Imam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Julius reimar siregar (bicara) ke revisi terakhir oleh Tian x-way(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
: ''Artikel ini membahas jabatan keagamaan. Untuk penggunaan dalam Islam, lihat [[Imam (Islam)]].''
 
[[Berkas:Clerical_clothing.jpg|thumbjmpl|300px|[[Pastor]] [[Gereja Katolik Roma]] dalam pakaian tradisional jabatannya.]]
 
'''Imam''' adalah orang yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan upacara keagamaan. Jabatan atau kedudukan mereka disebut '''imamat''', istilah yang juga dapat digunakan secara kolektif.
 
Sejak dahulu dan dalam masyarakat-masyarakat yang paling sederhana pun telah hadir pemimpin upacara keagamaan yang disebut imam (lihat [[shaman]] dan [[orakel]]). Dalam berbagai agama dapat ditemukan kehadiran imam, seperti dalam beberapa cabang dari agama [[Kristen]], dalam [[Shinto]]isme, [[Hinduisme]], [[Buddhisme]], dan banyak agama. Para imam biasanya dianggap mempunyai hubungan yang baik dengan [[Tuhan]] dalam agama yang bersangkutan. Umat pun biasanya menghubungi imam untuk mendapatkan nasihat dalam hal-hal rohani. Dalam agama-agama tertentu, imam adalah suatu jabatan penuh waktu, sehingga yang bersangkutan dilarang mempunyai pekerjaan atau karier lainnya. Dalam agama lainnya, kedudukan imam diwariskan dari orang tua kepada keturunannya.
 
Agama-agama tertentu mengakui adanya imam perempuan, misalnya di kalangan [[agama kafir]] atau [[neopagan]] seperti [[Wicca]] dan berbagai agama rekonstruksionis.
 
== Tradisi [[Yahudi]] ==
[[Berkas:Kohanim_hands_blessing_photo.jpg|rightka|thumbjmpl|Posisi tangan seorang [[Kohen]] ketika diangkat untuk memberkati jemaat Yahudi]]
 
Dalam [[Yudaisme]], [[Kohen|Kohanim]] (bentuk tunggal: ''Kohan'' atau ''Kohen'' ({{lang-he|כהן}}) dan dari sini muncul nama keluarga ''Cohen'') adalah imam yang jabatannya turun-temurun melalui garis ayah. Keluarga-keluarga ini berasal dari [[suku [[Lewi)]] (yang merupakan asal usul nama keluarga ''Levy''). Jabatan tertinggi, yaitu [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]], secara tradisional dikhususkan dari keturunan Imam [[Harun bin Amram|Harun]]. Pada masa kedua [[Bait Allah|Bait Suci di Yerusalem]] (yaitu pada zaman [[Yesus]] [[Kristus]]), mereka bertanggung jawab atas persembahan dan korban sehari-hari dan khusus pada [[hari raya Yahudi]] di lingkungan Bait Suci yang dikenal sebagai ''[[korbanot]]''. Sejak kehancuran [[Bait Suci Kedua]], para [[rabi]]lah yang menjadi tokoh penting di kalangan pimpinan rohani Yahudi.
 
Namun, peranan Kohen masih ada, meskipun jauh berkurang pentingnya dibandingkan dengan masa Alkitab. Di [[Israel]], Kohanim [[Berkat Imamat|memberkati jemaatnya]] pada hari Sabat dan hari-hari raya. Di [[Yerusalem]], mereka memberikan berkatnya setiap hari sebagai bagian dari ibadat [[Doa Yahudi|doa]] pagi mereka. Di luar Israel, khususnya di dalam tradisi ortodoks [[Ashkenazi]], mereka melakukannya hanya di [[sinagogasinagoge]] dalam doa pagi pada hari-hari raya Yahudi.
 
== Tradisi [[KristenGereja Katolik|Katolik]] ==
* Ada 2 kata Yunani dalam bagian [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]] yang dalam [[bahasa Inggris]] diterjemahkan sebagai "priest[[pastor]]" atau "imam", dan sering menimbulkan kerancuan,dapat yaituberarti:
# ''presbyteros (πρεσβυτερος)'', {{lang-la|presbyter}}, merupakan asal kata ''priest'' dalam bahasa Inggris, namun sebenarnya lebihbeberapa tepatkalangan diterjemahkanmenyamakannya sebagaidengan ''elder'' atau [[penatua]], juga disebut "tua-tua" atau penilik gereja.
# ''hiereus ('ιερευς)'', {{lang-la|sacerdos}}, mengacu kepada imamorang yang mempersembahkan korban, terutama imam-imam Yahudi di Bait Suci atau imam-imam penyembahan dewa-dewa/animisme. [[Surat Ibrani]] dalam [[Alkitab]] menjelaskan perbedaan fungsi antara seorang imam Yahudi dengan Kristus yang menjadi imam, dimana korban sekali untuk selamanya oleh [[Kristus]] (karena Tuhan Yesus berada di luar konsep waktu) menggantikan korban-korban ritual. Jadi bagi orang Kristen, Kristus adalah seorang ''hiereus''. [[Gereja Katolik Roma]] dan [[gereja Ortodoks]] berkeyakinan bahwa "presbyter" (pastor) dan "bishop" (uskup)Kekristenan mempunyaidapat fungsiberarti imam yang sama dengan Kristus, sehingga berhak mempersembahkan korban Kristus dalam bentuk "Ekaristi" di dalam ([[Perjamuan Kudus]]).
<!--
At some point after the destruction of the Temple in Jerusalem (A.D. [[70]]), possibly as early as A.D. [[90]] (see The [[Didache]]), Greek-speaking Christians began using ''hiereus'' to refer, first, to [[bishop]]s and then, by extension, to the [[presbyter]]s under them, but still making a distinction between the Jewish priesthood, pagan priesthoods, and the priesthood of Christ. Thus, in [[Eastern Orthodoxy]], [[Oriental Orthodoxy]], [[Roman Catholic Church|Catholicism]] and [[Anglicanism]], the terms "presbyter" and "priest" are virtually interchangeable (although, technically, bishops are also priests in this sense, and are sometimes called "high priests"). Priests, like [[deacon]]s, are [[clergy]]members and can only be ordained by a bishop. In the case of the ordination of a bishop, three or more bishops are normally required to perform the [[consecration]].
Baris 52:
Every Christian tradition that retains the title of priest also retains the tradition of special liturgical [[vestment]]s worn only during services. Vestments vary so widely that there is little that can be said in general about them. Garments traceable in origin to the ancient Roman [[dalmatic]], such as the [[alb]], [[surplice]] or [[stikharion]], are very common, as is the [[stole]], but these are not worn universally.-->
 
== Lihat pulpula ==
* [[Rohaniwan]]
* [[Brahmana]], [[imamat Weda]]
Baris 67:
* [[Shaman]]
* [[Wicca]]
* [[Presbyterorum Ordinis]], dekritdekret tentang imamat dari [[Konsili Vatikan II]]
* [[Penahbisan perempuan]]
* [[Ritualisme]]
 
== Pranala luar ==
* [http://acca.asn.au/MESS011H/101P1004.html Deskripsi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050616005318/http://acca.asn.au/MESS011H/101P1004.html |date=2005-06-16 }} masalah penyatuan kembali Katolik Roma dengan Katolik Lama sehubungan dengan penahbisan perempuan sebagai imam.
 
[[Kategori:PemimpinTokoh agama]]
[[Kategori:Gelar keagamaan]]