Tapal Kuda (kawasan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Merapikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|benda yang juga disebut "tapal kuda"|Ladam}}{{Redirect|Pandalungan" atau "Pendalungan|nama layanan kereta api dengan rute [[Stasiun Gambir|Jakarta]]–[[Stasiun Jember|Jember]]|Kereta api Pandalungan}}{{Infobox settlement
{{Infobox settlement
| name = Tapal Kuda
| other_name = Ujung Timur Pulau Jawa
Baris 54 ⟶ 53:
| demographics1_title1 = [[Suku bangsa]]
| demographics1_info1 = * [[Suku Madura Pendalungan]] (termasuk [[Suku Madura Pendalungan|Pendalungan Jember dan Lumajang]]
* [[Suku Jawa|Suku Jawa]] (termasuk Arekan, [[Suku Tengger|Tengger]], [[Suku Mataraman|Mataraman]] dan [[Suku Osing|Osing]])
| demographics1_title2 = [[Agama]]
| demographics1_info2 = [[Islam]], [[Kristen]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konghucu]], dll.
Baris 111 ⟶ 110:
| blank1_info =
}}
'''Tapal Kuda''' ({{lang-mad|Pendâlungan}}; {{lang-jv|''Bang Wetan''}}) atau '''Ujung Timur Pulau Jawa''' ({{lang-en|''The Eastern Salient of Java''}}; [[bahasa Belanda]]: ''De Oosthoek'') adalah salah satu [[daerah]] yang terletak di Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Wilayahnya meliputi sebagian timur [[Kabupaten Pasuruan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kota Probolinggo]], [[Kabupaten Lumajang]], [[Kabupaten Jember]], [[Kabupaten Situbondo]], [[Kabupaten Bondowoso]], dan [[Kabupaten Banyuwangi]]. Kawasan ini merupakan kawasan yang kental dengan budaya [[Suku Madura|Madura]] di [[Jawa|Pulau Jawa]] sehingga orang Jawa menyebut sebagai "Budaya [[Suku Madura Pendalungan|Madura danPendalungan]]". daerahDaerah ini merupakan ujung paling timur dari Pulau Jawa dan langsung berbatasan dengan [[Selat Bali]] di sebelah timur.
 
== Sejarah ==
Baris 126 ⟶ 125:
=== Budaya dan suku bangsa ===
[[Berkas:MelastiSuku Tengger Bromo.jpg|jmpl|Suku Tengger, salah satu suku yang meninggali wilayah Tapal Kuda, tepatnya di wilayah pegunungan Bromo-Tengger-Semeru.]]
Dari segi sosial, ciri khas kawasan ini adalah dihuni [[Suku Madura Pendalungan]], [[Suku Madura]] dan [[suku Jawa]] di mana kedua suku hidup dan tinggal berdampingan satu sama lain, dengan bahasa percakapan sehari-hari adalah bahasa [[Bahasa Madura|Madura Pendalungan]] yang menjadi bahasa mayoritas di Situbondo dan Bondowoso dengan penutur lebih dari 90 persen, selain itu terdapat [[Bahasa Jawa Arekan|Jawa dialek Surabaya]] di sebagian wilayah Pasuruan, Lumajang, Probolinggo dan Jember (umumnya etnis Jawa arekan di daerah daerah tersebut berdampingan dengan etnis madura karena setengah populasinya merupakan etnis madura yang menggunakan bahasa madura), dan [[Bahasa Jawa Mataraman]] di wilayah Banyuwangi bagian selatan. Di wilayah Bromo-Tengger-Semeru, terdapat suku dan dialek tersendiri yaitu [[suku Tengger]] dengan [[Dialek Tengger|Bahasa Tengger]] yang masih termasuk dialek Bahasa Jawa, dan di [[Banyuwangi]] bagian tengah juga memilikiterdapat suku dan bahasa sendiri pula, yaitu [[suku Osing]] dengan [[bahasa Osing]] yang merupakan Dialek bahasa Jawa yang terpengaruh Bahasa Bali. Etnis Madura bahkan merupakan mayoritas di sebagian besar wilayah, terutama di kawasan pesisir. Bahkan, sebagian dari mereka tidak bisa berbahasa Jawa, meskipun tinggal dan berdampingan dengan etnis Jawa.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Danseressen Madoera TMnr 60022651.jpg|jmpl|4 penari wanita mengenakan busana tari tradisional suku Madura , sekitar tahun 1890 (Wikipedia/Tropenmuseum)]]
Orang Madura [[Suku Madura Pendalungan|Pendalungan]] adalah orang Madura yang tinggal di kawasan ini yang sebagian hibrida dengan orang [[suku Jawa|Jawa]]. Budaya yang berkembang di wilayah ini juga merupakan budaya Madura dengan pengaruh daribudaya Jawa. KhususKhususnya di [[Kabupaten Banyuwangi]] bagian tengah, sosial dan kebudayaannya mayoritas didominasi oleh kebudayaan [[suku Osing]] yang terpengaruh dengan suku Bali. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah [[bahasa Osing]]. Bahkan di beberapa wilayah paling timur Banyuwangi, juga dijumpai penduduk [[suku Bali]] dengan [[bahasa Bali]], selain itu juga terdapat Masyarakatmasyarakat [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]] di Banyuwangi bagian selatan dan [[Suku Madura]] di Banyuwangi bagian barat dan utara.
 
== Pemerintahan ==
Baris 176 ⟶ 175:
 
== Perekonomian ==
Kawasan Tapal Kuda sering kali dianggap sebagai daerah yang cukup tertinggal di Jawa Timur karena berdasarkan peta [[Indeks Pembangunan Manusia]] (IPM) di Jawa Timur beberapa daerah di kawasan ini berada pada jajaran yang rendah. Kota-kota besar di kawasan Tapal Kuda adalah [[Kota Probolinggo]], [[Jember (kota)|Jember]], dan [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]]. Kawasan pantai utara Tapal Kuda juga merupakan salah satu lokasi paling strategis secara ekonomi di Indonesia karena dilewati jalur penghubung utama antara [[Pulau Jawa]] dan [[Pulau Bali]]. Secara geografis, daerah [[Panarukan, Situbondo|Panarukan]] yang merupakan ujung timur dari [[Jalan Raya Pos]] yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda [[Daendels]], terletak di kawasan ini. Di kawasan ini juga terdapat [[Unit Pembangkitan Paiton|PLTU Paiton]] di [[Kabupaten Probolinggo]] yang merupakan salah satu [[PLTU]] terbesar di Indonesia yang mengalirkan listrik untuk Pulau Jawa dan Bali. Sebagai salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia, aspek sosial masyarakat sekitar PLTU Paiton juga dapat menjadi hal yang menarik bagi para peneliti.
 
=== Pariwisata ===
Baris 191 ⟶ 190:
* [[Taman Nasional Meru Betiri]]
* [[Teluk Hijau]]
* [[Danau Taman Hidup]]
* [[Gunung Lemongan]]
* [[Gunung Argopuro]]
* [[Air terjun Madakaripura|Air Terjun Madakaripura]]
* [[Candi Jabung]]
* dan lain-lain.