Teori Terapi Kognitif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k menambahkan templat pemeliharaan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Konteks}}
'''Terapi perilaku kognitif''' atau Cognitive Behavioural Theraphy (CBT) adalah terapi yang menganjurkan seseorang melihat dirinya sendiri dengan cara yang berbeda guna mengatasi masalah kesehatan mental, seperti depresi, Obsessive Compusive Dissorder (OCD), hingga [[fobia]].Prinsip dari CBT ialah bahwa suatu masalah muncul dari bagaimana seseorang menginterpretasikan suatu masalah sehingga berdampak kepada tindakan dan perasaannya. <ref>{{Cite web|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2360627/cbt-terapi-perilaku-yang-bisa-singkirkan-gaya-berpikir-negatif|title=CBT, Terapi Perilaku yang Bisa Singkirkan Gaya Berpikir Negatif|website=detikHealth|language=id|access-date=2020-01-25}}</ref>
 
'''Terapi perilaku kognitif''' atau Cognitive Behavioural Theraphy (CBT) adalah terapi yang menganjurkan seseorang melihat dirinya sendiri dengan cara yang berbeda guna mengatasi masalah kesehatan mental, seperti depresi, Obsessive Compusive Dissorder (OCD), hingga [[fobia]].Prinsip dari CBT ialah bahwa suatu masalah muncul dari bagaimana seseorang menginterpretasikan suatu masalah sehingga berdampak kepada tindakan dan perasaannya. <ref>{{Cite webnews|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2360627/cbt-terapi-perilaku-yang-bisa-singkirkan-gaya-berpikir-negatif|title=CBT, Terapi Perilaku yang Bisa Singkirkan Gaya Berpikir Negatif|websitework=detikHealth[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-01-25}}</ref>
 
Berdasarkan suatu penelitian terapi perilaku kognitif terbukti berhasil menurunkan tingkat kecemasan dengan mengubah pemikiran negatif menjadi pemikiran yang lebih positif dan rasional.Pemikiran yang positif dan rasional inilah yang nanti membantu seseorang mengatasi berbagai masalah kesehatan mental yang dimilikinya.Hal ini dikarenakan konsep dari terapi perilaku kognitif itu sendiri adalah bahwa pikiran, sensasi fisik, perasaan, dan tindakan saling berkaitan.<ref>{{Cite journal|last=Asrori|first=Adib|year=2015|title=https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2128|url=|journal=Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan|volume=03|issue=1|pages=104|doi=https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2128}}</ref>
Baris 10 ⟶ 12:
 
Setelah beberapa sesi, terapis akan membahas kembali apa saja perubahan yang sudah terjadi dan memastikan apakah tujuan sudah tercapai atau belum.
 
<references />{{Psikologi-stub}}
== Referensi ==
<references />{{Reflist}}{{Psikologi-stub}}
 
[[Kategori:Psikologi]]