Sinonim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Homograph homophone venn diagram.png|jmpl|Diagram Venn yang menunjukkan hubungan antara pengucapan, ejaan, dan makna kata, misalnya homograf, homonim, homofon, heteronim, dan heterograf.]]
'''Sinonim''' (umum juga disebut '''persamaan kata''') ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|synoniem}}) adalah hubungan [[semantik]] yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu [[kata]] dengan kata lainnya. Relasi sinonim ini bersifat dua arah. Maksudnya, jika suatu kata saling bersinonim maka dapat dipastikan kata tersebut memiliki kesamaan makna.<ref> {{cite journal|title= Kesinoniman Dalam Bahasa Indonesia|author= E. Zaenal Arifin|journal= Pujangga|volume= 1|number= 1|year= 2015|issn= 2443-1478|page= 4|url= http://journal.unas.ac.id/pujangga/article/view/141}} </ref> Kalau satu satuan ujaran A bersinonim dengan satuan [[ujaran]] B, tentu satuan ujaran B itu bersinonim dengan satuan ujaran A. Secara konkret, kalau kata ''jelek'' bersinonim dengan kata ''buruk,'' dengan demikian, kata ''buruk'' juga bersinonim dengan kata ''jelek.'' Contoh lain, kata ''benar'' bersinonim dengan kata ''betul,'' dan kata ''betul'' juga bersinonim dengan ''benar.'' Hubungan sinonimi ditandai oleh kemampuan dua [[leksem]] yang bisa saling menggantikan sebagai pengisi gatra di dalam [[kalimat]] tanpa mengubah makna. Sinonim yang tidak mengubah makna itu disebut sinonim mutlak (''absolute synonym''). Namun, sinonim mutlak jarang sekali ditemukan dalam bahasa karena setiap kata memiliki makna tersendiri.<ref>{{Cite journal|last=Arifin|first=E. Zaenal|date=2015-12-10|title=Kesinoniman dalam Bahasa Indonesia|url=http://journal.unas.ac.id/pujangga/article/view/141|journal=Pujangga|language=en|volume=1|issue=1|pages=4|doi=10.47313/pujangga.v1i1.141|issn=2443-1486}}</ref> Jika suatu kata yang bersinonim tidak mempunyai makna yang persis sama, kesamaannya terletak pada kandungan informasinya[[informasi]] yang disajikan.<ref> {{cite book|title=Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf|author= Suladi|publisher= Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year= 2014|page= 34|url= http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Buku%20Penyuluhan%20Paragraf.pdf}} </ref> Sinonim secara sederhana juga disebut sebagai persamaan makna atau padanan [[kata]].<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/antonim Hasil Pencarian - KBBI Daring]</ref> AntonimDalam disebutmenggunakan jugakata denganbersinonim lawandalam sebuah karangan hendaknya memilih kata.<ref>[http://organisasi.org/sinonim_antonim_dan_homonim Sinonim,yang Antonimtepat dan Homonimsesuai -dengan ILMUkonteks kalimat. PENGETAHUAN]</ref>
 
[[Antonim]] disebut juga dengan lawan kata.<ref>{{Cite web |url=http://organisasi.org/sinonim_antonim_dan_homonim |title=Sinonim, Antonim dan Homonim - ILMU PENGETAHUAN |access-date=2011-09-30 |archive-date=2011-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111025211841/http://organisasi.org/sinonim_antonim_dan_homonim |dead-url=yes }}</ref>
Relasi sinonim ini bersifat dua arah. Maksudnya, kalau satu satuan ujaran A bersinonim dengan satuan ujaran B, tentu satuan ujaran B itu bersinonim dengan satuan ujaran A. Secara konkret, kalau kata ''jelek'' bersinonim dengan kata ''buruk,'' dengan demikian, kata ''buruk'' juga bersinonim dengan kata ''jelek.'' Contoh lain, kata ''benar'' bersinonim dengan kata ''betul,'' dan kata ''betul'' juga bersinonim dengan ''benar.'' Hubungan sinonimi ditandai oleh kemampuan dua leksem yang bisa saling menggantikan sebagai pengisi gatra di dalam kalimat tanpa mengubah makna. Sinonim yang tidak mengubah makna itu disebut sinonim mutlak (absolute synonym). Namun, sinonim mutlak jarang sekali ditemukan dalam bahasa karena setiap kata memiliki makna tersendiri.<ref>{{Cite journal|last=Arifin|first=E. Zaenal|date=2015-12-10|title=KESINONIMAN DALAM BAHASA INDONESIA|url=http://journal.unas.ac.id/pujangga/article/view/141|journal=Pujangga|language=en|volume=1|issue=1|pages=4|doi=10.47313/pujangga.v1i1.141|issn=2443-1486}}</ref>
 
== Jenis ==
Sinomim terbagi atas dua jenis, yaitu sinonim umum dan sinonim konteks. Sinonim umum adalah sinonim yang memiliki [[makna]] yang hampir sama, namuntetapi tidak dapat saling digunakan pada konteks yang sama. Sedangkan sinonim konteks adalah dua kata yang memiliki makna yang hampir sama dan dapat saling dipertukarkan pada konteks yang sama tanpa mengubah makna pada konteks tersebut.<ref> {{cite journal|title= Sinonim, Repetisi, dan Antonim dalam Bahasa Jepang: Telaah Majalah Nihongo Journal dan Hiragana Times|authors= Rita Susanti, Siti Aminah, Nani Oktaviani|journal= Lingua Cultura|volume= 3|number= 1|year= 2009|issn= 1978-8118|page= 38-39|url= https://journal.binus.ac.id/index.php/Lingua/article/view/329}} </ref>
 
SInonimSinonim konteks dibagi tiga yaitu sinonim semirip, sinonim mutlak dan sinonim selingkung.
 
* Sinonim semiriksemirip adalah [[kata]] yang bisa saling bertukar posisi/tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu. Pertukaran ini dilakukan tanpa merubahmengubah makna dalam sebuah [[Leksikologi|lesikal]] dan struktualstruktural. Terutama dalam rangkaian [[kalimat]], [[kata]], [[klausa]], [[frasa]] terhadap kalimat yang dibuat. Contoh: lahiriah = jasmaniah, melatis = menerobos.
* Sinonim mutlak adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan apapun, tanpa mengubah lesikal dan struktualstruktural. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat. Contoh: laris = laku, efektif = mangkus.
* Sinonim selingkung adalah kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu, tanpa mengubah lesikal dan struktualstruktural.<ref>{{Cite web|last=Tysara|first=Laudia|date=2020-12-01|title=Sinonim adalah Persamaan Kata, Simak Macam dan Contohnya|url=https://hot.liputan6.com/read/4422525/sinonim-adalah-persamaan-kata-simak-macam-dan-contohnya|website=liputan6.com|language=id|access-date=2021-01-31}}</ref> Contoh: lemah = lemas.
 
== Contoh ==
Berikut ini beberapa kata yang masih bersinonim dengan kata lain:<ref> {{cite web|title= Perbedaan Sinonim dan Antonim|author= Ari Welianto|accessdate= 6 Desember 2020|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/060000869/perbedaan-sinonim-dan-antonim?page=all}} </ref><ref>{{Cite web|last=Team|first=TeknoBae com|title=100+ Contoh Kata Sinonim dan Antonim Dalam Bahasa Indonesia|url=https://www.teknobae.com/2022/06/contoh-kata-sinonim-dan-antonim-dalam-bahasa-indonesia.html|website=TeknoBae.com|language=id|access-date=2022-07-05|archive-date=2022-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220705192223/https://www.teknobae.com/2022/06/contoh-kata-sinonim-dan-antonim-dalam-bahasa-indonesia.html|dead-url=yes}}</ref>
 
* Bertemu = Berjumpa
Baris 25 ⟶ 26:
* Laris = Laku
* Pintar = Pandai
* Menatap = Memandang
* Teratur = Tertata
* Indah = Elok
 
== Referensi ==