Sucker Head: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ronilyas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Mengganti kategori Musisi Jakarta dengan Pemusik Jakarta
 
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| Origin = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| Genre = [[Thrash metal]], [[Heavy metal]]
| Years_active = 1989–2017, 2022- sampai sekarang
| Label = Aquarius Musikindo <br /> Pony Canyon <br /> Krossover Records / Trinity Optima <br />Armstretch Records
| Associated_acts = [[Grausig]], [[Brain The Machine]], [[Rotor (band)|Rotor]]
| Current_members = Nano / Roseno Soeryadi (gitar) <br />Jaya (gitar) <br />
| Past_members = Krisna J. Sadrach (bass & vokal) (alm.) <br /> Imran St. Sati (vokal)<br /> Yaya Wacked / Muhammad Yahya Sanjaya (vokal) <br /> Irfan Sembiring (gitar) (alm.) <br />Ali "pohon" Akbar <br /> Medy / Sumedi Marmono (gitar) (alm.)<br/>Raden Mas Sri Seto Cokro (gitar) <br/>Untung FWWidjanarko (gitar) <br /> Alfa Putra (gitar) <br />Hendra Priyatna (bass) (alm.)<br />Ivan Tampubolon (drums) <br /> Doddy Prijambodo(drums) <br /> Alfredo Anaduta (drums)<br /> Robin Hutagaol (drums) (alm.) <br /> Bakar Bufthaim (drums) (alm.)
| alias = Sakerhets (1989)
}}
Baris 25:
Awalnya band ini berdiri pada tahun 1989 dengan nama Sakerhets dengan formasi Irfan Sembiring (gitar), Ali "pohon" Akbar (gitar), [[Imran St. Sati]] (vokal), Hendra Priyatna (bass) & Ivan Tampubolon (drums). Formasi awal ini sempat manggung di SMAN 6 Jakarta pada tanggal 3 September 1989 membawakan lagu dari [[Slayer]] seperti Mandatory Suicide & Behind the Crooked Cross.
 
Namun karena kesibukan para personil akhirnya band ini tidak berlanjut, Ali dikemudian hari dikenal sebagai vokalis [[Whizzkid]], sementara [[Imran St. Sati]] lebih dikenal sebagai sound engineer dari berbagai band seperti [[Ungu (grup musik)]], [[ADA Band]], [[Radja (grup musik)|Radja]], [[Dewi Sandra]], [[Boomerang (band)]], [[Leony VHV. H.]], [[Rotor (grup musik)|Rotor]], Sucker Head dan banyak musisi papan atas lainnya, Imran juga adalah ayah dari gitaris metal cilik [[Mika Rafello]] yang mendapatkan nominasi [[Anugerah Musik Indonesia 2021|AMI Award untuk produksi metal terbaik 2021]].
 
Kemudian Irfan Sembiring ([[gitar]]) bersama Krisna J Sadrach ([[bass]]) dan Yaya Wacked ([[vokal]]) (ex ''Thrash)'', Nano / Roseno Soeryadi (gitar) (ex ''Metal Queen)'' dan Doddy Prijambodo ([[drum]]<nowiki/>s) melanjutkan band ini. Nama Sucker Head sendiri diambil dari tulisan [[merk dagang]] sebuah kotak [[korek api]] batang cap koin, tulisan aslinya adalah ''Sakerhets-Tandstickor''. Akhirnya nama band berubah menjadi Sucker Head karena kesalahan Yaya menuliskan nama yang diberikan kepada panitia acara di Pamsos SMA 6 Jakarta pada awal 1990 dan akhirnya nama tersebut dipakai secara resmi.
Baris 35:
[[Berkas:Yachya Wacked berdansa di Hammersonic MMXV (foto oleh Joko Widodo).jpg|jmpl|kiri|300px|Muhammad Yahya Sanjaya alias Yaya Wacked, pria kelahiran dekade 60-an awal ini merupakan salah satu personil awal Suckerhead dan pendiri Grausig. ''Yawek'', panggilan akrabnya, tengah melakukan lompatan ''slam dancing'' pada kerumunan massa helaran kegiatan musik ''Hammersonic'' (foto oleh Joko Widodo/Hammersonic).]]
 
Formasi keduaketiga terbentuk di [[Januari]] [[1991]] dengan komposisi Irfan Sembiring (gitar & vokal), Nano (gitar), Krisna (bas & vokal) dan Alfredo Anaduta (drums).
 
Tahun [[1992]] disaat naik daun di belantika metal Indonesia Sucker Head mulai membuat lagu-lagu sendiri untuk membuat album. Ternyata semakin banyak [[lagu]] terkumpul, semakin terasa bahwa Irfan mempunyai idealisme yang berbeda dari anggota lainnya. Akhirnya secara mengejutkan Irfan mengundurkan diri dan membentuk [[Rotor]].
 
Posisi yang ditinggalkan Irfan ini sempat diisi oleh Jaya gitaris [[Roxx]] dan sempat manggung beberapa kali dan juga sempat diisi oleh RM. Sri Seto Cokro (ex ''Thrash, No Bra, Rotor)'' yang saat itu sudah mengundurkan diri dari Rotor karena kesibukannya di kampus. Akhirnya posisi Irfan digantikan oleh Untung FWWidjanarko, seorang gitaris thrash metal asal [[Cimahi]], [[Bandung]] yang sebelumnya adalah vocalist sekaligus gitaris Jamrock cikal bakal [[Jamrud (grup musik)|Jamrud]].
 
Formasi ketigake enam bersama Krisna J. Sadrach (bas & vokal), Nano / Roseno Soeryadi (gitar), Untung FWWidjanarko (gitar) dan Alfredo Anaduta (drums).
 
Awal [[1994]] Sucker Head mulai lagi meneruskan membuat lagu untuk melengkapi materi [[album]] pertama, namun kembali terhambat oleh Alfredo yang waktu itu masih belajar di SMA. Keputusan cepat pun diambil dengan merekrut drummer baru Robin Hutagaol yang waktu itu masih main di [[Grausig]].
Baris 56:
Dengan berbekal pengalaman pada waktu konser selama tahun [[2002]] dan ditutup dengan tour Monster of Rock 2002 di [[Jawa Tengah]], maka dirancanglah album kelima dengan konsep lagu yang mereka juluki ''heavy groove & tight metal.''
 
Kemudian Untung mengundurkan diri dan digantikan oleh Medy / Sumedi Marmono pada tahun 2002 dan juga sempat digantikan oleh Alfa Putra pada tahun 20042005 - 20062007 yang di kemudian hari sempat memperkuat [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]] dan sekarang bersama [[Getah (grup musik)|Getah]]. Namun akhirnya Medy kembali ke Sucker Head pada tahun 20062007.
 
[[Februari]] [[2004]] Sucker Head diminta sebagai grup pembuka untuk konser internasional sebuah band dari [[Jerman]], [[Helloween|Hellowen]], di acara bertajuk ''Helloween Indonesia Tour 2004''.
Baris 74:
=== Band ===
 
* Nano / Roseno Soeryadi (gitar) (1989–2017, 2022-sekarang)
* Jaya (gitar) (1992, 2022–sekarang2022)
 
=== Mantan anggota ===
Baris 87:
* Medy / Sumedi Marmono (gitar) (alm.) (2002-2005, 2007-2017)
* Raden Mas Sri Seto Cokro (gitar) (1992)
* Untung FWWidjanarko (gitar) (1993-2002)
* Alfa Putra (gitar) (2005-2007)
* Ivan Tampubolon (drums) (1989)
Baris 133:
 
[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:MusisiPemusik Jakarta]]