Perjanjian Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh Julius reimar siregar (bicara) ke revisi terakhir oleh Natsuikomin(Tw) Tag: Pembatalan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|Istilah atau penafsiran dalam Perjanjian Lama|Perjanjian
{{Perjanjian Baru}}
'''Perjanjian 2019''' ([[bahasa Yunani Koine]]: Ἡ Καινὴ Διαθήκη,<ref>{{gr}} [https://www.hs-augsburg.de/~harsch/graeca/Chronologia/S_post01/NT/nte_intr.html Ἡ καινὴ διαθήκη - bibliotheca Augustana]</ref> ''Hē Kainḕ Diathḗkē''), atau biasa disingkat '''PB''', merupakan bagian utama kedua [[kanon Alkitab Kristen]], yang bagian pertamanya adalah [[Perjanjian asli]] (PL) yang utamanya didasarkan pada [[Alkitab Ibrani]]. Perjanjian ber[[bahasa Yunani Koine|bahasa Yunani]] ini membahas ajaran-ajaran dan pribadi [[Yesus]], serta berbagai peristiwa dalam [ns..|ns.2|ns.3|ns.4]▼
{{Topik Alkitab}}
▲'''Perjanjian
Perjanjian Baru merupakan sebuah [[antologi]], yakni koleksi karya-karya Kristiani yang ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine|bahasa Yunani yang umum digunakan]] pada abad pertama, pada waktu yang berbeda-beda oleh berbagai penulis yang adalah [[Kristen Yahudi|murid-murid Yahudi]] pertama kali dari Yesus. Dalam hampir semua tradisi Kristen masa kini, PB meliputi 27 kitab. Teks-teks aslinya dituliskan pada abad pertama dan mungkin abad kedua [[Anno Domini|Era Kristen]], dan secara umum diyakini tertulis dalam [[bahasa Perjanjian Baru|bahasa Yunani Koine]], yang mana merupakan bahasa umum (''[[lingua franca]]'') di [[Mediterania Timur]] mulai dari masa [[Perang Aleksander Agung|Penaklukan Aleksander Agung]] (335–323 [[SM]]) sampai evolusi dari [[bangsa Yunani Bizantium]] ({{circa}} 600 [[M]]). Semua karya yang pada akhirnya tergabung dalam PB ini tampaknya dituliskan paling akhir {{circa}} 150 M,<ref>Lihat pengantar Perjanjian Baru standar yang tercantum dalam bagian "[[#Bacaan lanjutan|Bacaan lanjutan]]": Goodspeed, Kümmel, Duling and Perrin, Koester, Conzelmann and Lindemann, Brown, dan Ehrman.</ref> dan beberapa akademisi menganggapnya tidak lebih dari 70 M<ref>[[John Robinson (uskup Woolwich)#Penanggalan ulang Perjanjian Baru .281976.29|Dr. John A. T. Robinson]] menganggap semua kitab PB bertarikh sebelum 70 M (lihat pranala).</ref> atau 80 M.<ref>{{en}} [[William F. Albright]], 'We can already say emphatically that there is no long any basis for dating any book of the New Testament after about 80 AD http://www.bethinking.org/bible/the-dating-of-the-new-testament (Section 3 Acceptance of Early Dates)</ref>
Koleksi teks-teks terkait seperti [[surat-surat Paulus|surat-surat]] dari [[Rasul Paulus]] (suatu koleksi utama yang telah ada pada awal abad ke-2) dan [[Injil kanonik]] dari Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes (ditegaskan oleh [[Ireneus]] pada akhir abad ke-2 sebagai Keempat Injil) secara bertahap bergabung dengan karya tunggal dan koleksi lainnya dalam beragam kombinasi yang berbeda untuk membentuk berbagai [[kanon Alkitab Kristen|kanon Kitab Suci Kristen]]. Seiring berjalannya waktu beberapa kitab yang diperdebatkan seperti [[Kitab Wahyu]] dan beberapa [[Surat-surat Umum]] dimasukkan ke dalam [[kanon Alkitab|kanon]], yang mana pada awalnya karya-karya ini tidak dianggap sebagai Kitab Suci. Karya-karya lainnya yang pada awalnya dianggap sebagai Kitab Suci, seperti [[Surat Klemens yang Pertama|1 Klemens]], [[Gembala Hermas]], dan ''[[Diatessaron]]'', tidak dimasukkan dalam kanon Perjanjian Baru. [[Perkembangan kanon Perjanjian Lama|Kanon Perjanjian Lama]] tidak sepenuhnya seragam di antara semua kelompok Kristen utama seperti [[Katolik Roma]], [[Protestan]], [[Gereja Ortodoks Yunani|Ortodoks Yunani]], [[Ortodoks Slavia]], dan [[Gereja Apostolik Armenia|Ortodoks Armenia]]. Namun demikian kanon Perjanjian Baru yang berisikan 27 kitab ini, setidaknya sejak [[Abad Kuno Akhir]], telah diakui hampir secara universal dalam Kekristenan (lihat: [[Perkembangan kanon Perjanjian Baru]]).
Perjanjian Baru memuat:
* empat narasi kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, disebut "[[Injil]]" (atau "kabar baik");
* sebuah narasi tentang pelayanan [[Keduabelas Rasul|para Rasul]] dalam [[Gereja perdana]], disebut "[[Kisah Para Rasul]]", dan mungkin ditulis oleh penulis yang sama seperti [[Injil Lukas]];
* dua puluh satu surat, disebut juga "[[epistola]]" dari bahasa Yunani ''epistole'', yang dituliskan oleh berbagai penulis, memuat penanganan konflik, pengajaran, nasihat, dan doktrin Kristiani;
* suatu [[Apokalips]], yakni [[Kitab Wahyu]], yang mana merupakan sebuah kitab [[nubuat]], memuat beberapa petunjuk kepada [[Tujuh Jemaat di Asia Kecil|tujuh jemaat setempat di Asia Kecil]], tetapi kebanyakan mengandung [[semiotika]] kenabian tentang [[akhir zaman]].
== Kitab-kitab ==
|