Pengelolaan sampah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(162 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Material recovery facility 2004-03-24.jpg|jmpl|Fasilitas pengolahan ulang material]]
[[Image:Bin.JPG|right|thumb|Tong sampah biru di [[Berkshire]], [[Inggris]]]]
'''Pengelolaan sampah''' adalah
'''Pengelolaan sampah''' adalah pengumpulan , pengangkutan , [[Pengolahan sampah|pemrosesan]] , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (''resources recovery''). Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat [[padat]], [[cair]], [[gas]], atau radioaktif dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat.
 
PraktekPraktik pengelolaan sampah berbeda beda antara Negaranegara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda jugadan antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah ygyang tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
 
Metode pengelolaan sampah berbeda-beda tergantung banyak hal, di antaranya tipe zat sampah, lahan yang digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan lahan.
 
== Tujuan ==
Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.
 
===Tujuan===
'''Pengelolaan sampah''' merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:
* mengubah [[sampah]] menjadi [[material]] yang memiliki nilai ekonomis (''Lihat: [[Pemanfaatanpemanfaatan sampah]]''), atau
* mengolah sampah agar menjadi [[material]] yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.
 
===Metoda Metode Pembuangan= ==
==== Penimbunan darat= ===
{{main|Penimbunan darat}}
[[ImageBerkas:Landfill Hawaii.jpg||thumbjmpl|rightka|Penimbunan darat sampah di Hawaii.]]
Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah ygyang ditinggalkantidak terpakai, lubang bekas pertambangan , atau lubang -lubang dalam. Sebuah situslahan penimbunan darat ygyang di desaindirancang dan di keloladikelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenishigienis dan murah. SedankanSedangkan penimbunan darat ygyang tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan , diantaranyadi antaranya angin yang berbau sampah , menarik berkumpulnya [[Hamahama]] , dan adanya [[air lindi|genangan air sampah]]. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan[[metana]] dan [[karbon dioksida]] yang juga sangat berbahaya. (di bandung kandungan gas methan ini meledak dan melongsorkan gunung sampah)
 
[[ImageBerkas:Landfill compactor.jpg|thumbjmpl|rightka|Kendaraan pemadat sampah penimbunan darat.]]
KarakterKarakteristik desain dari penimbunan darat yang modern diantaranyadi antaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan [[tanah liat]] atau pelapis [[plastik]] pelapis. Sampah biasanya dipadatkan untuk menambahmengurangi kepadatanvolume dan kestabilannyamenambah kestabilannya, dan ditutup untuk tidak menarik hama (biasanya tikus). Banyak penimbunan samapahsampah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang terpasangdipasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pemabakarpembakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik.
 
== Daur ulang (recyle) ==
====Pembakaran/pengkremasian====
{{main|Pembakaran/pengkremasianDaur sampahulang}}
Proses pemilahan sampah yang masih memiliki nilai secara materiil untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang (''recyle''). Ada beberapa cara daur ulang, pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil energi dari bahan yang bisa dibakar untuk [[pembangkit listrik tenaga sampah|membangkitkan listrik]].
[[Image:District heating plant spittelau ssw crop1.png|thumb|float|right|180px|Pabrik pembakaran di Vienna (Spittelau incineration plant).]]
Pembakaran adalah metode yang melibatkan pembakaran zat sampah. Pengkremasian dan pengelolaan sampah lain yg melibatkan temperatur tinggi baisa disebut "Perlakuan panas". kremasi merubah sampah menjadi panas, gas, uap dan abu.
 
=== Pengolahan kembali secara fisik ===
Pengkremasian dilakukan oleh perorangan atau oleh industri dalam skala besar. Hal ini bsia dilakukan untuk sampah padat , cari maupun gas. Pengkremasian dikenal sebagai cara yang praktis untuk membuang beberapa jenis sampah berbahaya, contohnya sampah medis (sampah biologis). Pengkremasian adalah metode yang kontroversial karena menghasilkan polusi udara.
[[Berkas:Steel recycling bales.jpg|jmpl|ka|Baja yang dibuang, dan kemudian dipilah di fasilitas [[Central European Waste Management]], Eropa.]]
Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang, yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang, contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah yang sudah tercampur.
 
Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minum [[aluminium]], kaleng baja makanan/minuman, Botol [[HDPE]] dan [[Daur ulang botol PET|PET]], botol [[kaca]], kertas karton, [[koran]], majalah, dan kardus. Jenis plastik lain seperti ([[Polyvinyl klorida|PVC]], [[LDPE]], [[Polypropylene|PP]], dan [[Polystyrene|PS]]) juga bisa didaur ulang. Daur ulang dari produk yang kompleks seperti komputer atau mobil lebih susah, karena bagian-bagiannya harus diurai dan dikelompokkan menurut jenis bahannya.
Pengkremasian biasa dilakukan dinegara seperti jepang dimana tanah begitu terbatas ,karena fasilitas ini tidak membutuhkan lahan seluas penimbunan darat.[[Sampah menjadi energi (waste-to-energy)|Sampah menjadi energi (Waste-to-energy]]=WtE) atau energi dari sampah (energy-from-waste = EfW) adalah terminologi untuk menjelaskan samapah yang dibakar dalam tungku dan boiler guna menghasilkan panas/uap/listrik.Pembakaran pada alat kremasi tidaklah selalu sempurna , ada keluhan adanya polusi mikro dari emisi gas yang keluar cerobongnya. Perhatian lebih diarahkan pada zat dioxin yang kemungkinan dihasilkan di dalam pembakaran dan mencemari lingkungan sekitar pembakaran. Dilain pihak , pengkremasian seperti ini dianggap positif karena menghasilkan listrik.
 
===Metode Daur-ulangPengolahan biologis ===
{{main|Daur-ulangPengkomposan}}
[[Berkas:Compost Heap.jpg|jmpl|ka|Pengkomposan.]]
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang.Ada beberapa cara daur ulang , pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar utnuk membangkitkan listik. Metode metode baru dari daur ulang terus ditemukan dan akan dijelaskan dibawah.
Material sampah organik, seperti residu tanaman, [[sampah makanan]], atau kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis menjadi [[kompos]], atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai [[pupuk]] dan gas metana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
 
Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah Green Bin Program di [[Toronto]], Kanada,<ref>[http://www.toronto.ca/greenbin/index.htm]</ref> di mana sampah organik rumah tangga, seperti sampah dapur dan potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk dikomposkan.
====Pengolahan kemabali secara fisik====
[[Image:Steel recycling bales.jpg|thumb|right|Baja di buang , dipilih dan digunakan kembali.]]
Metode ini adalah aktifitas paling populer dari daur ulang , yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang , contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah yang sudah tercampur.
 
=== Pemulihan energi ===
Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minum [[aluminum]] , kaleng baja makanan/minuman, Botol [[HDPE]] dan [[Daur ulang botol PET|PET]] , botol [[kaca]] , kertas karton, [[koran]], majalah, dan kardus. Jenis plastik lain seperti ([[Polyvinyl klorida|PVC]], [[LDPE]], [[Polypropylene|PP]], dan [[Polystyrene|PS]]) juga bisa di daur ulang.Daur ulang dari produk yang komplek seperti komputer atau mobil lebih susah, karena harus bagian bagiannya harus diurai dan dikelompokan menurut jenis bahannya.
{{main|Sampah menjadi energi}}
 
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain. Daur ulang melalui cara perlakuan panas bervariasi mulai dari menggunakannya sebagai bahan bakar memasak atau pemanas, sampai penggunaannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. [[Pirolisis]] dan [[gasifikasi]] adalah dua bentuk perlakuan panas yang saling terkait, ketika sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan anaerobik. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada [[tekanan]] tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat, gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan [[gasifikasi busur plasma]] yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi [[gas sintetis]] (campuran antara [[karbon monoksida]] dan [[hidrogen]]). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.
====Pengolahan biologis====
{{main|Pengkomposan}}
[[Image:Compost Heap.jpg|thumb|right|Pengkomposan.]]
Material sampah organik , seperti zat tanaman , sisa makanan atau kertas , bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
 
== Metode pencegahan dan pengurangan ==
Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah [http://www.toronto.ca/greenbin/index.htm Green Bin Program (program tong hijau)] di [[Toronto]], Kanada, dimana sampah organik rumah tangga , seperti sampah dapur dan potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.
{{main|Minimalisasi sampah}}
Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk, atau dikenal juga dengan "pencegahan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tisu), dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman<ref>{{Cite web |url=http://www.psc.edu/science/ALCOA/ALCOA-light.html |title=Salinan arsip |access-date=2009-01-28 |archive-date=2009-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090225000446/http://www.psc.edu/science/ALCOA/ALCOA-light.html |dead-url=yes }}</ref>).
 
== Konsep pengelolaan sampah ==
====Pemulihan energi====
Terdapat beberapa konsep tentang pengelolaan sampah yang berbeda dalam penggunaannya, antara negara-negara atau daerah. Beberapa yang paling umum, multikonsep yang digunakan adalah:
{{main|Sampah menjadi energi (Waste-to-energy)}}
[[Image:Haase Lubeck MBT.JPG|right|thumbnail|180px|Anaerobic digestion component of [[Lubeck Waste Treatment Facility|Lübeck]] [[mechanical biological treatment]] plant in [[Germany]], 2007 ]]
The energy content of waste products can be harnessed directly by using them as a direct combustion fuel, or indirectly by processing them into another type of fuel. Recycling through thermal treatment ranges from using waste as a fuel source for cooking or heating, to fuel for [[boilers]] to generate steam and electricity in a [[turbine]]. [[Pyrolysis]] and [[gasification]] are two related forms of thermal treatment where waste materials are heated to high temperatures with limited [[oxygen]] availability. The process typically occurs in a sealed vessel under high [[pressure]]. Pyrolysis of solid waste converts the material into solid, liquid and gas products. The liquid and gas can be burnt to produce energy or refined into other products. The solid residue (char) can be further refined into products such as [[activated carbon]]. Gasification and advanced [[Plasma arc gasification]] are used to convert organic materials directly into a synthetic gas ([[syngas]]) composed of [[carbon monoxide]] and [[hydrogen]]. The gas is then burnt to produce electricity and [[steam]].
 
[[Berkas:Waste hierarchy.svg|ka|jmpl|Diagram dari hirarki limbah.]]
===Avoidance and reduction methods===
{{main|Waste minimization}}
An important method of waste management is the prevention of waste material being created, also known as waste reduction. Methods of avoidance include reuse of second-hand products, repairing broken items instead of buying new, designing products to be refillable or reusable (such as cotton instead of plastic shopping bags), encouraging consumers to avoid using disposable products (such as disposable [[cutlery]]), and designing products that use less material to achieve the same purpose (for example, [http://www.psc.edu/science/ALCOA/ALCOA-light.html lightweighting of beverage cans]).
 
* [[Hierarki sampah]] - hierarki sampah merujuk kepada " 3 M " [[mengurangi sampah]], [[menggunakan kembali sampah]] dan [[daur ulang]], yang mengklasifikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai dengan keinginan dari segi [[minimalisasi sampah]]. Hierarki limbah yang tetap menjadi dasar dari sebagian besar strategi minimalisasi sampah. Tujuan hierarki sampah adalah untuk mengambil keuntungan maksimum dari produk-produk praktis dan untuk menghasilkan jumlah minimum limbah.
==Waste handling and transport==
* Perpanjangan tanggung jawab penghasil sampah (''Extended Producer Responsibility''). EPR adalah suatu strategi yang dirancang untuk mempromosikan integrasi semua biaya yang berkaitan dengan produk-produk para produsen di seluruh siklus hidup produk tersebut ke dalam pasar harga produk. EPR dimaksudkan untuk menentukan akuntabilitas atas seluruh siklus hidup produk dan kemasan yang dibawa ke pasar. Ini berarti perusahaan yang membuat, mengimpor dan/atau menjual produk diminta untuk bertanggung jawab atas produk mereka sejak manufaktur hingga akhir dari masa penggunaannya.
{{main|Waste collection vehicle|Dustbin}}
* Prinsip pengotor membayar - prinsip pengotor membayar adalah prinsip di mana pihak pencemar membayar dampak dari aktivitasnya ke lingkungan. Sehubungan dengan pengelolaan limbah, umumnya merujuk kepada penghasil sampah untuk membayar sesuai dengan volume dan jenis sampah yang dibuang.
[[Image:US Garbage Truck.jpg|thumb|right|A typical front loading garbage truck in [[North America]].]]
Waste collection methods vary widely between different countries and regions. Domestic waste collection services are often provided by local government authorities, or by private industry. Some areas, especially those in less developed countries, do not have a formal waste-collection system. Examples of waste handling systems include:
 
<!-- terjemahannya aneh
* In [[Australia]], all urban domestic households have bins: one for recyclable materials, another for general waste and another for garden waste - which is provided by municipalities if requested. Also, many households have compost bins. To encourage recycling municipalities provide recycle bins which are larger than to general waste bins. Both bins are collected weekly from the curbside. A mechanical arm attached to a truck lifts the bins and tips the waste into the container and then compacts the material. Recyclables are sorted and made into new materials, and general waste is dumped in landfill areas.
== Pendidikan dan kesadaran ==
* In [[Europe]] and a few other places around the world, a few communities use a proprietary collection system known as [[Envac]], which conveys refuse via underground conduits using a vacuum system.
Pendidikan dan kesadaran di bidang pengelolaan limbah dan sampah yang semakin penting dari perspektif global dari manajemen sumber daya. Pernyataan yang Talloires merupakan deklarasi untuk kesinambungan khawatir dengan skala dan belum pernah terjadi sebelumnya kecepatan dan degradasi lingkungan, dan penipisan sumber daya alam. Lokal, regional, dan global polusi udara; akumulasi dan distribusi limbah beracun, penipisan dan kerusakan hutan, tanah, dan air; dari penipisan lapisan ozon dan emisi dari "rumah hijau" gas mengancam kelangsungan hidup manusia dan ribuan lainnya hidup spesies, integritas bumi dan keanekaragaman hayati, keamanan negara, dan warisan dari generasi masa depan. Beberapa perguruan tinggi telah menerapkan Talloires oleh Deklarasi pembentukan pengelolaan lingkungan hidup dan program pengelolaan sampah, misalnya pengelolaan sampah di universitas proyek. Universitas pendidikan kejuruan dan dipromosikan oleh berbagai organisasi, misalnya WAMITAB Chartered dan Lembaga Manajemen dari limbah.
* In [[Canadian]] urban centres [[curbside collection]] is the most common method of disposal, whereby the city collects waste and/or recyclables and/or organics on a scheduled basis. In rural areas people often dispose of their waste by hauling it to a transfer station. Waste collected is then transported to a regional landfill.
-->
* In [[Taipei]] the city government charges its households and industries for the volume of rubbish they produce. Waste will only be collected by the city council if waste is disposed in government issued rubbish bags. This policy has successfully reduced the amount of waste the city produces and increased the recycling rate.
== Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik ==
===Longsor tumpukan sampah===
Metode paling mudah dan murah untuk mengelola sampah adalah melakukan penimbunan di sebuah lokasi/lahan terbuka. Sampah ditumpuk-tumpuk menjadi tinggi seperti bukit. Harusnya tidak sampai terlalu tinggi bila dikelola dengan baik, karena bila tidak maka akan menjadi bencana longsor.
 
===Sumber penyakit===
==Waste management concepts==
Sampah yang tidak dikelola dengan baik, akan menarik banyak kuman dan hama seperti tikus, kecoak, semut, lalat dan lainnya. Mereka membawa kuman-kuman penyakit yang berbahaya bila pembawa kuman ini bergerak ke pemukiman.
There are a number of [[waste management concepts|concepts about waste management]] which vary in their usage between countries or regions. Some of the most general, widely-used concepts include:
 
===Pencemaran lingkungan===
[[Image:Waste hierarchy.svg|right|thumb|Diagram of the waste hierarchy.]]
Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan baik lingkungan udara, darat dan air. Udara karena pencemaran bau, asap karena pembakaran yang serampangan. Air bila sampah/limbah langsung dibuang ke saluran air/sungai tanpa diolah kembali. Darat bila sampah hanya ditumpuk-tumpuk saja, tanpa ada tindakan lanjutan.
*[[Waste hierarchy]] - the waste hierarchy refers to the "3 Rs" [[Reduce (waste)|reduce]], [[reuse]] and [[recycling|recycle]], which classify waste management strategies according to their desirability in terms of [[waste minimization]]. The waste hierarchy remains the cornerstone of most waste minimization strategies. The aim of the waste hierarchy is to extract the maximum practical benefits from products and to generate the minimum amount of waste.
*[[Extended producer responsibility]] - Extended Producer Responsibility (EPR) is a strategy designed to promote the integration of all costs associated with products throughout their life cycle (including end-of-life disposal costs) into the market price of the product. Extended producer responsibility is meant to impose accountability over the entire lifecycle of products and packaging introduced to the market. This means that firms which manufacture, import and/or sell products are required to be responsible for the products after their useful life as well as during manufacture.
*[[Polluter pays principle]] - the Polluter Pays Principle is a principle where the polluting party pays for the impact caused to the environment. With respect to waste management, this generally refers to the requirement for a waste generator to pay for appropriate disposal of the waste.
 
===Banjir===
==Education and Awareness==
Sampah yang berada di saluran air/sungai bila tidak dikelola dengan baik akan menyumbat jalannya air. Sehingga air berhenti menjadi tergenang dan lama-kelamaan bisa banjir. Padahal banjir yang ada sampahnya ini sangat berbahaya karena bisa membawa kuman-kuman penyakit.
[[Education]] and [[awareness]] in the area of waste and [[waste management]] is increasingly important from a global perspective of [[resource management]]. The [[Talloires Declaration]] is a declaration for [[sustainability]] concerned about the unprecedented scale and speed of environmental [[pollution]] and [[Chemical decomposition|degradation]], and the [[Resource depletion|depletion]] of [[natural resources]]. Local, regional, and global [[air]] pollution; accumulation and distribution of toxic wastes; destruction and depletion of forests, [[soil]], and [[water]]; depletion of the [[ozone layer]] and emission of "green house" gases threaten the survival of humans and thousands of other living species, the integrity of the earth and its [[biodiversity]], the security of nations, and the heritage of future generations. Several universities have implemented the Talloires Declaration by establishing [[environmental management]] and waste management programs, e.g. the [[waste management university]] project. [[University]] and [[vocational]] education are promoted by various organizations, e.g. [[WAMITAB]] and [[Chartered Institution of Wastes Management]].
 
== ManfaatLihat pengelolaan sampahjuga ==
* [[Sampah biomedis]]
# Penghematan sumber daya alam
* [[Pengendalian sampah lingkungan]]
# Penghematan energi
# Penghematan lahan TPA
# Lingkungan asri (bersih, sehat, nyaman)
 
== Referensi ==
== Bencana sampah yang tidak dikelola dengan baik ==
{{reflist}}
# Longsor tumpukan sampah: [[Longsor sampah Leuwigajah]]
# Sumber penyakit
# Pencemaran lingkungan
 
==lihat juga==
* [[Sampah Biomedis]]
* [[Kontrol sampah lingkungan]]
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Waste management}}
*{{id}} [http://isroi.wordpress.com/category/kompos/sampah-kompos/ Pernik-pernik Sampah], ''Blog Sampah''
* [http://www.olahsampah.com/ Situs Pengolahan Sampah Indonesia (olahsampah.com)]
*{{id}} [http://isroi.wordpress.com/2008/05/03/mengelola-sampah-rumah-tangga-di-perkampunganperkotaan/ Mengelola Sampah Warga], ''Pengelolaan Sampah Warga''
*[http://video.google.nl/videoplay?docid=-3058533428492266222 ''Waste = Food Documentary''] - A documentary on the Cradle to Cradle design concept of Michael Braungart and William McDonough.
*[http://www.readthehook.com/stories/2008/01/31/ONARCH-0705.rtf.aspx "American dumpster: Builders deep-six too much material"]
*[http://www.new-garbage.com/?id=10235#help2 Analysis of existing methods for refuse processing]
*[http://www.intervate.co.uk/ Clean Pyrolysis an alternative approach from Intervate]
 
 
{{sampah}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:SampahPengelolaan sampah| ]]
[[Kategori:Sanitasi]]
 
[[af:Afvalbestuur]]
[[bn:আবর্জনা ব্যবস্থাপনা]]
[[cs:Třídění odpadu]]
[[de:Abfallwirtschaft]]
[[es:Gestión de residuos]]
[[en:Waste management]]
[[fr:Gestion des déchets]]
[[hr:Gospodarenje otpadom]]
[[it:Gestione dei rifiuti]]
[[lt:Atliekų tvarkymas]]
[[ja:循環型社会]]
[[pt:Gestão Integrada de Resíduos Sólidos]]
[[ro:Gestionarea deşeurilor]]
[[si:අපද්‍රව්‍ය කළමනාකරණය]]
[[sl:Ravnanje z odpadki]]
[[su:Ngokolakeun runtah]]
[[fi:Jätehuolto]]
[[sv:Avfallshantering]]
[[yi:מיסט מענעדזשמענט]]
[[zh:污染物排放控制技术]]