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin II]]'''
|LAT=♀ Lala Amatollah
|RAT=♀ Ratu.....
|JAY='''SULTAN BANJAR XI.b.'''<br>♂ '''[[Sulaiman dari Banjar|Sultan Sulaiman Rahmatullah]]'''
|NRN=♀ Njahi Ratoe Intan Sarie<br>Nyai Ratu Sepuh<br>binti [[Kiai Adipati Singasari]]<ref name="bandjermasinsche krijg">{{cite book
| pages= 21
| author= Willem Adriaan Rees
| url= https://books.google.co.id/books?id=EZZFAQAAMAAJ&pg=PA21&dq=Njahi-Ratoe-Intan-Sarie.&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitqaeO65bnAhVVWysKHSIFBrEQ6AEIKTAA#v=onepage&q=Njahi-Ratoe-Intan-Sarie.&f=false
| title= De bandjermasinsche krijg van 1859-1863: nader toegelicht
| language= nl
| location= Dutch East Indies
| publisher= D.A. Thieme
| volume=
| year= 1867
}}</ref>
|RAI='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ Sultan '''[[Ratoe Anom Ismail]]'''<br>Ratu Anom Mangkubumi Sukma Dilaga
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin II]]'''
|MUH='''Syarif Muhammad'''<br>Pangeran Kecil
|ADU=♀ '''Syarifah Salmah'''<br>Syarifah Putri
|SMA='''SULTAN BANJAR XI.a.2.'''<br>♂ Pangeran Amir<br>(Sultan Amir)
|PAD='''SULTAN BANJAR XI.a.1.'''<br>♂ Sri Pangeran Abdullah<br>(Amirul Mukminin Abdullah)
|RSA=♀ Ratu Siti Air Mas
}}
{{familytree| |!| | | |,|-|-|-|v|-|-|-|+|-|-|-|.| | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | | | | | | | | | |!| | | | | | | }}
{{familytree| PMD |y| GKD | | PTM | | JAY | | NRK |y| RAM | | | DBM | | MTW | | ADI |y| LRP | | RAT |y| SAA | | | | | | AAA |y|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~|~| DSB | | | | |AAA='''SULTAN BIMA XI m. 1854-1868'''<br>♂ Sultan Abdullah Muhammad Syah Rumata Mawa’a Adil
|DSB='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Siti Saleha Bumi Pertiga
|DBM=♂ Datu Bonto Mangape
|MTW='''SULTAN SUMBAWA XIV'''<br>♂ '''Sultan [[Lalu Mesir]]'''
|ADI='''SULTAN SUMBAWA XV'''<br>♂ '''Sultan Lalu Muhammad [[Amaroe'llah]]'''
|LRP=♀ Lala Rante Patola binti M. Anwar Abdul Nabi
|RAT=♀ Lala Dendo binti Syahbandar Lalu Abdullah
|SAA=♂ Muhammad Yakub Ruma Kapenta Wadu
|JAY='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Pangeran Mangkoe Boemi Nata]]'''<br>(Pangeran Husin)
|PMD=♂ Pangeran Mas'ud
|GKD=♀ Gusti Khadijah
|PTM=♂ Pangeran Tahmid
|NRK='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''Sultan Adam'''
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan Muhammad [[Amaroe'llah]]'''
|ADU=♂ '''Syarif Alwi'''
|RAM=♀ Nyai Ratu [[Kamala Sari]]
}}
{{familytree| |,|-|'| | | | | |!| |,|-|(| | | | | |!| | | | | | | | |,|-|-|-|-|-|-|-|+|-|-|-|.| | | |!| | | | | | | | | | | |!| | | | | |}}
{{familytree| PAS |y| RAS | | |!| |!| RST |~|y|~| JAY |~|y| NBA | | DME | | BAL |y| ADI | | PAD |y| ANT | | MQB | | PER |y| SIR | | | RAT |y| SMS | | |SMS='''SULTAN DOMPU XX'''<br>♂ Sultan Muhammad Sirajuddin
|RAT='''PERMAISURI DOMPU'''<br>♀ Ratu.........
|SIR='''SULTAN BIMA XIII m. 1881-1915'''<br>♂ Sultan Ibrahim Rumata Mawa’a Taho Perange
|PER='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Sitti Fatimah binti Lalu Yusuf Ruma Sakuru
|MQB='''MANGKUBUMI BIMA'''<br>♂ Muhammad Qurais bin Muhammad Hidir Raja Bicara Bima
|DME='''DATU TALIWANG'''<br>♂ Daeng Mesir
|BAL=♀ Datu Balasari
|ADI='''DATU RAJA MUDA SUMBAWA'''<br>♂ '''Daeng Mas Kuncir Datu Lolo Daeng Manassa '''
|PAD=♂ Daeng Padusung Mappasusung
|ANT=♀ Daeng Ante Datu Singasari
|JAY='''SULTAN MUDA BANJAR'''<br>♂ '''[[Pangeran Ratu]]'''<br>'''[[Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman]]'''
|RST=♀ Ratoe Sitie Mariama<br>(anak Nyai Intan - saudari [[Adipatie Danoe Radja]])
|NBA=♀ Nyai Besar Aminah<br>(Nyai Dawang)
|ADI=♂ Raja Muda: '''Daeng Mas Kuncir Datu Lolo'''
|PAS='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ Gusti Inu Kartapati<br>'''[[Pangeran Antasari]]'''<br>Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin
|RAS=♀ Ratoe Antasari <br>(binti Sultan Adam)
|RAM='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br>♂ '''[[Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana]]'''<br>(Pangeran Noch)
}}
{{familytree| |,|-|'| |,|-|-|-|#|-|'| |,|-|-|'| | |!| | |`|v|-|-|-|.| | | | |,|-|^|-|.| | | | | |`|-|.| | | |!| | | | | |!| | | | | | | | |!|}}
{{familytree| PMD | | RSO | | RSU |y| JOY | | | | PWK | | STD | | NRN | | | DME | | ADI |~|~|~|y|~| MAR | | SMQ |~|y|~| JAY |~|y|~|~|~|~| SMS |SMS='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Siti Aisyah binti '''SULTAN DOMPU XX'''<br>Sultan Muhammad Sirajuddin
|JAY='''SULTAN BIMA XIV m. 1915-1951'''<br>♂ Sultan Muhammad Salahuddin Marrbora di Jakarta, Ma Kakidi Agama
|SMQ='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Sitti Maryam
|ADI='''SULTAN SUMBAWA XVI'''<br>♂ '''Sultan [[Muhammad Jalaluddin Syah III]]'''
|DME='''DATU TALIWANG'''<br>♂ Muhammad Kaharuddin<br>Daeng Mappaconga
|MAR=♀ Siti Maryam Daeng Risompa Datu Ritimu
|JOY='''SULTAN BANJAR b'''<br>[[Pangeran Mangkubumi]]<br>♂ '''Pangeran [[Hidayatullah II]]'''
|STD='''SULTAN BANJAR a'''<br>[[Pangeran Ratu]]<br>♂ '''Sultan [[Tamjidullah II]]'''
|PWK='''MANGKUBUMI BANJAR'''<br> ♂ [[Pangeran Wira Kasoema]]
|RSO=♂ Pangeran Amir bin Pangeran Mangkoe Boemi Nata
|RSU=♀ Gusti Siti Aer Mas
|NRN=♂ Pangeran Arya Kesuma
|PMD='''SULTAN BANJAR'''<br>♂ '''[[Panembahan Muhammad Said]]'''
}}
{{familytree| |!| | | |!| | | |,|-|^|-|.| | | |,|-|-|-|v|-|^|-|v|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.| | | |)|-|-|-|-|-|.| | | |!| | | | | |!| | |}}
{{familytree| PMD | | PKI |y| RSU | | PBN |y| JAI | | PMA | | PMH | | PAK | | RAJ | | PSH | | UDI | | | | ADI |y| JAY | | | | HAK |y| RMZ | | |RMZ='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Hj. RM Zubaidah
|HAK='''SULTAN BIMA XV m. 1951-2001'''<br>♂ Sultan Haji Abdul Kahir II, Ama Ka'u Kahi, Ruma Ma Wa'a Busi Ro Mawo |JAY='''PERMAISURI SUMBAWA'''<br>♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka
|UDI='''DATU RAJA MUDA SUMBAWA'''<br>♂ Datu Raja Muda Daeng Rilangi
|ADI='''SULTAN SUMBAWA XVII'''<br>♂ '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin III]]'''
|JAI=♂ Pangeran Muhammad Amin
|PMA=♂ Pangeran Muhammad Amir
|PMH=♂ Pangeran Mahmud
|PAK=♂ Pangeran Abdul Karim
|RAJ=♀ Ratu Ainun Jariah
|PSH=♀ Putri Saha
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin III]]'''
|PBN=♀ Putri Bulan
|RSU=♀ Ratu Kasuma Indra
|PKI=♂ Pangeran Kasuma Indra<br>(Raden Tuyong)
|PMD=♂ Gusti Muhammad Arsyad
}}
{{familytree| |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| | | | | | | | | |!|}}
{{familytree| PMD | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | ADU | | ADI |y| RAT | | | | HFZ |y| HID | |HFZ='''SULTAN BIMA XVI m. 4 Juli 2013-23 Desember 2013'''<br>♂Sultan Haji Fery Zulkarnain (Dae Ferry)
|HID='''PERMAISURI BIMA'''<br>♀ Hj. Indah Damayanti Putri
|ADI='''SULTAN SUMBAWA XVIII '''<br>♂ '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin IV]]'''
|RAT='''PERMAISURI SUMBAWA'''<br>♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka
|ADU=♀ Nindo Siti Rahayu Daeng Risompa
|ADI=♂ Dewa Masmawa '''Sultan [[Muhammad Kaharuddin IV]]'''
|PMD=♂ Gusti Muhammad Hussein
}}
{{familytree| |)|-|-|-|.| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|(| | | | | | | |!|}}
{{familytree| PMD | | GNA | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | UDI | | ADI |y| PGR | | MPF | |MPF='''Jena Teke SULTAN MUDA BIMA XVII'''<br>♂ Muhammad Putera Ferryandi
|UDI='''PUTRI SUMBAWA'''<br>♀ Daeng Nadia Indriana Hanoum
|ADI='''PUTRI SUMBAWA'''<br>♀ Daeng Sarrojini Naidu
|PGR=♂ Sentot Agus Priyanto
|PMD=♂ Gusti Abdul Wahab
|GNA= Gusti Nur Aina
}}
{{familytree| |!| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|-|-|v|-|-|-|(| | |}}
{{familytree| PMD | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | AAA | | ADI | | BBB | | | |AAA=♂ Raindra Saadya Ramadhan Priyanto
|ADI=♂ Raihan Omar Hasani Priyanto
|BBB=♂ Rayaka Ali Kareem Priyanto
|PMD=
}}
{{familytree/end}}
 
== Referensi ==