Kabupaten Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k clean up: perbaikan templat "Untuk kota bernama sama"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Apri DAV (bicara | kontrib)
k Menambahkan "kabupaten"
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Kotak info Dati II Indonesia
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Tegal
|nama_lain =
|translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
|translit_lang1_type1 = [[Pegon|Pégon]]
|translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
|translit_lang1_info = ꦠꦼꦒꦭ꧀
|translit_lang1_info1 = تٓڮل
|translit_lang1_info2 = Tagal
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Tugu Poci Kota Slawi - panoramio.jpg
Baris 21:
|lambang = Shield of Tegal Regency.svg
|bendera =
|etimologi = TeteguallTegal (Lahanlit. Tegalan'tanah lapang')
|julukan = {{hlist| Teh Poci Wasgitel |[[ JapanJepang|Japanese]] van Java}}
|motto = {{hlist| Tegal Hadiningrat | Tri Sanja l Banteng Loreng Binconcengan}}
|anthem =
|image_map = Locator kabupaten tegal.png
Baris 29:
|koordinat = -
|provinsi = [[Jawa Tengah]]
|ibukota = [[Slawi, Tegal|Kecamatan Slawi]]
|kecamatan = 18
|kelurahan = 9
Baris 41:
|ref pemerintahan =
|jenis pemerintahan = Pemerintahan kabupaten<br> (Bupati-DPRD)
|nama kepala daerah = [[Umi Azizah]]
|nama wakil kepala daerah = Sabilillah Ardie
|sekretaris daerah = Amir Makhmud
Baris 72:
{{Tree list/end}}
|0,03% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,02% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="AGAMA"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Bahasa Indonesia]], (resmi)<br>[[Bahasa TegalanJawa Tegal|TegalanJawa (Tegal)]], [[Bahasa Sunda|Sunda]]
|IPM = {{increase}} 69,53 ([[2022]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=17 November 2023}}</ref>
|zona waktu = GMT+7
Baris 94:
}}
 
'''Kabupaten Tegal''' ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦠꦼꦒꦭ꧀, [[Pegon]] تٓڮل|Tagal}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di bagian barat laut provinsi [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]] yang memiliki luas 878,79&nbsp;km<sup>2</sup>. Pada pertengahan tahun 2023, jumlah penduduk kabupaten Tegal sebanyak 1.704.700 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=17 November 2023|format=visual}}</ref> <ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://tegalkab.bps.go.id/indicator/108/337/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut 2020-2022|website=|accessdate=17 November 2023}}</ref>
 
[[Ibu kota|Ibu kotanya]] dari kabupaten ini adalah [[Slawi, Tegal|Kecamatan Slawi]]. Sebelumnya, ibu kota Kabupaten Tegal berada di [[Kota Tegal]] yang terletak di sudut barat laut kabupaten ini, tetapi kemudian Kota Tegal secara administratif terpisah dari Kabupaten Tegal dan membentuk wilayah sendiri. Kemudian digantikan oleh [[Kota Slawi]] sebagai ibu kota Kabupaten Tegal hingga saat ini, yang merupakan pinggiran kota yang terletak sekitar 20&nbsp;km dari selatan pusat kota dan dalam batas kabupaten.
Baris 150:
|8 Januari 2019
|Petahana
|
|[[Berkas:H. Sabiillah Ardie,B.Sc.jpg|100px]]
|[[Sabilillah Ardie]]
|}
Baris 167:
=== Bahasa ===
==== Bahasa Jawa ====
{{Utama|Bahasa Jawa Tegal}}
Dalam keseharian, masyarakat Kabupaten Tegal menggunakan [[Bahasa Jawa Tegal|bahasa Jawa]] dengan [[dialek Tegal]]. Namun, bahasa Jawa Tegal di wilayah ini memiliki sub-dialek yang beragam, bahkan berbeda desa dan kecamatan pun bisa berbeda pula dialeknya.
Dalam keseharian, masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya menggunakan [[Bahasa Jawa Tegal|bahasa Jawa dialek Tegal]]. Terdapat perbedaan antara dialek Tegal di wilayah utara dan selatan, perbedaan yang paling mencolok adalah wilayah selatan memiliki intonasi yang unik, yakni percampuran antar dialek Tegal dan Banyumasan. Orang Tegal bagian selatan juga lebih sering menggunakan kata ''rika'' 'kamu' yang merupakan pengaruh dari [[Bahasa Jawa Banyumasan|bahasa Jawa dialek Banyumasan]], berbeda dengan wilayah utara yang lebih sering memakai kata ''sampeyan''. Penutur dialek Tegal selatan (Percampuran dialek Banyumasan) berada di kecamatan [[Lebaksiu, Tegal|Lebaksiu]], [[Balapulang, Tegal|Balapulang]], [[Margasari, Tegal|Margasari]], [[Bojong, Tegal|Bojong]], [[Bumijawa, Tegal|Bumijawa]], [[Jatinegara, Tegal|Jatinegara]], serta sebagian desa di wilayah [[Pangkah, Tegal|Pangkah]], dan [[Pagerbarang, Tegal|Pagerbarang]].
 
PerbedaanSedangkan yangwilayah palingutara mencolokumumnya adalahcenderung perbedaanmenggunakan dialek wilayah utara dan selatan Kabupaten Tegal.-Brebes Wilayahyang selatanmengalun memilikidan intonasimemanjangkan yangfonem unikakhir. SetengahSelain Tegalanitu, setengahperbendaharaan lagikosakata Bumiayu.dalam Orangdialek Tegal bagian selatanutara juga lebihterpengaruh seringoleh menggunakanbahasa-bahasa lain. Contohnya terdapat kata "rika"''ente'' untuk menyebut kata "anda",'kamu' terpengaruh(pengaruh dari [[Bahasa Jawa Banyumasan|bahasa Jawa dialek BanyumasanArab]], berbeda dengan wilayah utara yang lebih sering memakai "sampeyan"). Penutur sub-dialek selatanTegal utara berada di wilayahkecamatan [[LebaksiuKramat, Tegal|LebaksiuKramat]], [[BalapulangSuradadi, Tegal|BalapulangSuradadi]], [[MargasariWarureja, Tegal|MargasariWarureja]], [[Prupuk Selatan, MargasariDukuhturi, Tegal|PrupukDukuhturi]], [[BojongPagerbarang, Tegal|BojongPagerbarang]], [[BumijawaAdiwerna, Tegal|BumijawaAdiwerna]], [[JatinegaraTalang, Tegal|JatinegaraTalang]], sertadan sebagian desa di wilayahkecamatan [[PangkahTarub, Tegal|Pangkah]], dan [[Pagerbarang, Tegal|PagerbarangTarub]].
 
Sedangkan wilayah utara cenderung ke arah sub-dialek Kota Tegal-Brebes yang mengalun dan memanjangkan fonem akhir. Selain itu, sub-dialek wilayah utara juga terpengaruh oleh kosakata-kosakata dari bahasa etnis lain seperti bahasa Jawa dialek Pesisiran pada umumnya, contoh kata ''ente'' untuk menyebut kata "anda" (pengaruh dari bahasa Arab) Penutur sub-dialek utara berada di wilayah [[Kramat, Tegal|Kramat]], [[Suradadi, Tegal|Suradadi]], [[Warureja, Tegal|Warureja]], [[Dukuhturi, Tegal|Dukuhturi]], [[Pagerbarang, Tegal|Pagerbarang]], [[Adiwerna, Tegal|Adiwerna]], [[Talang, Tegal|Talang]], dan sebagian desa di kecamatan [[Tarub, Tegal|Tarub]].
 
Di daerah kecamatan adiwerna memiliki banyak dialek yang hanya di tuturkan di adiwerna seperti contohnya ''tolop (kelereng) Lebedang (ujung meja) Ento-ento (mata kaki) dan lainnya.''
 
Sedangkan wilayah tengah memiliki dialek yang unik karena merupakan pertemuan antara wilayah utara dan selatan seperti [[Slawi]], [[Dukuhwaru, Tegal|Dukuhwaru]], [[Pangkah, Tegal|Pangkah]], [[Tarub, Tegal|Tarub]], [[Kedungbanteng, Tegal|Kedungbanteng]], dan sebagian desa di kecamatan [[Lebaksiu, Tegal|Lebaksiu]].
 
==== Bahasa Sunda ====
{{Utama|Bahasa Sunda di Kabupaten Tegal}}
 
Selain bahasa Jawa, dituturkan juga [[bahasa Sunda]] di [[Prupuk Selatan, Margasari, Tegal|Desa Prupuk Selatan]], [[Margasari, Tegal|Kecamatan Margasari]] yang berbatasan dengan [[TonjongBantarkawung, Brebes|Kecamatan TonjongBantarkawung]], [[Kabupaten Brebes]] tepatnya di sepanjang [[sungai Pemali]]. Bahasa Sunda yang digunakan oleh penduduk Tegal di Margasari umumnya berfungsi sebagai [[bahasa kedua]] atau [[bilingual]]. Dalam satu kasus, penarik perahu lokal akan menggunakan bahasa Sunda jika berada di sebelah barat sungai Pemali ([[TonjongBantarkawung, Brebes|TonjongBantarkawung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]]), sedangkan ketika berada di sebelah timur ([[Margasari, Tegal|Margasari]], Tegal) akan bertutur menggunakan bahasa Jawa.<ref>{{cite web|url=https://kelananusantara.com/berkelana-ke-wilayah-penutur-bahasa-sunda-di-jawa-tengah/|title=Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah|website=kelananusantara.com|language=id|access-date=25 Februari 2023|archive-date=2022-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220930034807/https://kelananusantara.com/berkelana-ke-wilayah-penutur-bahasa-sunda-di-jawa-tengah/|dead-url=no}}</ref>
 
== Ekonomi ==
Baris 284 ⟶ 279:
 
Asal usul Warung Tegal adalah pada zaman Sultan Agung yang memimpin pasukan untuk menyerang Batavia, Sultan Agung dan Prajurit Mataram transit di Tegal. Karena Tegal sebagian besar adalah persawahan maka Tegal dijadikan pemasok logistik. Warga Tegal menyiapkan makanan untuk prajurit Mataram, lama-kelamaan dari situ warga Tegal sudah terbiasa menyajikan makanan besar, sehingga membuka warung makan. Setelah Tegal dilalui Jalan Pantura kini Tegal menjadi transit Truk dan Bus, dari situ juga Warteg menyebar ke seluruh nusantara.
 
===Pariwisata ===
 
== Lihat pula ==