Petruk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(97 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Tokoh Wayang
| nama = Petruk
ꦥꦺꦠꦿꦸꦏ꧀
|
| gambar = COLLECTIE TROPENMUSEUM Papieren wayangpop voorstellende Petruk (kinderspeelgoed) TMnr 809-45b.jpg
| daerah = Jawa
| alias = Dawala<br cungkring />Kantong Bolong<br />Dublajaya<br />Pentungpinanggul<br/>Jengglongjaya<br/>Bambang Pecruk Pecukilan <br/>Welgeduwelbeh Tongtongsot, Surogendelo
| gender =
| istimewa = Senang bergurau, bertarung adu jago, membela tuannya
| ciri = Berhidung panjang, Tinggi, Berlengan panjang
| senjata = ''Kyai Pethel'' (kapak bercelurit)
| keluarga = [[Semar|Kyai Ki Lurah Semar Badranaya]] (bapak)<br/>[[Krisna|Prabu Sri Bathara Kresna]] (mertua)<br/>[[Gareng|Kyai Ki Lurah Nala Gareng]] (kakak)<br/>[[Bagong|Kyai Ki Lurah Bagong]] (adik)<br/>Dewi Prantawati (istri)<br/>Bambang Lengkungkusuma (anak),
}}
'''Petruk''' ({{lang-jv|ꦥꦺꦠꦿꦸꦏ꧀}}) adalah tokoh [[punakawan]] dalam [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], di pihak keturunan/trah [[Witaradya]]. Petruk tidak disebutkan dalam kitab ''[[Mahabarata]]''
== Kisah ==
=== Masa lalu ===
Menurut pedalangan, ia adalah anak
Di tengah jalan ia bertemu dengan Bambang
Karena perubahan wujud tersebut masing-masing kemudian berganti nama. Bambang
=== Istri dan keturunan ===
Petruk
Dalam cerita ''Gareng Dadi Ratu'', sebagai syarat jika Petruk berhasil mengalahkan Prabu Pandupragolamanik (yang tidak lain adalah kakaknya sendiri, [[Gareng|Nala Gareng]]), ia meminta imbalan berupa "anak ayam cemani" pemberian Sang Hyang Wenang (Sang Hyang Asip Prono /Rono) yang diberikan kepada Petruk lalu diberikan kepada [[Kresna]].<ref>{{Cite web|url=http://albumkisahwayang.blogspot.com/2017/04/gareng-dadi-ratu.html|title=Album Kisah Wayang: Gareng Dadi Ratu|last=Admin|date=2017-04-08|website=Album Kisah Wayang|access-date=2018-08-14}}</ref> Hadiah ini terwujud dalam cerita ''Petruk Nagih Janji'', di mana dengan susah payah ia berhasil mengalahkan saingan berat dari Astina, yaitu [[Laksmanakumara|Lesmana Mandrakumara]], Putra Prabu Duryudana dengan Dewi Banowati dan berhasil pula memperistri salah satu putri Kresna yang bernama Dewi Prantawati.<ref>{{Cite web|url=http://albumkisahwayang.blogspot.com/2018/05/petruk-nagih-janji.html|title=Album Kisah Wayang: Petruk Nagih Janji|last=Purwanto|first=Heri|date=Sabtu, 12 Mei 2018|website=Album Kisah Wayang|access-date=2018-08-14}}</ref>
== Petruk dalam lakon pewayangan ==
Oleh karena Petruk merupakan tokoh [[pelawak]]/''dagelan'' (Jawa), kemudian oleh seorang [[dalang]] digubah suatu lakon khusus yang penuh dengan lelucon-lelucon dan kemudian diikuti dalang-dalang lainnya, sehingga terdapat banyak sekali lakon-lakon yang menceritakan kisah-kisah Petruk yang menggelikan, contohnya lakon ''
Dalam kisah ''Ambangan Candi Spataharga/Saptaraga'', Dewi [[Mustakaweni]], putri dari Prabu Niwatakawaca (Nirbita) Raja negara Kerajaan Imantaka/Imanimantaka atau Manikmantaka , berhasil mencuri pusaka Kyai [[
== Hubungan dengan punakawan lainnya ==
Petruk dan panakawan yang lain ([[Semar]], [[Gareng]] dan [[Bagong]]) selalu hidup di dalam suasana kerukunan sebagai satu keluarga. Bila tidak ada kepentingan yang istimewa, mereka tidak pernah berpisah satu sama lain. Mengenai
Sebelum [[Sanghyang Ismaya]] menjelma dalam diri cucunya yang bernama Smarasanta (Semar), kecuali Semar dengan Bagong yang tercipta dari bayangannya, mereka kemudian mendapatkan Gareng/Bambang
==
Pada tahun 1960-an, di [[Indonesia]] pernah diterbitkan dagelan versi komik dari tokoh punakawan ini. Komik tersebut berjudul Petruk dan Gareng. Sebenarnya bukan hanya satu komikus yang pernah membuat komik ini, namun Indri Soedono adalah komikus yang disebut mengawalinya. Indri Soedono adalah komikus yang paling produktif membuat komik Petruk dan Gareng ini pada tahun 1960-an hingga tahun 1970-an, karya-karyanya banyak diterbitkan oleh CV Loka Tjipta Semarang. Komikus lain yang mengikutinya adalah Oerip, Rini A.S., Leo, Sopoiki, Tjepi, Ricky N.S., dan Tatang S.
Di antarapara komikus yang pernah menggarap Petruk dan Gareng, Tatang S adalah salah satu komikus yang paling tenar sebagai membuat komik Petruk dan Gareng karena dia yang masih tetap bertahan membuat komik ini meski pada tahun 1980-an dunia perkomikan di Indonesia mulai meredup. Dia membuat komik Petruk dan Gareng dengan format sederhana dan mendistribusikan langsung ke sekolah-sekolah dasar melalui penjual mainan anak-anak. Komik dengan format sederhana tersebut kebanyakan diterbitkan Gultom Agency.
Komik Petruk dan Gareng yang pernah digarap oleh para komikus Indonesia ini berbeda dengan kisah pewayangan aslinya, setting dari komik ini lebih modern. Mulai masyarakat perkotaan hingga masyarakat pedesaan, lengkap dengan atribut-atribut masa kini yaitu sepeda motor dan mobil.
Kemudian pada tahun 2011, pertama kali dagelan Petruk dan Gareng versi komik ini dibuat filmnya. Film tersebut berjudul Gareng dan Petruk dalam kisah Super - Horror the Movie. Film berdurasi 27 menit ini diputar pertama kali di [[Bioskop 21]] Dieng Plasa [[Kota Malang]]. Film komedi ini dibuat oleh Padepokan Film Malang, salah satu komunitas film di Kota Malang bekerjasama dengan Radio MFM dan [[Indosat]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Punakawan]]
* [[Semar]]
{{tokoh wayang}}
[[Kategori:Punakawan]]
[[Kategori:Tokoh pewayangan Jawa]]
|