Yakcheonsa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Kuil Buddhis di Korea Selatan dengan Kuil agama Buddha di Korea Selatan
 
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
| longd = 126 | longm = 26 | longs = 58.8| longEW = E
| coordinates_display = inline,title
| religious_affiliation = [[Ordo Jogye]] [[agama Buddha di Korea|Buddhisme Korea]]
| deity =
| country = Korea Selatan
Baris 22:
| year_completed =
}}
'''Yakcheonsa''' ({{hanja|藥泉寺}}; [[Hangul]]:약천사) adalah sebuah [[kuil]] [[Buddhis]] yang berafiliasi pada [[Ordo Jogye]] yang terletak di [[Pulau Jeju]], [[Korea Selatan]].<ref name=rau>{{cite book|title=Südkorea|trans-title=South Korea|language=GermanJerman|series=DuMont Reise-Handbuch|author-last=Rau|author-first=Joachim|place=|publisher=Dumont Reiseverlag|date=2015|page=440}}</ref> Yakcheonsa merupakan kuil Buddhis terbesar di [[Asia]] dengan panorama pantai,<ref>{{cite web|url=https://www.visitjeju.net/en/detail/view?contentsid=CNTS_000000000018300#tsummary|title=Yakcheonsa Temple - Summary|publisher=Jeju Tourism Organization|accessdate=8 April 2020}}</ref> dengan luas mencapai lebih dari {{convert|122100|sqm|ha}}.<ref name="jejuweeklyjejuweekly1"/> Yakcheonsa, yang secara harfiah berarti "kuil tempat air penyembuhan mengalir", dibangun pada tahun 1981 oleh [[biksu]] Hae-In. Dia mendirikan kuil setelah mengunjungi pondok kecil yang awalnya ditemukan di tempat tersebut.<ref name="jejuweeklyjejuweekly1">{{cite news|url=http://www.jejuweekly.com/news/articleView.html?idxno=285|title=Yakcheonsa offers serenity and space to breathe - Time for reflection and meditation at Jeju's largest temple|author=Veronica Fortune|work=The Jeju Weekly|date=18 September 2009|accessdate=8 April 2020|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119233637/http://www.jejuweekly.com/news/articleView.html?idxno=285|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
Daerah tempat kuil Yakcheonsa berada, sejak lama dikenal sebagai ''dwaegsaemi'', yang berarti mata air yang sangat bersih. Dengan demikian menjadi tempat yang bagus untuk membangun sebuah kuil Buddhis, karena dapat menyediakan air yang bagus untuk penduduk Jeju. Sebagian besar lahan di sekeliling mata air tersebut digunakan untuk perkebunan jeruk, dan terdapat beberapa sawah yang menggunakan air jernih ini.<ref name="jejutravel">{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=oYXYDwAAQBAJ&pg=PA503&lpg=PA503&dq=yakcheonsa+temple+history&source=bl&ots=QVpZSRMSXd&sig=ACfU3U3g_IOdRZEOWZhUIrh2tjfbJa0YtQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj59MOentnoAhVY4HMBHQw6A4I4ChDoATACegQICxAq#v=onepage&q=yakcheonsa%20temple%20history&f=false|title=JEJU TRAVEL - Perfect guide to discover the World's Treasure Island with Four UNESCO Titles |author=Daniel.kim (Kim Haeng Seok)|publisher=Travel World.|year=2020|Chapter=Culture|page=505-506|accessdate=8 April 2020|ISBN=9791197000201}}</ref>
 
Kuil Yakcheonsa dulunya merupakan sebuah gubuk kecil. Di atas lahan seluas {{convert|1586|sqm|ha}}, terdapat sebuah rumah jerami bergaya Jeju yang disebut ''Yaksuam''. Setelah usaha berskala penuh untuk menyebarkan agama Buddha dimulai, kuil ini dibangun dan dinamakan Kuil Yakcheonsa, yang berarti kuil dengan mata air. Hingga saat ini, mata air tersebut masih mengalir ke kolam yang baru dibuat.<ref name="jejutravel"/>
 
Biksu Hae-In berusaha untuk membangun sebuah kuil yang tak terhingga nilainya di Pulau Jeju pada tahun 1981. Biksu ini menemukan daerah tempat Kuil Yakcheonsa saat ini berada sebagai pilihan yang sempurna dengan konsepnya memiliki pemandangan indah [[Gunung Halla|Gunung Hallasan]]san di belakang, dan lautan yang terbentang luas di depan.<ref name="jejutravel"/>
 
Pembangunan Balairung Buddha Utama dimulai pada tahun 1988. Balairung Buddha, Balairung Lima Ratus Arahat, Balairung ''Beomjongru'', Balairung ''Beopgoru'', dan Balairung ''Yosache'' dibangun selama delapan tahun, dan selesai pada 15 September 1996.<ref>{{cite web|url=https://eng.templestay.com/temple_info.asp?t_id=yakchunsa|title=Temple Information 'Yakchunsa' - Templestay Introduction|publisher=Cultural Corps of Korean Buddhism|accessdate=9 April 2020}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Kuil utama Yakcheonsa memiliki beberapa lantai dan balkon yang menghadap ke sebuah patung Buddha yang indah setinggi tiga meter, yang terdapat di dalam sebuah [[Balairung Mahavira]] yang besar. Kuil utama dipenuhi dengan mural legenda-legenda Buddhis. Selain itu ada beberapa bangunan yang lebih kecil. Balairung 500 [[arahat]] adalah sebuah bangunan kecil di dekat gerbang utama kuil, dipenuhi dengan patung-patung 500 siswa Buddhis; masing-masing menggambarkan kepribadian siswa yang unik. Bangunan ini juga terdapat sebuah patung Buddha yang sedikit lebih kecil dikelilingi oleh bunga-bunga [[lotus]] di bawah sepasang [[naga]] pelindung yang diukir dengan rumit.<ref name="jejuweeklyjejuweekly1"/>
 
Kuil Yakcheonsa ini tidak kuno sama sekali karena dibangun pada masa modern dan masih memiliki sejarah pendek, meskipun orang tidak dapat mengetahui dari segi arsitekturnya karena dibangun dalam gaya kuil Buddhis dari [[Dinasti Joseon]] awal.<ref>{{cite web|url=https://thesoulofseoul.net/2012/10/05/jeju-island-yakcheonsa-temple/|title=Jeju Island: Yakcheonsa Temple|publisher=The Soul of Seoul|author=Hallie Bradley|date=24 Maret 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref>
 
Kuil ini memiliki sebuah genta perunggu berbobot 18 ton yang dibunyikan setiap pagi dini hari.<ref name="buddhazine">{{cite web|url=http://buddhazine.com/menelusuri-vihara-dengan-dharmahall-terbesar-di-asia-timur/|title=Menelusuri Vihara dengan Dharmahall Terbesar di Asia Timur|publisher=Buddhazine|author=Deny Hermawan|date=5 Maret 2020|accessdate=8 April 2020}}</ref> Patung [[Wairocana|Buddha Vairocana]] yang terdapat di dalam Kuil Yakcheonsa, dibuat dari batang pepohonan yang diperoleh dari [[Gunung Baekdu|Gunung Baekdusan]]san. Patung ini memiliki ukuran tinggi {{convert|480|cm|m}}, dengan total tinggi termasuk tempat duduknya mencapai {{convert|680|cm|m}}. Dengan ukuran tersebut, patung ini menjadi patung Buddha tunggal terbesar di Korea, dan cocok dengan ukuran kuil yang besar.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=oYXYDwAAQBAJ&pg=PA503&lpg=PA503&dq=yakcheonsa+temple+history&source=bl&ots=QVpZSRMSXd&sig=ACfU3U3g_IOdRZEOWZhUIrh2tjfbJa0YtQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj59MOentnoAhVY4HMBHQw6A4I4ChDoATACegQICxAq#v=onepage&q=yakcheonsa%20temple%20history&f=false|title=JEJU TRAVEL - Perfect guide to discover the World's Treasure Island with Four UNESCO Titles |author=Daniel.kim (Kim Haeng Seok)|publisher=Travel World.|year=2020|Chapter=Culture|page=507|accessdate=9 April 2020|ISBN=9791197000201}}</ref>
 
Keistimewaan Yakcheonsa adalah memiliki balairung [[bakti Buddhis|puja bakti Buddhis]] terbesar dan kuil utama di seluruh Asia, dengan ukuran mencapai {{convert|3305|sqm|sqft}} dengan ketinggian {{convert|30|m|ft}}. Kuil ini juga terkenal karena memiliki 80.000 patung Buddha.<ref name="justgola">{{cite web|url=https://www.justgola.com/a/yakcheonsa-temple-4698437|title=Yakcheonsa Temple|publisher=Justgola.com Fiuzu Pte. Ltd|date=13 November 2015|accessdate=9 April 2020}}</ref>
 
== Program ''Templestay'' ==
{{lihat pula|Templestay}}
Program [[templestay|tinggal di kuil]] (''templestay'') di Korea masih termasukterbilang baru, yang berawal selama [[Piala Dunia 2002]] ketika kuil-kuil Korea memutuskan untuk membuka pintu bagi orang Korea dan non-Korea untuk memberi pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan Buddhis kepada masyarakat. Program ini ternyata menuai sukses besar, dan antara tahun 2002 dan 2015, lebih dari 700.000 orang telah mengikuti program ini dengan tinggal di kuil-kuil Buddhis di seluruh Korea Selatan.<ref name="jejuweekly2">{{cite webnews|url=http://www.jejuweekly.com/news/articleView.html?idxno=5289|title=Diary of a temple stay - A weekend searching for inner peace|publisherwork=The Jeju Weekly|author=Ellinor Spång|date=6 Desember 2016|accessdate=9 April 2020|archive-date=2021-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20211203132926/http://www.jejuweekly.com/news/articleView.html?idxno=5289|dead-url=yes}}</ref>
 
Seperti kebanyakan kuil di Korea, Yakcheonsa terbuka untuk program [[templestay|tinggal di kuil]] dan tersedia tur berkunjung ke kuil ini. Program tinggal di kuil ditawarkan setiap akhir pekan pertama dan ketiga; sebuah program budaya tradisional selama tiga hari yang lebih lama ditawarkan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kuil ini juga menawarkan program "Kehidupan Kuil", yang berlangsung lebih dari dua jam dan sangat bagus untuk mereka yang memiliki jadwal lebih sibuk.<ref name="jejuweekly1"/>
 
Berbagai program vihara menarik yang menarikditawarkan kepada para pengunjung yang mengikuti program ''templestay'' di Yakcheonsa di antaranya seperti [[meditasi]], membuat mala, hingga berlatih menabuh genderang [[Zen]],.<ref ditawarkanname="buddhazine"/> kepadaYakcheonsa paramerupakan pengunjungsatu-satunya kuil di Pulau Jeju yang mengikutimenawarkan program ''templestay'' inibagi para penutur bahasa Inggris.<ref name="buddhazinejejuweekly2"/>
 
== Pariwisata ==
Kuil Yakcheonsa tidak hanya populer di kalangan umat Buddha tetapi juga merupakan suatu destinawi wisata yang banyak dicari turis. Beberapa daya tarik Kuil Yakcheonsa di antaranya adalah ''Gulbeopdang'' (Balairung Dharma, dibangun di dalam gua alami), Kuil Samseonggak, dan Pagoda [[Sarira]].<ref>{{cite web|url=https://www.funtasytrip.com/yakcheonsa-temple/|title=Yakcheonsa Temple - The Largest Temple in East Asia|publisher=Funtasy Trip|accessdate=9 April 2020}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Kuil ini berjarak sekitar 46 kilometer dari [[Bandar Udara Internasional Jeju]], dan dapat dicapai dalam waktu 60 menit menggunakan bus bandar udara [[limusin]].<ref name="justgola"/>
Baris 56 ⟶ 57:
== Galeri ==
<gallery mode=packed>
Yakchunsa_Temple.jpg
Berkas:약천사1.jpeg
Berkas:약천사2약천사1.jpeg
약천사2.jpeg
Berkas:약천사3.jpg
Berkas:약천사4.jpg
Berkas:약천사5.jpg
</gallery>
 
Baris 66 ⟶ 68:
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.yakchunsa.org/ Situs web resmi Yakchunsa (dalam bahasa Korea)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200220111603/http://www.yakchunsa.org/ |date=2020-02-20 }}
 
[[Kategori:Kuil Buddhisagama Buddha di Korea Selatan]]
[[Kategori:Kuil Buddhis Ordo Jogye]]
[[Kategori:Tempat wisata di Korea Selatan]]