Aung San Suu Kyi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240713sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 128:
Secara kebetulan, ketika Aung San Suu Kyi kembali ke Burma pada tahun 1988, pemimpin militer lama Burma dan ketua [[Partai Program Sosialis Burma|partai yang berkuasa]], [[Jenderal]] [[Ne Win]], mengundurkan diri turun.<ref>{{Cite news |last=Win |first=Sein |date=1988-07-24 |title=BURMESE LEADER NE WIN RESIGNS IN SURPRISE MOVE |language=en |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1988/07/24/burmese-leader-ne-win-resigns-in-surprise-move/1b5896ff-3997-4472-8ffd-d49753838d39/ |access-date=2023-08-26}}</ref> Demonstrasi massal untuk demokrasi menyusul peristiwa tersebut pada tanggal 8 Agustus 1988 (8–8–88, hari yang dianggap menguntungkan), yang ditindas dengan kekerasan dalam apa yang kemudian dikenal sebagai [[Pemberontakan 8888]]. Pada tanggal 24 Agustus 1988, dia membuat penampilan publik pertamanya di [[Rumah Sakit Umum Yangon]], berbicara kepada para pengunjuk rasa dari podium.<ref>{{ cite web |title=The day daw aung san suu kyi made first public appearance |work=The Irrawaddy |date=2020-08-24 |url=https://www.irrawaddy.com/specials/on-this-day/day-daw-aung-san-suu-kyi-made-first-public-appearance-myanmar.html}}</ref> Pada tanggal 26 Agustus, ia berpidato di depan setengah juta orang pada rapat umum massal di depan [[Pagoda Shwedagon]] di ibu kota, menyerukan [[pemerintahan demokratis]].<ref name="azjarp"/> Namun, di September 1988, [[Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara|junta militer baru]] mengambil alih kekuasaan.<ref name="azjarp"/>
Terpengaruh<ref>{{cite journal |last1=Silverstein |first1=Josef |title=The Idea of Freedom in Burma and the Political Thought of Daw Aung San Suu Kyi |url=https://archive.org/details/sim_pacific-affairs_summer-1996_69_2/page/211 |journal=Pacific Affairs |date=1996 |volume=69 |issue=2 |pages=211–228 |id={{ProQuest|217675265}} |doi=10.2307/2760725 |jstor=2760725 }}</ref> oleh kedua filosofi [[Mahatma Gandhi]] tentang [[non-kekerasan|non-kekerasan]]<ref>{{cite news|title=Profile: Aung San Suu Kyi|work=BBC News|date=25 Mei 2006|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1950505.stm|access-date=26 Mei 2007|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20070612103651/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1950505.stm|archive-date=12 Juni 2007}}</ref><ref>{{cite web|title=The Nobel Peace Prize 1991 Presentation Speech|publisher=Nobel Foundation|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/presentation-speech.html|access-date=26 Mei 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20070519130729/http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/presentation-speech.html|archive-date=19 Mei 2007|url-status=live}}</ref> dan juga menurut konsep Buddhis,<ref>Houtman, Gustaaf, [https://books.google.com/books?id=bV3shLzx0B4C Mental culture in Burmese crisis politics: Aung San Suu Kyi and the National League for Democracy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150406131642/http://books.google.com/books?id=bV3shLzx0B4C&printsec=frontcover|date=6 April 2015}} (ILCAA Study of Languages and Cultures of Asia and Africa Monograph Series), 1999, {{ISBN|978-4-87297-748-6}} Diakses tanggal 1 Desember 2012 Lihat juga [[Buddhisme di Burma]]</ref> Aung San Suu Kyi memasuki dunia politik untuk bekerja [[demokratisasi]], membantu mendirikan [[Liga Nasional untuk Demokrasi]] pada 27 September 1988,<ref>{{cite web|url=http://www.nldburma.org/|title=National League for Democracy|publisher=National League for Democracy|access-date=26 September 2011|url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130618045918/http://www.nldburma.org/|archive-date=18 Juni 2013}} (Note: The date is in the "description" [[meta element]] of the web page and can be verified by viewing the page HTML code)</ref> namun dimasukkan ke dalam [[tahanan rumah]] pada tanggal 20 Juli 1989. Dia ditawari kebebasan jika meninggalkan negara tersebut, namun dia menolak. Terlepas dari filosofinya yang tidak melakukan kekerasan, sekelompok mantan komandan militer dan politisi senior yang bergabung dengan [[Liga Nasional untuk Demokrasi|NLD]] selama krisis percaya bahwa dia terlalu konfrontatif dan meninggalkan NLD. Namun, ia tetap mempertahankan popularitas dan dukungan besar di kalangan pemuda NLD yang menghabiskan sebagian besar waktunya bersamanya.<ref name=bio>{{cite journal|title=Aung San Suu Kyi of Myanmar: A Review of the Lady's Biographies|author=Kyaw Yin Hlaing|journal=Contemporary Southeast Asia: A Journal of International & Strategic Affairs|date=Agustus 2007|volume=29|issue=2|page=365}}</ref>
<!--Selama berada dalam tahanan rumah, Aung San Suu Kyi mengabdikan dirinya pada praktik meditasi Buddhis dan mempelajari pemikiran Buddhis. Ketertarikan yang lebih mendalam pada agama Buddha tercermin dalam tulisannya karena lebih banyak penekanan diberikan pada cinta dan kasih sayang.<ref>{{cite book|title=The Voice of Hope: Conversations with Alan Clements|url=https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich|url-access=registration|author=Aung San Suu Kyi|publisher=Seven Stories Press|year=1998|page=[https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich/page/163 163]|isbn=978-1888363838}}</ref> Muncul juga lebih banyak diskusi tentang kesesuaian demokrasi dan agama Buddha serta kemampuan untuk memperoleh kebebasan dari pemerintahan otoriter melalui agama Buddha.<ref>{{cite journal|title=The Buddhist Political Rhetoric of Aung San Suu Kyi|author=Stephen McCarthy|journal=Contemporary Buddhism|year=2004|volume=5|page=68}}</ref>-->
|