Bagong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KukuhWarkop (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 180.252.120.13 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres
Tag: Pengembalian
 
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| ciri = Botak, bibir ''dower'', perut buncit
| keluarga = {{ubl|[[Semar]] (ayah)|[[Gareng]] dan [[Petruk]] (kakak)}}
| alias ={{ubl|Bawor|Cepot|Astrajingga|Jamblahita|Lupit|Pathokol Baworsari|Grubug}}Mangundiwangsa|Lamsijan|
| senjata =
| tempat =
Baris 14:
| istimewa =
}}
'''Ki Lurah Bagong''' ({{lang-jv|ꦏꦶ​ꦭꦸꦫꦃ​ꦧꦒꦺꦴꦁꦏꦶꦭꦸꦫꦃꦧꦒꦺꦴꦁ|Ki Lurah Bagong}}) adalah nama salah satu tokoh [[punakawan]] dalam kisah [[wayang|pewayangan]] yang berkembang di [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]]. Tokoh ini dikisahkan sebagai anak bungsudari [[Semar]]. Dalam [[wayang|pewayangan]] [[Suku Sunda|Sunda]] juga terdapat tokoh panakawan yang identik dengan Bagong, yaitu '''[[Cepot]]''' atau '''Astrajingga'''. Namun bedanya, menurut versi ini, Cepot adalah anak tertua Semar. Dalam wayang banyumasan Bagong lebih dikenal dengan sebutan [[Bawor]].
 
== Ciri fisik ==
Baris 28:
Togog dan Semar sama-sama mengajukan permohonan kepada ayah mereka, yaitu [[Sang Hyang Tunggal]], supaya masing-masing diberi teman. Sanghyang Tunggal ganti mengajukan pertanyaan berbunyi, siapa kawan sejati manusia. Togog menjawab "hasrat", sedangkan Semar menjawab "bayangan". Dari jawaban tersebut, Sanghyang Tunggal pun mencipta hasrat Togog menjadi manusia kerdil bernama [[Bilung]], sedangkan bayangan Semar dicipta menjadi manusia bertubuh bulat, bernama Bagong.
 
Versi lain menyebutkan, Semar adalah cucu Batara Ismaya. Semar mengabdi kepada seorang pertapa bernama [[Manumanasa|Resi Manumanasa]] yang kelak menjadi leluhur para [[Pandawa]]. Ketika Manumanasa hendak mencapai [[moksha]], Semar merasa kesepian dan meminta diberi teman. Manumanasa menjawab bahwa temannya yang paling setia adalah bayangannya sendiri. Seketika itu pula, bayangan Semar pun berubah menjadi manusia, dan diberi nama Bagong, karena sifatnya yang jenaka dan sembrono.
 
== Kekuatan ==
 
Meskipun Bagong terlihat jenaka lalu lebih banyak berperan sebagai Pemanis pementasan Wayang kulit dengan tingkah kocak dan celetukan celetukan lucu nya, Namun seperti halnya anggota Punakawan lain, Bagong sebenarnya bukan tokoh sembarangan.
 
Seperti yang disebutkan di atas, Bagong aslinya berasal dari bayang bayang [[Sang Hyang Ismaya]] alias [[Semar]], atas sabda dari [[Sang Hyang Tunggal]]. Oleh karena itu, Bagong sebenarnya memiliki kekuatan serta kesaktian yang luar biasa setara Dewa, lebih tepatnya setara Sang Hyang Ismaya.
 
Kesaktian serta kekuatan Bagong ini terlihat dalam lakon "Bagong Gugat".
Lakon ini mengisahkan keingin tahuan Bagong akan siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya.
 
Di lakon ini, Bagong benar benar membuat jagat pewayangan gempar, heboh dengan kesaktiannya. Ia dengan mudah memporak porak porandakan Kerajaan [[Hastinapura]], lalu dengan mudah mengalahkan para [[Pandawa Lima]], Prabu [[Baladewa]], Bathara [[Kresna]] dan lain-lain.
 
Bahkan Bagong juga dengan mudah memporak porandakan kayangan Suralaya. Hal ini karena Bagong merasa marah dan jengkel kepada [[Sang Hyang Manikmaya]] karena tidak bisa memberi tahu siapa orang tua kandung nya.
 
Akhirnya kemarahan Bagong dapat dihentikan setelah [[Semar]] menghadap [[Sang Hyang Tunggal]] dan meminta pertolongan agar bisa menceritakan asal usul Bagong yang sebenarnya. Lalu [[Sang Hyang Tunggal]] menceritakan kepada Bagong kalau sebenarnya dia berasal dari bayang bayang [[Sang Hyang Ismaya]] / [[Semar]], maka tidak heran dia punya kesaktian serta kekuatan yang luar biasa setara Ismaya.
 
Setelah mendengar penjelasan dari [[Sang Hyang Tunggal]], Bagong pun akhirnya luluh hatinya dan meminta maaf kepada [[Sang Hyang Manikmaya]] serta para [[Pandawa Lima]], [[Kresna]], dll.
 
== Bagong pada zaman Kolonial ==
Baris 74 ⟶ 57:
 
== Iklan ==
* [[Darya Varia|Supertin]] (1992 - 1993)
 
== Lihat pula ==