Apendisitis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ckb:ڕیخۆڵەکوێرەسۆ |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
| (30 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Acute appendicitis Gross pathology.jpg|jmpl|Peradangan akut : usus buntu yang bengkak dengan eksudat di permukaan, lebih ke arah ujung]]
'''Apendisitis''' adalah kondisi di mana [[infeksi]] terjadi di [[umbai cacing]]. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerlukan [[laparotomi]] dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi. Bila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi, dikarenakan oleh [[peritonitis]] dan ''[[shock]]'' ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.
Apendisitis terjadi jika ada sisa-sisa makanan yang terjebak dan tidak dapat keluar dari umbai cacing (apendiks), sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan membusuk dan akan timbul peradangan hingga menjalar ke usus buntu. Apabila umbai cacing tersebut tidak segera dibuang dengan cara di operasi lama kelamaan akan pecah. Dalam masa peradangan usus buntu tersebut ditandai dengan adanya nanah.▼
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.merck.com/mrkshared/mmanual/section3/chapter25/25e.jsp The Merck Manual of Diagnosis and Therapy: Appendicitis]
* {{en}} [http://healthlibrary.stanford.edu/resources/
{{Penyakit sistem pencernaan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sistem pencernaan]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
[[Kategori:Bedah]]
▲Apendisitis terjadi jika ada sisa-sisa makanan yang terjebak dan tidak dapat keluar dari umbai cacing (apendiks), sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan membusuk dan akan timbul peradangan hingga menjalar ke usus buntu. Apabila umbai cacing tersebut tidak segera dibuang dengan cara di operasi lama kelamaan akan pecah. Dalam masa peradangan usus buntu tersebut ditandai dengan adanya nanah.
| |||