Filologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Tujuan dan manfaat: Saya menyunting kata "hingga" menjadi "sehingga" dan kata "pernelitian" menjadi "penelitian" serta menambahkan tanda koma di antara kata penelitian dan filologi pada kalimat berikut: "Hingga di akhir pernelitian filologi mampu menetapkan bentuk dari sebuah teks yang paling autentik." |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Aveu René 3.jpg|jmpl|Halaman pertama pengakuan yang diberikan kepada René, raja Yerusalem dan Sisilia, adipati Anjou, rekan Prancis, adipati Bar, Pangeran Provence, Forcalquier dan Piedmont, oleh Jean de Montespedon, yang dikenal sebagai Houaste, baron Beaupréau, penguasa Beauvoir, Basoges dan Montis, penasihat dan bendahara raja dan juru sita Rouen, untuk tanahnya di Beaupréau yang terletak di Anjou. ]]
'''Filologi''' adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang [[sejarah]], [[pranata]], dan kehidupan suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-naskah lama.<ref>{{Cite web|last=Maharsi|date=2012|title=Filologi dan Sejarah|url=https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23662/1/Filologi%20dan%20Sejarah.pdf|website=UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta|page=1|access-date=2021|archive-date=2023-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230415233901/https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23662/1/Filologi%20dan%20Sejarah.pdf|dead-url=no}}</ref> Tujuan dari mempelajari filologi yaitu untuk mengetahui isi teks dari [[pengarang]] dan mengetahui bentuk teks yang disajikan. Selain itu, filologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari [[Budaya|kebudayaan]], [[ilmu sosial]], hingga [[sejarah]].<ref>{{Cite book|last=Rokhmansyah|first=Alfian|date=2018|url=https://books.google.com/books?id=_tBmDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=Filologi&hl=id|title=Teori Filologi (Edisi Revisi)|location=Kalimantan|publisher=Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman|isbn=978-602-50630-1-5|pages=4|language=id|url-status=live}}</ref> Kata filologi berasal dari [[bahasa Yunani]], yaitu ''philogia'' yang memiliki arti ''cinta kata-kata.'' Seiring dengan berjalannya waktu, pengertian tersebut terus meluas yaitu ''senang berbicara, senang belajar, senang kepada ilmu, senang terhadap tulisan, senang terhadap karya sastra,'' hingga memiliki arti ''senang terhadap tulisan yang bernilai tinggi.''<ref>{{Cite web|last=Istanti|first=Kun Zachrun|date=2021|title=Etimologi Istilah Filologi|url=http://repository.ut.ac.id/4842/1/PBIN4435-M1.pdf|website=Repository Universitas Terbuka|page=2|access-date=2021-12-15|archive-date=2023-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230415233900/http://repository.ut.ac.id/4842/1/PBIN4435-M1.pdf|dead-url=no}}</ref> Filologi juga sering disebut sebagai ilmu pengkajian [[sastra]], karena mampu mengkaji karya-karya [[Homeros|Homerus]], [[Plato]], [[Herodotos|Herodotus]], [[Hippokrates]], [[Sokrates]], [[Aristoteles]] yang dianggap sebagai karya sastra dengan ''genre'' yang tinggi. Di [[Eropa]], filologi bertujuan untuk mengkaji, melakukan [[kritik]] dan asal-usul teks. Di [[Belanda]] filologi digunakan untuk mengkaji teks sastra yang dihubungkan dengan latar belakang budaya. Di [[Prancis]], filologi merupakan ilmu yang berfungsi untuk mengkaji suatu [[dokumen]] tertulis. Di [[Inggris]] filologi bertujuan untuk mengkaji ilmu [[linguistik]] terhadap teks-teks yang sudah lama, atau kajian tersebut sering disebut sebagai [[linguistik historis]]. Di [[Indonesia]], penerapan kajian filologi sama dengan negara Belanda yaitu untuk mengkaji asal-usul teks, makna, hingga latar belakang budayanya.<ref>{{Cite web|last=Abdullah|first=Muhammad|last2=Thohir|first2=Mudjahirin|date=2019|title=Pengantar Filologi|url=http://eprints.undip.ac.id/72723/1/Pengantar_Filologi_upload.pdf|website=E-Prints Undip|page=9-10|last3=Muzakka|first3=Moh.|last4=Rukiyah|access-date=2021-12-15|archive-date=2022-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002215922/http://eprints.undip.ac.id/72723/1/Pengantar_Filologi_upload.pdf|dead-url=no}}</ref> Orang yang ahli dalam bidang filologi disebut filolog. Seorang filolog memiliki tugas untuk mengungkapkan kebenaran dalam teks [[sejarah]], juga membuka fakta dari ilmu-ilmu di masa lalu yang dapat dimanfaatkan ilmunya di masa kini.<ref>{{Cite web|last=Badrulzaman|first=Ade Iqbal|last2=Kosasih|first2=Ade|date=2018|title=Teori Filologi dan Penerapannya: Masalah Naskah - Teks dalam Filologi|url=https://www.perpusnas.go.id/webforms/uploads/magazine/19030512141953GBd0FDMh.pdf|website=Perpustakaan Nasional|page=3|access-date=2021-12-15|archive-date=2021-12-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20211215141928/https://www.perpusnas.go.id/webforms/uploads/magazine/19030512141953GBd0FDMh.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|