Persinyalan kereta api di Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: nampak → tampak (bentuk baku)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
Persinyalan Jepang pada awalnya didasarkan pada persinyalan kereta api di [[Kereta api inggris|Inggris]]. Namun karena pengaruh Amerika Serikat, persinyalan kereta api Jepang turut mengalami pencampuran sistem (''mixture'') dari pensinyalan kereta api Inggris ke [[Kereta api amerika|Amerika]].
[[File:Starting_signal_at_SagamiStarting signal at Sagami-Ono_stationOno station.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Starting_signal_at_Sagami-Ono_station.jpg|al=Vertical, four-light railway signal|jmpl|267x267px|Sinyal keluar di [[:en:Odakyu_Electric_RailwayOdakyu Electric Railway|Odakyu Electric Railway]] [[Stasiun Sagami-Ono]]]]
 
== Sinyal tetap ==
Baris 17:
|<span style="color:#339933">●</span> <span style="color:#339933">●</span> Hijau aspek ganda
|Aspek aman kecepatan tinggi (高速進行 kōsoku shinkō)
|Sinyal tetap yang mengindikasikan diizinkan berjalan dengan kecepatan tinggi 130-160km130–160&nbsp;km ( 81-99mph 99&nbsp;mph). Aspek ini hanya digunakan di lintas tertentu, seperti di jalur kereta Bandara Keisei Narita.
|-
|<span style="color:#339933">●</span> Aspek hijau
|Jalur aman
|Sinyal tetap yang mengindikasikan diizinkan berjalan dengan kecepatan yang ditentukan. Untuk jalur dengan kecepatan tinggi, batas kecepatan hingga 130km130&nbsp;km.
|-
|<span style="color:#339933">●</span> <span style="color:#ff9933">●</span> Aspek hijau/kuning (berkedip)
|Kecepatan terbatas
|Hanya digunakan antara Shinagawa-Yokohama (Jalur Kereta Ekspres Listrik Keihin) dan Jalur Bandara Keisei Narita. Menunjukkan batas kecepatan 105 kilometer per jam (65 &nbsp;mph).
|-
|<span style="color:#339933">●</span> <span style="color:#ff9933">●</span> Hijau/kuning
|Pengurangan kecepatan
|Ditampilkan ketika sinyal berikutnya menampilkan kecepatan terbatas atau hati-hati. Batas kecepatannya adalah 50–75 kilometer per jam (31–47 &nbsp;mph) kecuali untuk jalur Kintetsu (95 kilometer per jam (59 &nbsp;mph)) dan Meitetsu (85 kilometer per jam (53 &nbsp;mph)).
|-
|<span style="color:#ff9933">●</span> Kuning
|Hati-hati
|Ditampilkan saat sinyal berikutnya menampilkan merah atau berhenti. Batas kecepatan biasanya 40–55 kilometer per jam (25–34 &nbsp;mph) (kecuali Kintetsu dan Meitetsu, dengan batas 65 kilometer per jam (40 &nbsp;mph).
|-
|<span style="color:#ff9933">● ●</span> Kuning aspek ganda
|Kecepatan terbatas
|Ditampilkan apabila jarak ke sinyal berikutnya sangat pendek atau kereta lain berjalan lebih dulu dari sinyal berikutnya, Batas kecepatan biasanya 20-25 kilometer per jam (16 &nbsp;mph).
|-
|<span style="color:#ff0000">●</span>   Merah
|Berhenti
|Sinyal tetap yang mengindikasikan berhenti, kereta tidak diperbolehkan lewat atau jalur tidak aman. Dalam perjalanan/kondisi darurat, kereta dapat berjalan dengan kecepatan maksimal 15 kilometer per jam.
Baris 52:
 
=== Sinyal khusus kecepatan tinggi ===
Sinyal berkecepatan tinggi (高速 信号 機, kōsoku shingōki) awalnya digunakan di Jalur Hokuetsu Express Hokuhoku pada tahun 1997, di mana layanan ekspres Hakutaka beroperasi dengan kecepatan tertinggi 160 kilometer per jam (99 &nbsp;mph). Pada tahun 2010, sinyal berkecepatan tinggi digunakan untuk layanan Skyliner 160 &nbsp;km / jam di Jalur Bandara Keisei Narita.
 
Biasanya, pada sinyal pada jalur kereta cepat tiang sinyal memiliki 5-6 indikasi warna. Beberapa diantaranya menggunakan lampu hijau atau biru muda dengan aspek ganda untuk mengindikasikan kereta diperbolehkan berjalan dengan kecepatan tinggi. Sinyal ini jarang ditemui pada jalur-jalur biasa karena digunakan hanya untuk layanan kereta ekspres atau super cepat.<gallery>
Berkas:Hokuhoku line GG signal.JPG|Sinyal berjalan dengan kecepatan tinggi (dengan tipe lima indikasi)
Berkas:GG-Signal Hokuhoku Line Matsudai 160 20150215.jpg|Sinyal berjalan kecepatan tinggi dengan batas kecepatan 160km160&nbsp;km/h
</gallery>
 
== Sinyal langsir ==
Sinyal langsir (入 換 信号 機, irekae shingōki) adalah sinyal yang mengindikasikan bernjalan atau tidaknya kegiatan langsir pada suatu emplasemen. Sinyal ini tidak berlaku bagi kereta yang sedang melakukan perjalanan dan hanya berlaku pada lokomotif atau sarana gerak yang sedang berdinas langsir.
 
Ada dua jenis sinyal langisir, yaitu sinyal posisi (灯 列 式, tōretsushiki) dan sinyal warna (色 灯 式, shikitōshiki). Pada tipe warna, hijau berarti jalan dan merah berhenti. Sinyal shunting jenis warna umumnya digunakan di lintas utama, depo, atau emplasemen yang luas. Sedangkan pada tipe posisi, sinyal didirikan tanpa rangka tinggi dan hanya memiliki warna putih dan merah, warna putih (ganda) berarti berjalan dan merah berhenti.
 
Jika sinyal langsir mengindikasikan warna putih atau hijau, lokomotif atau sarana gerak dapat melanjutkan proses langsir. Proses langsir dapat berupa penyusunan rangkaian, pemindahan sarana (lokomotif, kereta, gerbong) ke tempat/jalur yang ditentukan, atau sekedar menarik rangkaian ke area bebas. Lokomotif tanpa gerbong dapat melewati sinyal langsir dengan kecepatan di bawah 45 kilometer per jam (28 &nbsp;mph), sedangkan lokomotif dengan gerbong dapat berjalan 20-25 kilometer per jam (16 &nbsp;mph). Jika kereta melewati non-interlocked turnout, kereta dapat berjalan lebih dari 45 kilometer per jam ( 28 &nbsp;mph).<gallery>
 
 
Jika sinyal langsir mengindikasikan warna putih atau hijau, lokomotif atau sarana gerak dapat melanjutkan proses langsir. Proses langsir dapat berupa penyusunan rangkaian, pemindahan sarana (lokomotif, kereta, gerbong) ke tempat/jalur yang ditentukan, atau sekedar menarik rangkaian ke area bebas. Lokomotif tanpa gerbong dapat melewati sinyal langsir dengan kecepatan di bawah 45 kilometer per jam (28 mph), sedangkan lokomotif dengan gerbong dapat berjalan 20-25 kilometer per jam (16 mph). Jika kereta melewati non-interlocked turnout, kereta dapat berjalan lebih dari 45 kilometer per jam ( 28 mph).<gallery>
Berkas:Irekae signal.jpg|Sinyal langsir tipe posisi
Berkas:Irehyou.JPG|Sinyal langsir tipe warna
Baris 75 ⟶ 73:
Sinyal pengulang (中 継 信号 機, chūkei shingōki) atau sinyal repeater, adalah jenis sinyal yang selalu dihubungkan dengan sinyal utama (sinyal keluar, sinyal blok, sinyal muka) dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masinis terhadap indikasi sinyal berikutnya. Biasanya digunakan apabila sinyal utama berada pada tikungan atau area dengan intensitas cahaya yang tinggi sehingga warna sinyal tidak tampak dari kejauhan, agar masinis tidak keliru dan tetap dapat mengatur kecepatannya maka ditempatkan sinyal pengulang beberapa meter sebelum tiang sinyal yang dianggap berada pada titik buta masinis. Sinyal ini menggunakan tiga garis lampu putih degan makna:
 
[[File:Japanese_repeating_signal_sequence_enJapanese repeating signal sequence en.svg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Japanese_repeating_signal_sequence_en.svg|200x200px]]
 
* Warna putih vertikal - '''berjalan'''
Baris 117 ⟶ 115:
== Sinyal sementara ==
<gallery>
Berkas:Joko-yokoku-signal.jpg|Peringatan pembatasan kecepatan sementara (15km15&nbsp;km/h)
Berkas:Jokou-signal.jpg|Pembatasan kecepatan sementara (45 &nbsp;km/h)
Berkas:Jokou-kaijo-signal.jpg|Penghentian/pembebasan pembatasan kecepatan sementara
</gallery>Sinyal sementara (臨時 信号 機, rinji shingōki) dipasang untuk menunjukkan pembatasan kecepatan sementara. Meskipun ini menyerupai rambu perkeretaapian biasa, secara teknis mereka diklasifikasikan sebagai sinyal.
Baris 140 ⟶ 138:
* [http://www.signal.co.jp/ Nippon Signal Co.] {{in lang|ja}}
* [http://www.daido-signal.co.jp/ Diado Signal Co.] {{in lang|ja}}
{{Templat:Persinyalan kereta api menurut negara}}
{{Persinyalan kereta api}}
 
[[Kategori:Kereta api]]
[[Kategori:Kereta api di Jepang]]
[[Kategori:Persinyalan kereta api menurut negara|J]]