Kabupaten Maros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 39 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Cleanup rewrite|date=Maret 2020}}
{{very long}}
{{About|kabupaten|ibu kota kabupaten yang lama bernama sama|Maros (kota)|kegunaan lain|Maros (disambiguasi)}}
{{Kotak info Dati II Indonesia
Baris 99 ⟶ 97:
<!-- Politik dan pemerintahan -->
|ref pemerintahan =
|jenis pemerintahan = [[Pemerintah Daerah Kabupaten Maros]]
|partai = [[Partai Amanat Nasional|PAN]]
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Maros|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Chaidir Syam|H.A.S. Chaidir Syam, S.IP, M.H.]]
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Maros|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = [[Suhartina Bohari|Hj. Suhartina Bohari, S.E.]]
|sekretaris daerah = [[Andi Davied Syamsuddin|Andi Davied Syamsuddin, S.STP, M.Si.]]
|nama ketua DPRD = [[Andi Patarai Amir|H.A. Patarai Amir, S.E.]]
<!-- Luas -->
|ref luas =<ref name=":230"/>
Baris 166 ⟶ 164:
}}
[[Berkas:Kab. Maros.jpg|jmpl|peta administrasi kabupaten Maros]]
'''Kabupaten Maros''' ({{lang-bug|ᨈᨊ ᨆᨑᨘ|Tana Maru'|lit=}}; {{lang-mak|ᨅᨘᨈ ᨆᨑᨘᨔᨘ|Butta Marusu'|lit=}}) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Jauh dari sebelumnya Kabupaten Maros adalah salah satu bekas daerah kerajaan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Di daerah ini pernah berdiri Kerajaan Marusu' dengan raja pertama bergelar Karaeng Loe Ri Pakere. Maros memperoleh status sebagai kabupaten pada tanggal [[4 Juli]] [[1959]] berdasarkan UU No. 29 Tahun 1959. Pada tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Maros berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 3 Tahun 2012. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Turikale, Maros|Kecamatan Turikale]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.619,12&nbsp;km² dan berpenduduk sebanyak 353.121 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 218,09 jiwa/km² pada tahun 2019.
 
Bersama [[Kabupaten Takalar]] dan [[Kabupaten Gowa]], Kabupaten Maros dikenal sebagai kabupaten penyangga [[Kota Makassar]]. Karena Kabupaten Maros merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan tersebut dengan jarak kedua kota tersebut berkisar 30&nbsp;km dan sekaligus terintegrasi dalam pengembangan [[Mamminasata|Kawasan Metropolitan Mamminasata]].
Baris 178 ⟶ 176:
 
=== Iklim ===
Berdasarkan pencatatan [[Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika|Badan Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika]] (BMKG) rata-rata Suhu udara bulanan di Kabupaten Maros adalah 27,20&nbsp;°C tiap bulannya. Suhu bulanan paling rendah adalah 23,7&nbsp;°C (terjadi pada bulan Agustus 2017) sedangkan paling tinggi adalah 33,2&nbsp;°C (terjadi pada bulan September 2017).{{cn}}
 
Iklim Kabupaten Maros tergolong iklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata sekitar 297&nbsp;mm setiap bulannya, dengan jumlah hari hujan berkisar 204 hari selama tahun 2017, dengan rata-rata suhu udara minimum 24,4&nbsp;°C dan rata-rata suhu udara maksimum 31,2&nbsp;°C.{{cn}}
Baris 1.491 ⟶ 1.489:
| 26 Februari 2021
| [[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Selatan|Petahana]]
| 1816<br /><small>([[Pemilihan umum Bupati Maros 2020|2020]])</small>
| [[Suhartina Bohari|Hj. Suhartina Bohari, S.E.]]
| [[Berkas:Wakil_Bupati_Maros_Suhartina_Bohari.jpg|90px]]